Contoh 1.
Umpan segar terdiri dari H2 dan CO2 dalam perbandingan stoikhiometri, dan 0,5
% mol Inert ( I ). Produk yang keluar reactor dilewatkan ke condenser, yang akan
memisahkan methanol & air dari zat lainnya ( reaktan yang tidak bereaksi dan
inert). Reaktan yang tidak bereaksi dan inert akan di recycle ke reactor. Untuk
menghindari terakulmulasinya inert dalam system, Sebagian aliran recycle di
buang. Umpan yang masuk reactor mengandung 2 % inert, dan “single pass
conversion “ adalah 60 %. Untuk rate produksi methanol 1.000 mol /jam.
Hitunglah :
n4 mol
ꭓ4 mol CO2/mol
3 ꭕ4 mol H2/mol
(1 – 4 ꭓ4 ) mol I/mol
Rencana penyelesaian :
1. Hitung n1, n2 dan n3 dari umpan masuk reaktor,” single pass conversion “
, neraca sekitar reactor,
2. Hitung n4 dari total neraca mol sekitar condenser, kemudian ꭓ4 dari
neraca CO2 sekitar condenser.
3. Hitung no dan n6 dari neraca total mol dan I sekitar titik percampuran
recycle-umpan segar. Kemudian hitung n5 dari neraca mol sekitar titik
pemisah recycle-purge.
4. Scale up hasil perhitungan dari umpan segar, umpan masuk reactor dan
aliran purge dengan factor ( 1000/n2).
Single – pass conversion 60 %.
n1 = 0,4 ( 24,5 ) = 9,8 mol CO2
3 n1 = 229,4 mol H2
CO2 yang bereaksi = 0,6 (24,5 ) = 14,7 mol
Dari neraca CH3OH dan H2O :
n2 = 14,7 mol CH3OH
n3 = 14,7 mol H2O
Neraca mol sekitar condenser:
2 + 4 n1 +n2 + n3 = n2 + n3 + n4
n4 = 41,2 mol
Neraca CO2 sekitar condenser
n1 = n4. ꭓ4
9,8
ꭓ4 = = 0,2379 mol CO2/mol
41,2
Substitusikan ꭓ4 = 0,2379
0,005 no + 0,0484 n6 = 2 ………………..(2)
Penyelesaian (1) dan (2) secara simultan menghasilkan :
no = 65,4 mol umpan segar
n6 = 34,6 mol recycle
Neraca mol sekitar titik pemisah recycle-purge
n4 = n5 + n6
n5 = 41,2 -34,6 = 6,6 mol purge
Scale factor adalah :
{(1000 mol/jam)/n2 mol )} = 68,03/jam
Umpan segar = 65,4 x 68,03 = 4450 mol/jam
Umpan masuk reactor = 100 x 68,03 mol/jam
Purge = 6,6 x 68,03 = 449 mol/jam
Contoh 2.
Suatu campuran Nitrogen-Hidrogen ( 1:3) direaksikan dalam reactor, dengan
konversi 25 % m enjadi Amonia. Amonia yang terbentuk dipisahkan dengan
kondensasi, gas yang tidak terkonversi dikembalikan ke dalam reactor. Umpan
segar campuran Nitrogen-Hidrogen mengandung 0,20 bagian Argon tiap 100
bagian campuran N2 – H2 . Toleransi limit Argon yang masukke dalam reactor 5
bagian per 100 bagian campuran N2 – H2 ( bagian volume) . Perkirakan fraksi
recycle yang harus dibuang ( purged ) secara kontinyu ?
Penyelesaian :
Reaksi : N2 + H2 2 NH3
Basis : 100 lbmol ( N2 – H2) umpan segar.
Misalkan x = adalah lbmol ( N2 – H2) yang dikembalikan dalam reactor
Y = lbmol ( N2 – H2) yang dikeluarkan atau dibuang (purge).
Umpan segar
Reaktor Kondenser
100 lbmol ( N2 + H2) NH3
0,2 lbmol Argon
Recycle
X lbmol ( N2 + H2)
Purge
Y lbmol ( N2 + H2)
0,25 (100 + X)
NH3 yang terbentuk =
2
Penyelesaian :
Basis : 100 mol fresh feed
( purge rate dinyatakan sebagai mol per 100 mol feed )
• % vol = % mol
• Cari kandungan Argon(Ar) dalam FF
• Misalkan purge rate per 100 mol FF = x mol
• Cari Ar yang meninggalkan sistem di purge
• Dalam keadaan steady, Ar yang masuk ( di FF) = Ar yang meninggal kan
proses ( di purge)
• Purge = 4 mol/100 mol FF