Anda di halaman 1dari 21

PULPING

PULPING

PULPING ADALAH PROSES DIMANA SERAT


CELLULOSE DIPISAHKAN DARI KAYU AGAR
DAPAT DIBUAT KERTAS

3 JENIS PULPING :
 CHEMICAL PULPING
 MECHANICAL PULPING
 CHEMI/MECHANICAL PULPING
CHEMICAL PULPING

PRINSIP CHEMICAL PULPING


 SEMUA PROSES CHEMICAL PULPING
DIDASARKAN PADA PEMBUANGAN LIGNIN
DENGAN CARA MEMASAK POTONGAN KAYU
(CHIPS) DENGAN BAHAN KIMIA DALAM
LARUTAN AIR
 KETIKA LIGNIN TERDEGRADASI DAN
TERLARUT, CELLULOSA DAN HEMICELLULOSA
SEDIKIT TERBUANG
CHEMICAL PULPING

PROSES CHEMICAL PULPING TERDIRI


DARI 2 MACAM :
 KRAFT PULPING
 SULFITE PULPING :
 ACID SULFITE
 BISULFITE
MECHANICAL PULPING

PRINSIP MECHANICAL PULPING

 MECHANICAL PULPING MERUPAKAN


PROSES PEMISAHAN SERAT FIBER DARI
KAYU DENGAN MENGGUNAKAN ENERGI
MEKANIK
MECHANICAL PULPING

PROSES MECHANICAL PULPING TERDIRI


DARI 2 MACAM :

 STONE GROUNDWOOD PULPING (SGW)

 REFINER MECHANICAL PULPING (RMP)


CHEMI/MECHANICAL PULPING

PRINSIP CHEMI/MECHANICAL PULPING

 CHEMI/MECHANICAL PULPING MERUPAKAN


PROSES KOMBINASI ANTARA PROSES
CHEMICAL DAN MECHANICAL

 POTONGAN-POTONGAN KAYU (CHIPS)


SEBAGIAN DIOLAH DENGAN BAHAN KIMIA DAN
DILANJUTKAN DENGAN PENGOLAHAN
MEKANIS
CHEMI/MECHANICAL PULPING

PROSES MECHANICAL PULPING TERDIRI DARI :


• CTMP
• NSSC
• HIGH YIELD KRAFT
• HIGH YIELD SULFITE
KLASIFIKASI PROSES PULPING

MECHANICAL HYBRID CHEMICAL


- Pulping dengan energi - Pulping dengan - Pulping dengan bahan
mekanik kombinasi pengolahan Kimia dan panas
- Yield tinggi (90-95%) chemical dan mechani- - Yield rendah (40-55%)
- Fiber pendek, lemah cal - Fiber panjang, kuat
dan tidak stabil - Yield intermediate (55- dan stabil
- Kualitas cetak baik 90%) - Kualitas cetak kurang
- Bleaching sulit - Sifat pulp menengah baik
- Contoh : - Contoh : NSSC, High - Bleaching mudah
Stone Groundwood, Yield kraft - Contoh : Kraft, Sulfit
RMP, TMP

Yield = berat pulp yang dibuat (od)


berat kayu (od)
METODE CHEMICAL PULPING

Kraft Acid Sulfite Bisulfite


NaOH H2SO3 M(HSO3)
Chemical
Na2S M(HSO3) M=Ca,Mg,Na
M=Ca,Mg,Na NH4
NH4
Cooking Time 24 Jam 4 – 20 Jam 2 – 4 Jam

pH liquor 13+ 1–2 3-5


Cooking Temp. 170-180 120-135 140-160
Kayu Terdiri dari Fiber, Vessel, Pitch danWax
Bark / Ikatan antar fiber membuat
Fibers in Pulp kulit kayu kayu bisa tegak

Fiber

Pipe for Water


Shive Vessel

Thin Wall
Paper Breaks
No Fiber
Bonds to fiber
or lignin
Vessel Picking
Paper Breaks
D

E
A Lignin
B F
C
Sticky Pitch Wax and pitch
Paper Breaks Memproteksi kayu terhadap
serangga, bakteri, dll
Brown Spots
on Paper Surface by our
Pulp customers
Jenis Fiber
• Umumnya fiber yang digunakan
dalam pembuatan kertas dibedakan
dalam 2 tipe, yaitu; fiber serat
panjang dan fiber serat pendek.
Jenis Fiber vs Properties Kertas
Vessel
Vessel merupakan alat transportasi
nutrisi tumbuhan dari akar ke seluruh
bagian dari pohon.

Vessel merupakan bahan yang tidak


reaktif. Dalam proses pembuatan kertas
vesel tidak terikat oleh fiber, mereka
hanya terperangkap diantara fiber.

Karena sifatnya yang tidak reaktif, vesel


tidak menyerap tinta sama sekali
Vessel
Dalam proses refining,
vesel ini menjadi frakmen
yang lebih kecil.
Struktur Fiber
Struktur Fiber
• Bentuk fiber, diameter fiber
dengan pajang fiber adalah
1/100 panjangnya fiber.

• Bagian tengah fiber berbentuk


pipa yang berlobang, yang
dikenal dengan “Lumen”.
Dinding fiber terdiri dari diding
dalam dan dinding luar, yang
diantaranya terdapat lapisan
fiber yang tebal yang kaya
akan selulosa
Struktur Fiber

• Diding luar (Primary wall)


dengan ketebalan 0.1 – 0.3
m, jumlah gugus OH
rendah, sehingga untuk
menjalin ikatan hidrogen
rendah, dalam prosess
refining diding ini terbuang
Struktur Fiber

• Outer seconday wall


dengan ketebalan 0.1 – 0.2
m memiliki kemampuan
yang rendah untuk
menyerap air serta
kemampuan untuk berikatan
hidrogen rendah, sehingga
dalam proses refining
lapisan ini dipecah dan
sebagian terbuang
Struktur Fiber

• Secondary wall, ketebalan


1.0 – 5.0 m dan 80% dari
berat total fiber serta jumlah
gugus OH yang tinggi.

• Fibrilnya sejajar dan searah,


ini membuat fiber lebih kaku
dan kuat.
Struktur Fiber

• Inner secondary wall


dengan ketebalan 0.1 m
adalah pembatas secondary
wall dan lumen. Bersaman
dengan Lumen yang adalah
inti fiber yang berlobang
akan mengecil atau hilang
sama sekali dalam proses
pembuatan kertas

Anda mungkin juga menyukai