Anda di halaman 1dari 25

Industri

Kertas
Oleh :
Elgy Kusuma Indra
Indah Fitriani
Irawati Nurani
2

Kertas adalah bahan tipis dan rata, yang


dihasilkan dengan kompresi serat yang berasal dari pulp.
KERTAS
Pulp adalah hasil dari pemisahan serat dan bahan baku
berserat (kayu maupun nonkayu) melalui berbagai proses
pembuatannya (mekanis, semikimia, kimia). Serat yang
digunakan biasanya adalah alami, dan mengandung
selulosa dan hemiselulosa
3

Perkembangan Teknologi Pulp dan Kertas


Tahun Teknologi Penemu Negara
1798 Mesin pembuatan kertas Nicholas - Perancis
kontinyu Louis
1803 Mesin Fourdrinier Donkin Inggris
Brother
1840 Pembuatan pulp secara - -
Ground wood-mekanis
1854 Proses soda - kimia - Inggris
1867 Proses sulfit - kimia Benjamin T USA
1884 Proses sulfat - kimia Carl Dahl Jerman
Bahan Baku
Pembuatan
Kertas
KAYU
Bahan baku kertas yaitu dari tanaman yang
banyak mengandung serat seperti : jerami,
bamboo, tebu, kapas dan jenis tanaman-
tanaman lainnya yang cukup banyak tersedia
di alam. Batang-batang kayu pun digunakan
sebagai bahan baku. Hampir semua jenis kayu
dapat dijadikan bahan baku kertas, karena
kayu mempunyai kandungan selulosa cukup
banyak (40-45 %). Selulosa adalah komponen
utama pembuatan kertas.
adalah kayu dari tumbuhan konifer adalah kayu dari tumbuhan yang
contohnya pohon pinus, pohon damar, dll. menggugurkan daunnya setiap tahun
contohnya pohon jati, pohon mahoni, dll.
Karakteristik Serat
dari Kayu Keras dan Kayu lunak yang memiliki panjang dan
Kayu Lunak kekasaran lebih besar digunakan untuk
memberi kekuatan pada kertas. Kayu keras
KOMPONEN KAYU LUNAK KAYU KERAS lebih halus dan kompak sehingga
Kandungan 40%-44% 43%-47% menghasilkan permukaan kertas yang halus.
Selulosa Kertas umumnya tersusun atas campuran kayu
Kandungan Lignin 25%-31% 16%-24% keras dan kayu lunak untuk mencapai
Kandungan Zat 1%-5% 2%-8%
kekuatan dan permukaan cetak yang
Ekstraktif
Panjang Serat 2 mm-6 mm 0,6 mm-1,5 mm diinginkan.
Kekasaran 15-35 mg/100 mm 5-10 mg/100 mm
Jenis
&
Tipe Kertas
📖
9

Jenis Kertas Contoh


Uncoated Groundwood Koran
Coated Groundwood Kertas majalah

Uncoated Woodfree Buku tulis, amplop, kertas tanpa karbon.

Coated Woodfree Kertas cetak komersial dengan mutu tinggi

Kraft Paper Kantong belanja, kertas bungkus dan karung


Bleached Paperboard Gelas kertas, piring kertas, karton tebal cetak
Unbleached Paperboard Karton boks cokelat
Recycled Paper Kertas recycle atau daur ulang
Gramatur 70-80 gram Kertas HVS 70 gram atau 80 gram dengan ukuran A4, A3, F4
Gramatur 100-150 gram Kertas dokumen, skripsi
Proses
Pembuatan
kertas
📖
11

Pengolahan Barang
Pembuatan Barang
Setengah Jadi
Tahapan (Pulp)
Jadi (Kertas)
Pembuatan Ada 3 proses • Stock preparation
Kertas pemasakan : • Headbox
• Proses mekanis • Fourdinier table
• Proses semi-kimia • Pressing
• Proses kimia • Pop Reel
 Pencucian Pulp
 Bleaching
12

Stone Ground Wood


Pembuatan Pulp • Bahan baku ditekan pada permukaan yang kasar dan abrasif
dari suatu gerinda yang terbuat dari batu. Gerinda dilapisi
oleh Al2O3 atau Silikon Karbida yang tebal
Proses
Refiner Mechanical Pulp (RMP)
Mekanik
• Bahan baku yang dipanaskan dengan uap panas kemudian
dihancurkan dengan sebuah refiner

Thermo Mechanical Pulp (TMP)


• Bahan baku dipanaskan pada temperatur yang terkontrol
lalu dihancurkan dengan refiner. Pulp yang dihasilkan lebih
kuat dan panjang dibanding proses RMP dan gerinda.
13

Pembuatan Pulp Serpihan kayu dimasak dengan larutan Na2SO3


Neutral Sulfite yang mengandung sedikit bahan kimia yang
Semi-Chemical bersifat alkalis seperti Na2CO3 atau NaOH
Proses (NSSC) Setelah dimasak lalu diolah secara mekanis
semi kimia dengan disk refiner

High Yield Kraft Menggunakan bahan kimia Mg(HSO3)2 atau


NaHSO3

Proses ini banyak dipakai pada industri kertas


koran dan karton
14
Proses kimia merupakan proses yang paling banyak digunakan oleh industri
pulp dewasa ini. Beberapa proses yang termasuk kedalam proses kimia
Pembuatan Pulp secara umum adalah: proses sulfat (Kraft), sulfit, dan soda

Proses Proses Sulfat (Kraft)

kimia Prinsipnya adalah hidrolisis, yaitu lignin pada bahan baku dan berikatan
dengan selulosa dihidrolisis sehingga ikatannya terputus dan membentuk
alkohol, asam dan sedikit merkaptan. Dalam pemasakan kayu proses sulfat,
digunakan larutan pemasak alkalis yang disebut lindi putih (white liquor).
Reaksi umum yang terjadi:
NaOH + NaSH + Wood Na-compound + S-compound + NaSH
15
Proses Soda
Pembuatan Pulp Pada proses ini bahan kimia yang digunakan adalah NaOH, Na2CO3
juga Na2SO4 pada larutan pemasaknya.
Proses
kimia Proses Sulfit
Proses Sulfit menggunakan cairan pemasak yang disiapkan dari
pembakaran gas sulfur yang menghasilkan SO2. Reaksi pembakaran sulfur:
S+O SO2
Kemudian gas SO2 yang terbentuk dilewatkan pada sebuah menara
absorber. Zat absorber yang digunakan, NH4OH, Mg(OH)2 atau Na2CO3.
Reaksi yang terjadi:
SO2 + H2O H2SO3
H2SO3 + Mg(OH)2 Mg(HSO)3 + 2 H2O
16

Pencucian pulp secara efisien penting dilakukan untuk memastikan


kebutuhan maksimal zat kimia dalam proses pulping dan mengurangi jumlah
Pembuatan Pulp limbah organik yang terbawa oleh pulp dalam proses pemutihan. Hasil samping
Pencucian berupa black liquor, debu dan lignin selesai. Alat – alat yang digunakan dalam

Pulp proses cleaning adalah :


• Magnetic Separator, Magnetic yang bekerja secara magnetic,
yaitu memisahkan kotoran yang mengandung logam seperti kawat
pengikat pulp, seng serta partikel - partikel lainnya yang bersifat magnet.

• HCC (High Consistency Cleaner) bekerja secara sentrifugal, yaitu


memisahkan kotoran yang ukurannya hampir sama dengan serat
berdasarkan berat jenisnya.
17

Bleaching (pemutihan) dilakukan dengan tujuan menghilangkan

Pembuatan Pulp lignin tanpa merusak selulosa. Dalam industri kertas terdapat
beberapa tahap dalam proses pemutihan. Proses pemutihan sangat
relatif tergantung pada jenis kertas yang akan dibuat.
Bleaching Masing-masing tahapan dijabarkan di bawah ini :
• Tahap klorinasi, menggunakan Cl2 dalam media asam
• Extraksi Alkali, untuk melarutkan hasil degradasi lignin
yang terbentuk pada tahap sebelumnya dengan larutan
NaOH.
• Oksigen, digunakan pada tekanan tinggi dan suasana basa
• Hipoklorit, mereaksikan NaClO dalam media basa
18

Proses Stock Preparation


Pembuatan • Bagian ini berfungsi untuk meramu bahan baku seperti
Lembaran menambahkan pewarna untuk kertas (dye), menambahkan zat
retensi, menambahkan filler (untuk mengisi pori - pori diantara
Kertas serat kayu), dll

Headbox
• Dari stock preparation sebelum masuk ke headbox dibersihkan
dulu dengan alat yang disebut cleaner. Dari cleaner stock masuk ke
headbox. Headbox berfungsi untuk membentuk lembaran kertas
(membentuk formasi) diatas fourdinier table
19

Fourdinier table
Proses • Bagian ini berfungsi untuk membuang air yang berada dalam stock
(dewatering). Hasil yang keluar disebut dengan web (kertas basah)
Pembuatan
Pressing
Lembaran
• Kelembaban kemudian dikurangi dengan menumpukkan web pada
Kertas hidrolik press yang berfungsi untuk membuang air dari web dan
dilakukan proses pressing.

Pop Reel
• Hasilnya digulung di pop reel sehingga berbentuk gulungan kertas
yang besar (paper roll). Paper roll ini yang dipotong - potong sesuai
ukuran dan dikirim ke konsumen
Pengolahan
Limbah
Kertas
21

Pengolahan Limbah Cair


Limbah cair yang dihasilkan dari proses produksi diolah dengan menggunakan Instalasi Pengelolaan
Air Limbah (IPAL). Sistem pengelolaan limbah cair berdasarkan unit operasinya dibedakan menjadi
tiga, yaitu:

1. Fisika.
- Penyaringan : untuk bahan yang berukuran besar seperti kayu
- Pengendapan : bahan tersuspensi yang mudah mengendap

2. Kimia.
- Dilakukan untuk menghilangkan partikel-partikel yang sukar mengendap, senyawa fosfor, logam
logam berat, dan zat organik beracun.
- Menggunakan bahan kimia yang akan mengubah sifat bahan terlarut tersebut dari sangat
terlarut menjadi tidak terlarut atau dari ukuran sangat halus menjadi gumpalan (flok) yang dapat
diendapkan maupun dipisahkan dengan filtrasi
22

Pengolahan Limbah Cair


3. Biologi
Tujuan utama dari pengolahan limbah cair secara biologi adalah menggumpalkan dan
menghilangkan/menguraikan padatan organik terlarut yang biodegradable dengan
memanfaatkan aktivitas mikroorganisme. Pengolahan secara biologis mengurangi
kadar racun dan meningkatkan mutu estetika buangan (bau, warna, potensi yang
menggangu dan rasa air).
23

Pengolahan Limbah Padat

 Industri Pulp kertas umumnya menghasilkan limbah padat berupa batu dari kapur
dan mengandung soda. Limbah padat itu harus dibuang ke tempat pembuangan
akhir yang secure land fill (aman).

 Jenis limbah padat lainnya, diolah dengan menggunakan Bark Boiler dan Lime Klin.
Bark Boiler digunakan untuk pembakaran kulit kayu. Sedangkan Lime Klin
digunakan untuk pengolahan lumpur kapur.
24

Pengolahan Limbah Padat


• Untuk limbah berupa emisi udara yang dihasilkan dari proses produksi pulp,
biasanya pabrik pulp menggunakan alat-alat berupa blow gas treatment di unit
pulping

• Beberapa limbah atau proses yang menghasilkan emisi udara ini, beserta
penanganannya ialah: Kondensat tercemar yang berasal dari proses digester
dikumpulkan dan dialirkan ke unit penanganan kondensat di evaporator plant.
25

Thanks ! 😉
Any question ?

Anda mungkin juga menyukai