“HORMON”
Disusun Oleh:
1. Elgy Kusuma Indra 41204720116034
2. Nadia Elfa 41204720116062
3. Nurfarida 41204720116069
4. Nur Aini 41204720116070
5. Siti Hadiati Mardiah 41204720116090
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT. Berkat rahmat, petunjuk, dan
pertolongan-Nya penulis bisa menyelesaikan makalah ini. Adapun judul dari makalah ini
yaitu “Hormon”. Tugas ini ditulis sebagai tugas mata kuliah Biokimia II semester ini.
Harapan penulis semoga makalah ini dapat dijadikan bahan untuk belajar dan
menambah ilmu pengetahuan dalam memahami. Penulis menyadari makalah ini jauh dari
kesempurnaan, penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk
kesempurnaan makalah selanjutnya.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan Penulisan
BAB 11 PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Hormon
2.2. Klasifikasi Hormon Berdasarkan Fungsinya
2.3. Klasifiikasi Hormon Berdasarkan Tempat Pembentukannya
2.4. Biosintesa Dan Sekresi Hormon
2.5. Mekanisme Kerja Hormon
2.6. Transpor Hormon
2.7. Peranan Hormon Terhadap Perasaan Sedih dan Bahagia
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
2.1. Hormon
Hormon berasal dari bahasa Yunani, yaitu horman yang artinya “yang
menggerakkan”, jadi hormone adalah pembawa pesan kimiawi antar sel atau antarkelompok
sel. Hormon adalah zat kimia yang diproduksi oleh kelenjar endokrin yang mempunyai efek
tertentu pada aktifitas organ-organ lain dalam tubuh. Sistem endokrin adalah suatu sistem
dalam tubuh manusia yang bertugas untuk melakukan sekresi (memproduksi) hormon yang
berfungsi untuk mengatur seluruh kegiatan organ-organ dalam tubuh manusia sesuai dengan
yang dibutuhkan organ tersebut. Hasil sekresi berupa hormon ini langsung masuk ke dalam
pembuluh darah manusia tanpa harus melalui saluran (duktus).
Sistem endokrin terbagi menjadi beberapa kelenjar endokrin yang jika dalam satu
kesatuan disebut dengan sistem endokrin. Jadi, sistem endokrin merupakan gabungan dari
beberapa kelenjar endokrin. Kelenjar endokrin itu sendiri ada yang menghasilkan satu macam
hormon/tunggal, dan ada juga yang menghasilkan beberapa hormon/ganda.
Hormon adalah zat kimia yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin atau kelenjar buntu.
Kelenjar ini merupakan kelenjar yang tidak mempunyai saluran sehingga sekresinya akan
masuk aliran darah dan mengikuti peredaran darah ke seluruh tubuh. Apabila sampai pada
suatu organ target , maka hormon akan merangsang terjadinya perubahan. Pada umumnya
pengaruh hormon berbeda dengan saraf. Perubahan yang dikontrol oleh hormon biasanya
merupakan perubahan yang memerlukan waktu panjang. Contohnya pertumbuhan dan
pemasakan seksual.
Pada prinsipnya pengaturan produksi hormon dilakukan oleh hipotalamus (bagian dari
otak). Hipotalamus mengontrol sekresi banyak kelenjar yang lain, terutama melalui kelenjar
pituitari, yang juga mengotrol kelenjar-kelenjar lain. Hipotalamus akan memerintahkan
kelenjar pituitari untuk meneksreksikan hormonnya dengan mengirim impuls saraf ke lobus
posteriornya.
2.2. Klasifikasi Hormon berdasarkan Fungsi
Klasifikasi hormon Berdasarkan Fungsi
Hormon Perkembangan
Hormon yang memegang peranan didalam perkembangan, pertumbuhan dan reproduksi.
Hormon metabolisme
Hormon yang mempunyai peranan dalam proses metabolisme.
Hormon trofik
Hormon yang dihasilkan oleh suatu sistem yang merangsang kelenjar endrokin untuk
menghasilkan hormon.
Hormon pengatur metabolisne mineral dan air
Hormon yang mengatur homeostatik mineral dan konservasi air tubuh.
Hormon perkembangan
Hormon yang memegang peranan di dalam perkembangan, pertumbuhan dan reproduksi.
Hormon pengatur sistem kardiovaskuler
Hormon yang mengatur aktivitas konduksi dan kontraksi jantung.
Lobus posterior disebut juga Neurohipofise. Mengeluarkan dua jenis hormone yaitu :
1. Hormon anti diuretik (ADH), mengatur jumlah air yang keluar melalui ginjal
membuat kontraksi otot polos ADH disebut juga hormon pituitrin.
2. Hormon oksitosin merangsang dan menguatkan kontraksi uterus sewaktu
melahirkan dan mengeluarkan air susu sewaktu menyusui. Kelenjar hipofise
terletak didasar tengkorak, didalam fosa hipofise tulang spenoid.
3.1. Kesimpulan
Hormon merupakan suatu kelompok heterogen pesan-pesan kimia yang berperan
mengkoordinasi aktifitas berbagai jaringan dalam tubuh. Hormon beredar di dalam sirkulasi
darah dan fluida sell untuk mencari sel target. Klasifikasi hormon berdasarkan fungsi
diantaranya: Hormon perkembangan, Hormon metabolisme, Hormon trofik, Hormon
pengatur metabolisne mineral dan air, Hormon pengatur sistem kardiovaskuler: hormon
bekerja dengan reseptor glikoprotein yang spesifik pada permukaan sel sasaran. Produksi
hormon dilakukan oleh hipotalamus (bagian dari otak). Hipotalamus mengontrol sekresi
banyak kelenjar yang lain, terutama melalui kelenjar pituitari, yang juga mengontrol kelenjar-
kelenjar lain. Ketika hormon menemukan sel target, hormon akan mengikat protein reseptor
tertentu pada permukaan sel tersebut dan mengirimkan sinyal.
3.2. Saran
Hormon merupakan pesan kimia yang sangat penting dalam tubuh, oleh karena itu
sangat penting bagi kita untuk mengetahui lebih dalam tentang hormon. Makalah ini dapat
dijadikan bahan untuk belajar dan menambah ilmu pengetahuan dalam memahami hormon.
DAFTAR PUSTAKA