Anda di halaman 1dari 5

Barometer adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan udara.

Barometer umum
digunakan dalam peramalan cuaca, dimana tekanan udara yang tinggi menandakan cuaca yang
"bersahabat", sedangkan tekanan udara rendah menandakan kemungkinan badai.

Daftar isi

1 Etimologi
o 1.1 Barometer air raksa
o 1.2 Barometer air
o 1.3 Barometer aneroid
o 1.4 Barograf (barograph)

2 Lihat pula

3 Referensi

Etimologi

Digital Differential Pressure Sensor.

Digital barometric pressure sensor BMP085, Bosch Sensortec, used for e.g. altimeters.

Pressure gauges on a compressor.


Istilah Barometer diperkenalkan pada 1665-1666 oleh seorang ilmuwan alam dari Irlandia
bernama Robert Boyle. Kata tersebut diturunkan dari istilah Yunani bros yang berarti 'berat,
bobot' dan mtron yang berarti 'ukuran', yang berarti ukuran berat udara.
Digunakan terutama oleh ahli meteorologi, pilot, dan pelaut, barometer digunakan untuk
memprediksi kondisi cuaca dengan mengukur perubahan tekanan atmosfer.
Barometer tidak memberitahu cuaca pada saat itu, melainkan memprediksi cuaca yang akan
terjadi satu atau dua hari kemudian.
Barometer akan berfungsi sama baiknya saat diletakkan di dalam maupun diluar ruangan.
Terdapat empat jenis barometer, berikut adalah deskripsi singkatnya.

Barometer air raksa


Sementara barometer air raksa tersedia dalam berbagai desain, barometer raksa standar terdiri
dari tabung kaca vertikal dengan kolom merkuri di dalamnya.
Ujung atas tabung kaca disegel (tertutup), sedangkan ujung tabung yang lain dibiarkan terbuka
dan dibenamkan dalam wadah yang berisi air raksa.

Ketika tekanan atmosfer turun, kolom merkuri dalam tabung kaca juga turun, fenomena yang
menandakan potensi badai.
Saat badai berlalu, level merkuri akan mulai naik seiring dengan tekanan atmosfer yang juga
naik.

Barometer air
Barometer air juga dikenal sebagai termometer Goethe terdiri dari wadah kaca tertutup yang
setengah terisi air dan semacam cabang kecil (cerat).
Cerat kaca terhubung ke wadah kaca. Karena saling terhubung, cerat dan wadah kaca akan terisi
air.
Ketika tekanan atmosfer rendah, level air pada cerat perlahan akan naik melebihi permukaan air
dalam wadah kaca.
Bila level air di cerat turun, hal ini berarti tekanan atmosfer berubah menjadi lebih tinggi.

Barometer aneroid
Diciptakan pada tahun 1843, barometer aneroid memiliki mekanisme yang rumit untuk membaca
perubahan tekanan atmosfer.
Barometer aneroid terdiri dari wadah dan semacam logam lentur yang dikenal sebagai kapsul
aneroid atau sel.
Aneroid ini terbuat dari paduan berilium dan tembaga. Wadah kemudian disegel setelah udara
dikosongkan.
Ketika kotak logam mengembang atau menyusut karena perubahan tekanan luar, perangkat
dalam barometer menerjemahkannya menjadi pembacaan tekanan udara.

Barograf (barograph)
Barograf merupakan jenis barometer aneroid, namun tidak hanya melakukan pembacaan
melainkan juga merekam hasil pencatatan selama periode waktu tertentu.
Dibuat dari silinder logam dengan lengan pena, barograf membaca perubahan tekanan atmosfer
seperti barometer aneroid sedangkan lengan pena mencatat hasil pengukuran pada kertas atau
media lain.
Hasil pencatatan ini dikenal sebagai barogram memungkinkan para ilmuwan dan ahli
meteorologi untuk mempelajari iklim suatu daerah dalam jangka panjang, bukan hanya cuaca
dalam satu hari.

Manometer
Kata Kunci: atmosfir, manometer, tabung
Ditulis oleh Suparni Setyowati Rahayu pada 13-08-2009

Manometer adalah alat ukur tekanan dan manometer tertua adalah manometer kolom cairan. Alat
ukur ini sangat sederhana, pengamatan dapat dilakukan langsung dan cukup teliti pada beberapa
daerah pengukuran. Manometer kolom cairan biasanya digunakan untuk pengukuran tekanan
yang tidak terlalu tinggi (mendekati tekanan atmosfir).
Fungsi manometer
Manometer adalah alat yang digunakan secara luas pada audit energi untuk mengukur perbedaan
tekanan di dua titik yang berlawanan. Jenis manometer tertua adalah manometer kolom cairan.
Versi manometer sederhana kolom cairan adalah bentuk pipa U (lihat Gambar 4-4) yang diisi
cairan setengahnya (biasanya berisi minyak, air atau air raksa) dimana pengukuran dilakukan
pada satu sisi pipa, sementara tekanan (yang mungkin terjadi karena atmosfir) diterapkan pada
tabung yang lainnya. Perbedaan ketinggian cairan memperlihatkan tekanan yang diterapkan.

Prinsip kerja manometer adalah sebagai berikut


Gambar a. Merupakan gambaran sederhana manometer tabung U yang diisi cairan setengahnya,
dengan kedua ujung tabung terbuka berisi cairan sama tinggi.
Gambar b. Bila tekanan positif diterapkan pada salah satu sisi kaki tabung, cairan ditekan
kebawah pada kaki tabung tersebut dan naik pada sisi tabung yang lainnya. Perbedaan pada
ketinggian, h, merupakan penjumlahan hasil pembacaan diatas dan dibawah angka nol yang
menunjukkan adanya tekanan.
Gambar c. Bila keadaan vakum diterapkan pada satu sisi kaki tabung, cairan akan meningkat

pada sisi tersebut dan cairan akan turun pada sisi lainnya. Perbedaan ketinggian h merupakan
hasil penjumlahan pembacaan diatas dan dibawah nol yang menunjukkan jumlah tekanan vakum.
Dimana manometer digunakan
Selama pelaksanaan audit energi, manometer digunakan untuk menentukan perbedaan tekanan
diantara dua titik di saluran pembuangan gas atau udara. Perbedaan tekanan kemudian digunakan
untuk menghitung kecepatan aliran di saluran dengan menggunakan persamaan Bernoulli
(Perbedaan tekanan = v2/2g). Rincian lebih lanjut
penggunaan manometer diberikan pada bagian tentang bagaimana mengoperasikan manometer.
Manometer harus sesuai untuk aliran cairan.Kecepatan aliran cairan diberikan oleh perbedaan
tekanan = f LV2/2gD dimana f adalah factor gesekan dari bahan pipa, L adalah jarak antara dua
titik berlawanan 183 dimana perbedaan tekanan diambil, D adalah diameter pipa dan g adalah
konstanta gravitasi.

Barometer merupakan alat pengukur tekanan dalam satuan mb. Barometer ada dua jenis
yaitubarometer raksa dan barometer aneroid. Tetapi kegunaan mereka tetap sama yaitu mengukur
tekananudara,Barometer termasuk peralatan meteorologi golongan non recording yang pada
waktu tertentu harusdibaca agar mendapat data yang diinginkan.Barometer baik raksa maupun
anaeroid dipengaruhi oleh ketinggian, mengingat tekanan udara akanberkurang seiring
pertambahan ketinggian. sehingga perlu selalu pensettingan awal.Barometer raksa ada dua jenis
yaitu wheel barometer dan stick barometer.prinsip kerja wheel barometer adalah:peningkatan
tekanan udara akan berpengaruh pada kolom merkuri menyebabkan ketinggian raksa dituba
sebelah kiri meningkat dan di sebelah kanan menurun (untuk lebih jelasnya lebih pada
gambaryang ada dalam link yang saya sertakan). terdapat pemberat kecil yang mengapung di
atas merkuri, yangmengikuti pergerakan turun naik merkuri ini dan menyebabkan dorongan yang
terhubung pada pointerdimana akan mengindikasikan kenaikan tekanan. jika terjadi penurunan
tekanan makan akan terjadiproses sebaliknya. barometer jenis ini sebaiknya diguncang dulu
sebelum digunakan.Stick barometer mempunyai prinsip kerja sebagai berikut:barometer jenis ini
dirancang untuk dapat membaca tekanan pada sea level dan juga dapat langsungdibaca oleh
pengguna pada skala yang biasanya tercatat pada stick barometer tersebut, sehinggamemerlukan
pengaturan yang lebih rumit dibanding wheel barometer untunk menyesuaikannya
denganketinggian. Prinsip kerjanya hampir sama dengan wheel barometer karena sama2
menggunakan airraksa (merkuri).Barometer anaeroid, terdiri dari satu kapsul vacum yang
bereaksi terhadap perubahan tekanan udaradan meneruskan pergerakan ringan pada ujung
pengungkit B. Suatu seri kumparan C melanjutkanpergerakan ini pada rantai D, dan mendorong
pegas E kepada pointer F yang disesuaikan. G merupakantuas yang digunakan untuk mengatur
pointer yang akan dibaca. Untuk lebih jelasnya sambil membacacara kerja ini perhatikan gambar
yang saya sertakan ya.. sama seperti barometer yang lain.. barometerini perlu sedikit pengaturan
untuk menyesuaikannya dengan ketinggian dan level muka laut.Intinya barometer didasarkan
pada pemahaman bahwa tekanan udara akan berkurang denganpenambahan ketinggian

Anda mungkin juga menyukai