Anda di halaman 1dari 11

BAROMETER

Disusun Oleh :

ANITA EKA ARI S

LAYLY NUR HARIADI


BAROMETER
Barometer diperkenalkan sekitar tahun 1640 -1643 oleh
seorang ilmuwan asal Iralndia bernama Robert Boyle.Nama
Barometer berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari kata
Baros yang berarti berat/bobot dan kata Metron yang berari
ukuran.
Barometer merupakan alat yang dapat mengukur
tekanan udara. Hal ini memungkinkan peramal cuaca atau
ilmuwan memprediksi cuaca lebih akurat hingga cuaca ekstrim.
Jika tekanan udara yang terukur tinggi menunjukkan cuaca yang
bersahabat, namun sebaliknya jika yang terukur tekanan rendah,
memungkinkan terjadi badai.
Saking besarnya kegunaan Barometer, membuat kata
tersebut begitu populer dalam tatanan bahasa yang kita pakai
sehari-hari. Sehingga Barometer memiliki makna sebagai tolak
ukur, salah satunya majalah atau website menamakan diri
mengandung kata barometer.
Jenis-jenis Barometer.
1. Barometer Air Raksa/Merkuri
Barometer air raksa tersedia
dalam berbagai desain, barometer raksa
standar terdiri dari tabung kaca vertikal
dengan kolom merkuri di dalamnya.
Ujung atas tabung kaca disegel
(tertutup), sedangkan ujung tabung yang
lain dibiarkan terbuka dan dibenamkan
dalam wadah yang berisi air raksa.
Ketika tekanan atmosfer turun,
kolom merkuri dalam tabung kaca juga
turun, fenomena yang menandakan
potensi badai. Saat badai berlalu, level
merkuri akan mulai naik seiring dengan
tekanan atmosfer yang juga naik.
2. Barometer Air
Barometer air juga dikenal sebagai
termometer Goethe, terdiri dari wadah
kaca tertutup yang setengah terisi air dan
semacam cabang kecil (cerat). Cerat kaca
terhubung ke wadah kaca. Karena saling
terhubung, cerat dan wadah kaca akan
terisi air.
Ketika tekanan atmosfer rendah,
level air pada cerat perlahan akan naik
melebihi permukaan air dalam wadah
kaca. Bila level air di cerat turun, hal ini
berarti tekanan atmosfer berubah menjadi
lebih tinggi.
3. Barometer Aneroid
Diciptakan pada tahun 1843,
barometer aneroid memiliki
mekanisme yang rumit untuk
membaca perubahan tekanan
atmosfer. Barometer aneroid terdiri
dari wadah dan semacam logam
lentur yang dikenal sebagai kapsul
aneroid atau sel.
Aneroid ini terbuat dari paduan
berilium dan tembaga. Wadah
kemudian disegel setelah udara
dikosongkan. Ketika kotak logam
mengembang atau menyusut karena
perubahan tekanan luar, perangkat
dalam barometer menerjemahkannya
menjadi pembacaan tekanan udara.
4. Barograf
Barograf merupakan jenis barometer aneroid, namun tidak
hanya melakukan pembacaan melainkan juga merekam hasil
pencatatan selama periode waktu tertentu. Dibuat dari silinder
logam dengan lengan pena, barograf membaca perubahan tekanan
atmosfer seperti barometer aneroid sedangkan lengan pena
mencatat hasil pengukuran pada kertas atau media lain.
Hasil pencatatan ini dikenal sebagai barogram
memungkinkan para ilmuwan dan ahli meteorologi untuk
mempelajari iklim suatu daerah dalam jangka panjang, bukan hanya
cuaca dalam satu hari.
5. Digital Barometer

Modern ini, stasiun cuaca tidak lagi menggunakan


barometer konvensional seperti barometer air atau raksa.
Hal ini dikarenakan untuk memperoleh hasil yang lebih
akurat, efektif serta efisien dipergunakanlah barometer
digital.
Aplikasi Barometer
Dalam kehidupan sehari-hari barometer digunakan
stasiun cuaca atau laboratorium penelitian untuk mengukur
tekanan udara disekitar ataupun dalam daerah global. Berikut
aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari:
1. Meteorologi Untuk Mengukur Cuaca
Barometer telah lama digunakan untuk mengukur pola
cuaca. Tekanan udara dari tinggi dan rendah yang bergerak di
seluruh dunia berguna dalam menentukan atau memprediksi
seperti apakah cuaca pada waktu tertentu dan pada tanggal
tertentu. Hal tersebut merupakan penggunaan yang paling dasar
dari barometer, perangkat ini juga membantu menentukan
apakah akan panas atau dingin, atau menentukan surah hujan
pada setiap tanggal tertentu.
2. Penerbangan
Aplikasi dari barometer termasuk perangkat yang dapat
membaca tekanan udara yang melaporkan kecepatan udara
pesawat terbang. Sering disebut tabung pitot, perangkat ini
adalah jenis barometer yang merasakan tekanan udara yang
bergerak melawan pesawat dan kemudian mengubah bacaan ini
menjadi indikator kecepatan udara yang diperkirakan, kemudian
memungkinkan pilot untuk menentukan seberapa cepat mereka
bergerak relatif terhadap udara di sekitar mereka.
Masih dalam perjalanan di udara penggunaan untuk
barometer di pesawat atau di tempat lain adalah sebagai ukuran
ketinggian. Karena udara semakin tipis dan ringan pada
permukaan yang lebih tinggi saat bepergian ke atmosfer,
barometer dapat berguna untuk menentukan seberapa tinggi di
atas permukaan laut. Barometer yang memiliki fungsi ini sering
disebut altimeter atau ketinggian meter.
3. Sains dan Industri

Kompor, peralatan pengalengan dan ketel uap pun


menggunakan aplikasi dari barometer. Selain itu bagi seorang ilmuwan
saat melakukan riset atau penilitian harus memperhatikan kondisi
udara disekitar. Sehingga sangat wajar barometer merupakan alat yang
selalu harus hadir dalam setiap percobaan atau penilitian.

4. Jam Tangan dan Smartphone


Abad 20 menjadi abad yang memukau bagi penciptaan ponsel
cerdas. Smartphone menjadi andalan kita dalam beraktivitas kapanpun
dimanapun, termasuk salah satunya aplikasi Barometer yang bisa
diunduh lewat google apps ataupun Apple.
Bahkan jam tangan pun menggunakan digital barometer untuk
mengetahui tekanan udara. Hal ini berfungsi dalam kegiatan sehari-hari
dan sangat fleksibel. Termasuk saat kegiatan menyelam di laut lepas.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai