Contents

compliant tower (CT) .............................................................................................................................. 2

tension leg platform................................................................................................................................ 3
compliant tower (CT)
After understanding about fix platforms, then
we go to the fixed platform with a slender
structural arrangement. The structure is made
slender due to deep water depth, if make it
large by base at the bottom, becomes
potentially expensive difficult to install.
A compliant tower (CT) is a fixed rig structure
normally used for the offshore drilling and
production of oil or gas. The rig consists of
narrow, flexible (compliant) towers and a piled
foundationsupporting a conventional deck for
drilling and production operations. Compliant
towers are designed to sustain significant
lateral deflections and forces, and are typically
used in water depths ranging from 1,500 to
3,000 feet (450 to 900 m). At present the
deepest is the Chevron Petronius tower in
waters 623m deep.
So, what is the meaning of compliant basically
when the wave forces act on the structure. It
is not going to resist as a rigid structure it is
going to get displaced.
So, there is a relative motion between the
wave and the structure allowing the large
bending. we have a little bit of relief from the
loading coming from the waves, but then how
do we sustain that motion.
We change the equipments at the top, to
short, such a large displacement from the sea
waves. So, that means there is a certain price
to be paid, because not all equipments will
work.
Typical example will be a drilling system. You
expected a rigid platform for drilling now, if
this platform has a large displacement
horizontally. Typically about a meter or so,
means those drilling systems or the
equipments needs to be modified. In such a
Setelah memahami tentang fix platform,
selanjutnya akan dibahas tentang fix platform
dengan pengaturan struktural yang ramping.
Struktur dibuat dengan sengaja ramping karena
dalamnya kedalaman, jika membuatnya besar
dengan basis di bagian bawah, menjadi
berpotensi mahal sulit dipasang.
Menara patuh (CT) adalah struktur rig tetap
yang biasanya digunakan untuk pemboran dan
produksi minyak atau gas lepas pantai. Rig
terdiri dari menara yang sempit, fleksibel
(patuh), dan pondasi bertiang yang mendukung
dek konvensional untuk operasi pengeboran dan
produksi. Menara yang sesuai dirancang untuk
menopang defleksi dan gaya lateral yang
signifikan, dan biasanya digunakan di kedalaman
air mulai dari 1.500 hingga 3.000 kaki (450
hingga 900 m). Saat ini yang paling dalam adalah
menara Chevron Petronius di perairan sedalam
623m.
Jadi arti dari compliant, pada dasarnya ketika
kekuatan gelombang bekerja pada struktur.
Tidak akan dapat ditolak sebagai struktur yang
kaku, kekuatan gelombang itu akan
dipindahkan.
Jadi akan ada gerakan relatif antara gelombang
dan struktur memungkinkan pembengkokan
besar. Kita memiliki sedikit bantuan dari
pemuatan yang datang dari ombak, tetapi
kemudian bagaimana kita mempertahankan
gerakan.
Kami mengganti peralatan pada yop side
menjadi lebih banyak, untuk mengurangi
perpindahan besar dari gelombang laut. Jadi, itu
artinya ada yang pasti harga yang harus dibayar,
karena tidak semua peralatan akan berfungsi.
Contoh tipikal adalah pengeboran sistem. Anda
mengharapkan platform yang kaku untuk
pengeboran sekarang, jika platform ini memiliki
besar perpindahan secara horizontal. Biasanya
sekitar satu meter atau lebih, berarti sistem
pengeboran itu atau peralatan perlu
way that they would be able to operate, dimodifikasi. Sedemikian rupa sehingga mereka
otherwise they will fail terribly. dapat beroperasi, kalau tidak mereka akan
sangat gagal.

tension leg platform

So, we have seen this earlier tension leg Jadi, kita telah melihat platform tension leg
platform the concept is very simple. sebelumnya, konsepnya sangat sederhana.

It is very similar to simple floating pontoon the Ini sangat mirip dengan ponton apung
load or the payload is at the top. It is floating, sederhana, muatan atau payload ada di atas.
because you have excess buoyancy. Itu mengambang, karena Anda memiliki daya
apung yang berlebihan.
So, you may see that if you look at that there
is a horizontal pontoon is connected to 4 legs. Jadi, Anda mungkin melihat bahwa jika Anda
melihat bahwa ada ponton horizontal
terhubung ke 4 kaki.
Each of the columns is connected to the
ground by means of tethers. Masing-masing kolom terhubung ke tanah
dengan cara tether.
Many occasions in the literature you will find
tethers are mooring wires typical mooring Banyak kesempatan dalam literatur Anda akan
wires, but in recent cases we actually have menemukan tethers adalah kabel tambat khas
kabel tambat, tetapi dalam kasus baru-baru ini
structural members tubes.
kami benar-benar memiliki tabung anggota
struktural.
Large diameter tubes attached to the hull as
Tabung berdiameter besar melekat pada
well as to the ground, which gives you little bit lambung kapal serta ke tanah, yang memberi
of horizontal stiffness also. At the same time Anda sedikit kekakuan horizontal juga. Pada
you have a positive buoyancy, which creates saat yang sama Anda memiliki daya apung
always tension at the hull there the line after positif, yang selalu menciptakan ketegangan
the line. pada lambung di sana garis setelah garis.
So, this is a variation of the second one is
basically a mini T L P, which is very similar Jadi, ini adalah variasi dari yang kedua pada
function. dasarnya adalah mini T L P, yang fungsinya
sangat mirip.
So, the load balancing for both of them is
weight is smaller buoyancy is larger and larger Jadi, load balancing untuk keduanya adalah
the buoyancy more will be the tension in the berat lebih kecil daya apung lebih besar dan
lebih besar daya apung lebih akan menjadi
tether lines.
ketegangan di garis tether.

http://www.irvineeng.co
m/29%20Tension%20leg
%20platform.html

So, basically that is the idea behind and Jadi, pada dasarnya itu adalah ide di balik dan
horizontal stability is achieved by means of the stabilitas horisontal dicapai melalui gerakan
tether movement. tether.

Basically, there will be always there a delta Pada dasarnya, akan ada selalu ada gerakan
movement horizontally, because you do not delta secara horizontal, karena Anda tidak
have a inclined mooring lines all of them are memiliki garis tambatan yang cenderung
held vertical. semuanya dipegang vertikal.
This is very good for drilling, because the most Ini sangat baik untuk pengeboran, karena
of the problem for drilling is the vertical sebagian besar masalah untuk pengeboran
movement. adalah gerakan vertikal.

As you can see heave movement is going to be

a bigger problem. Seperti yang Anda lihat gerakan naik akan
menjadi masalah yang lebih besar.
So, for example, drilling in T L P based
platforms could be potentially very easy. Jadi, misalnya, pengeboran di platform
berbasis T L P berpotensi sangat mudah.
Because, the heave movement will be very
Sebab, gerakan heave akan sangat terkendali.
much restrained.

That is why you will see that new last twenty Itulah sebabnya Anda akan melihat bahwa
years of development for deep water drilling, pengembangan dua puluh tahun terakhir baru
mostly based on T L P concepts. untuk pengeboran air dalam, sebagian besar
didasarkan pada konsep T L P.

https://www.globalsecurity.org/
military/systems/ship/platform-tension-leg.htm

A Tension Leg Platform (TLP) is a buoyant

platform held in place by a mooring system.
The TLP's are similar to conventional fixed
platforms except that the platform is
maintained on location through the use of
moorings held in tension by the buoyancy of
the hull. The mooring system is a set of
tension legs or tendons attached to the
platform and connected to a template or
foundation on the seafloor. The template is
held in place by piles driven into the seafloor.
This method dampens the vertical motions of
the platform, but allows for horizontal
movements. The topside facilities
(processing facilities, pipelines, and surface
trees) of the TLP and most of the daily
operations are the same as for a conventional
platform.
Tension Leg Platform (TLP) adalah platform
apung yang diadakan oleh sistem tambat. TLP
mirip dengan anjungan tetap konvensional
kecuali bahwa anjungan dipertahankan di
lokasi melalui penggunaan tambatan yang
dipegang oleh gaya apung lambung. Sistem
mooring adalah seperangkat tungkai atau
tendon yang melekat pada platform dan
terhubung ke templat atau fondasi di dasar
laut. Templat dipegang di tempat oleh pile
didorong ke dasar laut. Metode ini mengurangi
gerakan vertikal platform, tetapi
memungkinkan gerakan horizontal. Fasilitas
sisi atas (fasilitas pemrosesan, saluran pipa,
dan pohon permukaan) dari TLP dan sebagian
besar operasi harian sama dengan untuk
platform konvensional.

The foundation is the link between the

seafloor and the TLP. Most foundations are
templates laid on the seafloor, then secured
by concrete or steel piles driven into the
seafloor by use of a hydraulic hammer, but
other designs can be used such as a gravity
Fondasinya adalah hubungan antara dasar laut
dan TLP. Sebagian besar fondasi adalah templat
yang diletakkan di dasar laut, kemudian
diamankan dengan pile beton atau baja yang
didorong ke dasar laut dengan menggunakan
foundation. The foundations are built
onshore and towed to the site. As many as 16
concrete piles with dimensions of 100 ft in
diameter and 400 ft long are used (one for
each tendon).
The hull is a buoyant structure that supports
the deck section of the platform and its
drilling and production equipment. A typical
hull has four air-filled columns supported by
pontoons, similar to a semisubmersible
drilling vessel. The deck for the surface
facilities rests on the hull. The buoyancy of
the hull exceeds the weight of the platform,
requiring taut moorings or "tension legs" to
secure the structure to the seafloor. The
columns in the hull range up to 100 ft in
diameter and up to 360 ft in height; the
overall hull measurements will depend on
the size of the columns and the size of the
platform.
Modules are units that make up the surface
facilities on the deck section of the platform.
Early in TLP development, industry
discovered that it is cost effective to build the
surface facility in separate units (modules),
assemble them at shallow inshore location,
and then tow them to the site. The modules
that are part of a typical TLP include the
wellbay, power, process, quarters, and
drilling; they are secured to the deck, which
is attached to the hull. The typical surface
palu hidrolik, tetapi desain lain dapat
digunakan seperti fondasi gravitasi. Fondasi
dibangun di darat dan ditarik ke site. Sebanyak
16 tiang beton dengan dimensi diameter 100
kaki dan panjang 400 kaki digunakan (satu
untuk setiap tendon).
Lambung kapal adalah struktur apung yang
mendukung bagian dek platform dan peralatan
pengeboran dan produksinya. Lambung khas
memiliki empat kolom berisi udara yang
didukung oleh ponton, mirip dengan kapal
pengeboran semisubmersible. Dek untuk
fasilitas permukaan terletak di lambung kapal.
Daya apung lambung melebihi berat platform,
membutuhkan tambatan tegang atau "kaki
tegang" untuk mengamankan struktur ke dasar
laut. Kolom dalam lambung berkisar hingga 100
kaki dengan diameter dan hingga 360 kaki
tingginya; pengukuran lambung keseluruhan
akan tergantung pada ukuran kolom dan
ukuran platform.
Modul adalah unit yang membentuk fasilitas
permukaan pada bagian dek platform. Pada
awal pengembangan TLP, industri menemukan
bahwa biaya efektif untuk membangun fasilitas
permukaan dalam unit-unit terpisah (modul),
merakitnya di lokasi pantai dangkal, dan
kemudian menariknya ke lokasi. Modul yang
merupakan bagian dari TLP khas meliputi
wellbay, daya, proses, kuartal, dan
pengeboran; mereka diamankan ke geladak,
facility will be 65,000 sq ft or 6038.69 m2. The
living quarters house up to 100 people,
depending on the type and scope of activity
being performed. Process capacity ranges up
to 150,000 BPD oil and 400 MMscfd gas. A
typical drilling rig located on a larger TLP
would have a 1.5 million-pound pull derrick,
a 2,000-hp top-drive derrick, and three 2,200-
hp pumps.
A template provides a frame on the seafloor
in which to insert either conductors or piles.
Not all TLP's use templates; if used, they are
typically the first equipment installed at the
site. There are several types of templates
that may be used in conjunction with a TLP to
support drilling, foundation integrity, or the
integration of the two. Drilling templates
provide a guide for locating and drilling wells;
they may also be a base for the tie-in of
flowlines from satellite wells or for export
pipelines and their risers. Foundation
templates may be one single piece or
separate pieces for each corner. The
foundation piles are driven through the
foundation template. An integrated template
is a single piece that contains all drilling
support, anchors the tendons, and locates
and guides the foundation piles. Separate
templates allow each part to be installed
yang melekat pada lambung kapal. Fasilitas
permukaan tipikal adalah 65.000 kaki persegi
atau 6038.69 m2. Tempat tinggal menampung
hingga 100 orang, tergantung pada jenis dan
ruang lingkup kegiatan yang dilakukan.
Kapasitas proses berkisar hingga 150.000 BPD
minyak dan 400 MMscfd gas. Sebuah rig
pengeboran khas yang terletak pada TLP yang
lebih besar akan memiliki derek tarik 1,5 juta
pound, derek 2.000-hp top-drive, dan tiga
pompa 2.200-hp.
Templat menyediakan bingkai pada dasar laut
tempat memasukkan konduktor atau tiang
pancang. Tidak semua templat penggunaan
TLP; jika digunakan, mereka biasanya
merupakan peralatan pertama yang dipasang
di site. Ada beberapa jenis templat yang dapat
digunakan bersama dengan TLP untuk
mendukung pengeboran, integritas fondasi,
atau integrasi keduanya. Templat pengeboran
menyediakan panduan untuk mencari dan
mengebor sumur; mereka juga dapat menjadi
dasar untuk pengikatan aliran dari sumur
satelit atau untuk jaringan pipa ekspor dan
risernya. Template fondasi dapat berupa satu
bagian atau bagian terpisah untuk setiap sudut.
Pile pondasi didorong melalui templat pondasi.
Template terintegrasi adalah bagian tunggal
yang berisi semua dukungan pengeboran,
jangkar tendon, dan menempatkan dan
memandu pile pondasi. Templat terpisah
individually. They also use smaller pieces that
weigh less and are easier to install. The
drilling template can be installed and drilling
can begin while the foundation template is
being designed and built.
Tension Legs (tendons) are tubulars that
secure the hull to the foundation; this is the
mooring system for the TLP. Tendons are
typically steel tubes with dimensions of 2-3 ft
in diameter with up to 3 inches of wall
thickness, the length depending on water
depth. A typical TLP would be installed with
as many as 16 tendons.
A production riser conveys produced fluids
from the well to the TLP surface production
facilities. An example riser system for a TLP
could be either a single-bore or dual-bore
(concentric pipe) arrangement. The dual-
bore riser would consist of a 21-inch, low
pressure (e.g., 3,000 psi) marine riser that
serves as an environmental barrier, and an 11
¾-inch inner pipe (casing) that is rated for
high pressures (e.g., 10,000 psi).
Installation of a TLP is done in stages; often the
design work on one section of the TLP is being
done while another part is being installed. For
example, the wells will often be predrilled while
the TLP is being designed and constructed.
Templates provide the layout for well locations
and/or for the foundation, if needed. The wells Template menyediakan tata letak untuk lokasi
may be drilled to their total depth, or partially sumur dan / atau untuk fondasi, jika
memungkinkan setiap bagian dipasang secara
terpisah. Mereka juga menggunakan potongan
kecil yang beratnya lebih sedikit dan lebih
mudah dipasang. Templat pengeboran dapat
diinstal dan pengeboran dapat dimulai saat
templat pondasi sedang dirancang dan
dibangun.
Tension Legs (tendon) adalah tubulars yang
mengamankan lambung ke pondasi; ini adalah
sistem tambat untuk TLP. Tendon biasanya
tabung baja dengan dimensi diameter 2-3 kaki
dengan ketebalan dinding hingga 3 inci,
panjang tergantung pada kedalaman air. TLP
khas akan dipasang dengan sebanyak 16
tendon.
Riser produksi menyampaikan cairan yang
diproduksi dari sumur ke fasilitas produksi
permukaan TLP. Contoh sistem riser untuk TLP
dapat berupa pengaturan single-bore atau
dual-bore (pipa konsentris). Riser dual-bore
akan terdiri dari riser laut 21 inci, tekanan
rendah (mis. 3.000 psi) yang berfungsi sebagai
penghalang lingkungan, dan pipa bagian dalam
11 ¾ inci (casing) yang diperingkat untuk
tekanan tinggi (misalnya, 10.000 psi).
Pemasangan TLP dilakukan secara bertahap;
sering kali pekerjaan desain pada satu bagian
TLP sedang dilakukan sementara bagian lain
sedang diinstal. Sebagai contoh, sumur-sumur
akan sering predrilled ketika TLP sedang
dirancang dan dibangun.
drilled and the conductor casing set. Additional
well drilling and completion operations can be
done from the TLP. Template installation for
drilling and foundation templates is similar,
except some of the equipment used may be
different. The template is built onshore and
towed to location for installation. A drilling rig
(mobile offshore drilling unit [MODU]) is
preferred for installation because it eliminates
the need for additional vessels. However, drilling
rigs cannot lift large payloads and have limited
lowering capacity. Large templates may need a
crane for installation; they will also require
costly handling systems and rigging.
Foundations secure the TLP to the seafloor by
use of buried piles, which can be concrete or
steel. Tendons are attached to the foundation
and the platform is attached to the tendons. The
piles can either be driven or drilled and grouted.
Driven piles are expensive to install, but the
holding power of drilled and grouted piles may
not be as strong because of changes to the sole-
pile interface during the jetting and drilling
operations. A typical vessel used for foundation
installation would be one of the several available
semisubmersible construction/crane vessels. A
hydraulic hammer is used to drive the piles into
the seafloor.
Pipelines for the TLP are the same as pipelines
used for conventional platforms. A steel
catenary riser may be used to connect the
subsea pipeline to the TLP. Various methods of
installation can be used. The most common
method used for installing pipelines is the J-lay
method. Pipelines for TLP's range in size up to 18
inches in diameter for oil and approximately 14
inches for gas. Often the pipeline will join
another system for transport to shore. Oil can be
transported by tanker as an alternative to
pipelines.
diperlukan. Sumur dapat dibor hingga
kedalaman totalnya, atau sebagian dibor dan
setel konduktor terpasang. Operasi
pengeboran dan penyelesaian sumur
tambahan dapat dilakukan dari TLP. Instalasi
template untuk pengeboran dan template
fondasi serupa, kecuali beberapa peralatan
yang digunakan mungkin berbeda. Template
dibangun di darat dan ditarik ke lokasi untuk
instalasi. Rig pengeboran (unit pengeboran
lepas pantai bergerak [MODU]) lebih disukai
untuk instalasi karena menghilangkan
kebutuhan untuk kapal tambahan. Namun, rig
pengeboran tidak dapat mengangkat muatan
besar dan memiliki kapasitas penurunan yang
terbatas. Templat besar mungkin
membutuhkan crane untuk instalasi; mereka
juga akan membutuhkan sistem dan rigging
penanganan yang mahal.
Pondasi mengamankan TLP ke dasar laut
dengan menggunakan tiang pancang yang
terkubur, yang bisa berupa beton atau baja.
Tendon melekat pada fondasi dan platform
melekat pada tendon. Pile dapat digerakkan
atau dibor dan di-grout. Tiang pancang yang
digerakkan mahal untuk dipasang, tetapi daya
pegang tiang pancang yang dibor dan grout
mungkin tidak sekuat antarmuka pile tunggal
selama operasi pengaliran dan pengeboran.
Kapal khas yang digunakan untuk pemasangan
pondasi akan menjadi salah satu dari beberapa
kapal konstruksi / derek semisubmersible yang
tersedia. Palu hidrolik digunakan untuk
mendorong pile ke dasar laut.
Pipa untuk TLP sama dengan pipa yang
digunakan untuk platform konvensional. Riser
baja catenary dapat digunakan untuk
menghubungkan pipa bawah laut ke TLP.
Berbagai metode instalasi dapat digunakan.
Metode yang paling umum digunakan untuk
menginstal pipa adalah metode J-lay. Pipa
untuk rentang TLP dalam ukuran hingga
diameter 18 inci untuk minyak dan sekitar 14
inci untuk gas. Seringkali pipa akan bergabung
dengan sistem lain untuk transportasi ke
pantai. Minyak dapat diangkut dengan kapal
tanker sebagai alternatif saluran pipa.
The TLP's use tendons to secure the platform to
the foundations. There is no set order for
installation of the platform and tendons. In
some cases the tendons will be connected to the
foundations, and then the platform will be
moved into place and the tendons secured to
the platform. Other operations will move the
platform in place first, secure the tendons to the
platform, and then attach the tendons to the
foundation. Another option is to secure some of
the tendons to the foundations, move the
platform in place, attach the secured tendons,
and attach the remaining tendons to the TLP and
then to the foundation.
The upper section of a TLP consists of the hull,
the deck, and the surface facilities. The surface
facility modules are built onshore and typically
assembled at a shallow-water location near
shore, then towed to the site. The modules may
be attached to the hull either inshore or at the
site. Economics are the determining factor for
where the modules and hull are assembled.
The hull provides the buoyancy for the TLP to
float in the water and supports the platform. The
hull contains several of the mechanical systems
needed for platform operation. Topsides-
related equipment includes firewater, seawater,
diesel storage, low toxic oil storage, and
completion fluid storage systems. Hull-related
equipment includes ballasting and trim, drain
and bilge systems including emergency drain,
HVAC, and utility systems.
A typical hull has four columns, ranging in size up
to 100 ft in diameter, and connected at the base
by four rectangular pontoons. The pontoons are
flooded during inshore construction, module
mating, and TLP installation. Deballasting is
done through pumps located in the caissons.
During normal operations, the pontoons are dry.
Construction of the hull takes place in drydock.
Module support beams are constructed with the
hull. Constructed sections are floated to an
inshore site for assembly, then towed to
location.
Tendon penggunaan TLP untuk mengamankan
platform ke pondasi. Tidak ada urutan
pemesanan untuk pemasangan platform dan
tendon. Dalam beberapa kasus tendon akan
terhubung ke fondasi, dan kemudian platform
akan dipindahkan ke tempatnya dan tendon
diamankan ke platform. Operasi lain akan
memindahkan platform di tempat pertama,
mengamankan tendon ke platform, dan
kemudian menempelkan tendon ke fondasi.
Pilihan lain adalah untuk mengamankan
beberapa tendon ke fondasi, memindahkan
platform di tempatnya, melampirkan tendon
yang diamankan, dan menempelkan tendon
yang tersisa ke TLP dan kemudian ke pondasi.
Bagian atas TLP terdiri dari lambung, dek, dan
fasilitas permukaan. Modul fasilitas
permukaan dibangun di darat dan biasanya
dipasang di lokasi perairan dangkal di dekat
pantai, kemudian diderek ke lokasi. Modul
dapat dilampirkan ke lambung baik di darat
maupun di lokasi. Ekonomi adalah faktor
penentu di mana modul dan lambung dirakit.
Lambung kapal memberikan daya apung bagi
TLP untuk mengapung di air dan mendukung
platform. Lambung kapal berisi beberapa
sistem mekanis yang diperlukan untuk operasi
platform. Peralatan yang terkait dengan
topside termasuk air limbah, air laut,
penyimpanan diesel, penyimpanan minyak
beracun rendah, dan sistem penyimpanan
cairan penyelesaian. Peralatan yang terkait
dengan lambung termasuk sistem ballasting
dan trim, drain dan lambung termasuk drain
darurat, HVAC, dan sistem utilitas.
Lambung khas memiliki empat kolom, mulai
dari ukuran hingga diameter 100 kaki, dan
dihubungkan di pangkalan dengan empat
ponton persegi panjang. Ponton dibanjiri
selama konstruksi inshore, perkawinan modul,
dan instalasi TLP. Deballasting dilakukan
melalui pompa yang terletak di caissons.
Selama operasi normal, ponton kering.
Konstruksi lambung berlangsung di drydock.
Modul penyangga dibangun dengan lambung.
Bagian yang dibangun dilayang ke lokasi darat
untuk perakitan, kemudian ditarik ke lokasi.
An example of an installation of the surface
facility and hull for a recent Gulf of Mexico TLP is
summarized. The hull was built in Taranto, Italy,
and dry-transported approximately 6,500
nautical miles to Corpus Christi, Texas, using the
Mighty Servant 2, a heavy load vessel. Dry
transporting took 22 days, compared to 92 days
if it were wet towed.
Hull and deck modules were integrated at
Ingleside, Texas. A shore-based specialized
lifting device (SLD) was used to place the
modules on the hull. The SLD is a one-of-a-kind,
land-based, twin boom-lifting device built for
this purpose. Its lifting capacity is 4,000 short
tons. Each lift involved positioning the hull so
that the module package barge could be
positioned under the SLD to connect the lift
rigging. The package was lifted 150 ft in the air
(this took about 3 hours), and the hull was
positioned under the package and secured. The
module weight was transferred to the hull. Each
lift operation took 8 to 12 hours.
The platform was then transported to the site
using four ocean-going tugboats, traveling at
three miles per hour, taking seven days for the
400-mile transport. Because the installation
took place inshore there was no need for extra
helicopters, supply boats, and marine
equipment, and offshore operations,
quartering, and weather delays were greatly
reduced. Peak manpower used during
installation was 350 people.
Well drilling for the TLP often begins after well
template installation. A TLP can have 50 well
slots with provisions for satellite subsea well
tiebacks. Predrilling involves using a mobile
offshore drilling unit (drillship or
semisubmersible) to batch drill and case the
wells to a convenient depth, normally through
the shallow water flow zone or other potential
hazard. Predrilling may also be suspended just
above the production zone. Some wells may be
drilled to total depth and completed. The Sonat
George Richardson semisubmersible drilling
vessel is an example of the type of vessel used
to predrill.
Contoh pemasangan fasilitas permukaan dan
lambung untuk TLP Teluk Meksiko baru-baru ini
dirangkum. Lambung kapal dibangun di
Taranto, Italia, dan diangkut kering sekitar
6.500 mil laut ke Corpus Christi, Texas,
menggunakan Mighty Servant 2, kapal muatan
berat. Pengangkutan kering memakan waktu
22 hari, dibandingkan dengan 92 hari jika
ditarik basah.
Modul hull dan deck terintegrasi di Ingleside,
Texas. Sebuah alat pengangkat khusus berbasis
pantai (SLD) digunakan untuk menempatkan
modul pada lambung. SLD adalah perangkat
pengangkat boom kembar berbasis darat yang
dibuat khusus untuk tujuan ini. Kapasitas
angkatnya 4.000 ton. Setiap lift melibatkan
pemosisian lambung sehingga tongkang paket
modul dapat diposisikan di bawah SLD untuk
menghubungkan rigging lift. Paket diangkat
150 kaki di udara (ini memakan waktu sekitar 3
jam), dan lambung diposisikan di bawah paket
dan diamankan. Berat modul dipindahkan ke
lambung. Setiap operasi pengangkatan
membutuhkan waktu 8 hingga 12 jam.
Platform kemudian diangkut ke situs
menggunakan empat kapal tunda laut,
bepergian dengan tiga mil per jam, mengambil
tujuh hari untuk transportasi 400 mil. Karena
pemasangan berlangsung di darat, tidak
diperlukan helikopter tambahan, pasokan
kapal, dan peralatan laut, dan operasi lepas
pantai, quartering, dan penundaan cuaca
sangat berkurang. Tenaga kerja puncak yang
digunakan selama instalasi adalah 350 orang.
Pengeboran sumur untuk TLP sering dimulai
setelah instalasi templat dengan baik. TLP
dapat memiliki 50 slot sumur dengan
ketentuan untuk tiebacks sumur bawah laut
satelit. Pra-pengeboran melibatkan
penggunaan unit pengeboran lepas pantai
bergerak (drillship atau semisubmersible)
untuk mengebor bor dan menempatkan sumur
ke kedalaman yang nyaman, biasanya melalui
zona aliran air dangkal atau bahaya potensial
lainnya. Pemrosesan ulang awal juga dapat
ditangguhkan tepat di atas zona produksi.
Beberapa sumur dapat dibor hingga kedalaman
total dan diselesaikan. Kapal pengeboran
 semisubmersible Sonat George Richardson
adalah contoh dari jenis kapal yang digunakan
untuk predrill.

articulated tower offshore

This is another one developed by as early as Ini adalah satu lagi yang dikembangkan pada
nineteen sixties and seventies, but never used awal sembilan belas enam puluhan dan tujuh
this concept is very interesting. puluhan, tetapi tidak pernah menggunakan
konsep ini sangat menarik.

Basically, hinge at the bottom with a gravity Pada dasarnya, engsel di bagian bawah dengan
base or piled base, but the vertical column as pangkalan gravitasi atau pancang bertiang,
such is fully buoyant. tetapi kolom vertikal seperti itu sepenuhnya
mengambang.

So, you have a weight at the top as same as the Jadi, Anda memiliki beban di atas sama seperti
horizontal loads. setelah beban horizontal.

Due to this wave forces attacked by the Karena kekuatan gelombang ini diserang oleh
external forces to the column the column gets kekuatan eksternal ke kolom, kolom akan
displaced, but because the buoyancy is dipindahkan, tetapi karena daya apung
available from this column. tersedia dari kolom ini.

The buoyancy will bring back the column to the Daya apung akan membawa kembali kolom ke
vertical position to or neutral position posisi vertikal ke atau posisi netral

So, back and forth it will be achieved by the Jadi, bolak-balik itu akan dicapai dengan daya
inherent buoyancy of the system, but one of the apung yang melekat pada sistem, tetapi salah
problem of construction is making such a satu masalah konstruksi adalah membuat
universal joint at the bottom. sambungan universal di bagian bawah.

It is only in the paper, so far nobody have Hanya di koran, sejauh ini belum ada yang
implemented, this because it is so difficult to menerapkan, ini karena sangat sulit untuk
construct such a system with a large diameter. membangun sistem seperti itu dengan
diameter besar.
You could see universal wall joint in many of the Anda dapat melihat sambungan dinding
mechanical applications, but they are all very universal dalam banyak aplikasi mekanis,
small. tetapi semuanya sangat kecil.

You will see that fabricating and installing such a Anda akan melihat bahwa membuat dan
system will be very difficult. memasang sistem seperti itu akan sangat sulit.

So, this articulated tower concept is very Jadi, konsep menara artikulasi ini sangat
interesting, but practically not feasible, because menarik, tetapi secara praktis tidak layak,
of the construction difficulty and normally not karena kesulitan konstruksi dan biasanya tidak
used. digunakan.

spar platform

We have seen the spar platform I think there will Kami telah melihat platform spar saya pikir
be one picture. akan ada satu gambar.

So, this spar concept is very common nowadays Jadi, konsep tiang ini sangat umum saat ini
especially in deep water developments. terutama dalam pengembangan perairan
dalam.

What you can see here over the period of time
various types of spar, but the concept is similar
is vertical cylinder with buoyancy sufficient,
enough to hold the weight at the top and to float
vertically upright, this is a very important idea.
Apa yang dapat Anda lihat di sini selama
periode waktu berbagai jenis spar, tetapi
konsepnya serupa adalah silinder vertikal
dengan daya apung yang cukup, cukup untuk
menahan beban di bagian atas dan mengapung
tegak lurus secara vertikal, ini adalah ide yang
sangat penting.

So, how do we do this we have a top weight. We Jadi, bagaimana kita melakukan ini, kita
have a buoyancy chamber, which produces or memiliki berat badan tertinggi. Kami memiliki
gives a sufficient buoyancy. ruang apung, yang menghasilkan atau
memberikan daya apung yang cukup.

Also, we have a weight at the bottom, which we Juga, kami memiliki bobot di bagian bawah,
call it ballast. yang kami sebut pemberat.
So, that the centre of gravity is below and centre Jadi, bahwa pusat gravitasi di bawah dan pusat
of buoyancy is above. daya apung di atas.

So, idea must be very simple, so that it floats Jadi, idenya harus sangat sederhana, sehingga
upright, but imagine if you take the same mengapung tegak, tetapi bayangkan jika Anda
cylinder with no weight. mengambil silinder yang sama tanpa beban.

You just put it in water, what will happen? It will Anda cukup memasukkannya ke dalam air, apa
float horizontally. yang akan terjadi? Ini akan melayang secara
horizontal.

So, we are just trying to manipulate this Jadi, kami hanya mencoba memanipulasi daya
buoyancy and the weight. So, that it comes into apung ini dan beratnya. Jadi, itu masuk ke
this position. posisi ini.

Once it comes into this position then sufficient Begitu masuk ke posisi ini maka jumlah
number of moorings to station keep is the tambatan yang cukup untuk menjaga stasiun
simple system. adalah sistem yang sederhana.

So, the spar you can see a variety of variations Jadi, spar Anda bisa melihat variasi dari variasi
truss spar cell spar. spar cell spar cell.

Instead of single diameter single cylinder you Alih-alih silinder tunggal berdiameter tunggal,
have multiple cylinders of same diameter or Anda memiliki beberapa silinder dengan
different diameters truss spar. diameter yang sama atau diameter truss spar
yang berbeda.

Basically, the buoyancy is at the top, but the Pada dasarnya, daya apungnya ada di bagian
remainder part is made up of jacket. atas, tetapi bagian sisanya terdiri dari jaket.

Sometimes, we call it jacket spar you have a Kadang-kadang, kami menyebutnya jaket Anda
jacket at the bottom, which is hanging from the memiliki jaket di bawah, yang tergantung dari
floating hull and the top size. lambung apung dan ukuran atas.
The reason why we need this bottom part is Alasan mengapa kita membutuhkan bagian
basically to support the risers and conductors. bawah ini pada dasarnya adalah untuk
mendukung bangun dan konduktor.

Otherwise they will be too wobbly, so you do not Kalau tidak, mereka akan terlalu goyah,
want to stop too early, because the wave action. sehingga Anda tidak ingin berhenti terlalu dini,
karena aksi gelombang.

In this area could potentially prove to be Di area ini berpotensi menjadi masalah bagi
problem for the risers. mereka yang bangun.

So, that is why you need to support them so Jadi, itu sebabnya Anda perlu mendukung
various configurations, but the concept is very mereka sehingga berbagai konfigurasi, tetapi
simple here buoyancy. konsep ini sangat sederhana di sini daya apung.

Also, must be higher than the weight and centre Juga, harus lebih tinggi dari berat dan pusat
of gravity and centre of buoyancy is gravitasi dan pusat daya apung dimanipulasi,
manipulated, to give a vertical upright position untuk memberikan posisi tegak lurus dan
and single column. kolom tunggal.

So, that is the most important aspect. Jadi, itulah aspek terpenting.

So, the stability is purely by means of Jadi, stabilitas murni dengan cara
manipulation of buoyancy centre and centre of memanipulasi pusat daya apung dan pusat
gravity, whereas the multiple columns even if gravitasi, sedangkan banyak kolom bahkan jika
the centre of gravity is higher. pusat gravitasi lebih tinggi.

You will be able to achieve the stability like a ship Anda akan dapat mencapai stabilitas seperti
or like other semi subs or 4 column structures. kapal atau seperti struktur semi subs atau 4
kolom lainnya.

So, this spar in the recent times is getting Jadi, perdebatan ini akhir-akhir ini semakin
popular, because of its simplicity. populer, karena kesederhanaannya.

sub sea systems

Ease of installation and cost efficiency is very Kemudahan pemasangan dan efisiensi biaya
high compared to other hulls. sangat tinggi dibandingkan dengan lambung
lainnya.

Many, times in the last twenty years almost Banyak kali dalam dua puluh tahun terakhir
hundreds of spar platforms have been installed hampir ratusan platform spar telah dipasang di
in the deeper waters in seen some cases. perairan yang lebih dalam dalam beberapa
kasus.

We also have alternatives whenever the water Kami juga memiliki alternatif setiap kali
depth is too large. kedalaman airterlalu besar.

Proved to be expensive to go for a floating Terbukti mahal untuk sistem terapung, kami
system we come with a sub sea systems. datang dengan sistem bawah laut.

Subsea system is very simple, basically you drill Sistem bawah laut sangat sederhana, pada
the well, but then you do not have any structure. dasarnya Anda mengebor sumur, tetapi
kemudian Anda tidak memiliki struktur apa
pun.

Basically, the well is connected from the deep
water location to a shallow water location the
similar concept, which we have designed for
reliance back in 2000, 2000 two times the water
depth is 1200.
Pada dasarnya, sumur dihubungkan dari lokasi
perairan dalam ke lokasi air dangkal konsep
serupa, yang telah kami rancang untuk
mengandalkan kembali pada tahun 2000, 2000
dua kali kedalaman air adalah 1200.

So, when the design contract was given to us. Jadi, ketika kontrak desain diberikan kepada
kami.

We came with an idea that the deep water at Kami datang dengan gagasan bahwa air yang
that time even 2000 time was expensive to go dalam pada waktu itu bahkan 2000 kali
for floating systems. harganya mahal untuk sistem terapung.

Basically, the well was drilled and capped at the Pada dasarnya, sumur itu dibor dan ditutup di
sea bed the lines were connected to a shallow dasar laut yang terhubung ke perairan dangkal
water around 150 meter. So, all the wells were sekitar 150 meter. Jadi, semua sumur
connected in a shallow water platform. terhubung di platform air dangkal.

So, this subsea system what is the difficulty is Jadi, sistem bawah laut ini yang kesulitannya
capping the well at the sea bed at such a water adalah menutup sumur di dasar laut pada
depth you need a special equipment. kedalaman air seperti itu Anda memerlukan
peralatan khusus.

Now, that is where you get little bit troubled, Sekarang, di situlah Anda sedikit bermasalah,
because those equipments cannot be supplied karena peralatan itu tidak dapat dipasok oleh
by everybody. semua orang.

Only very few companies have the subsea Hanya sedikit perusahaan yang memiliki sistem
system. bawah laut.
So, that is when it is limited to few companies
doing this projects, but this is proved to be very
economical, because you do not need any
fixture structure or floating structure in deep
water.
We will see that well configuration in one of the
days. Then we have this floating systems
conventional production system or floating
production and storage and offloading.
FPSO
Either way when you have this you do not have Either way ketika Anda memiliki ini, Anda tidak
the storage facility directly going through a riser memiliki fasilitas penyimpanan langsung
and pipelines.
Whereas, this F P S O means you have
production as well storage.
Then offloading intermittently to a tanker, this
is very common even now for marginal fields.
Whereas, for full fledged long duration fields
you still have F P S O, but we call it F P S.
Because, there is no storage and offloading,
direct transfer by risers and pipelines
something like this, you have a F P S O
sometimes you have a loading buoy.
Jadi, saat itulah terbatas pada beberapa
perusahaan yang melakukan proyek ini, tetapi
ini terbukti sangat ekonomis, karena Anda
tidak memerlukan struktur fixture atau
struktur apung di air yang dalam.
Kita akan melihat konfigurasi sumur dalam satu
hari. Kemudian kita memiliki sistem terapung
ini sistem produksi konvensional atau produksi
mengambang dan penyimpanan dan
pembongkaran.
melalui riser dan saluran pipa.
Padahal, F P S O ini berarti Anda memiliki
produksi juga penyimpanan.
Kemudian pembongkaran sebentar-sebentar
ke kapal tanker, ini sangat umum bahkan
sekarang untuk lapangan marginal.
Sedangkan, untuk lapangan dengan durasi
penuh yang lama Anda masih memiliki F P S O,
tetapi kami menyebutnya F P S. Karena, tidak
ada penyimpanan dan pembongkaran,
pemindahan langsung dengan riser dan saluran
pipa seperti ini, Anda memiliki F P S O
terkadang Anda memiliki pelampung
pemuatan.
 Jadi, setiap kali kapal tanker penuh dengan
So, whenever the tanker is full with crude after
minyak mentah setelah berproduksi untuk
producing for a period of time you bring an oil
jangka waktu tertentu Anda membawa
tanker transfer through.
transfer tanker minyak.

Kemudian kapal tanker akan mengambil

Then the tanker will take the oil away, so there
minyak, sehingga tidak ada saluran langsung
is no direct lines connected.
yang terhubung.
So, you see here the subsea the one that we
Jadi, Anda lihat di sini bawah laut yang kami
were talking about many of the wells are
bicarakan banyak sumur yang terhubung ke
connected to one of the floating systems.
salah satu sistem terapung.
So, you could see that if you if you if you look at
Jadi, Anda bisa melihat itu jika Anda jika Anda
each of the solution.
melihat setiap solusi.

Anda benar-benar dapat menggabungkan siapa

You can actually combine anyone with anyone
saja dengan siapa saja dari kombinasi tersebut,
of the combination, depending on situation
tergantung pada biaya situasi yang terlibat.
cost involved.
Kondisi lingkungan di lokasi itu menjadi alasan,
The environmental conditions at the site the
mengapa kami tidak pergi untuk ini ke pantai
reason, why we did not go for this for east
timur, itu karena ini adalah daerah rawan
coast, it is because this is cyclone prone area F
siklon. FPSO menjaga stasiun terbukti
P S O station keeping could proved to be
berpotensi sulit tentu saja, bisa mendesain,
potentially difficult of course, can design, but
tetapi kemudian biayanya lebih besar.
then larger cost.
Alih-alih jika kita menghubungkan semua
Instead if we connect all this lines to a shallow
saluran ini ke air dangkal dengan saluran pipa
water by pipelines and make a fixed structure,
dan membuat struktur yang tetap, itu bisa
it could potentially be cheaper.
berpotensi lebih murah.

Saya pikir kita telah melihat konsep berbasis

I think we have seen this spar based concepts.
spar ini. Jadi, Anda semua yang saya pikir perlu
So, all of you I think what you need to
Anda pahami adalah bagaimana pemikiran
understand is how the thinking has evolved
telah berkembang dari waktu ke waktu.
over the time.

Because, constantly trying to improve ideas.

Sebab, terus berusaha meningkatkan ide.
So, that keep two things in mind not only cost it Jadi, yang perlu diingat dua hal bukan hanya
is safe number one. biayanya yang aman nomor satu.

Number two easy to install is the second, third Nomor dua yang mudah dipasang adalah yang
is the economical consideration. kedua, ketiga adalah pertimbangan ekonomis.

Because, you could have cheaper solution, but Karena, Anda bisa memiliki solusi yang lebih
cannot install it will become a potential murah, tetapi tidak dapat menginstalnya akan
problem. menjadi masalah potensial.

Then the F P S O of different kind you can see

Kemudian FPSO dari jenis yang berbeda yang
here have a mooring, which makes the ship to
dapat Anda lihat di sini memiliki tambatan,
rotate about its centre of the axis.
yang membuat kapal berputar di tengah
porosnya.

Anda lihat di sini ada garis bantalan warna

You see here there is a yellow colour bearing
kuning.
line.
Kami pada dasarnya kami menyebutnya
We basically we call it a turret, which revolves
menara, yang memutar kapal yang akan
the ship the ship is going to revolve around this
berputar di sekitar bantalan ini di tengah.
bearings at the centre.
Jadi, itu berarti ini hampir seperti sistem
So, that means this is almost like a complaint
pengaduan, ini adalah van yang sangat tahan
system, it is a very weather van.
cuaca.

Kami menyebutnya sebagai van cuaca, karena

We call it weather van, because whenever
setiap kali ada gelombang atau beban angin
there is a wave or wind load on the system the
pada sistem, sistem akan menuju lambung
system is going to the hull, is going to revolve
kapal, akan berputar.
around.

That means the load is not going to be

Itu berarti beban tidak akan tertarik oleh garis
attracted by the mooring lines. The mooring
tambatan. Garis tambat hanya akan membawa
lines are only going to carry the buoyancy
sistem daya apung, apa pun daya apung yang
system, whatever the buoyancy available is
tersedia hanya akan mempertahankannya.
going to just keep it.
Sejumlah gerakan, tetapi selain itu hanya
Some amount of movement, but otherwise it is
stasiun yang menjaga parade dalam, tetapi
only station keeping the inner parade, but the
hull itself is not going being held in position by lambung itu sendiri tidak akan ditahan oleh
the mooring lines itself. Because, it is weather garis tambat itu sendiri. Karena, cuaca mulai
waning. memudar.

So, the only problem with this system is if there Jadi, satu-satunya masalah dengan sistem ini
is a connectivity between the sea bed to the adalah jika ada konektivitas antara dasar laut
ship. dengan kapal.

For example, you have a riser typically Misalnya, Anda memiliki riser yang biasanya
transferring oil from produced this F P S O. mentransfer minyak dari produksi F P S O. ini

If it has to go through this and then go to the Jika harus melalui ini dan kemudian pergi ke
land now this connection between this line to tanah sekarang hubungan antara garis ini ke
the ship, because the ship is rotating, imagine it kapal, karena kapal berputar, bayangkan itu
is not a fixed part. bukan bagian yang tetap.

So, you have one line coming, but it means to Jadi, Anda memiliki satu baris yang akan
have a swivel. datang, tetapi itu berarti memiliki putar.

So, that line also needs to rotate all the time. Jadi, garis itu juga perlu diputar sepanjang
Otherwise, what would happen? It will just waktu. Kalau tidak, apa yang akan terjadi? Itu
break. hanya akan hancur.

So, that is one of the difficulty where designing Jadi, itu adalah salah satu kesulitan di mana
a rotatable and leak proof connection, between merancang koneksi yang dapat diputar dan
a pipeline coming from sea bed to the ship. bocor, antara pipa yang datang dari dasar laut
ke kapal.

It is a big challenge and of course, it is not Ini adalah tantangan besar dan tentu saja, itu
something new. bukan sesuatu yang baru.

It is been in use for several decades people Sudah digunakan selama beberapa dekade
have designed multiple couplers. orang telah merancang beberapa skrup.

Where, it will be able to rotate at the same Di mana, ia akan dapat berputar pada saat yang
time no leakages come through. sama tidak ada kebocoran yang datang.

So, link we have several companies applying Jadi, tautan kami memiliki beberapa
such kind of mechanical components. perusahaan yang menerapkan komponen
mekanik semacam itu.

So, that is one difficulty, the second difficulty is Jadi, itu adalah satu kesulitan, kesulitan kedua
designing a bearing system by which the whole adalah merancang sistem bantalan dimana
ship can rotate. seluruh kapal dapat berputar.

It is not such a small bearing like what we see in Ini bukan bantalan kecil seperti apa yang kita
motors. lihat di motor.

So, it is going to be a diameter of that bearing Jadi, itu akan menjadi diameter bantalan yang
could potentially be 20 25 meters. berpotensi menjadi 20 25 meter.
So, you could see a large bearing by which it
could revolve around.
So, this has become very common in the F P S
O.
Because, you do not have a mooring line
problem, because mooring lines are not taking
any load here, but this you see at the centre of
the ship. You have made a big opening
normally.
This is not very good weakening the ship by
sufficient to fail.
So, this normally adopted for new build F P S O,
if it is a old F P old tankers converted, you see
here we normally do not break at the
centre.
This is actually a old tanker converted into a F P
S O. There we put the similar turret at the tail
end.
So, that you do not need to actually do a lot of
modification to the hull,
because otherwise it becomes a big project.
So, the difference between this and this is the
location of the turret the meaning of the turret
is holding the ship at particular location.
At the same time relieving the load by allowing
the rotation of the ship, above its axis of the
turret, you got the idea simple idea.
So, this is internal turret this is called external
turret, because the turret is located at the one
end or most of the time it will be in the
Jadi, Anda bisa melihat kaitan besar di mana ia
bisa berputar.
Jadi, ini telah menjadi sangat umum di F P S O.
Karena, Anda tidak memiliki masalah garis
tambatan, karena garis tambatan tidak
mengambil muatan apa pun di sini, tetapi ini
Anda lihat di tengah kapal. Anda telah
membuat pembukaan besar secara normal.
Ini tidak terlalu baik melemahkan kapal dengan
cukup untuk gagal.
Jadi, ini biasanya diadopsi untuk build baru F P
S O, jika F F lama tanker tua dikonversi, Anda
lihat di sini kita biasanya tidak istirahat di
pusat.
Ini sebenarnya adalah kapal tanker tua yang
diubah menjadi F P S O. Di sana kami menaruh
menara serupa di ujung ekor.
Jadi, Anda tidak perlu melakukan banyak
modifikasi pada lambung kapal,
karena kalau tidak itu menjadi proyek besar.
Jadi, perbedaan antara ini dan ini adalah lokasi
turret makna turret memegang kapal di lokasi
tertentu.
Pada saat yang sama meringankan beban
dengan memungkinkan rotasi kapal, di atas
porosnya menara, Anda mendapatkan ide ide
sederhana.
Jadi, ini adalah internal turret, ini disebut
external turret, karena turret terletak di satu
stern end. ujung atau sebagian besar waktu akan berada
diujung buritan.

Sometime you can see slightly inside also Kadang-kadang Anda dapat melihat sedikit di
instead of exactly outside. You could also see at dalam juga bukannya di luar. Anda juga dapat
the, slightly few different cartoon pictures of melihat, beberapa gambar kartun yang sedikit
various ideas F P S O. berbeda dari berbagai ide F P S O.

Terkadang, Anda memiliki riser platform

Sometimes, you have a riser of this kind spar
pengeboran spar jenis ini, platform pemboran
drilling platform extended drilling platform
diperpanjang mirip dengan semi submersible.
similar to semi submersible.
Maka ini juga merupakan sistem pengeboran
Then this is also a drilling system from one of
dari salah satu perusahaan DP S 2000.
the companies D P S 2000.

frequency of the wind spectrum

Jadi, inilah gambar yang ingin kami tunjukkan

So, this is the picture we wanted to show
sebelum kami menyelesaikan kuliah hari ini.
before we complete the lecture today.
Pada dasarnya, Anda lihat di sini frekuensi
Basically, you see here the frequency of the
spektrum angin.
wind spectrum.
Distribusi frekuensi gelombang dan Anda
The frequency distribution of wave and you see
melihat sebagian besar struktur gambar.
most of the picture structures.
Sebenarnya, saya seharusnya menggambar
Actually, I should have drawn in period instead
periode bukan frekuensi, itu akan lebih mudah.
of frequency, it would have been easier.
So, if you convert about 0.2 0.53 will be falling
short of 4 seconds.
So, if you are having low frequency
components like you see there the wind is even
very low compared to the wave spectrum.
Later on you will see in your hydrodynamics
course.
This is true for most of the sea stage you go all
around the world.
So, having a fixture structure in this fashion
avoiding the peak energy area of most of the
spectra will be better, because the excitation
and the associated resonance will not happen.
That is the idea behind this corresponds to
about 4 seconds this corresponds to about 14 ,
16 seconds here about 20.
So, this is about 5 seconds, this is about 16
seconds.
So, you can see there it is a interesting idea that
the people have derived a device the system in
that fashion.
Something similar given in period fixed versus
compliant. So, the most of the energy content
of the wave will be about in fact between 10
seconds to 16 seconds potentially very large
energy magnitude.
Whereas, the fixed platforms we keep it in this
side the complaint tower or floating system is
going to the other side.
Jadi, jika Anda mengkonversi sekitar 0,2 0,53
akan jatuh pendek 4 detik.
Jadi, jika Anda memiliki komponen frekuensi
rendah seperti yang Anda lihat ada angin
bahkan sangat rendah dibandingkan dengan
spektrum gelombang.
Nanti Anda akan melihat dalam kursus
hidrodinamika Anda.
Ini berlaku untuk sebagian besar permukaan
laut yang Anda lewati di seluruh dunia.
Jadi, memiliki struktur fixture dengan cara ini
menghindari area energi puncak sebagian
besar spektrum akan lebih baik, karena eksitasi
dan resonansi yang terkait tidak akan terjadi.
Itu adalah ide di balik ini sesuai dengan sekitar
4 detik ini sesuai dengan sekitar 14, 16 detik di
sini sekitar 20.
Jadi, ini sekitar 5 detik, ini sekitar 16 detik.
Jadi, Anda dapat melihat bahwa ada ide
menarik bahwa orang-orang telah membuat
perangkat sistem dengan cara itu.
Sesuatu yang serupa diberikan dalam periode
fixed versus compliant. Jadi, sebagian besar
kandungan energi gelombang akan sekitar
sebenarnya antara 10 detik hingga 16 detik
berpotensi besar energi yang sangat besar.
Padahal, platform tetap kami menyimpannya
di sisi ini menara pengaduan atau sistem
terapung pergi ke sisi lain.
 Apa yang akan kami coba lakukan adalah kami
What we will try do is we have few more slides.
memiliki beberapa slide lagi. Maka kita akan
Then we will try to complete today itself.
mencoba menyelesaikan hari ini.

Jadi, pada dasarnya ide air dalam air dangkal

So, basically the idea of shallow water deep
angka-angka ini tidak terlalu ketat 500 meter
water these numbers are not very strict 500
bisa menjadi air dalam beberapa dekade yang
meter could be a deep water several decades
lalu.
back.

Today 500 meters is not as bad as what we

Hari ini 500 meter tidak seburuk yang kita
were we were thinking about 20, 30 years back,
pikirkan sekitar 20, 30 tahun yang lalu, airnya
it is becoming very much shallow water.
menjadi sangat dangkal.
So, it is a gradually changing trend today we
Jadi, ini adalah tren yang berubah secara
think 1000 meter could be difficult to do a
bertahap hari ini kami pikir 1000 meter bisa
project, but proved to be easy.
sulit untuk dilakukan, tetapi terbukti mudah.

Setelah itu, air yang sangat dalam sebagian

Afterwards, ultra deep water most of the time
besar waktu kita pergi untuk sistem
we go for a floating and moored systems
mengambang dan tertambat air yang lebih
deeper water.
dalam.

Masih berbicara tentang sistem mengambang

Still talk about floating systems or semi floating
atau sistem semi mengambang atau beberapa
systems or some very large fixture structures
struktur perlengkapan yang sangat besar
like 675.
seperti 675.
If you go into net search for largest deepest
Jika Anda pergi mencari jaring untuk jaket
jacket.
terdalam terbesar.

Anda akan menemukan salah satu dari mereka

You will find one of them installed is 675 most
yang terpasang adalah 675 sebagian besar air
of the shallow water conventionally, jackets but
dangkal secara konvensional, jaket tetapi
then some of the recent projects prove, that
kemudian beberapa proyek terbaru
even in 300 meter water depth people are
membuktikan, bahwa bahkan di kedalaman
using F P S O.
300 meter orang menggunakan F P S O.
As the reason that I am trying to explain is very
good, because economical, relocatable and you
know very cheap.
load transfer for fixture
structures
We will just focus on what exactly the idea.
We were discussing few minutes back about
the load transfer for fixture structures.
So, that tomorrow we can move on to a new
chapter.
So, you see the first one conventionally a
individual pile.
You might see this type of construction.
When you go to a coastal areas or even land
you drive several piles and fix up a super
structure on top.
Something like this you have a cylinder system
one or two or three. It depends on the load
carry capacity
Basically, you see this is the starting point of a
piled structure you have A S tubular or other
forms of piles is driven into the ground. And
bring an installed super structure, but one of
the problem here you see here the super
structure is brought from somewhere.
Sebagai alasan yang saya coba jelaskan sangat
bagus, karena ekonomis, relocatable dan lho
sangat murah.
Kami hanya akan fokus pada ide apa
sebenarnya.
Kami sedang mendiskusikan beberapa menit
yang lalu tentang transfer beban untuk struktur
fixture.
Jadi, besok kita bisa pindah ke bab baru.
Jadi, Anda melihat yang pertama secara
konvensional pile individu.
Anda mungkin melihat jenis konstruksi ini.
Ketika Anda pergi ke daerah pantai atau
bahkan mendarat Anda mengendarai beberapa
pile dan memperbaiki struktur super di
atasnya.
Sesuatu seperti ini, Anda memiliki sistem
silinder satu atau dua atau tiga. Itu tergantung
pada kapasitas angkut beban
Pada dasarnya, Anda melihat ini adalah titik
awal dari struktur bertumpuk yang Anda miliki
A S tubular atau bentuk pile lainnya didorong
ke tanah. Dan membawa struktur super yang
terpasang, tetapi salah satu masalah di sini

Because, it is free fabricated is it not? Because
this platform is installed in the middle of the
ocean, now to fabricate this in that location
becomes a bigger worry. So, normally what is
done is you pre fabricate mostly con not
concrete mostly steel structure. So, that you
can transport easily without much trouble and
put it on top. So, if you see there in this picture
the spacing of these supports have to be
prearranged.
Now, installation of this pile at a pre destined
distances between each of them have to be
very accurate. If you install by half a meter
incorrectly, because this is already fabricated
isn’t it? When you bring it and install on top, it
may not match the support points may not
match. So, what will need to be run you either
need to change the location of the pile, which
proves to be very difficult number one. You
have to change the super structure.
So, how do we avoid this basically a simple idea
that you provide a template for pile driving. I
think most of you might have seen the
templates for driving nails driving other forms
of structures, just make opening on the sea
bed with a template. You drive the piles at that
predetermined location, so that this can be
easily installed to a prefixed dimension.
So, that is the idea behind, you see the next
picture instead of making a template only at
the seabed, because again the piles could prove
to be opening at the top, because of the wave
load. So, you have a template, which is just in
dark blue colour made of a steel frame only for
driving the piles. So, the idea behind the
method of called the jacket design is nothing
but a simple template only for driving the pile.
Once you do this system the pile need not be
very large. Because, it is fully braced system the
pile is going through a frame. So, while doing
Anda lihat di sini struktur super dibawa dari
suatu tempat.
Karena, itu gratis dibuat bukan? Karena
platform ini dipasang di tengah lautan,
sekarang untuk membuat ini di lokasi itu
menjadi kekhawatiran yang lebih besar. Jadi,
biasanya yang dilakukan adalah Anda
membuat sebagian besar beton bukan struktur
baja. Jadi, Anda bisa mengangkutnya dengan
mudah tanpa banyak kesulitan dan
menaruhnya di atas. Jadi, jika Anda melihat di
sana dalam gambar ini, jarak dukungan ini
harus diatur sebelumnya.
Sekarang, pemasangan tiang pancang ini pada
jarak yang ditentukan sebelumnya antara
masing-masing harus sangat akurat. Jika Anda
memasang setengah meter dengan cara yang
salah, karena ini sudah dibuat bukan? Ketika
Anda membawanya dan menginstalnya di atas,
itu mungkin tidak cocok dengan poin dukungan
yang mungkin tidak cocok. Jadi, apa yang perlu
dijalankan Anda juga perlu mengubah lokasi
pile, yang terbukti sangat sulit nomor satu.
Anda harus mengubah struktur super.
Jadi, bagaimana kita menghindari ini pada
dasarnya ide sederhana yang Anda berikan
templat untuk mengemudi tiang pancang. Saya
pikir sebagian besar dari Anda mungkin telah
melihat templat untuk mengemudi paku
mengendarai bentuk struktur lainnya, cukup
buat bukaan di dasar laut dengan templat.
Anda menggerakkan pile di lokasi yang telah
ditentukan, sehingga ini dapat dengan mudah
dipasang ke dimensi yang diawali.
Jadi, itulah ide di baliknya, Anda melihat
gambar berikutnya alih-alih membuat templat
hanya di dasar laut, karena lagi-lagi tiang
pancang terbukti terbuka di atas, karena beban
gelombang. Jadi, Anda memiliki template, yang
hanya dalam warna biru gelap yang terbuat
dari bingkai baja hanya untuk menggerakkan
pile. Jadi, ide di balik metode yang disebut
desain jaket tidak lain adalah templat
sederhana hanya untuk menggerakkan pile.
Setelah Anda melakukan sistem ini, pile tidak
perlu terlalu besar. Karena, itu sepenuhnya
this what has happened is the pile has gone
through without any problem at a
predetermined spacing, which was designed to
be required by the super structure. Number
two the pile has become smaller, because is
fully braced connection. So, the slenderness
ratio of this and this could potentially be
different.
Now, you see here while doing, so you could
see that this load transfer mechanism instead
of vertical columns widened column base to
reduce the load. If you imagine if you make it
vertical the load on this will be smaller or
larger. It will be larger because the base is
smaller. We can easily do a simple hand
calculation the horizontal load multiplied by the
height or the centre of load will give you the
movement or overturning movement divided
by the spacing. The bed or the sea bed will give
you the reaction very simple calculation. So, the
larger the width at the base you will find that
smaller the load transfer to the soil and the
foundation. So, basically that is the idea behind.
menguatkan sistem tiang melewati bingkai.
Jadi, saat melakukan ini apa yang telah terjadi
adalah tiang telah melewati tanpa masalah
pada jarak yang telah ditentukan, yang
dirancang untuk dibutuhkan oleh struktur
super. Nomor dua pile telah menjadi lebih
kecil, karena koneksi sepenuhnya menguatkan.
Jadi, rasio kelangsingan ini dan ini berpotensi
berbeda.
Sekarang, Anda lihat di sini sambil melakukan,
sehingga Anda bisa melihat bahwa mekanisme
transfer beban ini bukannya kolom vertikal
yang melebar basis kolom untuk mengurangi
beban. Jika Anda bayangkan jika Anda
membuatnya vertikal, beban pada ini akan
lebih kecil atau lebih besar. Ini akan menjadi
lebih besar karena alasnya lebih kecil. Kita
dapat dengan mudah melakukan perhitungan
tangan sederhana beban horizontal dikalikan
dengan tinggi atau pusat beban akan memberi
Anda gerakan atau gerakan
menjungkirbalikkan dibagi dengan jarak.
Ranjang atau dasar laut akan memberi Anda
reaksi perhitungan yang sangat sederhana.
Jadi, semakin besar lebar di pangkalan Anda
akan menemukan bahwa semakin kecil
transfer beban ke tanah dan fondasi. Jadi, pada
dasarnya itulah ide di baliknya.
 Pada beberapa kasus Anda melihat tiga gambar
On several cases you see this three pictures
ini bagaimana orang berpikir bahwa Anda
how people have been thinking that you have a
memiliki templat di templat bawah di atas,
template at the bottom template at the top,
yang mengontrol spasi, kemudian alih-alih itu,
which controls the spacing, then instead of
karena menyatukan kedua hal ini akan menjadi
that, because holding this two things together
sulit. Bagaimana kita melakukannya?
will become difficult. How do we do it?
Seseorang harus memegang bagian atas dan
Somebody have to hold the top and bottom
bawah tanpa dislokasi selama mengemudi pile.
without dislocation during pile driving. So, in
Jadi, untuk mencapai itu Anda membuat sedikit
order to achieve that you make a steel truss
baja rangka dunia anggota, itu menjadi
world few members, it becomes a simple
template sederhana, yang dengan senang hati
template, which happily anybody can drive the
siapa pun dapat mendorong pile. Anda melihat
pile. You see the last one, which is just a
yang terakhir, yang hanya manipulasi ini untuk
manipulation of this to reduce the pile load.
mengurangi beban pile. Karena, saya ingin
Because, I wanted the base to be bigger, I think
basis menjadi lebih besar, saya pikir ini adalah
it is a simple idea to transfer from one concept
ide sederhana untuk mentransfer dari satu
to other and the last one you can see there.
konsep ke konsep lainnya dan yang terakhir
dapat Anda lihat di sana.

Ketika Anda melihat gambar ini, Anda

When you see this picture, you install this pile
menginstal pile ini melalui kaki pile dan kolom
through the leg the pile and the column is
diduplikasi. Padahal, Anda buka di sini kolom
duplicated. Whereas, you go here the column is
dipisahkan dari pile. Jadi, agar apa yang Anda
separated from pile. So, that what you can see
lihat di sini pemborosan bahan di sepanjang
here the wastage of material inside the full
kolom dapat dihindari, satu-satunya
length of the column is avoided, only difference
perbedaan adalah pile harus dipasang melalui
is the pile has to be installed through a
sistem bawah air. Jadi, ini disebut pile rok, ini
underwater system. So, this is called skirt pile,
disebut pile utama. Itulah perbedaan di sana
this is called main pile. That is the difference
there the pile through leg is called the main
pile. Whereas, the pile is driven through
additional skirt or additional sleeve is called
skirt leg pile. It is just a difference you got both
of them vertical inclined. The last one we made
the pile to be vertical, which facilitate the
installation quite a great extent.
So, you can see from the last two pictures how
thinking was put together constantly to
improve and reduce the cost and reduce the
risk in offshore installation. So, basically this
jacket design is not something new. It is been
there for several years and decades. In fact
it has become a very simple projects, nowadays
for jacket design. So, we will look at the next
chapter tomorrow I think, any questions?
So, I think today yesterday and today we have
seen what is the necessity of offshore
structure? I think most of you have understood.
Basically, various systems available and the one
that we are going to focus for this project, for
this particular subject is fixture structures.
Under fixed structure a typically a template,
which is used as a pile driving facility actually
the jacket is not something that is built for
other purpose. It is only for driving the pile at
the predetermined spacing. Number two is
increased base, number three reduce the
slenderness, because you got a braced system.
Basically, we will see the developments how we
can achieve this pictures.
When you see here how do we achieve this
three stages fabrication of jacket fabrication of
super structure pile driving. Then jacket should
be transported from land because everything is
fabricated on land. So, you will see maybe
tomorrow we will go through one sequence of
transportation from land and to the final
location. Maybe one or two
classes is required, then after that we will go to
the design.
pile melalui kaki disebut pile utama. Padahal,
pile didorong melalui rok tambahan atau
tambahan lengan disebut pile leg rok. Hanya
perbedaan yang Anda dapatkan keduanya
cenderung vertikal. Yang terakhir kami
membuat tiang menjadi vertikal, yang
memfasilitasi instalasi cukup besar.
Jadi, Anda dapat melihat dari dua gambar
terakhir bagaimana pemikiran disatukan
secara terus menerus untuk meningkatkan dan
mengurangi biaya dan mengurangi risiko dalam
instalasi lepas pantai. Jadi, pada dasarnya
desain jaket ini bukan sesuatu yang baru. Itu
sudah ada selama beberapa tahun dan dekade.
Faktanya itu telah menjadi proyek yang sangat
sederhana, saat ini untuk desain jaket. Jadi, kita
akan melihat bab berikutnya besok saya pikir,
ada pertanyaan?
Jadi, saya pikir hari ini kemarin dan hari ini kita
telah melihat apa perlunya struktur lepas
pantai? Saya pikir sebagian besar dari Anda
sudah mengerti. Pada dasarnya, berbagai
sistem tersedia dan yang akan kami fokuskan
untuk proyek ini, untuk subjek khusus ini
adalah struktur fixture. Di bawah struktur tetap
biasanya berupa templat, yang digunakan
sebagai fasilitas pile driving sebenarnya jaket
bukanlah sesuatu yang dibangun untuk
keperluan lain. Ini hanya untuk mengendarai
tiang pancang pada jarak yang telah
ditentukan. Nomor dua adalah basis yang
ditingkatkan, nomor tiga mengurangi
kelangsingan, karena Anda memiliki sistem
yang diperkuat. Pada dasarnya, kita akan
melihat perkembangan bagaimana kita dapat
mencapai gambar-gambar ini.
Ketika Anda melihat di sini bagaimana kita
mencapai ini tiga tahap fabrikasi jaket fabrikasi
mengemudi pile struktur super. Maka jaket
harus diangkut dari darat karena semuanya
dibuat di darat. Jadi, Anda akan melihat
mungkin besok kita akan melalui satu urutan
transportasi dari darat dan ke lokasi akhir.
Mungkin satu atau dua
kelas diperlukan, maka setelah itu kita akan
pergi ke desain.