Anda di halaman 1dari 73

Module Compressed Air

D22H RS
Outline
• Tujuan
• Definisi & Jenis jenis Kompressor
• Bagian Bagian Kompresor
• Pengoperasian & monitoring Kompresor
• Troubleshooting
• Preventive dan Predictive maintenance
Tujuan
1. Personil dapat mengetahui dan memahami Operasional dan Perawatan Compressed Air

2. Personil mampu menerapkan Operasional dan Perawatan Compressed Air


Definisi
1. Compressor adalah Alat untuk menekat udara sehingga memiliki tekanan diatas tekanan atmosfer
2. Compressed Air adalah udara yang dimampatkan atau dipadatkan dan disimpan pada tekanan yang lebih
besar dari tekanan atmosfer, biasanya udara tersebut disimpan di dalam tanki atau biasa disebut dengan air
receiver tank sebelum akhirnya didistribusikan ke unit yang membutuhkan (POU).
3. OFDA adalah singkatan dari Oil Free Dry Air yaitu compressed air yang memiliki kandungan oli dan memiliki
udara yang kering atau tingkat
Jenis Jenis Kompresor

Scroll
Sentrifugal
Piston Screw
Jenis Jenis Kompresor
Piston Air compressor

Piston / torak(reciprocating)
di gerakan dengan motor atau engine, piston ini bergerak naik turun di
dalam silinder dan di lengkapi dengan katup isap dan katup buang.
Pergerakan piston ini yang menghasilkan udara kompresi.
Jenis Jenis Kompresor
Screw air compressor

Screw air compressor ini menggunakan 2 screw yang berputar


dalam ruang screw yang dinamakan dengan Air End. Dua screw ini
berputar digerakkan oleh motor. Perputaran 2 rotor screw ini akan
menghasilkan hisapan pada Intake Valve dan menghasilkan udara
bertekanan lewat lubang keluaran atau discharge.
Jenis Jenis Kompresor
Scroll air compressor

Scroll air compressor mempunyai 2 elemen spiral.


Satu elemen bergerak dan yang lainnya diam.
Pergerakan ini yang menghasilkan udara
bertekanan.
Jenis Jenis Kompresor
Centrifugal compressor

Merupakan suatu kompresor dimana kecepatan dan tekanan


diberikan kepada udara dengan arah radial terhadap shaft vane
atau impeler oleh satu atau banyak kombinasi antara impeler
dan difuser. Kompresor sentrifiigal meningkatkan energi fluida
dengan meningkatkan kecepatan tangensial gas.
Aplikasi Kompresor
Supply pneumatic tools / control HVAC System
Aplikasi Kompresor
Pengecatan / Penyemprotan
Pembersihan Peralatan
Spesifikasi Kompresor

Comp Air D22H RS

Oil free compressor

120 M3/hr (2M3/min)

8.5 bar

Rotary screw
Bagian Kompresor
Control System

VSD Filters
Bagian bagian kompresor
Water Cooler

Coupling and Piping

Intake/Non return Valve Air Filter

Water Stop Selenoid

Water Drain Selenoid


Direct Drive Motor

Compression Element Direct Drive Coupling


Bagian Bagian Kompresor
Bagian Bagian Kompresor
Relieve valve Intake valve

Coupling and piping Compression element

Temperature Sensor
Compresor Design Unit
Operational Panel
11. Status remote start
1. Nama halaman display 12. Status start dengan timer
2. Tampilan tanggal dan waktu 13. Status auto restart
3. Pilihan Bahasa 14. Menu login
4. Output flow udara m3/min 15. Hystory alarm
5. Pressure pada pipa 16. Menu setting parameter
6. Cut out pressure 17. Grafik trend pemakaian
7. Target pressure
18. Tombol back menu
8. Symbol pressure
19. Jadwal service berikutnya
9. P1 symbol pressure
20. Hour meter on load
10. Tulisan pesan (warning,
21. Total hour meter
failure, shutdown)
22. Tampilan system
Distribusi Compressed Air

ACC 401 A/B : unit compressor DAD 404 A/B : unit dryer
AR 482 : Receiver Tank
PF403 A/B : Pre filter
AF 405A/B : after filter
Pengoperasian Kompresor
• Hidupkan Main MCB , MCB control dan MCB untuk dryer
• Buka valve feed water untuk compressor, isi air pada feed water tank compressor
• Buka valve Output Compressor
• Hidupkan Compressor dengan menekan tombol “ON” pada HMI Compressor
• Motor akan running, putaran motor akan bertambah dan berkurang sesuai dengan set point pressure yang
telah di tetapkan
• Monitoring dan pengecekan saat compressor running di perlukan untuk memastikan compressor bekerja
dengan baik
Water Control
High Water Level
Water Drain Solenoid Opens

Low Water Level


Water Make Up Solenoid Opens

Manual water Hours Till Next


level control # Water Change

Water level percentage #


Water Change Indicator
Flashes During Water Change

# Access Code Protected


Setting Water Circuit control

Untuk melakukan setting sirkulasi air pada compressor, pada HMI klik menu water circuit control
lalu pilih change cycle lalu masukan waktu pergantian air sesuai dengan kebutuhan, untuk
melakukan setting tersebut dibutuhkan acces code.
Setting Pressure control

Untuk melakukan setting pressure control pada compressor, pilih menu setting parameter pada
HMI kemudian pilih Control. Masukan nilai setpoint yang diinginkan pada poin target pressure.
Untuk melakukan setting tersebut dibutuhkan login dengan acces code.
Setting Range Kerja motor kompresor

Untuk melakukan range kerja motor pada compressor, pilih menu setting parameter pada HMI
kemudian pilih Configuration. Masukan nilai setpoint minimal dan maximal rpm motor compressor
saat bekerja
Monitoring Running kompresor
Setelah unit compressor stabil beroperasi, lakukan
pemeriksaan :
• Pressure Compressor yang dihasilkan
• Temperature Mesin saat running
• Level Air Compressor
• Ampere Mesin
• Rpm mesin
• Pressure Feed water
• Alarm / Warning pada mesin
• Suara dan getaran yang tidak normal
• Kebocoran pada jalur distribusi
Monitoring Running kompresor
Temperature mesin Pressure Compressor

Level Air

Rpm Motor

Klik untuk melihat alarm /


warning
Monitoring Running kompresor

Cek pressure feed Cek Ampere mesin


water compressor
Trouble Shooting
Trouble Shooting
Trouble Shooting
Trouble Shooting
Trouble Shooting
Trouble Shooting
Trouble Shooting
Trouble Shooting
Contoh Kasus
Kerusakan pada pipa pipa cooler
compressor, mengakibatkan temp
compressor tinggi.
Periksa kualitas feed water compressor,
pastikan sesuai dengan spesifikasi.
Bersihkan cooler secara rutin.
Trouble Shooting
Contoh Kasus
Water filter yang sudah tidak bagus :
1. Sirkulasi air compressor terhambat
2. Temperature compressor naik
3. Kerusakan pada bagian rotor / mesin compressor karena supply air
yang kurang
Cek dan bersihkan water filter compressor secara berkala, ganti water filter
setiap 4000 jam operational
Trouble Shooting
Contoh Kasus
Posisi blade tidak center lagi, gap antara blade ke body rotor
berkurang, akibat dari bushing/bearing yang sudah rusak atau pecah.
Bisa mengakibat kan :
1. Putaran motor berat
2. Temperature naik
3. Ampere motor naik
4. Motor macet
Maintenance Schedule
Preventive Maintenance

Pengecekan Mingguan

Enclosure Filters : cek dan bersihkan filter, ganti jika diperlukan

VSD Filters : cek dan bersihkan filter, ganti jika diperlukan

Control System : cek pada HMI apakah ada notifikasi untuk service ata
Maintenance Schedule
Preventive Maintenance

Control System :
Cek indikasi
kebutuhan service

Enclosure & VSD Filter :


Cek dan bersihkan
Maintenance Schedule
Preventive Maintenance

Maintenance setiap 2000 jam atau 3 bulan

• Melaksanakan pemeriksaan secara visual

• Periksa / ganti intake air filter jika diperlukan

• Bersihkan intake air filter & VSD filter element


Maintenance Schedule
Preventive Maintenance
Service A - setiap 4000 jam atau 6 bulan

• Melaksanakan pemeriksaan secara visual dari element kompresi

• Cek parameter unit dan fault history / trouble history

• Ganti intake air filter & VSD filter element

• Ganti air end bearing water scavenge filter and cek vacuum

• Ganti water injection filter

• Ganti water treatment pre-filter element

• Periksa jika ada kebocoran air dan udara


Maintenance Schedule
Preventive Maintenance
Service A - setiap 4000 jam atau 6 bulan

• Cek fungsi water level sensor dan bersihkan bagian dalamnya

• Periksa kinerja dari minimum pressure valve

• Cek kebocoran pada water storage tank dan koneksi nya

• Cek keamanan & kondisi serta sambungan pada


electrical koneksi

• Bersihkan sirip sirip pada cooler

• Bersihkan bagian dalam dan bagian luar


compressor
Maintenance Schedule
Preventive Maintenance
Cek Parameter Unit dan fault history
Maintenance Schedule
Preventive Maintenance

Ganti intake air filter


Maintenance Schedule
Preventive Maintenance
Ganti VSD filter Element
Maintenance Schedule
Preventive Maintenance

Ganti water injection


filter
Maintenance Schedule
Preventive Maintenance
Ganti pre filter element
Maintenance Schedule
Preventive Maintenance
Periksa kebocoran pada pipa pipa
dan koneksi
Maintenance Schedule
Preventive Maintenance

Cek fungsi dari water level sensor


Maintenance Schedule
Preventive Maintenance
Cek kinerja dari minimum pressure
valve
Maintenance Schedule
Preventive Maintenance

Cek kebocoran pada water storage


tank dan pada koneksinya
Maintenance Schedule
Preventive Maintenance
Pastikan koneksi electrical dan pipa
kencang dan aman
Maintenance Schedule
Preventive Maintenance

Bersihkan sirip sirip cooler mengunakan


air atau udara bertekanan untuk
membersihkan debu dan kotoran yang
menempel.
Juga bisa menggunakan chemical untuk
kotoran yang susah di hilangkan
Maintenance Schedule
Preventive Maintenance
Bersihkan seluruh bagian
compressor
Maintenance Schedule
Preventive Maintenance
Service B - Setiap 8000 jam atau 12 bulan

• Melakukan pemeriksaan mingguan dan ditambah service A

• Ganti minimum pressure valve

• Test dan periksa kinerja safety valve

• Cek air end blade

• Cek kopling motor, ganti jika diperlukan


Maintenance Schedule
Preventive Maintenance
Ganti minimum pressure valve
Maintenance Schedule
Preventive Maintenance

Cek dan bersihkan safety valve


Maintenance Schedule

Air End Inspection ...


• Cek fisik ( retak / goresan )
• Cek gap antara blade dengan
housing/cylinder
• Cek kondisi bushing
Maintenance Schedule
Preventive Maintenance

Air end kondisi baik

Air end kondisi jelek


• Cek parameter air bandingkan dengan
acceptance limit pada manual.
• Cek parameter compressor, cek
trending dan kinerja compressor.
• Cek apakah sering terjadi alarm
tertentu
• Cek kondisi gap antara blade dengan
housing
Maintenance Schedule
Preventive Maintenance

Cek Kopling motor , ganti jika


diperlukan
Maintenance Schedule
Preventive Maintenance
Service C - Setiap 16000 jam atau 24 bulan

• Melakukan pemeriksaan mingguan, service A dan B

• Ganti filter reverse osmosis

• Ganti solenoid valve untuk water drain

• Ganti solenoid valve untuk make up water

• Ganti control solenoid

• Overhaul water stop valve


Maintenance Schedule
Preventive Maintenance

Ganti Filter Reverse osmosis


Maintenance Schedule
Preventive Maintenance

Water Drain Solenoid


Ganti valve body dengan
item dari service kit
Maintenance Schedule
Preventive Maintenance

Water Make up Solenoid


Ganti valve body dengan
item dari service kit
Maintenance Schedule
Preventive Maintenance

Control Solenoid
Ganti control selenoid dengan
item dari service kit
Maintenance Schedule
Preventive Maintenance

Water Stop Valve


overhaul water stop valve
dengan item dari service
kit
Maintenance Schedule
Predictive Maintenance

Predictive maintenance pada Compressed Air Meliputi :

• Pengecekan kebersihan area mesin


• Pengecekan kebocoran pada mesin, filter dan pipa pipa distribusi
• Pengecekan suara mesin, cek apakah ada suara abnormal pada mesin
• Pengecekan id tagging pada mesin dan pipa pipa
Introduction
Dryer pada Compressed Air
Air dryer adalah suatu alat yang berfungsi untuk menghilangkan
kandungan air pada compressed air. Sistem ini biasanya menjadi satu
kesatuan dengan compressed air.
Dryer ini banyak jenis nya diantaranya :
1. Dessicant dryer
2. Refrigeration dryer
3. Deliquescent dryer.
Untuk dryer yang di pakai di PT Kalbio Global Medika ini menggunakan
Dryer dengan jenis dessicant dryer.
Operational Dryer
Dessicant dryer
Dessicant dryer berupa suatu tabung yang berisi zat penyerap uap air
seperti silica gel, alumina aktif atau molecular sieve. Sebelum
Compressed air didistribusikan ke POU terlebih dahulu masuk kedalam
tabung dryer untuk melewati zat pengering. kemudian udara yang sudah
kering mengalir keluar ke titik pemakaian.
Terdapat dua tabung dryer yang bekerja secara bergantian, satu tabung
bekerja melakukan pengeringan dan tabung yang lain akan regenerasi.
Spesifikasi dryer :
Dew point (-70°C)
Pressure 8.5 Bar
Pre filter 1 micron
After filter 0.03 micron
Control Dryer
4 1. LED Power
LED menyala saat dryer diaktifkan
3 2. Flow diagram
• Tahap pengeringan dan regenerasi di tandai dengan LED yang
menyala
• LED bagian atas menunjukan regenerasi
1 • LED bagian bawah menunjukan pengeringan (unit beroperasi)
2 3. Digital display
tampilan pada display menunjukan langkah langkah program
dan menampilkan waktu yang tersisa untuk setiap tahapannya.
4. LED Economy Cycle
LED ini relevan hanya pada dryer yang dilengkapi dengan
control dew point sensor
Control Dryer
• Selector switch pada posisi I , menunjukan operational
dryer menggunakan waktu untuk penggantian tabung
nya (±5 menit).
• Selector switch pada posisi O , menunjukan dryer
posisi OFF atau tidak aktif.
• Selector switch pada posisi II , menunjukan operational
dryer menggunakan control dew point sensor untuk
penggantiannya.
Maintenance
• Cek rutin perbedaan tekanan pada pre filter dan after
filter, perbedaan differential maksimum 0.35 bar atau
indicator pada filter masih berada di zona hijau.
• Ganti pre filter dan after filter jika tekanan sudah
melebihi batas maximum atau jika indicator sudah
berada pada zona merah.
• Lakukan pengukuran secara berkala untuk dew point
meter, lakukan penggantian dessicant dryer jika nilai
dew point sudah tidak bisa mencapai setpoint yang
diinginkan.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai