Anda di halaman 1dari 9

- Altimeter -

Definisi
Altimeter adalah intrumen yang berfungsi untuk
menunjukkan ketinggian pesawat terhadap
permukaan air laut. Penunjukan altimeter diperoleh
dengan mengukur perbedaan tekanan antara kapsul
aneroid didalam altimeter dengan tekanan luar yang
didapatkan dari port static. Ketinggian pesawat
terhadap permukaan air laut ditunjukan dalam
satuan feet.

Komponen Altimeter
Prinsip Kerja
Altimeter bekerja dengan beberapa prinsip.
A. Tekanan udara (yang paling umum
digunakan)
B. Mangnet bumi (dengan sudut inclinasi)
C. Gelombang (ultra sonic maupun infra merah,
dan lainnya)
D. Penggunaan Altimeter umumnya selalu
diikuti dengan penggunaan kompass

Prinsip Kerja Altimeter
Prinsip Kerja Altimeter yang di jelaskan dalam bab ini
adalah berdasarkan tekanan udara
Dengan mengguakan prinsip tekan udara bekrjanya
altimeter adalah sebagai berikut
Udara yang masuk kedalam static port disalurkan
menuju ruangan karena static port langsung
dihubungkan ke ruangan tidak ada saluran menuju
aneroid sehingga tekanan yang ada di dalam aneroid
dan tekanan yang terukur oleh static port terdapat
perbedaan tekanan sehingga dapat menggerakkan
display element pada altimeter menuju ketinggian
yang terukur.
Altimeter Tekanan Statik
Udara adalah lebih padat dipermukaan bumi dari pada
udara diatasnya.apabila ketinggiannya makin
bertambah maka tekanan udaranya makin berkurang.
Tekanan udara yang berbeda-beda pada tinggi yang
berlainan ini dipakai pada altimeter untuk menunjukan
perubahan tinggi. Jadi secara sederhana altimeter ini
sesungguhnya adalah sebuah barometer logam yang
pembacaannya tidak dalam satuan tekanan tetapi
dalam feet. Pembacaan instrument ini terpengaruh
juga oleh perubahan tekanan ditanah yang disebabkan
karena perubahan-perubahan keadaan atsmosfir.
Perawatan Altimeter
Berdasarkan FAR 91.411 sebuah sistem statik dan
altimeter harus di tes setiap 2 tahun. Beberapa
hal yang dilakukan untuk testing altimeter yaitu :
tests, friction tests, scale error, etc.

Selanjutnya teknisi akan memeriks pitot static
system setiap ada kebocoran. Pitot Static system
memberikan tekanan pada tekan di instrument
yang sensitif seperti airspeed indicator, altimeter,
dan vertical speed indicator.

ALTIMETER TEST EQUIPMENT.

Berikut peralatan pengetesan yang diterima untuk testing altimeter:

a. Mercurial barometers dengan akurasi ditetapkan dalam perawatan bersasakan
Advisory Circular 43-2A.
b. High accuracy portable test equipment (with appropriate correction card) perawatan
berdasarkan FAR 145.47(b). It has been found that calibration checks of the test
equipment in accordance with the following schedule provides a satisfactory level of
performance:
(1) Setiap 30 hari setelah kalibrasi inti peralatan harus dicek keakuratannya pada :
(i) Sebuah barometer
(ii) Sebuah altimeter
(2) Setiap hari peralatan harus dicek keakuratannya pada station pressure menggunakan
aneroid atau mercurial barometer. Jika peralatan tidak di gunakan setiap hari sebelum
digunakan pengetesan mungkin di subtitusikan untuk pengetesan harian.
(3) kalibrasi dengan interval 30 hari pada keterangan 1 mungkin diperpanjang dengan syarat
kalibrasi records dari indiviual tes menggambarkan keakurasian yang berkelanjutan.
Hal yang harus di perhatikan
Pedoman berikut harus diperhatikan saat melakukan
pengetesan :
a. Uji kebocoran statis harus dilakukan terlebih dahulu untuk
memastikan bahwa tidak ada kebocoran sistem statis
untuk mempengaruhi indikasi altimeter.
b. Izin altimeter untuk menstabilkan setelah penerbangan uji
sebelumnya.
c. Penggunaan peralatan uji portabel atau alat uji
barometrik , atau alat uji Altimeter yang akurat dan telah
dikalibrasi.
d. Ketika getaran diterapkan untuk instrumen, pastikan
bahwa itu bukan dari jarak yang akan menutupi
kelembapan altimeter.

Anda mungkin juga menyukai