Anda di halaman 1dari 3

MATERI DAN TUGAS

KEMENTERIAN RISET DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVE


RSITAS NEGERI JAKARTA TERMODINAMIKA 115
PRODI FISIKA DAN PEND FISIKA – FMIPA Hari/Tanggal Kamis/ 14 Oktober 2021
Kampus A UNJ Waktu 10.00-12.00
Jl. Rawamangun Muka I Jakarta 13220 Tempat Daring
Kampus B UNJ Rawamangun
Jl. Pemuda No 10 Jakarta 13220 Telp. Prodi Fisika
021-4894909 Dosen Dr. Esmar Budi, M.T.
www.unj.ac.id/fmipa/fisika
Sifat Kelompok

Kelompok 3:
 Febian Riza Rhamadhan (1306619032)
 Galih Muhammad Ghufron (1306619059)
 Muhammad Arif (1306619036)
 Muhammad Galuh Wicaksono (1306619053)

4. Diskusi Tugas Kasus


a. Diskusikan karakteristik fungsi energy dalam U sebagai fungsi P, V dan T serta beri penjelasa
n

Jawaban:
Energi internal adalah properti yang ekstensif, dan tidak dapat diukur secara langsung.
Proses termodinamika yang menentukan energi internal adalah transfer zat kimia atau energi sebagai
panas, dan kerja termodinamika. Proses ini diukur dengan perubahan variabel ekstensif sistem,
seperti entropi, volume, dan komposisi kimia. Seringkali tidak perlu mempertimbangkan semua
energi intrinsik sistem, misalnya, energi massa diam statis dari materi penyusunnya. Ketika
perpindahan massa dicegah oleh dinding kedap yang mengandung sesuatu, sistem dikatakan tertutup
dan hukum pertama termodinamika mendefinisikan perubahan energi internal sebagai perbedaan
antara energi yang ditambahkan ke sistem sebagai panas dan kerja termodinamika yang dilakukan
oleh sistem pada sekitarnya. Jika dinding penahan tidak melewatkan zat maupun energi, sistem
dikatakan terisolasi dan energi dalamnya tidak dapat berubah. Energi internal juga menggambarkan
seluruh informasi termodinamika suatu sistem, dan merupakan representasi yang setara dengan
entropi, kedua fungsi keadaan kardinal hanya dari variabel keadaan ekstensif. Dengan demikian,
nilainya hanya bergantung pada keadaan sistem saat ini dan bukan pada pilihan tertentu dari banyak
kemungkinan proses dimana energi dapat berpindah ke atau dari sistem. Ini adalah potensi
termodinamika. Secara mikroskopis, energi internal dapat dianalisis dalam bentuk energi kinetik
MATERI DAN TUGAS
KEMENTERIAN RISET DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVE
RSITAS NEGERI JAKARTA TERMODINAMIKA 115
PRODI FISIKA DAN PEND FISIKA – FMIPA Hari/Tanggal Kamis/ 14 Oktober 2021
Kampus A UNJ Waktu 10.00-12.00
Jl. Rawamangun Muka I Jakarta 13220 Tempat Daring
Kampus B UNJ Rawamangun
Jl. Pemuda No 10 Jakarta 13220 Telp. Prodi Fisika
021-4894909 Dosen Dr. Esmar Budi, M.T.
www.unj.ac.id/fmipa/fisika
Sifat Kelompok

gerakan mikroskopis partikel sistem dari translasi, rotasi, dan getaran, dan energi potensial yang
terkait dengan gaya mikroskopis, termasuk ikatan kimia.

Energi internal adalah fungsi dari koordinat termodinamika sebanyak yang diperlukan untuk
menentukan keadaan sistem. Keadaan setimbang dari sistem hidrostatik tertutup, yang digambarkan
melalui tiga koordinat termodinamika yaitu P, V, dan T. Energi dalam dapat dianggap sebagai fungsi
hanya dua dari tiga koordinat termodinamika karena koordinat ketiga menentukan persamaan keadaa
n. Hal tersebut dikarenakan hasil dari percobaan kerja adiabatik. Secara mikro energi dalam merupak
an jumlah dari energi potensial + energi kinetik pada suatu sistem dimana energi kinetik pada sistem
tersebut di represntasikan sebagai partikel yang mempunyai kecepatan, baik kecepatan secara transla
si, rotasi, vibrasi(getaran). Kemudian energi potensialnnya merepresentasikan sebagai ikatan-ikatan y
ang mempengruhi suatu partikel dan hubungannya dengan partikel lain yang ada di sistem tersebut

c V dT =dQ

cV = ( ∂∂UT )
V

Secara fisis, kalor jenis pada volume konstan Cv dapat dipandang sebagai energi yang dibutu
hkan untuk menaikkan suhu satuan massa suatu zat sebesar satu derajat karena volumenya dipertahan
kan konstan.

Sedangkan secara makro dipengaruhi oleh perubahan kalor dan perubahan kerja pada sistem.
Jika koordinat yang mencirikan kedua keadaan berbeda satu sama lain dengan nilai yang sangat kecil
maka perubahan energi internal adalah dU yang merupakan diferensial fungsi keadaan.Dengan begit
u, integral dU tidak bergantung pada lintasan antara keadaan awal dan akhir. Dalam kasus sistem hid
rostatik, jika U dianggap sebagai fungsi dari T dan V, maka

( ∂∂UT ) dT +( ∂∂VU ) dV
dU ( T ,V ) =
V T

Atau , jika U dianggap sebagai fungsi dari T dan p


MATERI DAN TUGAS
KEMENTERIAN RISET DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVE
RSITAS NEGERI JAKARTA TERMODINAMIKA 115
PRODI FISIKA DAN PEND FISIKA – FMIPA Hari/Tanggal Kamis/ 14 Oktober 2021
Kampus A UNJ Waktu 10.00-12.00
Jl. Rawamangun Muka I Jakarta 13220 Tempat Daring
Kampus B UNJ Rawamangun
Jl. Pemuda No 10 Jakarta 13220 Telp. Prodi Fisika
021-4894909 Dosen Dr. Esmar Budi, M.T.
www.unj.ac.id/fmipa/fisika
Sifat Kelompok

dU ( T , P )= ( ∂∂UT ) dT +( ∂U
P ∂P )
dP
T

Anda mungkin juga menyukai