Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Riset Komputer (JURIKOM), Volume : 3, Nomor: 1, Februari 2016 ISSN : 2407-389X

KOMPRESI FILE VIDEO MP4 DENGAN MENGGUNAKAN METODE


DISCRETE COSINE TRANSFORM
Rizky Syahputra

Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika STMIK Budidarma Medan


Jl. Sisingamangaraja No. 338 Simpang Limun Medan
http : //www.stmik-budidarma.ac.id // email : rezkysyah@gmail.com

ABSTRAK
Kompresi merupakan suatu teknik untuk memperkecil jumlah ukuran data dari data aslinya. Prinsip
umum yang digunakan pada proses kompresi video adalah mengurangi duplikasi data dalam video sehingga
memori yang dibutuhkan untuk merepresentasikan video menjadi lebih sedikit daripada representasi video
semula. Banyak video yang hasilkan mengandung duplikasi data. Pada penelitian ini, penulis menerapkan
metode DCT (Discrete Cosine Transform) untuk melakukan video MP4. Yang mana Metode ini akan melakukan
pengkompresan dengan mengelompokkan pixel ke dalam bentuk makroblok 8x8. Dan ditambahkan dengan
proses kuantisasi untuk mengecilkan nilai pixel, sehingga proses DCT(Discrete Cosine Transform) bekerja
dengan lebih baik pada pemampatan video MP4.Semua nilai pixel RGB yang didapat akan dilakukan proses
kompresi menggunakan metode DCT (Discrete Cosine Transform), dengan sebelumnya melakukan proses
transformasi nilai pixel original sesuai dengan ketetapan DCT(Discrete Cosine Transform) terlebih bisa
berguna untuk citra Grayscale karena DCT bergerak untuk citra atau video yang menghasilkan grayscale.

Kata kunci : Kompresi , DCT (Discrete Cosine Transform), Grayscale

1. Pendahuluan 2. Bagaimana menerapkan metode Discrete Cosine


1.1 Latar Belakang Transform dalam memampatkan video MP4?
Kompresi merupakan cara terbaik untuk 3. Bagaimana merancang aplikasi pemampatan file
menjadikan file menjadi lebih banyak dari seharusnya video MP4 dengan menggunakan bahasa
karena data telah di kecilkan keuukuran yang lebih pemrograman Visual Basic 2008?
kecil dari ukuran sebelumnya. Kompresi merupakan 1.3 Batasan Masalah
suatu teknik untuk mengecilkan ukuran data file. Adapun batasan masalah yaitu:
Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, 1. video yang dimampatkan format *.mp4.
memproses, mentransmisikan dan menata ulang 2. Metode yang digunakan adalah Discrete Cosine
gambar bergerak. Pada dasarnya terdapat dua jenis Transform.
video dalam layer komputer, yaitu video analog dan 3. Menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic
digital video. Video Analog merupakan produk dari Net 2008.
industri pertelevisian dan oleh sebab itu dijadikan 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
standart televisi. Sedangkan Video Digital adalah 1.4.1 Tujuan Penelitian
produk dari industri computer dan oleh sebab itu Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
dijadikan standat data digital. Video Digital 1. Untuk mengetahui proses kerja pemampatan file
merupakan integrasi penuh dari video digital dalam video MP4.
kamera dan komputer mengurangi nemtuk televisi 2. Untuk menerapkan metode Discrete Cosine
analog dari video dari produksi multimedia dan Tranform dalam memampatkan video MP4.
platform pengiriman, jika kamera video 3. Untuk merancang aplikasi pemampatan file video
menggerakkan sinyal output digital, maka akan dapat MP4 dengan bahasa pemrograman Visual Basic
merekam video, langsung ke disk yang siap untuk Net 2008.
diedit. Discrete Cossine Transform. Metode Discrete 1.4.2 Manfaat Penelitian
Cosine Transform adalah metode yang pertama kali Adapun Manfaat dari penelitian ini adalah :
di perkenalkan oleh ahmed, Natarajan dan Rao pada 1. Dapat di gunakan untuk mengurangi ukuran data
tahun 1974 dalam makalahnya yang berjudul “On video mp4 yang cukup besar .
Image Processing and a Discrete Cosine Transform”. 2. Dapat mengefisienkan memori pada tempat
Discrete Cosine Transform adalah sebuah teknik menyimpan video mp4.
untuk mengubah sebuah sinyal kedalam komponen 2. Landasan Teori
frekuensi dasar. Sifat dari Discrete Cosine Transform 2.1 Perancangan
adalah mengubah informasi citra yag signifikan di Perancangan adalah suatu proses untuk membuat
konsentrasikan hanya pada beberapa koefisien DCT. keputusan tentang apa yang perlu dilakukan oleh
1.2. Perumusan Masalah organisasi. Proses perancangan akan menentukan
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah matlamat dan aktiviti untuk mencapai visi dan misi
dijelaskan, maka rumusan masalah penelitian tersebut tersebut (Ahmad Shukri Mhod Nai dan Amran Md
adalah: Rasli, Pengurusan Teknologi, 2005:5).
1. Bagaimana proses kerja pemampatan video 2.2 Aplikasi
MP4?
Kompresi File Video Mp4 Dengan Menggunakan Metode Discrete Cosine Transform. 52
Oleh : Rizky Syahputra
Jurnal Riset Komputer (JURIKOM), Volume : 3, Nomor: 1, Februari 2016 ISSN : 2407-389X

Aplikasi adalah kumpulan perintah program yang Kekurangan DCT antara lain :
di buat untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu 1. Tidak tahan terhadap perubahan suatu objek
(khusus) (Hendrayudi, VB 2008 untuk berbagai dikarenakan pesan mudah dihapus karena lokasi
keperluan pemrograman, 2009:143). Pemrogram penyisipan data dan pembuatan data dengan
aplikasi adalah orang yang membuat program aplikasi metode DCT diketahui.
yang menggunakan basis data. 3.1 Analisis Masalah
2.3 Kompresi Berdasarkan analisa yang dilakukan terhadap
Proses kompresi merupakan proses mereduksi video maka terdapat beberapa masalah yang
ukuran suatu data untuk menghasilkan representasi ditemukan di antaranya yaitu besar data dari beberapa
digital yang padat atau mampat (compact) namun video yang di simpan tersebut yang membuat media
tetap dapat mewakili kuantitas informasi yang penyimpanan tidak optimal karena tidak dapat
terkandung (Darma Putra, Pengolhan Citra Digital, menyimpan lebih banyak video atau pun file lain
2010:261). Pada citra, video dan audio, kompresi karena besar data yang terdapat pada beberapa video
mengarah pada minimalisasi jumlah bit rate untuk mp4 yang tersimpan tersebut terlalu memakan tempat
representasi digital. pada memori penyimpanan. Namun dalam
2.4 Metode DCT (Discrete Cosine Transform) pemampatan tersebut akan terjadi perubahan resolusi
Transformasi kosinus diskrit (discrete cosine video yang di kompres(di mampatkan) karena
transform) sering disingkat DCT mirip dengan terjadinya penghilangan resolusi ataupun redudansi
transformasi fourier, hanya saja DCT menggunakan warna R, G, atau B dari citra grayscale yang di
komponen sinus saja. DCT telah menjadi pilihan kompres, yang membuat ukuran citra digital tersebut
sebagai dasar algoritma kompresi JPEG dan MPEG. menjadi lebih kecil dan pastinya akan mengurangi
DCT mempunyai dua sifat utama untuk kompresi ukuran data dari video yang terkompres.
citra dan video yaitu : 3.2 Penerapan Metode Discrete Cosine Transform
1. Mengkonsentrasikan energi citra ke dalam Pada Video MP
sejumlah kecil koefisien (energi compaction). Contoh video 1 frame yang akan di kompres
2. Meminimalkan saling ketergantungan diantara sebagai berikut dengan resolusi 50x37 :
koefisien-koefisien (decorrelation).
Keuntungan DCT antara lain :
1. DCT (Discrete Cosine Transform) menghitung
kuantitas bit-bit image dimana pesan tersebut
disembunyikan didalamnya. Walaupun image
yang dikompresi dengan lossy compression akan
menimbulkan kecurigaan karena perubahan LSB
akan terlihat jelas, pada metode ini hal ini tidak Gambar 1 Video 1 Frame Beresolusi 56x42
akan terjadi karena metode ini terjadi di domain
frekuensi di dalam image.

Dengan nilai R G B dari hasil screenshoot citra digital di atas(3.1) adalah :


61 79 89 71 88 98 73 87 96 74 88 97 75 92 100 72 90 100 68 86 98 73 90 98 92 104 104 93 105 101 69 80 82 64
79 84 61 80 86 50 70 77 52 69 79 51 68 76 48 67 73 46 63 70 52 62 72 46 56 66 40 53 61 50 69 76 81 104 118
93 116 132 91 109 121 89 100 104 92 100 87 105 110 88 108 114 88 112 117 85 111 111 77 114 114 78 104
105 74 80 83 62 66 73 65 49 60 56 60 71 63 65 78 69 51 61 60 45 55 56 41 51 50 35 47 45 36 50 51 30 46 46 27
45 45 22 40 40 27 41 42 22 38 38 20 38 40 22 42 43 16 36 37 17 37 38 15 33 33 19 37 37 26 44 44 15 33 33 60
78 88 69 86 94 73 86 95 72 85 94 71 88 96 68 87 94 65 81 94 70 84 93 90 82 90 86 97 93 63 74 76 68 83 88 61
80 86 51 70 77 49 66 76 43 60 70 40 59 66 87 46 63 71 41 53 67 54 66 80 93 107 118 109 129 138 105 128 144
88 111 127 75 91 106 82 93 99 103 10 13 99 106 90 11 18 90 13 18 85 113 89 85 76 71 91 123 123 95 93 96 75
42 49 42 36 47 43 38 49 41 22 33 25 38 29 36 46 45 38 48 49 31 41 40 37 49 47 42 56 57 41 57 57 35 53 53 35
53 53 38 52 53 43 59 59 39 57 59 42 62 63 39 59 60 40 60 61 34 52 52 31 49 49 36 54 54 27 45 45 61 78 86 68
85 93 72 85 94 69 82 90 69 84 91 65 82 89 65 79 88 67 80 86 88 99 95 86 95 90 64 74 75 70 83 89 55 72 79 47
66 73 48 65 75 44 62 74 43 63 72 41 61 72 69 84 13 15 32 50 151 170 185 131 153 167 89 112 130 96 117 138
90 105 124 80 90 102 77 87 89 71 80 77 101 110 105 122 128 118 126 27 13 133 132 112 129 131 107 108 111
90 51 58 51 43 53 52 43 54 46 39 52 43 43 53 52 39 49 50 41 51 50 44 56 54 48 62 63 56 72 72 55 74 72 51 70
68 50 64 65 55 71 71 51 69 7151 69 71 48 66 68 51 69 71 49 67 67 43 61 61 42 58 58 29 45 45 62 79 87 69 84
91 73 86 94 70 81 87 69 82 88 66 79 85 66 79 87 67 78 82 84 93 88 91 98 91 66 74 76 68 79 85 50 67 74 47 65
75 47 63 76 44 62 74 36 58 71 83 105 119 18 126 148 99 119 143 121 144 162 14 137 55 118 140 161 89 107
127 68 81 100 51 60 77 56 66 76 58 69 75 55 66 70 84 93 92 104 105 99 126 127 113 120 122 100 11 74 85 45
50 44 45 54 53 44 55 47 43 56 47 41 51 50 45 55 56 36 46 45 44 56 54 47 61 62 54 70 70 51 67 66 47 63 62 56
70 71 52 66 67 52 67 70 51 69 71 49 67 69 51 69 71 55 73 73 50 68 68 44 60 60 27 43 43 62 79 86 67 82 89 74
85 91 70 81 85 71 82 84 67 78 80 69 80 8669 79 81 82 88 84 92 97 91 64 69 7266 75 80 57 71 80 49 67 77 42
58 73 42 60 74 62 84 98 107 130 146 78 100 124 69 93 117 100 127 146 96 122 139 61 82 99 57 73 89 57 69 85
46 55 70 42 54 66 40 54 63 27 40 49 43 54 58 61 65 64 113 115 104 118 120 99 11 114 95 44 49 43 47 56 55
42 53 47 38 51 44 44 54 53 48 56 58 41 50 49 51 61 60 40 51 53 56 72 72 58 74 74 70 86 85 79 93 94 48 62 63
43 58 61 51 66 69 54 69 72 50 65 68 55 71 71 52 68 68 46 60 61 30 44 45 62 79 86 64 79 84 73 84 88
Kompresi File Video Mp4 Dengan Menggunakan Metode Discrete Cosine Transform. 53
Oleh : Rizky Syahputra
Jurnal Riset Komputer (JURIKOM), Volume : 3, Nomor: 1, Februari 2016 ISSN : 2407-389X

70 80 82 72 82 83 65 77 77 69 78 83 70 78 80 82 87 81 93 95 90 65 69 70 65 74 79 57 71 80 45 63 75 49 65 81
67 84 102 89 89 78 77 56 90 34 87 67 12 34 56 76 78 17 10 146 89 114 134 75 149 175 132 156 182 134 161
182 85 111 128 43 62 77 51 64 80 45 55 67 39 49 61 40 53 62 40 54 63 35 49 58 28 39 45 29 35 35 69 72 63
117 118 100 112 113 97 47 52 48 43 52 51 65 42 53 47 47 58 52 42 51 50 43 51 53 34 43 42 49 59 58 40 51 53
74 88 89 65 79 79 72 86 86 77 88 90 53 64 66 41 55 58 48 63 66 51 66 69 43 58 61 51 67 67 50 66 66 43 57 58
26 40 41 61 79 83 60 75 8071 80 85 69 79 81 71 81 82 23 44 12 43 65 54 76 78 90 65 55 54 67 40 77 89 44 65
66 87 23 42 90 76 55 93 43 52 51 70 62 72 73 67 74 80 70 75 78 83 85 80 91 92 86 67 71 72 63 72 77 52 66 75
45 63 77 74 91.

karena nilai citra yang akan di kompres adalah nilai Setelah itu matriks tersebut, buat matriks baru yang
video, sesuai dengan ketetapan dct yang bergerak merupakan matriks transpose(Tt)
pada rentan -128 sampai 127.
Pada video yang di kompres, akan terjadi
pemampatan video perframe, setiap frame pada
video akan otomatis terkompres dalam makroblok
8x8 sesuai besar resolusi video. Pada contoh video
beresolusi 56x42 pixel=2352, di bagikan ke
makroblok 8x8, maka akan terbentuk sebanyak 36
Setelah di dapat nilai di atas selanjutnya dilakukan
makroblok, yang pada setiap makroblok akan
proses kuantisasi, yang merupakan proses untuk
terjadi penghilangan data sesuai dengan rumus dari
mengurangi jumlah bit yang diperlukan untuk
metode.
menyimpan suatu data video, tapi sebelumnya cari
Maka :
koefisien Discrete Cosine Transform dengan rumus
76 86 87 87 88 86 86 93
D=(T*M)*Tt
100 92 75 75 72 66 66 64
Berikut perkalian matriks :
62 62 60 54 55 75 105 113
106 99 97 102 105 104 101 99
86 70 62 59 66 66 49 52
45 43 44 40 37 36 35 32
40 34 30 30 28 33 34 42
78 84 84 83 84 82 82 80

Data Matriks original dikurangi dengan 128 karena


algoritma DCT bekerja pada rentang -128 sampai
127. Kemudian di kalikan dengan matriks M:
Hasil setelah di kurangi -128=
-52 -42 -41 -41 -40 -42 -42 -35
-28 -36 -53 -53 -56 -62 -62 -64
-66 -66 -68 -74 -73 -53 -23 -15
-22 -29 -31 -26 -23 -24 -27 -29
-42 -58 -66 -69 -62 -62 -79 -76
-83 -85 -84 -88 -91 -92 -93 -96
-88 -94 -98 -98 -100 -95 -94 -86
-50 -44 -44 -85 -44 -46 -46 -48
Matriks di atas d asumsikan sebagai matriks M,
maka aplikasikan rumus ketetapan dari metode
Discrete Cosine Transform dari T(0,0) sampai
T(7,7).
1
T(I,j)= if i=0
√𝑁
2 (2𝑗 +1)𝑖𝜋
= 𝑐𝑜𝑠 𝑖𝑓 𝑖 ≠ 0
√𝑁 2𝑁
N= ordo matriks
𝜋 = 1800
Setelah di hitung, bentuk T(0,0) sampai T(7,7)
menjadi matriks T :
Lalu, dikalikan dengan matrik Transpose T :

Kompresi File Video Mp4 Dengan Menggunakan Metode Discrete Cosine Transform. 54
Oleh : Rizky Syahputra
Jurnal Riset Komputer (JURIKOM), Volume : 3, Nomor: 1, Februari 2016 ISSN : 2407-389X

100 92 75 75 72 66 66 64
62 62 60 54 55 75 105 113
106 99 97 102 105 104 101 99
86 70 62 59 66 66 49 52
45 43 44 40 37 36 35 32
40 34 30 30 28 33 34 42
78 84 84 83 84 82 82 80
Hasil yang merupakan koefisien DCT :
Nilai pixel sesudah di kompres dengan metode
Discrete Cosine Transform 8x8 :
-16 -23 -9 0 -5 -3 -1 0
-2 0 2 0 2 0 0 0
12 0 0 0 0 0 0 0
-8 2 1 0 1 0 0 0
14 5 1 1 0 1 0 0
-5 0 0 0 0 0 0 0
-2 0 0 0 0 0 0 0
-1 0 0 0 0 0 0 0

Hasil kuantisasi : 4. Algoritma dan Implementasi


4.1. Algoritma
Algoritma dapat dikatakan sebagai urutan
langkah-langkah logis yang sistematis dalam
mencari suatu solusi dari suatu permasalahan yang
ada. Pada program komputer, algoritma terdiri dari
sekumpulan langkah-langkah untuk mencapai suatu
tujuan. Makadiperlukan juga algoritma yang tepat
kemudian bagikan setiap nilai pixel dengan agar masalah dapat ditangani se-efisien
ketentuan : mungkinAdapun langkah penyelesaian dari metode
- nilai harus mendekati integer terdekat discrete cosine transform:
Lalu pada tahap kompressi terakhir adalah zig-zag Header : Metode discrete cosine
scanning : transform
Deklarasi : V , Vk : Integer
Skema zig-zag scanning yang sudah di urutkan Deskripsi :
sesuai arah panah : Input : V  Video
Output : Vk  Video terkompres
Proses :
Mulai
V  M(8,8)
If V = 0
T = Sqrt (1/N)
Else
T = Sqrt (2/N)
Maka urutkan hasil kuantisasi sesuai ketetapan zig- End if
zag scanning di atas : Mulai
V  M(8,8)
If V = 1
Nilai R,G,B
𝑀𝑎𝑡𝑟𝑖𝑘𝑠 𝑀 = 3
-128
T(i,j) = 1/N, i=0
Else
2𝑗 +1 𝑖µ
T(i,j) = 2/N cos
2𝑁
Tujuan zig-zag scanning adalah untuk mengurutkan Else
agar nilai pada kiri atas tidak bernilai 0 dan nilai Matriks T
kanan bawah bernilai 0. Else if
Dct mengkompres data dengan makroblok, If Matriks Tt matriks T i=j, j=i
walaupun data yang di kompres berupa video, tetap Then
akan terkompres dalam makroblok. Koefisien DCT= T*M*Tt
Then
Perumpamaan pixel, nilai bit pixel sebelum di Koefisien DCT zigzag scanning
kompres : Selesai.
76 86 87 87 88 86 86 93
Kompresi File Video Mp4 Dengan Menggunakan Metode Discrete Cosine Transform. 55
Oleh : Rizky Syahputra
Jurnal Riset Komputer (JURIKOM), Volume : 3, Nomor: 1, Februari 2016 ISSN : 2407-389X

4.1.1 Algoritma Menu Utama


Input : Home, Kompresi Video, About, Exit
Output : tampil definisi kompresi video,
tampil kompresi video, tampil
data penulis, keluar dari program.
Proses :
Tampilkan menu
If memilih menu Home Then
Tampilkan definisi kompresi video
ElseIf memilih menu Kompresi
Video Then
Tampilkan cara komrpresi video
ElseIf memilih menu About Then
Tampilkan data penulis Gambar 3 Tampilan Menu Kompresi
ElseIf memilih menu Exit Then Menu about adalah menu tentang data
Keluar dari program penulis. Untuk menuju ke tampilan menu about,
EndIf arahkan kursor ke button about. Tampilan menu
4.2. Implementasi About dapat dilihat pada gambar 4.:
Implementasi pada perangkat lunak
diperlukan untuk mengetahui spesifikasi yang akan
digunakan pada perangkat lunak dan perangat kers
agar aplikasi yang dibuat dapat berjalan dengan
baik.
Tampilan Aplikasi Kompresi video dengan
menggunakan metode discrete cosine transform
adalah sebagai berikut:

Tampilan menu utama merupakan tampilan


pertama dari suatu program yang telah dijalankan
ataupun yang sedang dirancang. Tampilan utama
dari menu utama kompresi video ini dapat dilihat Gambar 5 Tampilan About
pada Gambar 2: Button exit adalah button untuk keluar dari
program selain tanda silang atau X berwarna merah
pada pojok kanan atas. Tampilan menu Exit dapat
dilihat pada gambar 6 :

.Gambar 2 Tampilan Menu Utama


Gambar 6 Tampilan Menu Exit
Untuk menuju ke tampilan menu kompresi
video, arahkan kursor ke button kompresi video.
5. Kesimpulan Dan Saran
tampilan menu kompresi video dapat dilihat pada
5.1 Kesimpulan
gambar 3 :
1. Kompresi video diperlukan untuk
memperkecil ukuran data sehingga akan lebih
efisien dalam penyimpanan data pada memory
maupun untuk mempermudah dalam proses
transmisi sebagai kebutuhan
2. Penerapan metode discrete cosine transform
pada kompresi video yaitu dengan cara
membagikan setiap pixel-pixel video kedalam
matriks makroblok 8x8.
3. Perancangan aplikasi kompresi video dengan
menggunakan aplikasi visual basic 2008.
5.2 Saran
Kompresi File Video Mp4 Dengan Menggunakan Metode Discrete Cosine Transform. 56
Oleh : Rizky Syahputra
Jurnal Riset Komputer (JURIKOM), Volume : 3, Nomor: 1, Februari 2016 ISSN : 2407-389X

1. Untuk pengembangan lebih lanjut, metode


kompresi yang digunakan tidak hanya satu
tetapi dapat dikombinasikan dengan beberapa
metode kompresi yang lain sehingga dapat
dicapai hasil yang lebih maksimal.
2. Untuk selanjutnya diharapkan aplikasi ini
dapat dikembangkan lebih lanjut tidak hanya
untuk satu bahasa pemrograman saja tetapi
juga berbagai bahasa pemrograman lainnya.
3. Untuk selanjutnya data video yang dikompres
dapat lebih besar lagi hingga mencapai jumlah
Gyga byte.
4. Untuk pengembangan selajutnya video yang
dimampatkan tidak hanya brfomat MP4 tetapi
juga video dengan format lain.
DAFTAR PUSTAKA
1. Adi Nugroho(2010),”Rekayasa Perangkat
Lunak” Andi, Yogyakarta
2. Ahmed Shukri Mhod Nai dan Amran Md
Rasli. (2005). “Pengurusan Teknologi” ,
Universitas Teknologi Malasysia,
Kualalumpur
3. Darma dkk,(2009),”Buku Pintar
Menguasai Multimedia” Mediakita,
Jakarta
4. Darma Putra, (2010), “Pengolahan Citra
Digital” ANDI, Yogyakartra
5. David M Kroenke (2003), “Dasar-Dasar
Desain dan Implementasi Database
Prcessing”, Erlangga, Palembang
6. Haer Thalib,(2005),”Belajar
Komputer”,PT Elex Media Komputindo,
Gramedia
7. Hendrayudi (2009). “Vb 2008 Untuk
Berbagai Keperluan Pemrograman”,
Gramedia, Jakarta
8. Iwan Binanto,( 2010) “Multimedia Digital
Dasar Teori”, Andi, Yogyakarta

Kompresi File Video Mp4 Dengan Menggunakan Metode Discrete Cosine Transform. 57
Oleh : Rizky Syahputra

Anda mungkin juga menyukai