DASAR TEORI
codes). Hasil kompresi menjadi efektif jika hasil dari stream of codes lebih kecil
daripada stream of symbols.
Coding ialah melakukan proses pengkodean dengan menggunakan ASCII
dan EBDIC memberikan kelemahan mendasar jika dilihat dari paradigma
kompresi file. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan menggunakan
Huffman-coding yang dibuat oleh David A. Huffman dari MIT tahun 1952.
Huffman-coding merupakan teknik terbaik untuk pengkodean pesan yang
panjangnya tetap, tetapi hanya bisa menggunakan bilangan bulat untuk jumlah bit
dari setiap kode. Pada awal era 90-an Huffman-coding dianggap teknik yang
sangat
rasional
untuk
diaplikasikan
terhadap
kompresi
data.
Setelah
4
BAB II
DASAR TEORI
Dialoque Mode
Proses penerimaan data dimana pengirim dan penerima seakan
berdialog (real time), seperti pada contoh video conference. Dimana
kompresi data harus berada dalam batas penglihatan dan pendengaran
manusia. Waktu tunda (delay) tidak boleh lebih dari 150 ms, dimana 50
ms untuk proses kompresi dan dekompresi, 100 ms mentransmisikan data
di dalam jaringan.
Retrieval Mode
Proses penerimaan data tidak dilakukan secara real time. Dapat
dilakukan fast forward dan fast rewind di client. Dapat dilakukan random
access terhadap data dan dapat bersifat interaktif.
Berdasarkan output
2.2.2
DASAR TEORI
6
BAB II
DASAR TEORI
Pemrosesan Data
Data dibagi- bagi menjadi blok (8x8 pixel), masing masing pixel mewakili sejumlah bit. Jika suatu daerah pada data
akan dilakukan kompresi, maka daerah tsb harus diubah terlebih
dahulu. Dan data akan diselesaikan pada saat itu juga.Data akan
ditransformasikan dari fungsi waktu ke dalam fungsi frekuensi
yang diperlukan untuk membangun vektor dari masing - masing
8x8 blok dalam frame yang berurutan.
Quantization
Menetapkan pemetaan granularity dari angka sebenarnya
(ex: pecahan ke dalam bilangan bulat). Konsekuensinya untuk
mereduksi kebutuhan kapasitas yang sedikit.Pemrosesan dan
kuantisasi dapat dimungkinkan dilakukan berulang - ulang
beberapa kali. Setelah proses kompresi, aliran data dibentuk ke
dalam bentuk yang spesifik, tergantung dari teknik kompresi yang
digunakan dan juga kode untuk melakukan koreksi kesalahan.[5]
2.4 Pengkodean Kompresi
1. Entropy Coding : dimana dalam pengkodean dan teknik
kompresinya
menggunakan
teknik
kompresi
lossless.
(DPCM,DM),transformation
(FFT,DCT),coding
position,subsampling,sub-band
coding),vector
quantization.
7
BAB II
DASAR TEORI
1. Algoritma Huffman
8
BAB II
DASAR TEORI
9
BAB II
DASAR TEORI
Tree
10
BAB II
DASAR TEORI
di
mana
kode-kode
khusus
digunakan
untuk
lebih
sedikit
dibandingkan
string
DASAR TEORI
DASAR TEORI
kecuali bahwa input diperkirakan satu bit pada satu waktu (bukan
dari satu byte pada suatu waktu). DMC memiliki rasio kompresi
yang baik dan kecepatan moderat, mirip dengan PPM, tapi
memerlukan sedikit lebih banyak memori dan tidak diterapkan
secara luas.
Pada DMC, simbol alfabet input diproses per bit, bukan per
byte. Setiap output transisi menandakan berapa banyak simbol
tersebut
muncul.
Penghitungan
tersebut
dipakai
untuk
13
BAB II
DASAR TEORI
14
BAB II
DASAR TEORI
15
BAB II
DASAR TEORI
Kualitas dan kapasitas tergantung pada codec dan secara khusus codec
yang digunakan adalah MPEG.
MPEG
MPEG adalah format kompresi untuk video maupun audio yang
distandarisasi oleh moving picture experts group .Contohnya MPEG-4
dapat mengompres file ketika menyimpan video,lalu ketika video
tersebut diputar,codec MPEG-4 akan mengembangkan lagi ukuran file
ini,jadi tingkat penurunan kualitas video maupun audio menjadi sangat
minimal
dengan
ukuran
kompresi
file
yang
maksimal.yang
16
BAB II
DASAR TEORI
Format Audio
Secara umum ada 3 kelompok utama format file audio :
1. Format file audio tanpa kompresi seperti file WAV, AIFF, AU
dan raw header-less PCM.
2. Format file audio dengan kompresi lossy seperti MP3, Vorbis,
Mousepack, AAC, ATRAC, dan lossy Windows Media Audio
(WMA).
3. Format file audio dengan kompresi lossless, seperti FLAC,
Monkeys Audio (filename extension APE), WavPack(filename
extension WV), Shorten, Toms lossless Audio Kompressor(TAK),
TTA, ATRAC Advanced Lossless, Apple Lossless, MPEG-4 SLS,
MPEG-4
ALS,
MPEG-4
DST,
Windows
Media
Audio
Lossless(WMA Lossless).
MP3 (Audio Layer 3)
MP3 adalah salah satu format be rkas pengodean
suara.MP3
memakai
sebuah
transformasi
hybrid
untuk
DASAR TEORI
Error
Correction,kemudian
sinyal
disimpan
atau
dipancarkan.
WAV
WAV adalah file audio yang tidak terkompres sehingga
seluruh sampel audio disimpan semuanya di media penyimpanan
dalam bentuk digital. Karena ukurannya yang besar, file WAV
jarang digunakan sebagai file audio di Internet.WAV merupakan
format file audio yang dikembangkan oleh Microsoft dan IBM
sebagai standar untuk menyimpan file audio pada PC, dengan
menggunakan coding PCM (Pulse Code Modulation).
2.7.3
Format Gambar
GIF ( Graphics Interchange Format)
Gif itu bagus untuk website. Kombinasi warna yg tersedia
sebanyak 256 warna. Jumlah kombinasi ini cukup membuatnya
dipakai bagi keperluan grafis apapun, tentu saja dgn mengecualian
18
BAB II
DASAR TEORI
DASAR TEORI
untuk
menggunakan
menyimpan
algoritma
gambar
kompresi
dalam
LZW
format
untuk
TIFF,
lossless
20
BAB II
DASAR TEORI
21
BAB II