TINJAUAN PUSTAKA
penggunaannya, kompresi data bisa bersifat umum untuk segala keperluan atau
antara lain mengurangi bottleneck pada proses I/O dan transmisi data,
informasi besar file, tanggal dan jam penyimpanan file, nama file, ciri file (ciri
Pengiriman data hasil kompresi dapat dilakukan jika pihak pengirim atau
yang melakukan kompresi dan pihak penerima memiliki aturan yang sama dalam
hal kompresi data. Pihak pengirim harus menggunakan algoritma kompresi data
8
9
yang sudah baku dan pihak penerima juga mengunakan teknik dekompresi
data yang sama dengan pengirim sehingga data yang diterima dapat dibaca atau
Misalnya terdapat kata “Hari ini adalah hari Jum’at. Hari Jum’at adalah
pengulangan karakter seperti karakter pembentuk kata hari, hari jumat, dan
adalah. Dalam teknik sederhana kompresi pada perangkat lunak, kalimat di atas
berkas ini akan dibaca kembali, maka perangkat lunak akan mengembalikan
data.
Teknik ini berkaitan dengan data semantik (arti data) dan media.
10
jenis yaitu :
berkas di decoded. Keuntungan dari algoritma ini adalah bahwa rasio kompresi
cukup tinggi. Hal ini dikarenakan cara algoritma lossy yang mengeliminasikan
beberapa data dari suatu berkas. Namun data yang dieliminasikan biasanya adalah
kompresi berkas text, seperti program komputer (berkas zip, rar, dll), karena jika
ada data-data yang setelah dikompresi dengan teknik ini ukurannya menjadi lebih
file input, lalu mengkodekan satu simbol dalam satu waktu, di mana simbol
yang lebih sering muncul diberi kode lebih pendek dibandingkan simbol yang
algoritma DMC.
adalah:
a. Dialogue Mode: yaitu proses penerimaan data di mana pengirim dan penerima
seakan berdialog (real time), seperti pada contoh video conference. Di mana
manusia. Waktu tunda (delay) tidak boleh lebih dari 150 Ms, di mana 50 Ms
jaringan.
b. Retrieval Mode: yaitu proses penerimaan data tidak dilakukan secara realtime.
Dapat dilakukan fast forward dan fast rewind di client. Dapat dilakukan
memilih suatu metode kompresi yang tepat karena tidak ada suatu metode
kompresi yang paling efektif untuk semua jenis file. Faktor-faktor tersebut adalah:
a. Kualitas data hasil enkoding: ukuran lebih kecil, data tidak rusak untuk
kompresi lossy.
b. Ketepatan proses dekompresi data: data hasil dekompresi tetap sama dengan
dilakukan sebanyak sepuluh kali untuk file data yang sama, kemudian diambil
yang berarti semakin tinggi nilai rasio semakin baik pula tingkat
kompresinya. Jika nilainya nol berarti tidak terjadi kompresi, dan jika nilainya
negatif berarti proses kompresi telah membuat file output semakin besar. Waktu
Ziv dan Lempel pada tahun 1977. Algoritma ini melakukan kompresi dengan
merepresentasikan kata-kata yang ada. Pendekatan ini bersifat adaptif dan efektif
karena banyak karakter dapat dikodekan dengan mengacu pada string yang telah
muncul sebelumnya dalam teks. Prinsip kompresi tercapai jika referensi dalam
bentuk pointer dapat disimpan dalam jumlah bit yang lebih sedikit dibandingkan
string aslinya. Frase-frase tersebut memiliki kode sesuai dengan kode ASCII dari
karakter-karaktemya. Dengan cara ini maka tidak ada satu karakterpun yang tidak
dapat langsung dikodekan oleh pengkode LZW. (Kandaga, Tjatur, 2006 : 85)
BEGIN
S = next input character;
While not EOF
{
C = next input character;
If s + c exists in the diactionary
S=s+c
Else
{
Output the code for s;
Add string s + c to the dictionary with a new code
S = c;
}
}
END
14
aliran input sebagai kamus, dan membandingkan aliran data yang sedang di
encode dengan data yang ada dikamus yang baru dimasukkan. Kata lain algoritma
ini bertujuan merubah input data yang dikompresi menjadi blok-blok data yang
pada awal proses diset dengan tiga karakter dasar yang ada: “A”, “B”, “C”.
Kolom posisi menyatakan posisi sekarang dari stream karakter dan kolom
dan nomor indeks untuk string tersebut ditulis dalam kurung siku. Kolom output
BEGIN
S = NULL;
while not EOF{
K = NEXT INPUT CODE;
Entry = dictionary entry for K;
Ouput entry;
if(s != NULL)
add string s + entry[0] to dictionary with new code
S = Entry;
15
Proses dekompresi pada LZW dilakukan dengan prinsip yang sama seperti
proses kompresi. Tahapan poses dekompresi dapat ditunjukkan pada tabel II.2.
II.5. Flowchart
menggambarkan arus logika dari data yang akan diproses dalam suatu program
dari awal sampai akhir. Bagan alir program merupakan alat yang berguna bagi
programmer untuk mempersiapkan program yang rumit. Bagan alir terdiri dari
(Jogiyanto Hartono,2004:662)
(American National Standard Institute), yang dapat di lihat pada table II.3
16
II.6. Pseudocode
tersebut hanya ditujukan agar dapat dibaca manusia. Biasanya yang ditulis dari
17
pemograman. Tentu saja harus kita sesuaikan setiap tahap dengan bahasa
pemograman yang kita gunakan. Fungsi dari pseudocode mungkin sama dengan
menggunakan gambar. Contoh Algoritma dari pseudocode dapat dilihat pada table
II.4.
Sumber : (Linawati,2005 : 9)
18
Sebuah jaringan komputer paling sedikit terdiri dari dua komputer yang
network biasanya terdiri dari banyak komputer (lebih dari dua) semua network
ke dalam sebuah jaringan dapat saling berbagi resource berupa pesan, printer,
lokasi dan saling terhubung, misalkan jaringan yang terdapat dalam sebuah
memelihara jaringan agar tetap berjalan secara normal). Yang dapat dilihat
MAN biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar
lebih besar, sebagai contoh yaitu jaringan Bank dimana beberapa kantor
cabang sebuah Bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu
jaringan-jaringan yang berbeda lokasi itu, yang dapat dilihat pada gambar II.3.
1. Server, komputer yang menyediakan resource agar dapat diakses oleh semua
pengguna jaringan.
4. Shared data, file atau folder yang disediakan server melalui jaringan.
5. Shared printer dan device lain, resource lain yang disediakan oleh server.
21
6. Resource, file, printer, atau item-item yang digunaan oleh pengguna jaringan.
penggolongn yaitu:
1. Peer to peer (workgroup). Dalam jaringan peer to peer tidak ada server
komputer yang terdapat dalam jaringan peer to peer dapat bertindak sebagai
server dan juga bertindak sebagai client. Jenis jaringan ini juga tidak memiliki
(Rifki,Yosafine,2011 : 7)
komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak
digunakan adalah Bus, Token Ring, dan Star Network. Masing-masing topologi ini
1. Topologi Token Ring, Di dalam topologi Ring semua workstation dan server
maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan, yang dapat
2. Topologi Bus, Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel
pusat dimana seluruh workstation dan server dihubungkan, dapat dilihat pada
gambar II.5.
23
secara langsung ke server atau HUB. Keunggulan dari topologi tipe Star ini
server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan
keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka
Visual Basic.Net 2005 (VB.NET 2005) atau biasa disebut Visual Basic 8
Kekurangan VB.Net 2005 yang terlihat jelas adalah beratnya aplikasi ini apabila
bersifat sementara. Nilai yang diisikan harus sesuai dengan tipe data dari variable
sebagai berikut.
3. Tidak boleh menggunakan kata yang sudah dipakai oleh Visual Studio 2005.
modul tersebut atau tempat dimana konstanta itu dideklarasikan. Tetapi apabila
gambar II.7:
Menu Bar
ToolBar
Form Window
ToolBox
Properties
Errorlist
Status
1. Menu Bar, Menu standar pada Visual Basic.Net atau Visual Studio 2005
digunakan
antarmuka (interface)
4. Form Designer, Digunakan untuk mengedit tampilan form serta mengatur posisi
5. Solution Eplorer, Digunakan untuk mengolah file dan proyek yang berhubungan
6. Properties, Digunakan untuk mengedit properti dari form dan kontrol yang
sedang diedit.