ABSTRAK
Dalam bidang teknologi informasi, penyimpanan data sering dilakukan dan pengiriman data menggunakan sistem transmisi
elektronik. Besarnya ukuran data terkadang menjadi kendala pengiriman data dengan ukuran besar akan memakan waktu yang
lebih lama dibandingkan dengan ukuran data yang lebih kecil. Penelitian dilakukan dengan menggunakan algoritma dan
algoritma Prediction By Partial Matching dan Lempel Ziv Welch untuk mengkompresi file dan melakukan perbandingan karena
kedua algoritma tersebut memiliki cara kerja yang berbeda-beda. Dengan adanya perbedaan tersebut, maka perlu adanya analisa
membandingkan kedua algoritma dalam menentukan file kompresi mana yang lebih cepat. Metode eksponensial merupakan
metode yang dapat menganalisa perbandingan kedua algoritma tersebut. Sehingga dapat dilihat algoritma mana yang lebih
bagus, efektif dan cepat dalam pengkompresian file teks.
464
Jurnal Pelita Informatika, Volume 6, Nomor 4, April 2018
ISSN 2301-9425 (Media Cetak)
Hal: 464-468
465
Jurnal Pelita Informatika, Volume 6, Nomor 4, April 2018
ISSN 2301-9425 (Media Cetak)
Hal: 464-468
1untuk mengkodekan pelarian ini. Beralih ke urutan akan diinisialisasi dengan simbol atau karakter-
1, dan enkode PPM menemukan bahwa yang diikuti karakter dasar penyusun input stream, sehingga nilai
oleh I terlihat sebelumnya dengan probabilitas 1/2 default sebuah dictionary akan berisi 256 karakter
ditugaskan untuk I kemudian dikirim ke encorder ASCII dengan index 0-255. Sehingga pada awal
aritmatika untuk dikodekan dengan probabilitas pembacaan proses kompresi maupun dekompresi,
1/2, yang menghasilkan Entropi, log2(1/2)= 1 bit, karakter atau kode pertama akan selalu ditemukan pada
secara total 1 + 1 = 2 bit dihasilkan untuk dictionary. Proses kompresi dengan Lempel Ziv Welch
mengkodekan I. dapat di lihat pada tabel di bawah ini :
3. Simbol berikutnya adalah C. Encoder PPM beralih
dari urutan 2 ke urutan 1 ke pesanan 0, mengirim Tabel 1. Kompresi LZW
dua lolos seperti pada Kasus 3. Karena C belum Dictionary
pernah terlihat sebelumnya, tidak ditemukan di S C S+C in
Urutan 0, dan encoder PPM beralih ke pesanan -1 Output Ideks
dictinary
setelah mengirim pelarian ketiga Probabilitas code entry
escape dari order 0, dari 8/21 (ini menghasilkan - word baru
log2 (8/21) = 1,4 bit). Untuk simbol C tidak pelu N A N 78 NA (256)
memesan ruang probabilitas untuk simbol yang
A M N 65 AM
sudah muncul Pada tingkat yang lebih tinggi. Kita
asumsikan bahwa alfabet terdiri dari 26 huruf, (257)
ruang kosong, dan Simbol lolos, total 28 simbol. C M A N 77 MA
itu sendiri dikirim ke encorder aritmatika dengan (258)
probabilitas urutan -1, yaitu 1/28, sehingga
dikodekan menjadi 4.8 bit. Jumlah bit yang A _ N 65 A_ (259)
diperlukan untuk mengkodekan C adalah 2+ 2 +
1.4+ 4.8 = 10.2 bit. Maka hasil file teks sebelum _ I N 32 _I (260)
dikompresi adalah 18 karakter * 8 bit = 324 bit jika
dikonversikan ke byte menghasilkan 18 byte. I R N 73 IR (261)
Sedangkan file teks sesudah di kompresi adalah : 2
+ 2 + 1.4+ 4.8 + 10.2 = 20.4 bit. Jika dikonversikan
ke byte menghasilkan 2.55 byte. R E N 82 RE (262)
E N N 69 EN (263)
Compression Ratio (CR) PPM
N A Y(256) - -
ukuran sebelum−ukuran setelah
= x 100%
ukuran sebelum
N _ N 256 NA_
18−2,55 A (264)
= x 100%
2,55
_ M N 32 _M (265)
= 15,45%
ukuran sebelum
M A Y(258) - -
Ratio of Compression(RC) PPM = =
ukuran setelah
18 Byte
2,55 Byte M R N 258 MAR
A (266)
= 7,058 byte
R L N 82 RL (267)
Space Saving (SS) PPM = 1-CR L I N 76 LI (268)
I N N 73 IN (269)
=1 – 15,45% N A Y(256) - -
= 14,45 % N E 256 -
A 0
Adapun langkah-langkah yang dilakukan F
Algoritma Lempel Ziv Welch adalah sebuah file teks Compression Ratio (CR) LZW
yang berisi string “NAMA IRENA MARLINA” teks
tersebut akan di proses dalam dictionary pada awal ukuran sebelum−ukuran setelah 18−15
= x 100% = x
proses diset dengan delapan karakter dasar yang ada ukuran sebelum 18
100%
“N”, “A”, “M”, ”_”, “I”, “R”, “E”, “L”. Sebelum proses
= 16,6666%
kompresi atau dekompresi dimulai, sebuah dictionary
466
Jurnal Pelita Informatika, Volume 6, Nomor 4, April 2018
ISSN 2301-9425 (Media Cetak)
Hal: 464-468
V. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian, analisis,
perancangan, implementasi dan pengujian sistem ini,
maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai
berikut :
1. Aplikasi yang dirancang telah mampu melakukan
kompresi dan dekompresi dengan menggunakan
algoritma Prediction By Partial Matching dan
Lempel Ziv Welch.
468