Riwayat artikel:
Recieved: 25-02-2022 Revised: 04-05-2022 Accepted: 09-05-2022
Abstract
Sutejo Shop is an MSME located in Batang Regency, more precisely in Limpung
Subdistrict, Cokronegoro Street. The stock storage system that comes from suppliers at
the Sutejo Shop will be stored in the warehouse. Because they are constrained in terms of
collecting data on goods, shop owners want to monitor and get valid data on goods in the
warehouse but are confused about what steps to take. Therefore, information systems and
media are needed in order to overcome the problems of shop owners. Based on these
problems, the purpose of this research is to create an information system for data
collection using a desktop-based application to become a data collection medium. The
prototype design uses the Java programming language with a DBMS-based phpmyadmin
management model. The method used in this research is SDLC, besides that there are
also interview and observation methods. Through the design and implementation of
information systems, owners can use new data collection strategies in their business.
Keywords: Information System, Warehouse Data Collection with System Information,
Database Management System, Design, Implementation
Abstrak
Toko Sutejo merupakan UMKM yang berada di Kab.Batang, lebih tepatnya di
Kec.Limpung Jalan Cokronegoro. Sistem penyimpanan stok barang yang datang dari
supplier pada Toko Sutejo akan disimpan ke dalam gudang. Karena terkendala dalam hal
pendataan barang, pemilik toko ingin memantau serta mendapatkan data barang yang ada
di gudang secara valid namun bingung untuk mengambil langkah apa yang tepat. Oleh
karena itu dibutuhkan sistem informasi serta media agar dapat mengatasi permasalahan
dari pemilik toko. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah
membuat sistem informasi pendataan barang dengan menggunakan aplikasi berbasis
desktop untuk menjadi media pendataan. Perancangan prototype menggunakan bahasa
pemrograman Java dengan model pengelolaan phpmyadmin yang berbasis DBMS.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah SDLC, selain itu terdapat juga
metode wawancara dan observasi. Melalui perancangan dan implementasi sistem
informasi, maka pemilik dapat menggunakan strategi pendataan baru dalam bisnisnya.
104 Perancangan & Implementasi Sistem Informasi...(Sutejo, Tanaamah)
informasi yang didapatkan dari hasil wawancara dengan pemilik toko, saat
pemilik memeriksa barang-barang di gudang, terkadang jumlah barang yang
tercatat pada buku tidak sesuai dengan apa yang ada di gudang. Saat pemilik toko
membaca laporan pencatatan stok barang, terkadang masih ada stok barang yang
belum tercatat habis, namun stok barang yang masih ada tersebut sebenarnya
sudah habis terjual. Hal itu membuat sang pemilik toko harus merekomendasikan
barang lain dengan jenis yang sama kepada customer, terkadang tidak semua
customer mau menerima tawaran tersebut. Oleh karena itu pemilik toko ingin
meningkatkan efisiensi, keamanan, serta validitas dalam hal pengeluaran dan
pemasokan barang.
Dari permasalahan yang muncul pada sistem pencatatan barang seperti
yang sudah dipaparkan di atas, maka Toko Sutejo memerlukan sistem informasi
dalam hal pengelolaan stok barang di gudang untuk mengelola persediaan barang.
Oleh sebab itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu owner dari Toko
Sutejo dalam pengelolaan barang untuk menghindari kesalahan pendataan barang,
selain itu owner juga dapat mengevaluasi kebutuhan jumlah barang untuk dijual
kepada customer menggunakan data penjualan yang sudah sesuai dengan data
yang ada. Diharapkan dengan adanya WDCSI ini, pengelolaan barang yang ada di
gudang bisa lebih teratur dan tidak adanya lagi kesalahan dalam hal pendataan
barang.
Kajian Pustaka
metode ini maka komponen tersebut dapat digunakan bersama melalui web browser
(sharable) secara online.
Penelitian terdahulu yang ketiga adalah penelitian yang berjudul Rancang
Bangun Aplikasi Sistem Informasi Persediaan Barang di TB. Indah Jaya Berbasis
Desktop [4]. Mereka mengembangkan sebuah aplikasi berbasis desktop tujuannya
agar meminimalisir kesalahan dalam penghitungan jumlah barang. Selain itu
karyawan toko dapat memantau persediaan barang yang berguna untuk
memperoleh data barang dan dapat melaporkan kepada owner toko dengan sangat
akurat dan cepat. Dalam penelitian ini, rancang bangun aplikasi sistem informasi
pada yang digunakan berupa metodologi berorientasi objek dengan pendekatan
serta permodelan Unified Approach.
Penelitian terdahulu yang keempat adalah penelitian yang berjudul
Rancang Bangun Aplikasi Sistem Inventory Berbasis Desktop Menggunakan JSE,
yang dimana penelitian ini owner dari CV. Sumber Logam Teknik mengeluhkan
mengenai informasi data laporan manajemen [5]. Saat ini mereka hanya
menggunakan teknologi Microsoft Office Excel yang belum berjalan secara
optimal. Dengan merancang serta mengimplementasikan sebuah aplikasi sistem
inventory berbasis desktop, diharapkan dengan adanya aplikasi tersebut dapat
mengolah data laporan secara optimal.
Penelitian terdahulu yang kelima adalah penelitian yang berjudul Aplikasi
Persediaan Barang Pada Toko Rajawali Malang Berbasis Desktop [6]. Mereka
merancang suatu aplikasi berbasis desktop yang gunanya untuk mempermudah
owner dari toko Rajawali dalam hal membuat sebuah laporan persediaan jumlah
barang secara real time, karena sistem dari aplikasi tersebut secara otomatis
melakukan perhitungan serta laporan dapat dicetak sewaktu-waktu. Dalam
penelitian ini metode yang digunakan yaitu pengembangan dari sistem SDLC
(Software Development Life Cycle).
Penelitian terdahulu yang keenam adalah penelitian yang berjudul
Perancangan Aplikasi Pemesanan dan Pembayaran Berbasis Desktop Pada
Percetakan UD. Azka Gemilang Menggunakan Metode Prototype [7]. Mereka
merancang suatu aplikasi berbasis desktop, aplikasi tersebut berguna untuk dapat
menghasilkan data pemesanan hingga laporan pembayaran. Permasalahan yang
muncul ketika Percetakan UD. Azka Gemilang kesulitan dalam hal pencatatan
data pesanan hingga pembayaran dari konsumen, prosesnya juga masih dilakukan
secara manual sehingga kemungkinan terjadinya kesalahan masih tinggi. Pada
penelitian ini metode yang digunakan adalah Prototype.
Penelitian terdahulu yang ketujuh adalah penelitian yang berjudul
Penerapan Metode SDLC Waterfall Dalam Sistem Informasi Inventory Barang
AITI: Jurnal Teknologi Informasi
Volume 19 No. 1 Februari 2022, 102- 10
Berbasis Desktop [8]. Pada penelitian ini membahas sebuah rancangan aplikasi
berbasis desktop, dalam proses penyusunannya menggunakan bahasa
pemrograman VB.NET yang disandingkan dengan metode SDLC Waterfall.
Kedepan dengan adanya aplikasi tersebut bisa mempercepat dan mempermudah
dalam hal mendapatkan data barang, serta proses pembuatan laporan barang yang
masuk dan keluar menjadi lebih baik.
Penelitian terdahulu yang kedelapan adalah penelitian yang berjudul
Perancangan Sistem Informasi Manajemen Pada Toko XYZ Berbasis Desktop [9].
Permasalahan yang timbul yaitu proses pencatatan aktivitas transaksi masih
dilakukan secara manual menggunakan kertas, proses tersebut cukup terbilang
kuno karena sering menimbulkan kesalahan dalam rekap data serta memakan
cukup banyak waktu. Oleh karena itu penelitian ini membahas mengenai
perancangan aplikasi berbasis desktop yang berguna untuk dapat menjalankan
aktivitas transaksi toko secara terkomputerisasi. Aplikasi yang dirancang
menggunakan pendekatan SDLC Waterfall dengan bahasa pemrograman Java dan
Netbenas yang berbasis MySQL sebagai penyimpanan data-data nya.
Penelitian terdahulu yang kesembilan adalah penelitian yang berjudul
Sistem Informasi Persediaan Dan Penjualan Barang Berbasis Desktop Di D-Net
House [10]. Masalah yang muncul ketika adanya kesulitan dalam proses
pembuatan laporan stok barang serta data penjualan yang berjalan pada D-NET
House, pembuatan aplikasi persediaan dan penjualan barang berbasis desktop
menjadi pilihan pada penelitian ini. Melalui pendekatan berorientasi objek dengan
cara mengembangkan sistem Prototype, maka diharapkan dapat mempercepat
serta mempermudah dalam proses penjualan, pengolahan laporan data barang.
Penelitian terdahulu yang kesepuluh adalah penelitian yang berjudul
Perancangan Sistem Inventory dengan Metode Rapid Application Development
(Studi Kasus PT XYZ) [11]. Tujuan pengembangan aplikasi desktop sistem
inventory barang dalam penelitian ini yaitu untuk dapat membantu,
mempermudah segala laporan data barang. Sistem ini dirancang menggunakan
pendekatan Rapid Application Development dengan menggunakan bahasa
pemrograman Java berbasis MySQL sebagai penyimpanan datanya.
Penelitian terdahulu yang terakhir adalah penelitian yang berjudul
Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Penjualan Berbasis Desktop
Website Menggunakan Framework Bootstrap dengan Metode Rapid Application
Development, Studi Kasus Toko Peralatan Bayi ‘Eeng Baby Shop’ [12]. Dalam
penelitian tersebut memiliki tujuan untuk dapat membangun strategi Sistem
Informasi dan perancangan prototype media promosi berupa website yang
108 Perancangan & Implementasi Sistem Informasi...(Sutejo, Tanaamah)
dapat dijalankan pada PC maupun laptop tanpa harus terhubung dengan internet
(offline). Aplikasi ini membutuhkan relasi dengan perangkat keras lain yaitu
scanner barcode, tujuannya untuk dapat membaca data barcode pada setiap
barang. Pendataan barang yang masuk menggunakan scanner barcode yang
berbeda dengan pendataan barang keluar.
Dalam aplikasi WDCSI terdapat 3 menu yaitu Data&Stok Barang, Histori
Barang, dan CCTV. Pada menu Data&Stok Barang terdapat informasi berupa ID
Barang, Nama Barang, Stok Barang dan Harga Barang per 1pcs. Lalu di dalam
menu Histori Barang terdapat informasi berupa pergerakan riwayat barang masuk
& keluar yang terdiri dari Hari dan Tanggal, ID Barang, Status Barang (Masuk
atau Keluar), Jumlah Barang (Masuk atau Keluar). Yang terakhir pada aplikasi
WDCSI terdapat pilihan menu CCTV, tujuan dan fungsi dari menu ini yaitu untuk
memantau serta menampilkan gambaran secara real mengenai situasi yang ada.
Terdapat 4 camera CCTV yang diletakan di berbagai sudut Toko Sutejo, mulai
dari area toko yang ramai dengan customer hingga ke bagian gudang dari Toko
Sutejo.
DBMS (Database Management System)
Pada dasarnya arti kata database merupakan gabungan dari kedua kata
yaitu data dan base, data merupakan sekumpulan catatan maupun gambaran yang
sesuai dengan fakta, sedangkan base atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai
basis merupakan suatu wadah seperti gudang sebagai tempat berkumpulnya data-
data. Jadi database merupakan sekumpulan data-data yang penting dalam suatu
informasi yang berfungsi untuk menyediakan informasi/data bagi para
penggunanya, sedangkan DBMS (Database Management System) merupakan
sistem software yang diciptakan oleh user berupa data-data agar dapat dipelihara,
dikontrol, serta dapat diakses secara efisien.
DBMS adalah jembatan penghubung antara database dengan program
aplikasi, beberapa tujuan dari DBMS pada jaringan komputer adalah agar tidak
terjadinya kekacauan dalam hal pengelolaan data dengan skala yang besar, selain
itu agar data yang diakses lebih cepat & mudah serta terjamin keamanannya [15].
Metode Penelitian
Pada penelitian ini observasi yang telah dilakukan pada Toko Sutejo
menggunakan sistem wawancara secara langsung kepada pemilik Toko Sutejo,
selain dapat melihat kondisi gudang yang ada di Toko Sutejo juga dapat secara
langsung menanyakan hal hal yang tidak dimengerti dengan mendapatkan
penjelasan secara langsung mengenai fasilitas-fasilitas serta layout gudang dari
Toko Sutejo. Metode yang diambil sebagai acuan pada penelitian ini yaitu SDLC
(System Development Life Cycle), terdapat 5 tahapan dalam proses penyusunan
110 Perancangan & Implementasi Sistem Informasi...(Sutejo, Tanaamah)
cara manual melalui phpmyadmin ataupun dengan fitur Tambah pada menu Data
& Stok Barang. Ketika ingin menambahkan data barang baru klik button Tambah,
isi semua data barang baru ke dalam kolom-kolom yang tersedia. Lalu setelah itu
klik button Simpan maka secara otomatis data barang akan tersimpan pada
database.
Login System WDCSIInvalid
Homepage System Pilih Data & Stok Menampilkan Data & WDCSIBarang Stok Barang
Valid
Kembali
Homepage System Pilih Data & Stok WDCSIBarang Menampilkan Data &
Valid
Batal Ubah Stok Barang
Proses Validasi
System WDCSI
Menyimpan PerubahanSimpan
Data & Stok BarangUbah
Menampilkan Update
Data & Stok Barang
Histori Barang
CCTV
Pada menu awal data & stok barang seperti pada Gambar 4, menampilkan
data barang tersimpan yang telah diinputkan dalam database phpmyadmin. Isi
tabel yang dimunculkan antara lain ID Barang, Nama Barang, Harga Barang, dan
Stok Barang. ID Barang merupakan data yang diambil berdasarkan kode unik
yang telah diinputkan dari proses pendataan salah satu barang, untuk Nama
Barang menampilkan label nama yang telah diinputkan dari proses pendataan
salah satu barang, Harga Barang menampilkan nominal harga jual barang yang
telah
116 Perancangan & Implementasi Sistem Informasi...(Sutejo, Tanaamah)
diinputkan dari proses pendataan salah satu barang, Stok Barang merupakan data
yang ditampilkan untuk mengetahui sisa jumlah barang secara realtime/terbaru
dari setiap jenis barang yang telah diinput.
Pada Gambar 6, merupakan menu Tampilan Ubah Data & Stok Barang
dari aplikasi WDCSI. Admin ataupun owner dapat mengubah data barang yang
sudah ada sebelumnya dengan data barang yang baru, data yang dapat diubah
yaitu ID, Nama, Harga, dan Stok dari salah satu barang. Setelah memastikan
semua data barang yang diinputkan pada kolom kosong telah benar, maka Admin
atau owner dapat mengklik button Simpan agar data barang dapat tersimpan ke
dalam database serta terupdate pada tabel. Fungsi dari button Batal adalah untuk
membatalkan seluruh aktivitas ubah data barang lalu akan kembali pada menu
Tampilan Awal Data & Stok Barang, fungsi dari button Kembali adalah untuk
kembali pada tampilan Homepage dari aplikasi WDCSI.
Simpulan
Penelitian ini dilakukan untuk dapat memecahkan permasalahan pada
Toko Sutejo, membantu pemilik toko agar mudah serta valid dalam melakukan
pendataan barang. Ketika tidak adanya kesalahan dalam hal pendataan jumlah
barang maka akan berdampak juga pada meningkatnya target penjualan melalui
jumlah barang yang selalu terkontrol ketersediaannya, serta efisien dalam hal
waktu pendataan jumlah barang yang tergolong cukup banyak.
Aplikasi WDCSI berbasis desktop diambil serta dipertimbangkan untuk
digunakan sebagai media pendataan barang karena 1) User Interface yang mudah
dipahami sehingga tidak sulit untuk dipergunakan, 2) Menggunakan sistem
scanner barcode dalam pendataan barang yang masuk dan keluar sehingga dapat
meningkatkan efisiensi, 3) Tidak memerlukan sambungan internet untuk dapat
membuka dari aplikasi WDCSI karena berbasis desktop offline.
Penggunaan metode SDLC (Software Development Life Cycle) dalam
proses pembuatan prototype menjadi lebih mudah dan sesuai dengan permintaan
pemilik toko karena terdapat wawancara serta obesrvasi secara langsung oleh
pemilik. Fitur dan fungsi dari prototype aplikasi WDCSI yaitu :
1. Menampilkan informasi berupa data dan stok barang, histori barang, dan
CCTV.
2. Adanya fitur penggunaan scanner barcode pada aplikasi WDCSI, dan juga
terdapat aktivitas hapus data barang yang hanya dapat diakses oleh pemilik
toko saja.
3. Aplikasi WDCSI diciptakan menggunaan bahasa pemrograman Java
dengan model pengelolaan phpmyadmin yang berbasis DBMS, desain UI
dari aplikasi WDCSI dibuat sedemikian rupa agar mudah digunakan oleh
pemilik toko.
Saran untuk pemilik Toko Sutejo kedepannya yaitu agar segera
menerapkan aplikasi WDCSI pada proses bisnisnya sehingga dapat membantu
dalam hal pendataan barang yang lebih efisien, serta meminimalkan kesalahan-
kesalahan
118 Perancangan & Implementasi Sistem Informasi...(Sutejo, Tanaamah)
yang terjadi saat pendataan dilakukan secara manual dengan menggunakan sistem
informasi yang telah dibuat oleh peneliti.
Daftar Pustaka
[1] S. S. Utami, “PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI DALAM
PERKEMBANGAN BISNIS Setyaningsih Sri Utami Fakultas Ekonomi
Universitas Slamet Riyadi Surakarta,” J. Akuntasi dan Sist. Teknol. Inf.,
vol. 8, no. 1, pp. 61–67, 2010.
[2] A. Anthony, A. R. Tanaamah, and A. F. Wijaya, “Analisis Dan
Perancangan Sistem Informasi Penjualan Berdasarkan Stok Gudang
Berbasis Client Server (Studi Kasus Toko Grosir ‘Restu Anda’),” J. Teknol.
Inf. dan Ilmu Komput., vol. 4, no. 2, p. 136, 2017, doi:
10.25126/jtiik.201742321.
[3] S. Fernando, A. R. Tanaamah, and A. F. Wijaya, “RANCANG BANGUN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN MUTU PERUSAHAAN
MENGGUNAKAN FRAMEWORK LARAVEL DAN MATERIALIZE
(Studi Kasus: Bagian Pengendalian Dokumen PT. Pura Barutama Divisi
Boxindo, Kudus),” CCIT J., vol. 10, no. 1, pp. 46–61, 2019, doi:
10.33050/ccit.v10i1.513.
[4] A. Budiman and A. Mulyani, “Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi
Persedian Barang di TB. Indah Jaya Berbasis Desktop,” J. Algoritm., vol.
13, no. 2, pp. 374–378, 2017, doi: 10.33364/algoritma/v.13-2.374.
[5] J. Junaidi, R. Arifin, and A. Septiani, “Rancang Bangun Aplikasi Sistem
Inventory Berbasis Desktop Menggunakan JSE,” Konf. Nas. Sist. dan
Inform., vol. 0, no. 0, pp. 846–850, 2015, [Online]. Available:
http://www.ejournal.stikom-bali.ac.id/index.php/knsi/article/view/518.
[6] F. I. Faizah and E. Sophia, “Aplikasi Persediaan Barang Pada Toko
Rajawali Malang Berbasis Desktop,” Din. DotCom, vol. 7, no. 1, pp. 29–
39, 2016.
[7] E. Kurniawan and A. K. Syahputra, “Perancangan Aplikasi Pemesanan Dan
Pembayaran Berbasis Desktop Pada Percetakan UD. AZKA GEMILANG
Menggunakan Metode Prototype,” Semin. Nas. Raya, vol. 9986, no.
September, pp. 105–110, 2018.
[8] W. Nugraha, M. Syarif, and W. S. Dharmawan, “Penerapan Metode Sdlc
Waterfall Dalam Sistem Informasi,” Nugraha, Wahyu Syarif, Muhamad
Weiskhy Steven Dharmawan, vol. 03, no. 01, pp. 23–29, 2018, [Online].
Available: http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/INF/article/view/2457.
[9] N. Purwandari and A. Fauzi, “Perancangan Sistem Informasi Manajemen
Pada Toko Xyz Berbasis Desktop 1),” vol. 1, no. 2, pp. 54–64, 2020.
[10] N. S. Syahrul Mauluddin, “Sistem Informasi Persediaan Dan Penjualan
Barang Berbasis Desktop Di D-Net House,” Pros. Semin. Nas. Tek.
Komput. dan Rekayasa, no. October, pp. III–12, 2018.
AITI: Jurnal Teknologi Informasi
Volume 19 No. 1 Februari 2022, 102- 11