Anda di halaman 1dari 12

ANALISA APLIKASI CITRA

PENGOLAHAN CITRA

DISUSUN OLEH :

Nama : Ade Salima


NPM : 1061901
Kelas : 3 TRPL
Prodi : D-IV Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak
Dosen : Sidhiq Andriyanto, ST. M, Kom

POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG

Kawasa Industri Air Kantung, Sungailiat,Bangka 33211

Telp. 071793586, Faks. 071793585


Email: polman@polman-babel.ac.id

TAHUN AJARAN 2021/2022

i
KATA PENGATAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga tugas ini dapat
tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa saya mengucapkan terimakasih terhadap bantuan
dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun
materinya.

Saya sangat berharap semoga tugas ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar tugas ini bisa pembaca praktekkan dalam
kehidupan sehari-hari.

Bagi saya sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyelesaian
tugas ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman. Untuk itu saya sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan sebuah
tugas ini.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Sungailiat, 08 Desember 2021

Ade Salima

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGATAR ........................................................................................................................ ii


DAFTAR ISI ................................................................................................................................. iii
BAB I ........................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................. 1
1.1 Tujuan .......................................................................................................................... 1
1.2 Manfaat ....................................................................................................................... 1
BAB II .......................................................................................................................................... 2
PEMBAHASAN ............................................................................................................................ 2
2.1 Definisi Pengolahan Citra Digital ................................................................................. 2
2.2 Contoh Aplikasi Pada Pengolahan Citra ...................................................................... 3
2.21 Corel Paint Shop Pro Photo ..................................................................................... 3
2.22 Mikroskop Elektron ................................................................................................. 3
2.23 Penggunaan ULTRASONOGRAFI (USG) .................................................................. 3
2.3 Aplikasi Pengolahan Citra Dalam Kehidupan Sehari-hari ........................................... 4
2.31 Bidang Perdagangan............................................................................................... 4
2.32 Bidang Militer ......................................................................................................... 4
2.4 Analisa Aplikasi Berdasarkan Operasi Dasar Pengolahan Citra .................................. 5
BAB III ......................................................................................................................................... 8
PENUTUP .................................................................................................................................... 8
3.1 Kesimpulan ................................................................................................................... 8
3.2 Saran ............................................................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................................... 9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pengolahan citra merupakan proses pengolahan dan analisis citra yang banyak
melibatkan persepsi visual. Proses ini mempunyai ciri data masukan dan informasi keluaran
yang berbentuk citra. Istilah pengolahan citra digital secara umum didefinisikan sebagai
pemrosesan citra dua dimensi dengan komputer. Dalam definisi yang lebih luas, pengolahan
citra digital juga mencakup semua data dua dimensi. Umumnya citra digital berbentuk persegi
panjang atau bujur sangkar (pada beberapa sistem pencitraan ada pula yang berbentuk
segienam) yang memiliki lebar dan tinggi tertentu. Ukuran ini biasanya dinyatakan dalam
banyaknya titik atau piksel sehingga ukuran citra selalu bernilai bulat. Setiap titik memiliki
koordinat sesuai posisinya dalam citra.

Citra digital adalah citra f(x,y) dimana dilakukan diskritisasi koordinat sampling/ spasial
dan diskritisasi tingkat kwantisasi (kabuan/ kecemerlangannya). Citra digital merupakan fungsi
intensitas cahaya f(x,y), dimana harga x dan harga y adalah koordinat spasial. Harga fungsi
tersebut di setiap titik (x,y) merupakan tingkat kecemerlangan citra pada titik tersebut. Citra
digital merupakan suatu matriks dimana indeks baris dan kolomnya menyatakan suatu titik
pada citra tersebut dan elemen matriksnya (yang disebut sebagai elemen gambar/ pixel/
piksel/ pels/ picture element) menyatakan tingkat keabuan pada titik tersebut.

1.1 Tujuan
1. Mengetahui penggunaan aplikasi pengolahan citra dalam kehidupan sehari-hari.
2. Mengetahui tentang pengolahan citra digital.
3. Mengetahui operasi dalam pengolahan citra.

1.2 Manfaat
1. Dapat mengetahui dan memahami tentang pengolahan citra.
2. Dapat mengetahui dan memahami operasi yang terdapat di pengolahan citra.
3. Dapat mengetahui dan memahami aplikasi yang berkaitan dengan pengolahan
citra digital.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Pengolahan Citra Digital


Pengolahan citra adalah setiap bentuk pengolahan sinyal dimana input adalah gambar,
seperti foto atau video bingkai, sedangkan output dari pengolahan gambar dapat berupa
gambar atau sejumlah karakteristik atau parameter yang berkaitan dengan gambar.
Kebanyakan gambar-teknik pemrosesan melibatkan atau memperlakukan foto sebagai
dimensi dua sinyal dan menerapkan standar-teknik pemrosesan sinyal untuk itu, biasanya hal
tersebut mengacu pada pengolahan gambar digital,tetapi dapat juga digunakan untuk optik
dan pengolahan gambar analog. Akuisisi gambar atau yang menghasilkan gambar input di
tempat pertama disebut sebagai pencitraan.

Pengolahan citra adalah pemrosesan citra, khususnya dengan menggunakan


komputer, menjadi citra yang kualitasnya lebih baik. Umumnya, operasi -operasi pada
pengolahan citra diterapkan pada citra bila:

1. Perbaikan atau memodifikasi citra perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas


penampakan atau untuk menonjolkan beberapa aspek informasi yang terkandung di
dalam citra.
2. Elemen di dalam citra perlu dikelompokkan, dicocokkan, atau diukur.
3. Sebagian citra perlu digabung de ngan bagian citra yang lain.

Di dalam bidang komputer ada tiga bidang studi yang berkaitan dengan data citra,
namun tujuan ketiganya berbeda, yaitu:

1) Grafika Komputer (computer graphics).


Bertujuan menghasilkan citra (lebih tepat disebut grafik atau picture)dengan primitif -
primitif geometri seperti garis, lingkaran, dan sebagainya.
2) Pengolahan Citra (image processing).
Bertujuan memperbaiki kualitas citra agar mudah diinterpretasi oleh manusia atau
mesin(dalam hal ini komputer). Teknik-teknik pengolahan citra mentransformasikan
citra menjadi citra lain. Jadi, masukannya adalah citra dan keluarannya juga citra,
namun citra keluaran mempunyai kualitas lebih baik daripada citra masukan.

2
3) Pengenalan Pola (pattern recognition/image interpretation)
Bertujuan mengelompokkan data numerik dan simbolik (termasuk citra) secara
otomatis oleh mesin (dalam hal ini komputer). Tujuan pengelompokan adalah untuk
mengenali suatu ob jek di dalam citra. Manusia bisa mengenali objek yang dilihatnya
karena otak manusia telah belajar mengklasifikasi objek -objek di alam sehingga
mampu membedakan suatu objek dengan objek lainnya.

2.2 Contoh Aplikasi Pada Pengolahan Citra


2.21 Corel Paint Shop Pro Photo
Ini merupakan program pencitraan untuk mengedit bitmap grafis dan vektor mengedit
grafis. Hak untuk program awalnya dimiliki oleh Jasc Software Minneapolis. Hak untuk
mendistribusikan program ini sekarang milik Corel Corporation setelah dibeli Jasc Software
pada tahun 2004. Program, yang lebih dikenal sebagai Paint Shop dan sebagai pesaing Adobe
Photoshop, dapat didownload sebagai shareware. Adobe Photoshop lebih populer dari
program pencitraan karena pertama memiliki versi untuk Microsoft dan Apple Macintosh.

2.22 Mikroskop Elektron


Mikroskop elektron adalah salah satu contoh dari pengolahan citra dalam bidang
kedokteran, yang di maksud dengan mikroskop elektron adalah sebuah mikroskop yang dapat
memperbesar detail gambar yang sangat kecil. Adapun kegunaan dari mikroskop elektron ini
yaitu digunakan dalam patologi anatomi, Patologi anatomi ini berfungsi untuk
mengindentifikasi organel dalam sel namun kegunaanya telah sangat dikurangi dengan
immunhistochemistry tetapi masih tak tergantikan untuk diagnosis penyakit ginjal, identifikasi
sindrom silia immotile dan banyak tugas-tugas lainnya.

2.23 Penggunaan ULTRASONOGRAFI (USG)


Ultrasonografi medis (sonografi) adalah sebuah teknik diagnostik pencitraan
menggunakan suara ultra yang digunakan untuk mencitrakan organ internal dan otot, ukuran
mereka, struktur, dan luka patologi, membuat teknik ini berguna untuk memeriksa organ.
Mesin USG merupakan bagian dari USG dimana fungsinya untuk mengolah data yang diterima
dalam bentuk gelombang. Mesin USG adalah CPU nya USG sehingga di dalamnya terdapat
komponen-komponen yang sama seperti pada CPU pada PC cara USG merubah gelombang
menjadi gambar.

3
2.3 Aplikasi Pengolahan Citra Dalam Kehidupan Sehari-hari
2.1 Bidang Perdagangan
A. e-commerce (electronic commerce)
e-cimmerce adalah penyebaran, pembelian,penjualan, pemasaran barang dan jasa
melalui sistem elektronik sepertiinternet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya.
E-commercedapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik,
sistemmanajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.Industri
teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasidan penerapan dari e-
bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksikomersial, seperti: transfer dana secara
elektronik, SCM (supply chainmanagement), pemasaran elektronik (e-marketing), atau
pemasaran online, pemrosesan transaksi online (online transactionprocessing), pertukaran
data elektroni.
B. M-Commerce (Mobile-Commerce, mCommerce)

M-commerce adalah sistem perdaganganelektronik (e-Commerce) dengan


menggunakan peralatan portabel/mobileseperti: telepon genggam, telepon pintar, PDA,
notebook, dan lain lain.

C. L-dagang atau L-Commerce (Location based-Commerce)

L-dagang atau L-Commerce adalah sistemperdagangan elektronik (e-Commerce) yang


menekankan pada pencarianinformasi yang dihasilkan oleh peralatan GPS (Global Positioning
Systems) dansatelit. Berbeda dengan m-dagang yang lebih menekankan pada
aspekpemakaian peralatan mobile, maka L-dagang bisa menggunakan baik peralatanmobile
maupun komputer jenis desktop.2.

2.32 Bidang Militer


A. Mengenali sasaran peluru kendali melalui sensor visual.

System Rudal dengan Kendali GPS adalah Peluru kendali jenis terbaru ASyang
menggunakan sistem navigasi yang sudah dilengkapi dengan pemanduGPS yang kemudian
meneruskan sinyal dan posisi armada bergerak kepadaBase Station (BS) dengan
memanfaatkan satelit militer sehingga semua sasaranyang dituju tidak pernah meleset.

4
B. Mengidentifikasi pesawat musuh melalui radar.

Radar 3 (tiga dimensi: jarak, arah, dan ketinggian) adalah radar yangmemancarkan
gelombang elektromagnetik dari sistem transmiternya untukdapat melihat pesawat atau
obyek di udara yang kemudian gelombangtersebut dipantulkan kembali oleh obyek untuk
diterima receiver radar.Seluruh data tentang perbedaan waktu antara pengiriman dan
diterimanyakembali gelombang pantulan diperhitungkan dengan arah horizontal danvertikal
antena, dikalkulasi oleh prosesing radar sehingga obyek yangtertangkap tersebut dapat
ditentukan jarak dan arah (bearing) serta kecepatandan ketinggiannya dari rada

C. Teropong malam hari (night vision).

Night vision binocular / monocular adalah alat yang digunakan untukpengintaian di


malam hari tanpa ada cahaya. Dalam teropong militer memilikilapisan aluminiun lebih tebal
pada prisma, untuk menjamin kualitas reflektifjika terkena air.

2.4 Analisa Aplikasi Berdasarkan Operasi Dasar Pengolahan Citra


A. Analisa Aplikasi

Mesin USG adalah CPU nya USG sehingga di dalamnya terdapat komponen-komponen
yang sama seperti pada CPU pada PC cara USG merubah gelombang menjadi gambar. E-
commerce dapat melibatkan sebuah transfer dana dari elektronik, pertukaran data
elektronik, sistemmanajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Berbeda dengan m-dagang yang lebih menekankan pada aspek pemakaian peralatan
mobile, maka L-dagang bisa menggunakan baik peralatan mobile maupun komputer jenis
desktop. Night vision binocular / monocular adalah alat yang digunakan untukpengintaian di
malam hari tanpa ada cahaya. Dalam teropong militer memiliki lapisan aluminiun lebih tebal
pada prisma, untuk menjamin kualitas reflektifjika terkena air.

B. Operasi Aritmetika

Operasi Aritmatika – Dalam Pengolahan Citra Digital terdapat beberapa Operasi Dasar.
Karena Citra digital merupakan matriks, maka operasi-operasi aritmatika matriks juga berlaku
pada citra tersebut. Berikut macam Operasi matriks :

5
1. Penjumlahan Citra

Penjumlahan citra merupakan operasi dengan cara menjumlahkan dua matriks yang
berukuran sama. Secara umum, persamaannya adalah sebagai berikut :
C(x,y) = A(x,y) + B(x,y)
Source code :
A = double(imread(‘cameraman.tif’));
B = double(imread(‘rice.png’));
[r1 c1] = size(A);
[r2 c2] = size(B);
if (r1 == r2) && (c1 == c2)
for x = 1 : r1
for y = 1 : c1
C(x,y) = A(x,y) + B(x,y);
end
end
end
C = clipping(C);
figure, imshow(uint8(C));
Perlu diingat bahwa syarat penjumlahan dua buah matriks adalah ukuran kedua matriks
harus sama. Jika hasil penjumlahan intensitas lebih besar dari 255, maka intensitasnya
dibulatkan ke 255.

2. Pengurangan Citra

Pengurangan Citra merupakan operasi dengan cara saling mengurangkan dua matriks
yang berukuran sama. Secara umum, persamaannya adalah sebagai berikut :

C(x,y) = A(x,y) – B(x,y)

Source code :
A = double(imread(‘cameraman.tif’));
B = double(imread(‘rice.png’));
[r1 c1] = size(A);
[r2 c2] = size(B);
if (r1 == r2) && (c1 == c2)
for x = 1 : r1
for y = 1 : c1
C(x,y) = A(x,y) – B(x,y);
end
end
end

6
C = clipping(C);
figure, imshow(uint8(C));

3. Perkalian Citra

Perkalian citra A dengan scalar c akan menghasilkan citra baru B yang intensitasnya
lebih terang dari semula. Kenaikan intensitas setiap piksel sebanding dengan c. Operasi
perkalian citra dengan scalar digunakan untuk kalibrasi kecerahan.

B(x,y) = A(x,y) * c

Source code :

A = double(imread(‘cameraman.tif’));
[r c] = size(A);
for x = 1 : r
for y = 1 : c
B(x,y) = A(x,y) .* 2;
end
end
B = clipping(B);
figure, imshow(uint8(B));

4. Pembagian Citra

Pembagian citra A dengan scalar c akan menghasilkan citra baru B yang intensitasnya lebih
gelap dari semula. Penurunan intensitas setiap piksel berbanding terbalik dengan c. Operasi
pembagian citra dengan scalar digunakan untuk normalisasi kecerahan.

B(x,y) = A(x,y) / c

Source code :

A = double(imread(‘cameraman.tif’));
[r c] = size(A);
for x = 1 : r
for y = 1 : c
B(x,y) = A(x,y) ./ 2;
end
end
B = clipping(B);
figure, imshow(uint8(B));

7
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pengolahan citra merupakan proses pengolahan dan analisis citra yang banyak
melibatkan persepsi visual. Proses ini mempunyai ciri data masukan dan informasi keluaran
yang berbentuk citra. Umumnya citra digital berbentuk persegi panjang atau bujur sangkar
yang memiliki lebar dan tinggi tertentu. Ukuran ini biasanya dinyatakan dalam banyaknya titik
atau piksel sehingga ukuran citra selalu bernilai bulat. Citra digital merupakan fungsi intensitas
cahaya f, dimana harga x dan harga y adalah koordinat spasial. Harga fungsi tersebut di setiap
titik merupakan tingkat kecemerlangan citra pada titik tersebut. Aplikasi Pada Pengolahan
Citra Ini merupakan program pencitraan untuk mengedit bitmap grafis dan vektor mengedit
grafis. Hak untuk program awalnya dimiliki oleh Jasc Software Minneapolis. Hak untuk
mendistribusikan program ini sekarang milik Corel Corporation setelah dibeli Jasc Software
pada tahun 2004. Mikroskop Elektron adalah salah satu contoh dari pengolahan citra dalam
bidang kedokteran, yang di maksud dengan mikroskop elektron adalah sebuah mikroskop
yang dapat memperbesar detail gambar yang sangat kecil. Ultrasonografi medis adalah
sebuah teknik diagnostik pencitraan menggunakan suara ultra yang digunakan untuk
mencitrakan organ internal dan otot, ukuran mereka, struktur, dan luka patologi, membuat
teknik ini berguna untuk memeriksa organ.

3.2 Saran
Dalam pembuatan sebuah makalah ini saya menyadari bahwa masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena ini, agar makalah ini bisa lebih baik dan mendekati sempurna saya
saya sangat membutuhkan masukan-masukan serta kritikan dari pembaca makalah ini.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://www.temukanpengertian.com/2013/08/pengertian-pengolahan-citra-digital.html
http://pcdwiddi.blogspot.com/2017/05/aplikasi-pengolah-citra-digital.html
https://www.academia.edu/8677963/Aplikasi_Pengolahan_Citra_Digital_Dan_Pengenalan_
Pola
https://rizafennisya.wordpress.com/2017/01/19/operasi-aritmatika/

Anda mungkin juga menyukai