PENGOLAHAN CITRA
DISUSUN OLEH :
i
KATA PENGATAR
Saya sangat berharap semoga tugas ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar tugas ini bisa pembaca praktekkan dalam
kehidupan sehari-hari.
Bagi saya sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyelesaian
tugas ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman. Untuk itu saya sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan sebuah
tugas ini.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Ade Salima
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Citra digital adalah citra f(x,y) dimana dilakukan diskritisasi koordinat sampling/ spasial
dan diskritisasi tingkat kwantisasi (kabuan/ kecemerlangannya). Citra digital merupakan fungsi
intensitas cahaya f(x,y), dimana harga x dan harga y adalah koordinat spasial. Harga fungsi
tersebut di setiap titik (x,y) merupakan tingkat kecemerlangan citra pada titik tersebut. Citra
digital merupakan suatu matriks dimana indeks baris dan kolomnya menyatakan suatu titik
pada citra tersebut dan elemen matriksnya (yang disebut sebagai elemen gambar/ pixel/
piksel/ pels/ picture element) menyatakan tingkat keabuan pada titik tersebut.
1.1 Tujuan
1. Mengetahui penggunaan aplikasi pengolahan citra dalam kehidupan sehari-hari.
2. Mengetahui tentang pengolahan citra digital.
3. Mengetahui operasi dalam pengolahan citra.
1.2 Manfaat
1. Dapat mengetahui dan memahami tentang pengolahan citra.
2. Dapat mengetahui dan memahami operasi yang terdapat di pengolahan citra.
3. Dapat mengetahui dan memahami aplikasi yang berkaitan dengan pengolahan
citra digital.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Di dalam bidang komputer ada tiga bidang studi yang berkaitan dengan data citra,
namun tujuan ketiganya berbeda, yaitu:
2
3) Pengenalan Pola (pattern recognition/image interpretation)
Bertujuan mengelompokkan data numerik dan simbolik (termasuk citra) secara
otomatis oleh mesin (dalam hal ini komputer). Tujuan pengelompokan adalah untuk
mengenali suatu ob jek di dalam citra. Manusia bisa mengenali objek yang dilihatnya
karena otak manusia telah belajar mengklasifikasi objek -objek di alam sehingga
mampu membedakan suatu objek dengan objek lainnya.
3
2.3 Aplikasi Pengolahan Citra Dalam Kehidupan Sehari-hari
2.1 Bidang Perdagangan
A. e-commerce (electronic commerce)
e-cimmerce adalah penyebaran, pembelian,penjualan, pemasaran barang dan jasa
melalui sistem elektronik sepertiinternet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya.
E-commercedapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik,
sistemmanajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.Industri
teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasidan penerapan dari e-
bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksikomersial, seperti: transfer dana secara
elektronik, SCM (supply chainmanagement), pemasaran elektronik (e-marketing), atau
pemasaran online, pemrosesan transaksi online (online transactionprocessing), pertukaran
data elektroni.
B. M-Commerce (Mobile-Commerce, mCommerce)
System Rudal dengan Kendali GPS adalah Peluru kendali jenis terbaru ASyang
menggunakan sistem navigasi yang sudah dilengkapi dengan pemanduGPS yang kemudian
meneruskan sinyal dan posisi armada bergerak kepadaBase Station (BS) dengan
memanfaatkan satelit militer sehingga semua sasaranyang dituju tidak pernah meleset.
4
B. Mengidentifikasi pesawat musuh melalui radar.
Radar 3 (tiga dimensi: jarak, arah, dan ketinggian) adalah radar yangmemancarkan
gelombang elektromagnetik dari sistem transmiternya untukdapat melihat pesawat atau
obyek di udara yang kemudian gelombangtersebut dipantulkan kembali oleh obyek untuk
diterima receiver radar.Seluruh data tentang perbedaan waktu antara pengiriman dan
diterimanyakembali gelombang pantulan diperhitungkan dengan arah horizontal danvertikal
antena, dikalkulasi oleh prosesing radar sehingga obyek yangtertangkap tersebut dapat
ditentukan jarak dan arah (bearing) serta kecepatandan ketinggiannya dari rada
Mesin USG adalah CPU nya USG sehingga di dalamnya terdapat komponen-komponen
yang sama seperti pada CPU pada PC cara USG merubah gelombang menjadi gambar. E-
commerce dapat melibatkan sebuah transfer dana dari elektronik, pertukaran data
elektronik, sistemmanajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Berbeda dengan m-dagang yang lebih menekankan pada aspek pemakaian peralatan
mobile, maka L-dagang bisa menggunakan baik peralatan mobile maupun komputer jenis
desktop. Night vision binocular / monocular adalah alat yang digunakan untukpengintaian di
malam hari tanpa ada cahaya. Dalam teropong militer memiliki lapisan aluminiun lebih tebal
pada prisma, untuk menjamin kualitas reflektifjika terkena air.
B. Operasi Aritmetika
Operasi Aritmatika – Dalam Pengolahan Citra Digital terdapat beberapa Operasi Dasar.
Karena Citra digital merupakan matriks, maka operasi-operasi aritmatika matriks juga berlaku
pada citra tersebut. Berikut macam Operasi matriks :
5
1. Penjumlahan Citra
Penjumlahan citra merupakan operasi dengan cara menjumlahkan dua matriks yang
berukuran sama. Secara umum, persamaannya adalah sebagai berikut :
C(x,y) = A(x,y) + B(x,y)
Source code :
A = double(imread(‘cameraman.tif’));
B = double(imread(‘rice.png’));
[r1 c1] = size(A);
[r2 c2] = size(B);
if (r1 == r2) && (c1 == c2)
for x = 1 : r1
for y = 1 : c1
C(x,y) = A(x,y) + B(x,y);
end
end
end
C = clipping(C);
figure, imshow(uint8(C));
Perlu diingat bahwa syarat penjumlahan dua buah matriks adalah ukuran kedua matriks
harus sama. Jika hasil penjumlahan intensitas lebih besar dari 255, maka intensitasnya
dibulatkan ke 255.
2. Pengurangan Citra
Pengurangan Citra merupakan operasi dengan cara saling mengurangkan dua matriks
yang berukuran sama. Secara umum, persamaannya adalah sebagai berikut :
Source code :
A = double(imread(‘cameraman.tif’));
B = double(imread(‘rice.png’));
[r1 c1] = size(A);
[r2 c2] = size(B);
if (r1 == r2) && (c1 == c2)
for x = 1 : r1
for y = 1 : c1
C(x,y) = A(x,y) – B(x,y);
end
end
end
6
C = clipping(C);
figure, imshow(uint8(C));
3. Perkalian Citra
Perkalian citra A dengan scalar c akan menghasilkan citra baru B yang intensitasnya
lebih terang dari semula. Kenaikan intensitas setiap piksel sebanding dengan c. Operasi
perkalian citra dengan scalar digunakan untuk kalibrasi kecerahan.
B(x,y) = A(x,y) * c
Source code :
A = double(imread(‘cameraman.tif’));
[r c] = size(A);
for x = 1 : r
for y = 1 : c
B(x,y) = A(x,y) .* 2;
end
end
B = clipping(B);
figure, imshow(uint8(B));
4. Pembagian Citra
Pembagian citra A dengan scalar c akan menghasilkan citra baru B yang intensitasnya lebih
gelap dari semula. Penurunan intensitas setiap piksel berbanding terbalik dengan c. Operasi
pembagian citra dengan scalar digunakan untuk normalisasi kecerahan.
B(x,y) = A(x,y) / c
Source code :
A = double(imread(‘cameraman.tif’));
[r c] = size(A);
for x = 1 : r
for y = 1 : c
B(x,y) = A(x,y) ./ 2;
end
end
B = clipping(B);
figure, imshow(uint8(B));
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pengolahan citra merupakan proses pengolahan dan analisis citra yang banyak
melibatkan persepsi visual. Proses ini mempunyai ciri data masukan dan informasi keluaran
yang berbentuk citra. Umumnya citra digital berbentuk persegi panjang atau bujur sangkar
yang memiliki lebar dan tinggi tertentu. Ukuran ini biasanya dinyatakan dalam banyaknya titik
atau piksel sehingga ukuran citra selalu bernilai bulat. Citra digital merupakan fungsi intensitas
cahaya f, dimana harga x dan harga y adalah koordinat spasial. Harga fungsi tersebut di setiap
titik merupakan tingkat kecemerlangan citra pada titik tersebut. Aplikasi Pada Pengolahan
Citra Ini merupakan program pencitraan untuk mengedit bitmap grafis dan vektor mengedit
grafis. Hak untuk program awalnya dimiliki oleh Jasc Software Minneapolis. Hak untuk
mendistribusikan program ini sekarang milik Corel Corporation setelah dibeli Jasc Software
pada tahun 2004. Mikroskop Elektron adalah salah satu contoh dari pengolahan citra dalam
bidang kedokteran, yang di maksud dengan mikroskop elektron adalah sebuah mikroskop
yang dapat memperbesar detail gambar yang sangat kecil. Ultrasonografi medis adalah
sebuah teknik diagnostik pencitraan menggunakan suara ultra yang digunakan untuk
mencitrakan organ internal dan otot, ukuran mereka, struktur, dan luka patologi, membuat
teknik ini berguna untuk memeriksa organ.
3.2 Saran
Dalam pembuatan sebuah makalah ini saya menyadari bahwa masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena ini, agar makalah ini bisa lebih baik dan mendekati sempurna saya
saya sangat membutuhkan masukan-masukan serta kritikan dari pembaca makalah ini.
8
DAFTAR PUSTAKA
https://www.temukanpengertian.com/2013/08/pengertian-pengolahan-citra-digital.html
http://pcdwiddi.blogspot.com/2017/05/aplikasi-pengolah-citra-digital.html
https://www.academia.edu/8677963/Aplikasi_Pengolahan_Citra_Digital_Dan_Pengenalan_
Pola
https://rizafennisya.wordpress.com/2017/01/19/operasi-aritmatika/