Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN PRAKTIKUM

ANALISIS & DESAIN BERORIENTASI OBJEK


“Activity Diagram”
Dibuat untuk memenuhi tugas yang diampu oleh :
Ridwan Setiawan, S.T., M.Kom.

Asisten Praktikum
Sri Intan Multajam

Disusun Oleh :
Kysti Qoriah (2006188)

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


INSTITUT TEKNOLOGI GARUT
2022
KATA PENGANTAR
Segala puji senantiasa kita panjatkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan
nikmat iman, islam serta kesehatan kepada kita. Semoga dalam menjalankan segala
aktivitas dan niat kita selalu ada dalam lindungan-Nya.
Dengan karunia-Nya dan kesehatan dari-Nya saya dapat menyelesaikan laporan
ini yang merupakan tugas mata kuliah Praktikum Analisis dan Desain Berorientasi Objek.
Saya juga berterima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah Praktikum Analisis dan
Desain Berorientasi Objek, Ridwan Setiawan, S.T., M.Kom.
Saya menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan serta kesalahan baik
dari isi maupun struktur penulisan, oleh karena itu saya sangat mengharapkan kritik dan
saran positif untuk perbaikan dikemudian hari.
Demikian semoga laporan ini memberikan manfaat umumnya pada para pembaca
dankhususnya bagi penulis sendiri. Amin.

Garut, 26 Oktober 2022

Kysti Qoriah

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................ ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR............................................................................................................. iv
DAFTAR TABEL .................................................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................... 1
A. Latar Belakang .............................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................................................... 1
C. Tujuan ........................................................................................................................... 1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................................... 2
A. Pengertian Use Case ..................................................................................................... 2
a) Elemen pada Use Case Diagram ...................................................................... 3
b) Yang termasuk dan tidak termasuk dalam diagram use case ........................... 4
c) Tahapan Use Case ............................................................................................ 4
d) Software yang digunakan ................................................................................. 5
e) Simbol pada Use Case Diagram ....................................................................... 6
B. Pengertian Activity Diagram ........................................................................................ 6
a) Kapan saatnya menggunakan Activity Diagram? ............................................ 7
b) Tujuan Activity Diagram .................................................................................. 7
c) Komponen Activity Diagram ........................................................................... 8
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................................. 10
A. Contoh Use Case Diagram Menu Perwalian AISnet Student ..................................... 10
B. Scenario Use Case Diagram ....................................................................................... 10
C. Activity Diagram ........................................................................................................ 17
BAB IV KESIMPULAN ...................................................................................................... 20
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................... 21

iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1.1 Use Case Diagram ................................................................................... 2
Gambar2.1.2 Hubungan antara pengguna dan Use Case................................................ 4
Gambar2.1.3 Simbol pada Use Case .............................................................................. 6
Gambar2.2.1 Simbol pada Activity Diagram ................................................................. 8
Gambar3.1.1 Contoh Use Case AISnet Student ITG ................................................... 10

iv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.2.1 Scenario Utama Status Mahasiswa ....................................................... 10
Tabel 3.2.2 Scenario Alternatif Status Mahasiswa................................................... 11
Tabel 3.2.3 Scenario Utama Verifikasi BAAK & Mahasiswa .................................. 11
Tabel 3.2.4 Scenario Utama Login Mahasiswa, BAAK, & Dosen Wali................... 12
Tabel 3.2.5 Scenario Alternatif Login Mahasiswa, BAAK, & Dosen Wali .............. 13
Tabel 3.2.6 Scenario Utama Perwalian Mahasiswa ................................................ 13
Tabel 3.2.7 Scenario Utama Memilih Mata Kuliah Mahasiswa .............................. 14
Tabel 3.2.8 Scenario Alternatif 1 Kembali mengambil Mata Kuliah yang telah
disimpan Mahasiswa .......................................................................................... 14
Tabel 3.2.9 Scenario Alternatif 2 Menghapus Mata Kuliah..................................... 15
Tabel 3.2.10 Scenario Utama Ajukan MK Mahasiswa ............................................ 16
Tabel 3.2.11 Scenario Utama Validasi Dosen Wali ................................................ 16
Tabel 3.2.12 Scenario Alternative Memberi Keputusan Menolak............................ 17
Tabel 3.3.1 Activity Diagram Login ......................................................................... 17
Tabel 3.3.2 Activity Diagram Verifikasi ................................................................... 17
Tabel 3.3.3 Activity Diagram Status Mahasiswa ..................................................... 18
Tabel 3.3.4 Activity Diagram Menu Perwalian ........................................................ 18
Tabel 3.3.5 Activity Diagram Ajukan Mata Kuliah .................................................. 18
Tabel 3.3.6 Activity Diagram Memilih Mata Kuliah ................................................ 19
Tabel 3.3.7 Activity Diagram Validasi ..................................................................... 19

v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam Unified Modeling Language (UML), sistem disajikan pada tingkat detail yang
berbeda untuk menunjukkan perspektif tertentu dalam desain sistem. Diagram use
case dianggap diagram UML. Diagram UML mendefinisikan dan mengatur fungsi
tingkat tinggi dan ruang lingkup suatu sistem. Dengan memodelkan aliran dasar
peristiwa dalam kasus penggunaan, mereka membantu mengidentifikasi tujuan yang
perlu Anda capai dengan setiap interaksi pengguna sistem.

B. Rumusan Masalah
a) Apa sih pengertian Activity Diagram?
b) Elemen yang ada di Activity Diagram?’
c) Simbol yang ada di Activity Diagram?

C. Tujuan
a) Dapat memahami Pengertian Activity Diagram.
b) Dapat mengetahui elemen yang ada di Activity Diagram.
c) Dapat mengetahui symbol yang ada di Activity Diagram
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Use Case
Diagram use case adalah representasi visual dari berbagai cara dan skenario yang
mungkin dalam menggunakan suatu sistem. Ini menggambarkan bagaimana
pengguna akan melakukan tindakan dan berinteraksi dengan sistem tertentu, seperti
situs web atau aplikasi. Tujuan hasil akhir dari Diagram use case yang efektif harus
menggambarkan aktivitas yang terlibat dalam mencapai tujuan di balik setiap use
case.Manfaat dari diagram use case diantaranya :
- Memandu pengembangan: Use case diagram dapat membantu menetapkan biaya
dan kompleksitas sistem Anda. Itu dilakukan dengan menentukan fungsi mana
yang menjadi persyaratan yang akan membuatnya ke tahap pengembangan.
- Pendekatan berbasis pengguna : Diagram use case ditulis dalam bahasa alami,
yang membantu pengguna memahaminya dengan mudah. Selain itu, mereka
menyediakan bisnis cara terbaik untuk berkomunikasi dengan pelanggan. Berikut
adalah contoh use case diagram yang menunjukkan jalur transaksi dasar seorang
nasabah perbankan :

Gambar 2.1.1 Use Case Diagram

2
- Menyederhanakan solusi: Dengan memecah solusi menjadi fungsi atau fitur
praktis, diagram use case dapat mengurangi kompleksitas masalah yang coba
dipecahkan oleh sistem Anda.
- Melacak kemajuan: Diagram use case dapat digunakan untuk memantau use case
mana yang telah diterapkan, diuji, dan dikirimkan, serta membantu Anda
mengidentifikasi fungsi mana yang berfungsi dan mana yang tidak.

a) Elemen pada Use Case Diagram


Use case diagram berisi kombinasi elemen yang berbeda dan simbol khusus dan
konektor. komponen dasar use case berikut :
- Aktor
Aktor adalah siapa saja yang melakukan tindakan menggunakan sistem Anda.
Aktor atau pengguna dapat berupa orang, organisasi, atau sistem eksternal.
Aktor diwakili oleh figur tongkat dalam diagram use case. Dalam contoh ini,
fungsi sistem dimodelkan untuk dua jenis aktor: orang dan organisasi.
- Sistem
Ruang lingkup sistem mencakup urutan tindakan dan interaksi antara
pengguna dan sistem. Untuk menggambarkan batas sistem, kotak batas sistem
digunakan untuk menandakan bahwa kasus penggunaan berada dalam ruang
lingkup sistem.
- Use Cases
Use Cases adalah berbagai penggunaan atau aplikasi yang dapat ditawarkan
sistem Anda kepada pengguna. Oval berbentuk horizontal digunakan untuk
melambangkan use case sementara garis digambar untuk menghubungkan
pengguna ke use case. Berikut adalah contoh untuk menggambarkan
hubungan antara pengguna dan Use Case :

3
Gambar2.1.2 Hubungan antara pengguna dan Use Case

b) Yang termasuk dan tidak termasuk dalam diagram use case


Use case diagram menggambarkan hubungan antara pengguna, sistem, dan use
case-nya. Mereka tidak perlu membahas banyak detail dan menjelaskan
bagaimana sistem beroperasi secara internal. Berikut adalah panduan tentang apa
yang harus disertakan dan apa yang tidak disertakan dalam diagram use case.
a. Apa yang harus disertakan :
- Siapa yang menggunakan sistem?
- Bagaimana pengguna akan menggunakan sistem
- Apa tujuan pengguna
- Langkah apa yang diambil pengguna untuk menyelesaikan tugas
- Bagaimana sistem merespon tindakan tertentu.
b. Apa yang tidak termasuk :
- Urutan langkah-langkah yang dilakukan
- Detail tentang antarmuka pengguna
- Bahasa pemrograman

c) Tahapan Use Case


Menulis diagram use case melibatkan proses dekonstruksi untuk mengungkapkan
gambaran dasar sistem Anda. Berikut beberapa langkah yang bisa diikuti :

4
- Langkah 1: Identifikasi aktor (pengguna) yang akan terlibat dengan sistem
Anda. Kategorikan setiap jenis pengguna berdasarkan peran mereka.
- Langkah 2: Pilih satu jenis pengguna dan buat daftar tindakan apa yang akan
mereka ambil menggunakan sistem. Setiap tindakan menjadi use case.
- Langkah 3: Buat tujuan untuk setiap kasus penggunaan. Identifikasi apa yang
dibutuhkan dari sistem untuk mencapai tujuan tersebut.
- Langkah 4: Struktur kasus penggunaan. Sertakan dalam deskripsi untuk setiap
use case, rangkaian peristiwa dasar yang akan terjadi ketika pengguna
melakukan tindakan tertentu. Ini harus menggambarkan apa yang dilakukan
pengguna dan bagaimana sistem merespons.
- Langkah 5: Mempertimbangkan program acara alternatif dan
menambahkannya untuk memperluas kasus penggunaan.
- Langkah 6: Ulangi langkah 2-5 untuk membuat diagram kasus penggunaan
untuk setiap jenis pengguna.

d) Software yang digunakan


Ada berbagai alat dan perangkat lunak yang tersedia untuk membuat diagram use
case. Sebagai permulaan, Anda dapat mencoba Microsoft Visio yang merupakan
aplikasi diagram dan grafik vektor yang merupakan bagian dari keluarga
Microsoft Office, Argo UML, Edraw Max. Juga dapat menggunakan perangkat
lunak berbasis web jika Anda tidak ingin repot mengunduh, menginstal, dan
memperbarui program. Fitur diagram Venngage mencakup templat diagram kasus
penggunaan yang telah dibuat sebelumnya yang dapat Anda sesuaikan untuk
kebutuhan bisnis dan pengembangan Anda.

5
e) Simbol pada Use Case Diagram

Gambar2.1.3 Simbol pada Use Case

B. Pengertian Activity Diagram


Activity diagram yaitu diagram yang dapat memodelkan proses-proses yang terjadi
pada sebuah sistem. Runtutan proses dari suatu sistem digambarkan secara vertikal.
Activity diagram merupakan pengembangan dari Use Case yang memiliki alur
aktivitas.
Alur atau aktivitas berupa bisa berupa runtutan menu-menu atau proses bisnis yang
terdapat di dalam sistem tersebut. Dalam buku Rekayasa Perangkat Lunak karangan
Rosa A.S mengatakan, “Diagram aktivitas tidak menjelaskan kelakuan aktor. Dapat

6
diartikan bahwa dalam pembuatan activity diagram hanya dapat dipakai untuk
menggambarkan alur kerja atau aktivitas sistem saja”.

a) Kapan saatnya menggunakan Activity Diagram?


Activity diagram mesti digunakan sejajar (horizontal) dengan teknik pemodelan
lainnya, seperti diagram Use Case dan diagram State. Kamu bisa menggunakan
activity diagram agar dapat memodelkan alur kerja sistem dengan baik. Activity
diagram berfungsi juga untuk menganalisis diagram use case dengan cara
mendeskripsikan aktor, tindakan yang perlu dilakukan, dan kapan harus terjadi.
Diagram ini menggambarkan sebuah algoritma dan pemodelan sekuensial yang
kompleks dengan proses paralel. Selanjutnya mari kita bahas mengenai tujuan dari
pada activity diagram itu sendiri.

b) Tujuan Activity Diagram


Berikut beberapa tujuan dari activity diagram :
- Menjelaskan urutan aktivitas dalam suatu proses.
- Di dalam dunia bisnis biasanya digunakan untuk modeling (memperlihatkan
urutan proses bisnis).
- Mudah dalam memahami proses yang ada dalam sistem secara keseluruhan.
- Merupakan metode perancangan yang terstruktur, mirip dengan Flowchart
maupun Data Flow Diagram (DFD).
- Mengetahui aktivitas aktor/pengguna berdasarkan use case/diagram yang
dibuat sebelumnya.

7
c) Komponen Activity Diagram

Gambar2.2.1 Simbol pada Activity Diagram

Berikut penjelasan lengkapnya mengenai komponen-komponen pada activity


diagram di atas :
- Start Point atau Initial State (Titik Mulai/Status Awal) adalah lingkaran hitam
kecil. Biasanya digunakan untuk menandakan status awal, tindakan awal, atau
titik awal aktivitas untuk setiap activity diagram.
- Activity (Aktivitas) merupakan aktivitas yang dilakukan atau sedang terjadi
dalam sistem. Biasanya diawali dengan “kata kerja” dari aktivitas yang
dilakukan.

8
- Decision atau Percabangan merupakan suatu titik atau point yang
mengindikasikan suatu kondisi di mana adanya kemungkinan dalam
perbedaan transisi. Hal tersebut diperlukan ketika sistem yang dimiliki
memiliki beberapa kemungkinan atau jalan alternatif.
- Synchronization dibagi menjadi 2 bagian, yaitu fork dan join. Fork
(percabangan) digunakan untuk memecah behaviour (tingkah laku) menjadi
activity atau action (aksi) secara paralel. Join (penggabungan) digunakan
untuk menghubungkan kembali activity dengan action secara paralel.
- Merge, menggabungkan flow yang sudah dipecah menjadi beberapa bagian
oleh suatu flow.
- Swimlanes, memecah activity diagram menjadi kolom dan baris untuk
membagi tanggung jawab objek-objek yang melakukan suatu aktivitas.
- Transition digunakan untuk menunjukan aktivitas selanjutnya dan
sebelumnya.
- Notasi akhir (end state) digunakan untuk menandakan proses tersebut
berakhir. Pada UML, notasi akhir dapat digambarkan dengan simbol sebuah
bull’s eye (mata sapi).

9
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Contoh Use Case Diagram Menu Perwalian AISnet Student

Gambar3.1.1 Contoh Use Case AISnet Student ITG

B. Scenario Use Case Diagram


- Nama Use Case : Status Mahasiswa
Actor : Mahasiswa
Type : Primary
Tujuan : Melihat Status Mahasiswa
Deskripsi : Melihat status pengambilan rencana studi pada semester
yang bersangkutan.

Scenario Utama
Actor System
1. Mengakses URL menuju status
mahasiswa
2. Menampilkan layar status
mahasiwa
Tabel 3.2.1 Scenario Utama Status Mahasiswa

10
Scenario Normal : Melihat Status Mahasiswa sebelum login (Asusmsi Login
berhasil)
Actor System
1. Mengakses URL menuju halaman
Status Mahasiswa
2. Menampilkan layar Status
Mahasiswa
Tabel 3.2.2 Scenario Alternatif Status Mahasiswa

- Nama Use Case : Verifikasi


Actor : BAAK & Mahasiswa
Type : Primary
Tujuan : Verifikasi Mahasiswa
Deskripsi : Mahasiswa melakukan verifikasi pembayaran ke BAAK
agar bisa melakukan perwalian

Scenario Utama
Actor System
1. Melakukan verifikasi ke BAAK
dengan menyertakan bukti
pembayaran.
2. Simpan bukti dan verifikasi
Tabel 3.2.3 Scenario Utama Verifikasi BAAK & Mahasiswa

- Nama Use Case : Login


Actor : Mahasiswa, BAAK, Dosen Wali
Type : Primary
Tujuan : Validasi Mahasiswa, BAAK, Dosen Wali
Deskripsi : Mahasiswa, BAAK, dan Dosen Wali memasukkan
username dan password agar bisa mempunyai akses system.

11
Scenario Utama
Actor System
1. Memasukkan username dan
password yang telah terdaftar.
2. Mengecek data masukan apakah
sesuai dengan database system.
3. Menampilkan pesan Login error,
jika username dan password yang
dimasukan tidak sesuai dengan
database system.
4. Memasukkan ulang username dan
password.
5. Mengecek data masukan apakah
sesuai dengan database system.
6. Masuk ke halaman admin, jika
loginnya telah berhasil.
Tabel 3.2.4 Scenario Utama Login Mahasiswa, BAAK, & Dosen Wali

Scenario Alternatif : Jika Mahasiswa, BAAK, dan Dosen Wali melakukan


kesalahan input username maupun password.
Actor System
1. Memasukkan username dan
password yang telah terdaftar.
2. Melakukan pengecekan terhadap
data username dan password yang
diinputkan dengan username dan
password yang terdapat dalam
system.
3. Memvalidasi username dan
password Mahasiswa, BAAK, dan
Dosen Wali adalah salah.

12
4. Menampilkan pesan error serta
menampilkan halaman login.
Tabel 3.2.5 Scenario Alternatif Login Mahasiswa, BAAK, & Dosen Wali

- Nama Use Case : Menu Perwalian


Actor : Mahasiswa
Type : Primary
Tujuan : Membuka Menu Perwalian
Deskripsi : Mahasiswa membuka menu perwalian untuk melakukan
perwalian secara online.

Scenario Utama
Actor System
1. Masuk ke menu perwalian
2. Menampilkan menu Perwalian
3. Menampilkan validasi status
Tabel 3.2.6 Scenario Utama Perwalian Mahasiswa

- Nama Use Case : Memilih Mata Kuliah


Actor : Mahasiswa
Type : Primary
Tujuan : Mengambil mata kuliah atau paket semesteran.
Deskripsi : Mahasiswa memilih mata kuliah untuk mengisi rencana
studi baik FRS maupun PRS.

Scenario Utama
Actor System
1. Memilih halaman ambil “MK”
2. Menampilkan from fakultas dan
jurusan, serta daftar mata kuliah.
3. Memilih MK

13
4. Memilih Simpan
5. Menampilkan daftar MK yang
diambil dan menu “Ambil MK”
6. Melakukan Submit Rencana Studi
7. Menampilkan Rencana Studi
Tabel 3.2.7 Scenario Utama Memilih Mata Kuliah Mahasiswa

Scenario Alternatif 1 : Kembali mengambil MK setelah simpan


Actor System
1. Memilih halaman ambil “MK”
2. Menampilkan from fakultas dan
jurusan, serta daftar mata kuliah.
3. Memilih MK
4. Memilih “Simpan”
5. Menampilkan daftar MK yang
diambil dari menu “Ambil MK”
6. Memilih menu “Ambil MK”
7. Menampilkan from fakultas dan
jurusan, serta daftar mata kuliah.
8. Memilih “MK”
9. Memilih “Simpan”
10. Menampilkan daftar Mata Kuliah
yang diambil dan menu “Ambil
Mata Kuliah”
11. Melalukan submit Rencana Studi
12. Menampilkan Rencana Studi
Sementara

Tabel 3.2.8 Scenario Alternatif 1 Kembali mengambil Mata Kuliah yang telah disimpan

Mahasiswa

14
Scenario Alternatif 2 : Hapus Mata Kuliah
Actor System
1. Memilih halaman ambil “Mata
Kuliah”
2. Menampilkan from fakultas dan
jurusan, serta daftar mata kuliah.
3. Memilih Mata Kuliah
4. Memilih “Simpan”
5. Menampilkan daftar MK yang
diambil dari menu “Ambil Mata
Kuliah”
6. Memilih menu “Ambil Mata
Kuliah”
7. Menampilkan from fakultas dan
jurusan, serta daftar mata kuliah.
8. Memilih “Mata Kuliah”
9. Memilih “Simpan”
10. Menampilkan daftar Mata Kuliah
yang diambil dan menu “Ambil
Mata Kuliah”
11. Melalukan submit Rencana Studi
12. Menampilkan Rencana Studi
Sementara

Tabel 3.2.9 Scenario Alternatif 2 Menghapus Mata Kuliah

- Nama Use Case : Ajukan MK


Actor : Mahasiswa
Type : Primary
Tujuan : Mengajukan mata kuliah yang telah dipilih.
Deskripsi : Mahasiswa mengajukan mata kuliah yang telah dipilih ke
wali dosen untuk divalidasi dan menunggu validasi.

15
Scenario Utama
Actor System
1. Melakukan Submit Rencana Studi
2. Menampilkan Rencana Studi
Sementara
Tabel 3.2.10 Scenario Utama Ajukan MK Mahasiswa

- Nama Use Case : Validasi


Actor : Dosen
Type : Primary
Tujuan : Memberikan keputusan validasi
Deskripsi : Menerima keputusan rencana studi mahasiswa disetujui
atau ditolak oleh dosen wali.

Scenario Utama
Actor System
1. (Menjalankan Use Case Melihat
Entri Mata Kuliah)
2. Menampilkan daftar kuliah yang
dipilih mahasiswa
3. Memberikan keputusan
persetujuan (setuju atau menolak).
4. Keputusan setuju, menyimpan
keputusan kedalam basis data serta
menampilkan notifikasi
pengubahan keputusan ke layar.
Tabel 3.2.11 Scenario Utama Validasi Dosen Wali

16
Scenario Alternative : Memberi Keputusan Menolak
4.a Keputusan menolak,
4.b Mengisi from alas an penolakan
4.c Menyimpan keputusan dan alas an
ke dalam basis data serta menampilkan
notifikasi pengubahan keputusan ke
layar.
Tabel 3.2.12 Scenario Alternative Memberi Keputusan Menolak

C. Activity Diagram
- Login

Tabel 3.3.1 Activity Diagram Login

- Verifikasi

Tabel 3.3.2 Activity Diagram Verifikasi

17
- Status Mahasiswa

Tabel 3.3.3 Activity Diagram Status Mahasiswa

- Menu Perwalian

Tabel 3.3.4 Activity Diagram Menu Perwalian

- Ajukan MK

Tabel 3.3.5 Activity Diagram Ajukan Mata Kuliah

18
- Memilih Mata Kuliah

Tabel 3.3.6 Activity Diagram Memilih Mata Kuliah

- Validasi

Tabel 3.3.7 Activity Diagram Validasi

19
BAB IV
KESIMPULAN
UML adalah sekumpulan alat yang digunakan untuk melakukan abstraksi terhadap
sebuah system atau perangkat lunak berorientasi objek. Argo UML merupaka software
modelling untuk UML yang opensource dan mendukung semua standart diagram UML
1.4. Argo UML berjalan pada semua Java platform dan juga tersedia pada banyak bahasa
pemrograman.
Use Case Diagram merupakan diagram yang menggambarkan hubungan anatara actor
dengan system. Secara sederhana, diagram use case digunakan untuk memahami fungsi
apa saja yang ada di dalam sebuah system dan siapa saja yang dapat menggunakan fungsi-
fungsi tersebut. Setiap Use Case Diagram dilengakapi dengan scenario, scenario Use Case
/ Use Case scenario adalah alur jalannya proses Use Case dari sisi actor dan system.
Scenario Use Case dibuat per Use Case terkecil.
Activity diagram yaitu diagram yang dapat memodelkan proses-proses yang terjadi pada
sebuah sistem. Runtutan proses dari suatu sistem digambarkan secara vertikal. Activity
diagram merupakan pengembangan dari Use Case yang memiliki alur aktivitas.

20
DAFTAR PUSTAKA
Apa itu Activity Diagram? Beserta Pengertian, Tujuan, Komponen. (2021, March 10).
Retrieved from https://www.dicoding.com/blog/apa-itu-activity-diagram/
FONSECA, L. (2022, februari 15). 10 Use Case Diagram Examples (and How to Create
Them). Retrieved from 10 Use Case Diagram Examples (and How to Create
Them): https://venngage.com/blog/use-case-diagram-example/

21

Anda mungkin juga menyukai