DISUSUN OLEH :
MUHAMMAD KURNIAWANSYAH (19211056)
RENATA ELFRIN S.WAU (19210504)
LIFIA NOVIANTI (19211158)
IKHSAN PURNONO (19211302)
AHMAD QULYUBI (19210793)
i
DAFTAR GAMBAR
ii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Faktor internal .............................................................................................. 11
Tabel 2. Faktor Eksternal ........................................................................................... 11
Tabel 3. Strategi SO dan WO .................................................................................... 12
Tabel 4. Strategi ST dan WT ..................................................................................... 12
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan Rahmat dan
Karunia yang tiada batasnya kami dapat menyelesaikan Makalah “Analisis SWOT dalam
Strategi Pengembangan Sistem Kerja REVs Studio”
Makalah ini merangkum pengetahuan yang luas dan analisis mendalam terkait proses bisnis IT.
Kami akan membahas bagaimana teknologi informasi dapat diterapkan dalam berbagai aspek
bisnis, mulai dari manufaktur hingga layanan keuangan, dan bagaimana proses bisnis yang
terintegrasi dengan baik dapat meningkatkan produktivitas serta daya saing perusahaan.
Penyusunan makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam mengikuti mata
kuliah PROSES BISNIS IT. Selama penulisan makalah ini kami banyak menemui hambatan dan
kesulitan namun berkat doa dan bantuan dari berbagai pihak kami dapat menyelesaikan makalah
ini tepat pada waktunya. Dengan selesainya penyusunan makalah ini penulis mengucapkan
terimakasih kepada beberapa pihak:
1. Bapak Belsana Buta Butar, M.Kom selaku dosen Proses Bisnis IT
2. Universitas Bina Sarana Informatika selaku tempat menuntut ilmu pengetahuan dan
wawasan.
3. Teman-teman kelompok yang sudah ikut memberikan support dan ikut serta dalam mengerjakan
makalah ini.
Kami berharap makalah ini dapat memberikan wawasan yang bermanfaat bagi para pembaca, baik
para praktisi bisnis maupun mereka yang sedang memperdalam pemahaman tentang peran penting
proses bisnis dalam konteks teknologi informasi. Semoga makalah ini bermanfaat untuk pembaca
dan penulis pada umumnya. Dan untuk perbaikan makalah ini selanjutnya diharapkan kritik dan
saran yang membangun.
Terakhir, kami mengucapkan terima kasih atas waktu dan perhatian yang diberikan dalam membaca
makalah ini.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. ii
DAFTAR TABEL ...................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ................................................................................................ iv
DAFTAR ISI .............................................................................................................. v
v
BAB I
PENDAHULUAN
Pada saat ini, penggunaan ruang edit di Revs Studio telah menjadi fokus utama dalam
memperbaiki efisiensi kerja, meningkatkan kualitas produksi, dan memenuhi kebutuhan
klien. Dalam rangka meningkatkan kualitas produksi dan efisiensi kerja, penting bagi suatu
studio seperti Revs Studio untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem kerja
mereka. Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) menjadi
pendekatan yang tepat untuk mengevaluasi berbagai aspek yang terkait dengan sistem kerja
ruang edit di Revs Studio.
Makalah ini bertujuan untuk melakukan analisis SWOT dalam strategi pengembangan
sistem kerja ruang edit di Revs Studio. Dengan memahami faktor-faktor yang
mempengaruhi kinerja sistem ini, kita dapat mengeksplorasi bagaimana keunggulan internal
dapat dioptimalkan, kelemahan dapat diperbaiki, peluang dapat dimanfaatkan, dan ancaman
dapat diatasi. Analisis ini diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam mengenai
kondisi studio dalam menghadapi dinamika industri media dan hiburan.
1
3) Tantangan dalam Ekspansi dan Adaptasi: Tantangan dalam mengekspansi layanan atau
menyesuaikan diri dengan perubahan teknologi dan tren pasar dapat mempengaruhi
kemampuan studio untuk berkembang dan tetap relevan.
Untuk mengatasi masalah-masalah ini, Revs Studio perlu merumuskan strategi yang tepat
dalam pengelolaan peralatan, pengembangan keterampilan tim, manajemen biaya operasional,
ekspansi layanan, serta kesiapan dalam menghadapi perubahan di pasar industri pengeditan
multimedia.
Makalah ini disusun dengan maksud untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai
integrasi proses bisnis dengan teknologi informasi pada sebuah komunitas, khususnya pada Revs
Studio. Maksud utamanya adalah untuk memahami dengan lebih baik bagaimana Revs Studio
menggunakan teknologi informasi dalam sistem kerja, serta untuk mengidentifikasi kekuatan,
kelemahan, peluang, dan ancaman yang terkait dengan implementasi tersebut.
Beberapa tujuan dari makalah ini, yaitu sebagai berikut:
1. Sebagai salah satu persyaratan bagi kami untuk memenuhi syarat Ujian Akhir Semester
(UAS) mata kuliah Proses Binis TI pada program Sistem Informasi Universitas Bina Sarana
Informatika
2. Memberikan Wawasan Mendalam: Maksud dari makalah ini adalah memberikan pemahaman
yang komprehensif kepada pembaca tentang sistem kerja ruang edit Revs Studio serta faktor-
faktor yang memengaruhi kinerja dan pengelolaannya.
3. Memberikan Alat Evaluasi: Makalah ini dimaksudkan sebagai alat evaluasi yang bermanfaat
bagi pihak-pihak yang terlibat dalam manajemen dan pengelolaan studio multimedia. Analisis
2
SWOT akan memberikan pandangan yang holistik tentang posisi, potensi, dan tantangan yang
dihadapi studio dalam bidang pengeditan multimedia.
4. Memberikan Pemahaman Strategis: Makalah ini diharapkan memberikan pemahaman strategis
kepada pembaca tentang cara melihat secara komprehensif sistem kerja ruang edit, serta
menawarkan rekomendasi yang dapat membantu dalam mengambil keputusan strategis untuk
meningkatkan kinerja dan daya saing Revs Studio.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
4
2) Weakness (W), yaitu analisis kelemahan, situasi atau kondisi yang merupakan kelemahan
dari suatu organisasi atau perusahaan pada saat ini. Merupakan cara menganalisis
kelemahan di dalam sebuah perusahaan yang menjadi kendala yang serius dalam kemajuan
suatu perusahaan.
3) Opportunity (O), yaitu analisis peluang, situasi atau kondisi yang merupakan peluang diluar
suatu perusahaan dan memberikan peluang berkembang bagi perusahaan di masa depan.
Metode ini adalah cara untuk mencari peluang ataupun terobosan yang memungkinkan
suatu perusahaan bisa berkembang di masa yang akan datang.
4) Threats (T), yaitu analisis ancaman, dengan cara menganalisis tantangan atau ancaman yang
harus dihadapi oleh suatu perusahaan untuk menghadapi berbagai macam faktor lingkungan
yang tidak menguntungkan dan menyebabkan kemunduran bagi suatu perusahaan.
5
Gambar 2. Matriks SWOT
6) Evaluasi Kinerja
Evaluasi kinerja dan pemantauan berkala memberikan kerangka kerja untuk mengevaluasi
kinerja entitas secara berkala dan memantau bagaimana perubahan lingkungan
mempengaruhi posisi mereka.
2) Peralatan dan Teknologi: Perangkat keras, perangkat lunak, dan teknologi lainnya yang
digunakan dalam menjalankan tugas-tugas atau proses kerja tertentu.
7
3) Manusia dan Sumber Daya: Peran individu, kelompok, atau tim dalam menjalankan tugas-
tugas tertentu. Ini melibatkan keterlibatan, keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman yang
diperlukan untuk menjalankan sistem kerja.
4) Kebijakan dan Prosedur: Aturan, pedoman, dan kebijakan yang memandu tata cara kerja serta
memberikan batasan dan arahan bagi pelaksanaan aktivitas.
5) Struktur Organisasi: Bagaimana individu atau unit terorganisir dan berinteraksi dalam sistem
kerja, termasuk hierarki, tanggung jawab, dan hubungan antarbagian.
6) Kontrol dan Evaluasi: Sistem untuk memantau kinerja, mengukur hasil, dan mengevaluasi
efisiensi serta efektivitas dari sistem kerja tersebut.
Sistem kerja yang efektif dan efisien biasanya didesain untuk memaksimalkan output atau hasil
sambil meminimalkan biaya, waktu, atau sumber daya yang digunakan. Penting untuk terus
menerus mengevaluasi dan memperbaiki sistem kerja agar tetap relevan, responsif terhadap
perubahan, dan dapat menghasilkan nilai tambah bagi organisasi.
8
2) Tujuan yang Jelas: Menetapkan tujuan yang spesifik, terukur, dan realistis yang ingin
dicapai dalam pengembangan sistem kerja. Tujuan ini harus sesuai dengan visi dan strategi
jangka panjang organisasi.
3) Inovasi Teknologi: Mengintegrasikan teknologi terbaru dan inovasi dalam sistem kerja
untuk meningkatkan efisiensi. Hal ini bisa termasuk penerapan perangkat lunak baru,
penggunaan alat bantu yang lebih canggih, atau sistem otomatisasi yang mempercepat
proses.
4) Peningkatan Proses Kerja: Identifikasi dan perbaiki proses yang tidak efisien atau lambat.
Terkadang, penyempurnaan kecil pada alur kerja dapat menghasilkan perbaikan signifikan
dalam produktivitas.
5) Pengembangan Keterampilan: Investasi dalam pelatihan dan pengembangan keterampilan
karyawan. Keterampilan yang diperbaharui dan ditingkatkan dapat meningkatkan kinerja
dan adaptasi terhadap perubahan sistem kerja.
6) Keterlibatan dan Komunikasi: Melibatkan semua tingkatan dalam organisasi dalam
pengembangan sistem kerja. Komunikasi yang terbuka dan transparan antara manajemen
dan karyawan membantu dalam mengidentifikasi masalah dan solusi yang potensial.
7) Pemantauan dan Evaluasi Berkelanjutan: Mengukur dan mengevaluasi kinerja sistem kerja
secara berkala. Evaluasi ini membantu untuk mengetahui efektivitas dari perubahan yang
diterapkan dan memungkinkan penyesuaian jika diperlukan.
8) Fleksibilitas dan Adaptasi: Sistem kerja harus dapat beradaptasi dengan perubahan yang
terjadi. Fleksibilitas ini penting untuk memastikan bahwa sistem dapat bertahan dan
berkembang dalam lingkungan yang terus berubah.
9) Pendekatan Terpadu: Memandang sistem kerja sebagai satu kesatuan yang terintegrasi. Ini
berarti setiap perubahan harus mempertimbangkan dampaknya terhadap seluruh sistem.
10) Manajemen Risiko: Mengidentifikasi dan mengelola risiko-risiko yang mungkin timbul
selama proses pengembangan sistem kerja. Perencanaan yang matang dapat membantu
mengurangi potensi gangguan atau kegagalan dalam perubahan.
Strategi pengembangan sistem kerja memerlukan pendekatan yang cermat, rencana yang terperinci,
dan keterlibatan aktif dari berbagai pihak dalam organisasi. Dengan menerapkan strategi ini, sebuah
organisasi dapat meningkatkan kinerja, efisiensi, dan adaptabilitas sistem kerjanya.
9
BAB III
PEMBAHASAN
10
yang dimiliki REVs Studio. Dengan demikian kita dapat menganalisa dan mengetahui isu
strategis yang dihadapi oleh REVs Studio berdasarkan matrik berikut.
Kekuatan(S) Kelemahan(W)
Memiliki tim sosial media manajemen yang Belum ada kantor yang cukup besar
aktif. Mengurus sosial media khusus REVs untuk menjadi kantor pusat, untuk
Studio contohnya Sosmed akun Instagram ruang sekarang ini masih menggunakan kantor
edit, kemudian aktif dalam upload konten, ruang edit untuk menjadi
membuat jadwal rutin upload reels, feed, story. kantor REVs project
Peluang(O) Ancaman(T)
REVs project bisa menjadi salah satu media Tentu saja banyak media atau tim project
karena sekarang saja REVs project sudah lainnya selain REVs project yang sudah
banyak bekerja sama dengan perusahaan berkiprah di dunia multimedia sehingga
ternama dan instansi besar seperti kepolisian memicu adanya kompetisi yang ketat
Indonesia, Palang merah Indonesia, daily box,
trans7 dan masih banyak lainnya, jadi social
Branding REVs project sudah mulai besar dan
bisa bersaing dengan tim project yg sudah
ada di Indonesia
Membangun lebih banyak interaksi di antara REVs project terbilang masih baru-baru
anggota komunitas, seperti acara-acara atau ini terjun di dunia multimedia tanah air,
forum diskusi, bisa meningkatkan loyalitas jadi social branding REVs project harus di
pengguna. naikan lg agar bisa bersaing dengan tim2
project multimedia besar lainnya
Berinovasi dan meningkatkan fungsionalitas Perubahan Teknologi: Perubahan cepat
platform dapat meningkatkan daya tarik bagi dalam teknologi dapat membuat platform
pelanggan. ini ketinggalan jika tidak terus berinovasi.
Tabel 2. Faktor Eksternal
11
Strategi SO Strategi WO
Memanfaatkan keaktifan komunitas untuk Bermitra dengan perusahaan atau
mengembangkan interaksi yang lebih pengembang perangkat lunak untuk
dalam, seperti mengadakan acara daring, mengintegrasikan alat-alat eksternal yang
kontes, atau webinar. Ini dapat memperkuat komplementer dengan komunitas ini,
ikatan antara anggota, meningkatkan meningkatkan daya tarik dan fungsi.
keterlibatan, dan membangun hubungan
yang lebih kuat.
Strategi ST Strategi WT
Membangun ketahanan dalam komunitas Fokus pada diferensiasi. Meskipun ada
dengan memperkuat interaksi dan keterbatasan alat-alat project, memfokuskan
pendekatan personal dengan klien. Ini dapat pada kualitas, kemudahan klien, atau
membantu dalam menjaga kesetiaan klien layanan pelanggan yang unggul dapat
terhadap layanan komunitas saat teknologi membantu menarik klien di tengah
atau tren berubah. persaingan yang ketat.
12
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Peran analisis SWOT sangat penting dalam meningkatkan strategi pengembangan
sistem kerja pada REVs Studio. Analisis SWOT adalah bentuk analisis untuk memahami
kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam suatu entitas. Manfaatnya termasuk
pemahaman mendalam tentang situasi, pengambilan keputusan strategis, identifikasi
potensi perbaikan dan peluang, penyesuaian strategi dan rencana, evaluasi kinerja,
komunikasi dan kolaborasi Revs Studio memiliki potensi besar dengan kekuatan
internalnya, namun perlu fokus pada inovasi, kolaborasi, dan memperbaiki kelemahan
untuk memanfaatkan kekuatan internal, peluang eksternal serta mengatasi tantangan dan
ancaman yang ada dalam pengembangan sistem kerja untuk mempertahankan dan
meningkatkan reputasi yang baik. Implementasi strategi bisa menjadi landasan untuk
pertumbuhan yang berkelanjutan dalam sistem kerja Ruang Revs Studio.
4.2 SARAN
Berdasarkan analisis SWOT yang dilakukan, beberapa saran dapat diberikan untuk
pengembangan sistem kerja REVs Studio. Pertama, Revs Studio perlu memperkuat social
branding dan membangun interaksi yang lebih dalam dengan anggota komunitas untuk
meningkatkan loyalitas pengguna. Kedua, perlu dilakukan inovasi teknologi dan
peningkatan fungsionalitas platform untuk meningkatkan daya tarik bagi pelanggan. REVs
Studio juga perlu memanfaatkan keaktifan komunitas untuk mengembangkan interaksi
yang lebih dalam, seperti mengadakan acara daring, kontes, atau webinar. Selain itu, perlu
dilakukan peningkatan keterampilan dan spesialisasi dalam bidang tertentu serta pemasaran
komunitas untuk mendapatkan klien baru.
13
DAFTAR PUSTAKA
Teori Lengkap tentang SWOT Analysis menurut Para Ahli dan Contoh Tesis SWOT Analysis.
(2019). Retrieved from https://idtesis.com/teori-lengkap-tentang-swot-analysis-
menurut-para-ahli-dan-contoh-tesis-swot-analysis/
Yani Subaktilah, Nita Kuswardani, “Analisis SWOT : Faktor Internal Dan Eksternal Pada
Pengembangan Usaha Gula Merah Tebu (Studi Kasus di UKM Bumi Asih, Kabupaten
Bondowoso)”, Jurnal Agroteknologi, Vol. 12, No. 02, 2018, hal. 108
Paramita, N. (2021). Pengertian dan Fungsi Sistem Kerja Dalam Aktivitas Kerja Sehari-hari.
Retrieved from https://blog.qelola.com/2021/10/05/pengertian-dan-fungsi-sistem-
kerja-dalam-aktivitas-kerja-sehari-hari-16335/
Azis, M., Malik, D., & Hasiholan, L. (2019). Swot Analysis in the Implementation of
Marketing Strategies for Ace Hardware Companies. Journal of Management, 5(5).
Ekonomi, G. (2022). 26 Pengertian Strategi Menurut Para Ahli Terlengkap. Retrieved from
https://sarjanaekonomi.co.id/pengertian-strategi-menurut-para-ahli/
Dr. Rika Ariyani, M. Pd. I. (2023). Pengertian Manajemen Strategi Menurut Para Ahli.
Retrieved from https://www.rikaariyani.com/2023/09/manajemen-strategi-menurut-
ahli.html
Riadi, Muchlisin. (2020). Analisis SWOT (Pengertian, Tujuan, Aspek, Kuadran dan Matriks).
Diakses pada 11/25/2023, dari https://www.kajianpustaka.com/2020/09/analisis-
SWOT.html
Rangkuti, Freddy. 2013. Techniques for Dissecting Business Cases SWOT Analysis Way,
Weight Calculation, Rating and OCAI. Jakarta: Gramedia Main Library.
Fahmi, Irham. 2014. Strategic Management Theory and Applications. Bandung: Alfabeta.
14