“PERBAIKAN CITRA”
DISUSUN OLEH :
b. Figure pertama
Berikut ini adalah hasil pertama dari source kode diatas :
c. Figur kedua
Berikut ini adalah hasil kedua dari sorce kode diatas dimana hasil kedua ini
menampilkan output histogram :
d. Analisa
Berikut ini adalah analisa dari hasil diatas :
dapat kita lihat tampilan output figure pertama dimana diatas terdapat
gambar apel dengan mengunakan citra warna grayscale, lalu kemudian untuk
tampilan output figure kedua yaitu dimana histogram diatas pada citra awal
histogramnya, tingkat keabuan cendrung lebih banyak disebelah kiri dan
tengah. Dan Hasil gambar dan histogramnya terlihat pada grafik histogramnya
menunjukkan bahwa citra berada pada range nilai intensitas 0-225."
2. Citra Grayscale dan Histogram
a. Source kode citra grayscale (2)
Berikut ini adalah source kode dari citra grayscale dan histogram :
b. Figure pertama
Berikut ini adalah hasil pertama dari source kode diatas :
c. Figur kedua
Berikut ini adalah hasil kedua dari sorce kode diatas dimana hasil kedua ini
menampilkan output histogram :
d. Analisa
dapat kita lihat tampilan output figure pertama dimana diatas terdapat
gambar bunga dengan mengunakan citra warna grayscale, lalu kemudian untuk
tampilan output figure kedua yaitu dimana histogram diatas pada citra awal
histogramnya, tingkat keabuan cendrung lebih banyak disebelah kanan dan
tengah. Dan Hasil gambar dan histogramnya terlihat pada grafik histogramnya
menunjukkan bahwa citra berada pada range nilai intensitas yang mendekati 0
-250."
c. Figur kedua
Berikut ini adalah hasil kedua dari sorce kode diatas dimana hasil kedua ini
menampilkan output histogram :
d. Analisa
Hasil gambar dan histogramnya terlihat pada grafik histogramnya
menunjukkan bahwa citra berada pada range nilai intensitas yang mendekati 0
pada bagian sebelah kiri tetapi pada bagian kanan nilai intensitas nya 250. Jadi
gambar figure satu mempunyai nilai tingkat nilai keabuan yang tinggi dengan
menampilkan hasil histogram diatas. "