Baja ringan adalah baja berkualitas tinggi yang bersifat ringan dan tipis, akan
tetapi kekuatannya tidak kalah dari baja konvensional. Ada beberapa macam baja ringan
yang di kelompokan berdasarkan nilai tegangan tariknya (tensile strength). Kemampuan
tegangan tarik ini umumnya di dasarkan pada fungsi akhir dari baja ringan tersebut.
- Baja memiliki sifat-sifat yang tetap dan tidak berubah secara signifikan dari waktu ke
waktu seperti halnya dengan struktur beton bertulang.
- Memiliki durabilitas yang tinggi, terutama jika pemeliharaan struktur baja tersebut
memadai
- Sifat ulet dari baja struktural bisa mencegah kegagalan prematur.
- Cukup fleksibel untuk konstruksi dengan kemampuannya dalam penyesuaian dengan
berbagai jenis konektor, seperti pengelasan dan sekrup.
- Mempercepat perakitan struktur suatu bangunan atau pekerjaan konstruksi.
- Bisa dirakit dalam berbagai ukuran dan bentuk.
- Bisa digunakan kembali setelah membongkar struktur, sehingga lebih ramah lingkungan.
- Rentak akan korosi jika tanpa pelapisan bahan anti karat. Utamanya ketika terkena air
dan udara, baja akan mudah berkoris. Sebagai solusi, dibutuhkan pengecatan secara
berkala.
- Baja memiliki kemampuan untuk mempercepat penyebaran kebakaran, meningkatkan
suhu kamar, dan bisa mengobarkan api lebih cepat pada bahan konvensional lain seperti
kayu, kain dan lainnya.
- Butuh ahli berpengalaman dan professional dalam pemasangan baja ringan untuk
struktural.
- Kurang fleksibel untuk profil rumah tertentu sehingga dapat mengakibatkan nilai
estetikanya yang berkurang
5. Cara Memelihara Bangunan Baja Ringan
- Perencanaan pemasangan baja ringan untuk dihindarkan kontak langsung dari sinar
matahari dan hujan
Atap baja ringan bukanlah material untuk eksterior. Jadi tidak disarankan untuk terkena
panas dan hujan secara terus menerus. Terpaan cuaca tersebut lambat laun akan
mengurangi daya tahan lapisan yang menahan karat pada baja ringan itu. Akibatnya akan
muncul korosi yang lebih cepat dari garansi yang diberikan. Saat proses pemasangan,
tempatkan baja ringan dalam ruang tertutup yang terhindar dari sinar matahari dan hujan.
Hindari pengerjaan di kala musim penghujan mulai tiba.
- Pada waktu pemasangan awal baja ringan usahakan hindarkan dari air semen dan bahan
yang bersifat kimia karena dapat menyebabkan korosi
Diusahakan untuk menjauhkan dan menghindari baja ringan terkena adonan semen.
Menempelnya air semen pada permukaan baja ringan akan menghasilkan reaksi kimia
dan berpotensi merusak lapisan yang menahan karat. Khususnya jenis baja ringan dengan
lapisan antikarat berjenis Zinc (galvanis).Saat tahap konstruksi berlangsung, diusahakan
melindung atau menghindari baja ringan dari proses pengerjaan beton atau adonan
semen. Hindari pula pengaplikasian adonan semen untuk karpus (genteng nok) langsung
di atas rangka baja ringan. Buat lapisan kedap air sebagai pembatas.
- Lebih baik lapisi baja ringan dengan cat anti karat supaya baja ringan awet dan tahan
lama
- Perbaiki segera jika ditemukan adanya penutup baja ringan yang bocor, untuk
menghindari terjadinya karatan pada struktur baja ringan.
Ketika lapisan yang menahan karat tergores maka baja akan berhubungan langsung
dengan oksigen. Akibat pertemuan zat tersebut akan terjadi Reaksi Kimia antara udara
dengan baja ringan yang dapat menghasilkan karat.Jadi saat terjadi kerusakan, sebagai
contoh : akibat bekas sambungan yang terbuka atau pemotongan yang salah, secepat
mungkin Anda lakukan pelapisan ulang. Lapis ulang permukaan dengan menggunakan
cat. Jangan lupa untuk meminimalisasi kesalahan pasang sehingga muncul banyak luka di
permukaan baja ringan.
- Selalu menjaga kebersihan dan lakukan pengecekan berskala terhadap kemungkinan
karatan pada struktur baja ringan.
Las Karbid ( Las OTOGEN ) Yaitu pengelasan yang menggunakan bahan pembakar dari gas
oksigen (zat asam) dan gas acetylene (gas karbid). Dalam konstruksi baja las ini hanya untuk
pekerjaan ringan atau konstruksi sekunder, seperti ; pagar besi, teralis dan sebagainya.