Oleh:
1. JOB DESCRIBTION
Perencanaan Pekerjaan Kusen
Menjelaskan tenaga kerja, material, dan alat, yang digunakan pada pekerjaan
perencanaan pekerjaan kusen.
• Tujuan :
a. Siswa terampil menggunakan alat kerja batu sesuai dengan fungsinya.
b. Siswa memiliki pengetahuan tentang pekerjaan kusen.
c. Siswa disiplin dalam melaksanakan suatu pekerjaan yang dihadapinya.
d. Siswa terampil membuat pekerjaan kusen..
• Instruksi Umum
a. Bacalah setiap lembaran kerja dengan seksama.
b. Perhatikan gambar kerja detail komponen pekerjaan kusen baik-baik.
c. Perhatikan petunjuk-petunjuk dari instruktur.
• Perhitungan Kusen
Jenis kusen yang digunakan adalah tipe pintu panel donel (pintu Kori) yaitu
pintu dengan 2 buah dauh ketebalan 3 cm berdampingan yang terletak di
depan runag tamu berfungsi sebagai pintu utama.
Kusen pintu berbahan balok kayu 6 x 12 cm dengan tinggi 216 cm dan lebar
132 cm, maka
Kusen pintu :
Lebar = 12 cm
Tebal = 6 cm
Tinggi = 210 + 6 = 216 cm
Panjang = 5 + 120 + 5 = 130 cm
Daun pintu :
Tebal = 3 cm
Tinggi = 210 cm
Panjang = 60 cm
No Alat Bahan
2 Bor Sekrup
3 Gergaji Fisher
5 Unting-unting Sealant
10 Obeng
11 Meteran
12 Spidol
13 Amplas
14 Kuas cat
2. JOB ACTIVITY
Menjelaskan rangkaian atau langkah-langkah prosedur pengerjaan.
1. Melakukan pengecekan dan pengukuran di lapangan serta mencocokkan
dengan gambar kerja.
2. Cek Kembali alat kerja dan bahan yang akan digunakan.
3. Lakukan pekerjaan pemasangan dinding batu bata sesuai dengan gambar
kerja.
4. Awali pemasangan kusen pada pintu depan rumah sebagai patok utama
ketinggian kusen.
5. Tarik unting-unting dari atas ke bawah lalu ukur secara vertical dan
horizontal.
6. Pasang penyangga dari kaso 5/7 untuk menopang kusen atas.
7. Ukur 1 meter dari bawah lalu beri tanda, kemudian pada kusen pintu yang
ukur kembali dari bawah 1 meter lalu beri tanda dan Tarik tanda dari kusen
pintu utama ke kusen pintu kedua dengan benang agar tinggi kusen rata.
3. JOB CONECTIVITY
Mengambarkan konektifitas antar pekerja yang terlibat.
• Pengawas Lapangan
Tugasnya mengawasi pekerjaan yang dikerjakan oleh tukang dan juga
menerima laporan hasil pekerjaan dari mandor.
a. Menjalin komunikasi dengan mandor, tukang.
b. Menanyakan progres kerja pada mandor.
c. Memberikan pengarahan pada mandor serta tukang terkait pekerjaan
konstruksi.
• Mandor
Bertugas merintah dan mengarahkan pada tukang terkait pelaksanaan
pekerjaan.
a. Menjalin komunikasi dengan tukang, pembantu tukang, dan pengawas
lapangan.
b. Menjelaskan prosedur pekerjaan pada tukang.
c. Melaporkan hasil pekerjaan pada pengawas lapangan.
d. Memberikan saran atau masukan pada tukang dan pembantu tukang
terkait dengan proses pekerjaan.
• Tukang
Tugasnya melaksanakan pekerjaan teknis pada setiap komponen bangunan
khusunya pekerjaan kusen pintu.
a. Menjalin komunikasi dengan mandor dan pembantu tukang.
b. Menjelaskan pekerjaan atau memberikan instruksi kepada pembantu
tukang.
c. Bekerjasama dengan pembantu tukang.
• Pembantu Tukang
Bertugas membantu tukang melaksanakan setiap pekerjaan khususnya
pekerjaan kusen pintu .
a. Menjalin komunikasi dengan mandor dan tukang.
b. Menjalin komunikasi dengan mandor.
4. JOB SAFETY
Menjelaskan Kesehatan Keselamatan Kerja (K3) bagi para pekerja yang harus
digunakan saat melaksanakan pekerjaan.
Konstruksi Bangunan. 1 Mei 2015. Detail Kusen Pintu Double (Kori) dan Daun
Pintu. http://constructibuilding.blogspot.com/2016/05/detil-kusen-pintu-
doubel-kori-daun.html (online), diakses 22 April pukul 12.05
Civil Engineering. 25 Juli 2019. Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pintu dan Jendela.
https://civilstruktur.blogspot.com/2019/07/metode-pelaksanaan-pekerjaan-
pintu-dan.html (online), diakses 22 April 2020 pukul 13.19