Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN

KONSTRUKSI BATU DAN BETON


Job Program Pekerjaan Papan Duga Bowplank
Dibimbing oleh Bapak Sugiyanto

Oleh:

Febila Ech Santy 180522529537

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
PRODI D3 TEKNIK SIPIL DAN BANGUNAN
2020
JOB PROGRAM

PEKERJAAN PEMASANGAN TANGGA

1. JOB DESCRIBTION
Perencanaan Pekerjaan Papan Duga Bowplank
Menjelaskan tenaga kerja, material, dan alat, yang digunakan pada pekerjaan
perencanaan pekerjaan papan duga bowplank.

• Tujuan :
a. Siswa terampil menggunakan alat kerja batu sesuai dengan fungsinya.
b. Siswa memiliki pengetahuan tentang pekerjaan papan duga bowplank.
c. Siswa disiplin dalam melaksanakan suatu pekerjaan yang dihadapinya.
d. Siswa terampil membuat pekerjaan papan duga bowplank.

• Instruksi Umum
a. Bacalah setiap lembaran kerja dengan seksama.
b. Perhatikan gambar kerja detail komponen papan duga bowplank baik-
baik.
c. Perhatikan petunjuk-petunjuk dari instruktur.

No Alat Bahan

1 Meteran Papan 2 x 20 cm

2 Cangkul Benang wol

3 Pensil tukang Paku 7 cm

4 Martil Patok kayu 5/7 cm

5 Penggaris siku

6 Selang air
2. JOB ACTIVITY
Menjelaskan rangkaian atau langkah-langkah prosedur pengerjaan.
1. Ukur dari AS jalan ke batas tepi bangunan sejauh 400 cm.
2. Ukur dari tepi jalan ke batas tepi bangunan sejauh 270 cm.
3. Tancap patok I pada titik yang telah diukur pada langkah 1 dan 2.
4. Tarik garis lurus sejauh 6m, lalu tancapkan patok ke II.
5. Lakukan langkah ke 4 sehingga membentuk persegi dengan luasan yang
diinginkan.
6. Ukur beda tinggi pada patok I dan patok II menggunakan selang yang telah
diisi dengan air. Gerakkan selang hingga permukaan air yang berada di dalam
selang sejajar. Lalu beri tanda dengan pensil pada pada patok.
7. Beri talian benang pada patok yang telah ditandai dan ikat dengan kencang.
8. Tarik benang pada patok I menuju patok ke II.
9. Ukur 30 cm searah sumbu X dan 40 cm searah sumbu Y lalu ukur panjang sisi
diagonalnya. Jika panjang sisi diagonalnya adalah 50 cm, maka patok ke II
sejajar dengan patok I. Jika lebih dari 50 cm atau kurang, maka patok ke II bisa
digeser hingga panjang sisi diagonal adalah 50 cm.
10. Lakukan langkah 6 sampai 9 secara berulang sampai membentuk persegi yang
sejajar berukuan 6x6 meter.
11. Jika sudah pasang papan pada patok I menggunakan paku dan palu pada sumbu
X dan Y. Lalu pasang patok I’ berjarak 50 cm dari patok I untuk menahan
papan yang telah terpasang.
12. Lakukan langkah ke 11 pada setiap patok hingga pada setiap patok terdapat
papan dan patok aksen pada arah sumbu X dan Y.
13. Ukur sejauh 1 meter dari patok I ke arah sumbu X dan Y, lalu tandai
menggunakan paku tepat di atas papan yang telah terpasang.
14. Lakukan langkah ke 14 pada setiap patok.
15. Kemudian tarik menggunakan benang pada setiap paku yang tertancap pada
papan hingga membentuk persegi dengan ukuran 4x4 meter.
16. Kemudian ukur sudut pada benang yang telah dikerjakan pada langkah ke 15
dengan prosedur seperti pada langkah ke 9.
17. Pastikan semua perpotongan antar benang yang dibentuk adalah siku.
18. Dengan demikian pekerjaan galian pondasi dapat dilaksanakan tepat di bawah
benang yang berukuran 4x4 meter.
3. JOB CONECTIVITY
Mengambarkan konektifitas antar pekerja yang terlibat.
• Pengawas Lapangan
Tugasnya mengawasi pekerjaan yang dikerjakan oleh tukang dan juga
menerima laporan hasil pekerjaan dari mandor.
a. Menjalin komunikasi dengan mandor, tukang.
b. Menanyakan progres kerja pada mandor.
c. Memberikan pengarahan pada mandor serta tukang terkait pekerjaan
konstruksi.
• Mandor
Bertugas merintah dan mengarahkan pada tukang terkait pelaksanaan
pekerjaan.
a. Menjalin komunikasi dengan tukang, pembantu tukang, dan pengawas
lapangan.
b. Menjelaskan prosedur pekerjaan pada tukang.
c. Melaporkan hasil pekerjaan pada pengawas lapangan.
d. Memberikan saran atau masukan pada tukang dan pembantu tukang
terkait dengan proses pekerjaan.
• Tukang
Tugasnya melaksanakan pekerjaan teknis pada setiap komponen bangunan
khusunya pekerjaan papan duga bowplank.
a. Menjalin komunikasi dengan mandor dan pembantu tukang.
b. Menjelaskan pekerjaan atau memberikan instruksi kepada pembantu
tukang.
c. Bekerjasama dengan pembantu tukang.
• Pembantu Tukang
Bertugas membantu tukang melaksanakan setiap pekerjaan khususnya
pekerjaan papan duga bowplank .
a. Menjalin komunikasi dengan mandor dan tukang.
b. Menjalin komunikasi dengan mandor.

4. JOB SAFETY
Menjelaskan Kesehatan Keselamatan Kerja (K3) bagi para pekerja yang harus
digunakan saat melaksanakan pekerjaan.

1. Lakukan Safety Induction (penjelasan keselamatan kerja) pada seluruh


pekerja yang akan bekerja di area tersebut termasuk letak titik kumpul dan
jalur evakuasi ketika terjadi bencana alam atau hal-hal lain yang
membahayakan.
2. Memasang rambu-rambu peringatan.
3. Meletakkan bahan-bahan kerja di luar area kerja.
4. Patuhi perintah rambu kerja.
5. Gunakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti rompi kerja, helm proyek,
sepatu proyek, sarung tangan, dan masker wajah.

Gambar 1.1 Keselamatan dan Kesehatan Kerja

No Nama Gambar Kegunaan

1 Sarung tangan Melindungi tangan saat


bekerja.

2 Sepatu proyek Melindungi kaki saat


bekerja.
3 Helm proyek Melindungi kepala saat
bekerja.

4 Rompi proyek Sebagai tanda atau


rambu jika sedang ada
proyek pekerjaan saat
malam hari.

Gambar 1.2 Perencanaan Papan Duga Bowplank


Gambar 1.3 Aplikasi Papan Duga Bowplank di Lapangan
Dokumentasi
Daftar Pustaka

Civil Engineering. 06 Agustus 2017. Cara Menghitung Kebutuhan Bowplank.


http://civilkitau.blogspot.com/2017/08/cara-menghitung-kebutuhan-
bouwplank.html (online), diakses 20 april 2020 Pukul 13.30.
Konstruksi Bangunan Gedung. 09 April 2014. Memasang Papan Duga Pekerjaan
Pasangan Batu. http://konstruksi-bg.blogspot.com/2014/04/memasang-
papan-duga-pekerjaan-pasangan.html (online), diakses 20 April 2020
pukul 14.00.

Anda mungkin juga menyukai