Anda di halaman 1dari 26

KODE MODUL

KYU.BGN.214 (2) A

Milik Negara
Tidak Diperdagangkan

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


BIDANG KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INDUSTRI KAYU

MEMASANG RANGKA DAN


PENUTUP PLAFON

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
2005

KODE MODUL

Milik Negara
Tidak Diperdagangkan

KYU.BGN.214 (2) A

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


BIDANG KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INDUSTRI

MEMASANG RANGKA DAN


PENUTUP PLAFON
Tim Penulis:
1. Tedi Ikin Sodikin
2. Sutono
3. Suwargo

Fasilitator:
1. Drs. Suwardaya Aji

BAB. I
PENDAHULUAN
A. Deskripsi
Modul ini terdiri dari kegiatan belajar yang mencakup:
1. Mempersiapkan pekerjaan
2. Memasang rangka plafon
3. Memasang penutup plafon
4. Membereskan pekerjaan
B. Prasyarat
Untuk melaksanakan modul memasang rangka dan penutup plafon
memerlukan kemampuan yang harus dimiliki oleh peserta didik:
1. Anak didik harus menguasai modul; Merakit kuda-kuda
2. Anak didik telah memahami alat-alat untuk pekerjaan kayu
3. Anak didik telah memahami keselamatan kerja
4. Anak didik telah memahami petunjuk pengerjaan
C. Petunjuk Penggunaan Modul
Agar peserta didik dapat melaksanakan modul ini dengan baik dan tidak
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan perlu diperhatikan petunjuk sebagai
berikut:
1. Pelajari dengan cermat materi yang terdapat dalam setiap kegiatan belajar
2. Sebelum melaksanakan kegiatan bawalah dan perhatikan gambar kerja
3. Siapkan peralatan dan bahan sebelum memulai bekerja
4. Bekerjalah dengan hati-hati dan teliti supaya mendapatkan hasil yang
memuaskan
5. Kerjakan soal latihan pada lembar evaluasi
6. Cocokkan jawaban Anda dengan kunci jawaban yang terdapat di bagian
modul ini

D. Tujuan Akhir
Tujuan akhir yang diharapkan dari modul ini peserta didik dapat:
1. Memasang rangka penutup plafon dengan baik dan benar
2. Memasang penutup plafon dengan baik dan benar sesuai dengan ketentuan
3. Mengidentifikasi macam-macam komponen dan spesifikasi bahan kerangka
dari penutup plafon
E. Kompetensi
Modul ini dengan judul Memasang Kerangka dengan Penutup Plafon.
Sub kompetensi:
1. Melaksanakan pekerjaan persiapan pada pemasangan rangka dan penutup
plafon
2. Melaksanakan pemasangan rangka plafon
3. Melaksanakan pekerjaan penutup plafon
4. Melaksanakan pembersihan pada lingkungan kerja
F. Cek Kemampuan
1. Sebutkan bahan untuk rangka penggantung plafon!
2. Sebutkan bahan-bahan penutup plafon!
3. Berapa ukuran standar panjang dan lebar triplek?
4. Alat apa yang digunakan untuk memasang asbes?

BAB. II
PEMELAJARAN
A.

Rencana Pemelajaran
Jenis Kegiatan

Waktu

Tempat

1.

Mempersiapkan pekerjaan

20

2.

Memasang rangka plafon

48

3.

Memasang
penutup
plafon
Membereskan pekerjaan

40

Lokasi Kerja:
Ruang Belajar
Lokasi Kerja:
Ruang Belajar
Lokasi Kerja:
Ruang Belajar
Lokasi Kerja:
Ruang Belajar

No.

4.

B.

12

Guru

Kegiatan Belajar

Kegiatan Belajar 1.
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran
Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan dapat
memahami langkah-langkah mempersiapkan pekerjaan.
Untuk mencapai tujuan, peserta didik harus membaca uraian materi
tentang persiapan pekerjaan.
b. Uraian Materi
Pada

materi

pemelajaran

ini,

sub

kompetensinya

adalah

mempersiapkan pekerjaan yang berkaitan dengan pekerjaan memasang


rangka dan penutup plafon.
Sebelum dimulai pelaksanaan pekerjaan terlebih dahulu harus
melaksanakan pekerjaan persiapan diantaranya:
1) Peninjauan ke lokasi yang akan dikerjakan.
Peninjauan ke lokasi dipandang sangat perlu untuk pekerjaan
ini, karena tanpa kita mengetahui lokasi, kita akan sulit atau tidak
bisa menghitung dan merancang dari pekerjaan tersebut.

2) Perencanaan bentuk
Dalam perencanaan ini kita harus menyesuaikan dengan
keadaan tipe bangunan, keadaan lingkungan (cuaca) dan bahan
yang akan digunakan.
3) Penghitungan anggaran
Kita bisa menghitung anggaran biaya setelah menguasai
bentuk, ukuran dan bahan apa yang digunakan.
4) Penggunaan alat
Bila ingin mendapatkan hasil pekerjaan yang maksimal
diperlukan alat atau perkakas yang lengkap dan sesuai. Hal ini harus
dipersiapkan lebih awal sebelum memulai bekerja.
c. Rangkuman
Pada tahapan pemelajaran 1 ini berorientasi kepada persiapan
pekerjaan dalam pemasangan rangka dan penutup plafon. Ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai bekerja,
diantaranya:
1) Peninjauan ke lokasi
2) Perencanaan bentuk
3) Penghitungan anggaran
4) Penggunaan alat
d. Tugas
1) Ukurlah ruangan yang akan dipasang rangka penggantung plafon
dan gambarlah bentuk plafon di atas dengan bahan penutup plafon
dari bahan plat asbes!
2) Hitunglah kebutuhan rangka penggantung plafon dengan penutup
plafon yang diinginkan adalah plat asbes dengan ukuran asbes
100 x 100 x 0,4 cm dan ukurlah ruangan seperti gambar berikut:

300

600

e. Tes Formatif
1) Sebutkan

alat

apa

saja

yang

digunakan

untuk

memasang

penggantung plafon!
2) Bahan apa saja yang digunakan untuk kerangka penggantung
penutup plafon?
3) Berapa ukuran plat asbes yang ada di pasaran?
4) Selain plat asbes, bahan apa saja yang banyak digunakan untuk
menutup plafon?
5) Berapa ukuran panjang dan lebar dari triplek?
f. Kunci Jawaban
1) Palu, paku, meteran, pensil, benang, siku-siku
2) Kayu kaso ukuran 5/7
3) 100 x 100 cm
4) Triplek anyaman bambu, kulit pohon nipah, papan, aluminium
5) 244 x 122 cm
g. Lembar Kerja
1) Tujuan
-

Memberi kesempatan belajar secara langsung kepada siswa

Agar

siswa

mendapat

pengalaman

cara

mempersiapkan

pekerjaan secara teliti


2) Instruksi Umum
1. Tempat yang akan dijadikan obyek pekerjaan harus aman dan
selalu bersih
2. Perencanaan dan gambar kerja harus tepat dan mudah difahami
3. Bekerja dengan sistematis
3) Perkakas dan Bahan
1.

Gergaji

2.

Meteran

3.

Pensil

4.

Siku-siku

5.

Benang

6.

Palu

7.

Water pass/slang timbang

8.

Tangga/steger

9.

Kaso ukuran 5/7 atau 4/6

10. Plat asbes


11. List profil
12. Paku tang
4) Tindakan Pencegah
1. Perhatikan langkah-langkah bekerja dari awal sampai selesai
2. Jangan memakai alat yang tumpul
3. Bahan yang rusak/tidak boleh di pakai
4. Meminta bantuan bila pekerjaan tidak bisa dikerjakan sendiri
5) Langkah Kerja
1. Meninjau lokasi yang akan dikerjakan
2. Mengukur bidang yang akan dikerjakan
3. Merencanakan bentuk, bahan dan alat yang digunakan
4. Menggambar bentuk pekerjaan
5. Menghitung rencana anggaran biaya

Kegiatan Belajar 2
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran
Setelah mempelajari modul ini peserta diharapkan dapat memahami dan
melaksanakan pemasangan rangka plafon.
b. Uraian Materi
Sebelum melaksanakan pekerjaan penutup plafon terlebih dahulu harus
memasang batang-batang penggantung sebagai rangka plafon. Maka dari
itu materi pemelajaran ini berorientasi hanya meliputi pemasangan rangka
plafon.
Untuk pemasangan rangka plafon ini harus sesuai dengan ukuran
penutup plafon yang akan dipasang. Biasanya kayu yang digunakan untuk
rangka ini menggunakan kayu kaso/usuk berukuran 5/7 atau 4/6 cm yang
dipasang dengan klos-klos dari reng

/3 cm panjang 15-20 cm. Jarak

batang-batang rangka penggantung plafon dibuat sesuai dengan ukuran


panjang dan lebarnya ditambah renggangan 1 cm hingga diperoleh
petak-petak yang sesuai dengan ukuran penutup plafon yang direncanakan.
Pembagian petak-petak untuk setiap ruangan tidak selalu dapat dibuat
untuk lembar-lembar yang utuh, maka lembarnya harus dipotong, sesuai
dengan petak-petak sisa. Petak-petak sisa diletakkan pada bagian tepi.

Gambar pembagian petak-petak di atas direncanakan akan dipasang


penutup plafon dengan bahan plat asbes berukuran 100 x 100 cm.

Ujung batang rangka plafon dipasang masuk ke dalam tembok atau


dengan dipasang klos yang menumpang pada batang lain.

Balok penggantung yang masuk dalam tembok

Adapun urutan-urutan pengerjaan pemasangan rangka plafon adalah


sebagai berikut:
1)

Buatlah garis horizontal keliling tembok dimana akan dipasang


penutup plafon.

2)

Bagilah tiap-tiap sisi dengan bilangan selebar satu lembar bahan


penutup plafon ditambah 1 cm.

3)

Sisa pembagian dibagi dua kanan dan kiri.

4)

Beri tanda pada masing-masing pembagian tersebut pada tembok


dengan pensil.

5)

Buatlah lubang pada tembok dengan ukuran sama dengan batang


penggantung yang masuk ke dalam tembok sedalam 510 cm.

6)

Letakkan batang-batang yang berukuran besar terlebih dahulu, baru


kemudian yang kecil.

7)

Pembagian pada batang yang berukuran besar terhadap batang yang


kecil selalu menggunakan tarikan benang.

8)

Perletakan batang-batang menggunakan klos dari kayu ukuran 2/3.

9)

Pemasangan rangka selesai, selanjutnya memang penutup plafon.


Jika diperlukan rangka tersebut ditambah kayu yang berukuran kecil 2/3

sebagai tambahan agar lebih kuat dan dipasang di antara batang-batang

gantung dengan batang gantung yang ada. Pemasangannya juga


menggunakan klos dari kayu ukuran 2/3.

Untuk pengerjaan memasang rangka penutup plafon diperlukan


peralatan memadai dan alat tersebut harus selalu siap pakai.
c. Rangkuman
Pada tahapan pemelajaran 2 ini anak didik memahami tentang rencana
rangka plafon termasuk perhitungan penempatan balok induk dan balok
pembagi.

Memahami

bentuk

dan

konstruksi

rangka

plafon,

serta

memahami teknis pelaksanaan pekerjaan pemasangan rangka plafon.


d. Tugas
1. Gambarkan/rencanakan bentuk rangka plafon pada ruangan berukuran
400 x 600 cm!
2. Hitung kebutuhan kayu untuk rangka penggantung plafon sesuai
dengan tugas Nomor 1!
3. Pasang rangka penutup plafon sesuai dengan gambar dan rencana pada
tugas tersebut!
e. Tes Formatif
1) Bahan apa yang digunakan untuk rangka penggantung plafon?
2) Apa kegunaan rangka penutup plafon?

3) Bila ada petak sisa atau kurang dari ukuran yang ditentukan, dimana
meletakkan petak sisa tersebut?
4) Agar lebih kuat penutup plafon pada waktu dipasang harus dipasang
kayu tambahan, bagaimanakah cara pemasangannya?
5) Alat apa yang digunakan untuk mengukur kedataran bidang rangka
penutup plafon?
f. Kunci Jawaban
1) Kaso ukuran 5/7 atau 4/6
2) Untuk menggantungkan atau memasang penutup plafon
3) Di bagian tepi/pinggir
4) Dipasang sejajar dengan batang penggantung
5) Water pass
g. Lembar Kerja
1. Tujuan
-

Agar anak didik mampu mengerjakan rangka penutup plafon dengan


benar.

Memberi pengalaman kepada anak didik cara bekerja dengan teliti


dan baik.

2. Instruksi Umum
-

Kayu kaso yang akan dipasang harus dipilih yang lurus dan kering

Gunakan paku yang sesuai

Pemasangan kaso diusahakan harus selalu mengikuti patokan


ukuran dan tarikan benang

3. Perkakas dan Bahan


-

Gergaji pemotong

Meteran

Palu

Pensil

Siku-siku

Tangga/steger

Benang

Paku

Water pass/slang timbang

4. Tindakan Pencegah
-

Harus selalu memperhatikan langkah-langkah kerja dari awal sampai


selesai

Gunakan alat sesuai dengan fungsinya dan selalu tajam

Gunakan kayu kaso yang lurus dan kering

Mintalah bantuan bila ada kesulitan dalam pekerjaan

Selalu memperhatikan keselamatan kerja

5. Langkah Kerja
-

Membuat garis horizontal pada dinding sesuai dengan ketinggian


plafon

Memasang kayu kaso sekeliling dinding yang akan dipasang plafon

Membagi petak-petak sesuai dengan lebar penutup plafon ditambah


1 cm

Menarik benang sesuai dengan titik pembagi untuk patokan


pemasangan rangka agar hasilnya lurus dan rata

Memasang rangka, dipasang yang bagian tengah terlebih dahulu

Periksa semua pekerjaan bila telah selesai

Kegiatan Belajar 3
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran
Setelah mempelajari modul ini peserta diharapkan dapat memahami dan
hati-hati

dalam

melakukan

tahapan-tahapan

pekerjaan

pemasangan

penutup plafon dengan memperhatikan mutu hasil.


b. Uraian Materi
Penutup plafon dipasang pada rangka plafon mengikuti modul rangka
dengan diperkuat oleh paku pada jarak 20 cm. Bila dikehendaki ada nut
atau jarak maka antara penutup plafon diberi jarak lebih kurang 1 cm.
Untuk menambah lebih indah di sekeliling dinding dipasang penutup list
profil dengan alat sambung paku yang sesuai. Kerapihan dan kerataan
permukaan plafon diperiksa secara visual. Bahan yang digunakan untuk
penutup plafon biasanya menggunakan bilik (kepang), papan, asbes,

kardbord, particleboard, aluminium, triplek dan gipsum.


Dalam pemasangan penutup plafon diperlukan pemahaman teknikteknik pelaksanaannya karena pemasangan penutup plafon antara jenis
yang satu dengan jenis yang lainnya kemungkinan caranya berbeda.
Perlu

diperhatikan pula oleh

pemasangan

penutup

plafon

dan

peserta didik langkah pengerjaan


peralatan

yang

digunakan

agar

menghasilkan pekerjaan yang memuaskan, yaitu:


1)

Persiapkan alat-alat yang dibutuhkan dan selalu siap pakai

2)

Siapkan bahan sesuai kebutuhan menurut gambar kerja

3)

Siapkan alat bantu seperti tangga atau steger untuk kenyamanan


kerja

4)

Memakai alat keselamatan kerja

5)

Memulai memasang penutup plafon, harus disesuaikan dengan


gambar kerja

c. Rangkuman
Pada tahapan pemelajaran 3 ini anak didik mengetahui spesifikasi
komponen-komponen penutup plafon, memahami teknis pelaksanaan
pemasangan penutup plafon dan mengetahui alat yang digunakan serta
selalu mematuhi keselamatan kerja. Mengerjakan pekerjaan sesuai dengan
rencana dan gambar kerja.
d. Tugas
1. Pasanglah penutup plafon dengan menggunakan bahan plat asbes
dengan ukuran 100 x 100 cm serta jarak (nut) 0,5 cm pada ruangan
yang telah dipasang rangka penggantung plafon (telah disiapkan)!
2. Pasang penutup plafon dengan menggunakan bahan triplek ukuran 244
x 122 cm dan hitung kebutuhan bahannya bila akan memasang ruangan
dengan ukuran seperti gambar.

300

600

e. Tes Formatif
1. Sebutkan bahan yang digunakan untuk penutup plafon!
2. Berapa jarak paku bila akan memasang penutup plafon?
3. Alat bantu apa yang perlu disiapkan bila akan memasang penutup
plafon?

4. Untuk memperindah plafon, Apa yang biasa dipasang di sekeliling


tembok?
5. Alat untuk memperkuat list/profil menggunakan bahan?
f. Kunci Jawaban
1) Bilik, asbes, papan, triplek, aluminium dan gipsum
2) 20 cm
3) Tangga/steger
4) List/Profil
5) Paku
g. Lembar Kerja
1) Tujuan
-

Agar anak didik mampu mengerjakan penutup plafon dengan benar

Memberi pengalaman kepada anak didik cara bekerja dengan tertib,


baik dan rapih

2) Instruksi Umum
-

Bahan yang akan digunakan untuk penutup plafon harus dipilih yang
baik

Memasang penutup plafon harus mengikuti tarikan benang agar


tetap lurus

Pemasangan penutup plafon harus dipakai jarak (nut) agar kelihatan


rapi

Gunakan paku yang sesuai dengan jarak paku 20 cm

3) Perkakas dan Bahan


-

Gergaji pemotong dan pembelah

Meteran

Penggaris

Siku-siku

Palu

Benang

Tangga/steger

Pensil

4) Tindakan Pencegah
-

Perhatikan langkah-langkah bekerja dari awal sampai pekerjaan


selesai

Gunakan alat sesuai dengan fungsinya dan harus selalu tajam

Harus berhati-hati pada waktu memotong bahan

Jangan bekerja sendirian

Selalu memperhatikan keselamatan kerja

5) Langkah Kerja
-

Memotong bahan penutup plafon sesuai dengan ukuran gambar

Menghampelas bidang yang perlu dihaluskan

Memasang benang untuk patokan kelurusan dan kesikuan

Memasang penutup plafon dengan patokan benang yang telah


terpasang

Memasang penutup plafon diperkuat dengan paku yang sesuai


dengan jarak 20 cm

Memasang list profil bagian sisi supaya lebih indah

Cek kembali hasil pekerjaan

6) Gambar Kerja

Kegiatan Belajar 4
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran
Setelah mempelajari modul ini peserta didik diharapkan mengetahui
prosedur pembersihan lokasi, perawatan dan penyimpanan bahan dan
peralatan kerja.
b. Uraian Materi
Setelah pekerjaan semua selesai dikerjakan perlu adanya pembenahanpembenahan bahan, baik bahan yang masih bisa digunakan ataupun tidak. Bila
ternyata bahan tersebut tidak bisa digunakan lagi dibuang pada tempat yang
aman.
Sedangkan bahan yang masih bisa digunakan disimpan dengan rapih pada
tempat-tempat yang telah disediakan. Untuk menjaga keutuhan dari peralatan
yang telah digunakan perlu adanya pengecekan terutama jumlahnya. Bila ada
alat yang kurang dari jumlah sebelumnya maka harus mencari sampai ketemu.
Setelah alat-alat tersebut lengkap, bersihkan dari kotoran, rawat bila ada
yang rusak. Selanjutnya simpan alat-alat tadi pada tempat yang aman dan
mudah dijangkau bila akan diperlukan.

Tempat Sampah: Membuang bahan bekas pada tempatnya

Tempat Alat: Simpan alat pada tempat yang telah disediakan

c. Rangkuman
Dalam setiap pekerjaan memerlukan tahapan pembersihan lokasi supaya
kelihatan lebih bersih, rapih dan aman. Selain itu peralatan yang telah
digunakan harus dirawat dan disimpan pada tempat yang telah disediakan.
d. Tugas
1) Bersihkan lokasi kerja dimana Anda telah melaksanakan kerja
2) Tajamkan alat bila ada alat-alat yang tumpul
3) Buang bahan yang tidak dipakai (sampah)
4) Rapihkan alat di tempat yang telah disediakan
e. Tes Formatif
1) Kapan pelaksanaan pembersihan/pembenahan lokasi kerja dilaksanakan?
2) Bagaimana menyikapi bila ada bahan yang masih bisa digunakan?
3) Apa

gunanya

Anda

harus

merawat

alat-alat/perkakas

yang

digunakan?
4) Kenapa alat-alat yang tidak dipakai harus disimpan pada tempatnya?

telah

f. Kunci Jawaban
1) Setelah semua pekerjaan selesai
2) Disimpan yang rapih pada tempat yang telah disediakan
3) Agar alat-alat tersebut awet dan selalu siap pakai (tajam)
4) Supaya aman dan mudah dijangkau
g. Lembar Kerja
1) Tujuan
-

Agar anak didik mengetahui dan mampu cara-cara pembersihan lokasi


tempat bekerja dimana bekerja.

2) Instruksi Umum
1). Memilih bahan mana yang harus dibuang dan mana yang masih dapat
dipergunakan.
2). Menyimpan dan mengatur bahan yang masih bisa dipakai.
3). Merawat alat bila ada yang kotor dan rusak.
3) Perkakas dan Bahan
1). Sapu
2). Tempat sampah
3). Kotak alat
4). Kain lap
5). Batu asah
6). Kikir
7). Tempat penyimpanan bahan
4) Tindakan Pencegah
1) Membuang sampah bahan sisa pada tempatnya
2) Jangan membuang bahan sisa dimana saja
3) Simpan alat/perkakas pada tempat yang disediakan
4) Selalu memperhatikan keselamatan kerja

5) Langkah Kerja
1). Mengumpulkan alat/perkakas yang telah dipakai
2). Membereskan bahan dan sisa-sisa bahan yang tidak digunakan lagi
3). Menyapu lokasi kerja dimana Anda bekerja
4). Membuang sampah dan bahan-bahan sisa pada tempatnya
5). Menyimpan bahan yang masih bisa dipakai pada tempatnya

BAB.III
EVALUASI
A.

TES PRAKTIK
Bila diketahui
Rencanakan
Bahan yang diketahui

B.

: Ruangan ukuran: 4 X 6,5 m


: Rangka Plafon
:
- Kayu lapis 6 mm
- Kasar/usuk 4/7 dan 5/7
- Balok 8/12
- Reng 2/3
- Ukuran yang belum ada tentukan sendiri

INSTRUMEN PENILAIAN
FORMAT KRITERIA PENILAIAN
No.
I.

Aspek Penilaian

Kriteria Penilaian

Skor

Rancangan Kerja
1. Sistematik Kerja Kerja
2. Rencana Biaya
3. Perencanaan Waktu

Berurutan
Tidak berurutan
Perhitungan benar
Perhitungan salah
Tepat/lebih cepat dari
direncanakan
Lebih
lambat
dari
direncanakan

yang

2
2
3
1
2

yang

1
11

II.

Gambar Kerja
3

Gambar lengkap: tampak depan,


samping, atas dan potongan
Gambar tidak lengkap
Ada ukuran simbol lengkap
Ukuran dan simbol tidak lengkap

Tidak ada bekas coretan


Ada bekas coretan

2
1
8

1. Proyeksi

2. Dimensi
3. Kebersihan

Perolehan
Skor

No.

Aspek Penilaian

Kriteria Penilaian

Skor

III. Proses/Cara Kerja

1. Pengukuran
2. Pemotongan
rangka

bahan

3. Pemasangan rangka

4. Pemotongan
penutup plafon
5. Pemasangan
plafon

bahan

penutup

6. Memasang list/profil

Mengukur dengan teliti


Mengukur tidak teliti
Memotong bahan tepat dengan
ukuran
Memotong bahan tidak tepat
Memasang rangka tepat pada
lukisan
Memasang rangka tidak tepat
pada lukisan
Memotong bahan sesuai dengan
ukuran
Memotong bahan tidak sesuai
Memasang tepat dan mengikuti
benang patokan
Memasang tidak tepat
Memasang list/profil dengan
benar
Memasang list/profil tidak benar

10
5
10

Bekerja sesuai dengan ketentuan


Bekerja tidak sesuai dengan
ketentuan
Menggunakan alat sesuai dengan
fungsinya
Menggunakan alat tidak sesuai
dengan fungsinya
Menggunakan
bahan
sesuai
dengan kebutuhan
Menggunakan bahan tidak sesuai
dengan kebutuhan
Selalu
memperhatikan
keselamatan kerja
Tidak
memperhatikan
keselamatan kerja

5
3

5
5
3
10
5
5
3
3
1
43

IV. Sikap/Etos Kerja


1. Langkah Kerja

2. Penggunaan alat

3. Penggunaan bahan

4. Keselamatan

5
3
5
3
5
3
25

V.

Kualitas/Hasil Kerja
1. Ketepatan Ukuran

2. Kerapihan
3. Kedataran

Hasilnya tepat dengan ukuran


gambar
Hasilnya tidak tepat dengan
ukuran gambar
Hasilnya rapih
Hasilnya tidak rapih
Hasilnya datar
Hasilnya tidak datar

7
3
8
4
5
3
20

Perolehan
Skor

BAB. IV

PENUTUP
Setelah mempelajari dan menyelesaikan modul ini maka Anda berhak untuk
mengikuti tes praktik untuk menguji kompetensi yang telah Anda pelajari. Dan
apabila Anda dinyatakan memenuhi syarat kelulusan dari hasil evaluasi dalam
modul ini maka Anda berhak melanjutkan ke topik/modul berikutnya. Mintalah
pada pengajar/instruktur untuk melakukan uji kompetensi dengan sistem
penilaiannya dilakukan langsung dari pihak Dunia Industri atau Asosiasi Profesi
yang berkompeten apabila Anda telah menyelesaikan seluruh evaluasi dari setiap
modul, maka hasil yang berupa nilai dari instruktur atau berupa porto folio dapat
dijadikan sebagai bahan verifikasi bagi pihak industri atau asosiasi profesi.
Kemudian hasil tersebut dapat dijadikan sebagai penentu standar pemenuhan
kompetensi tertentu dan bila memenuhi syarat Anda berhak mendapatkan
sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh Dunia Industri atau Asosiasi Profesi.

DAFTAR PUSTAKA
Yayasan Kanisius, 1980, Ilmu Konstruksi Bangunan Gedung 2, Heinz Friek,
Jakarta.
Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, 1978, Ilmu Bangunan Gedung 2,
Soegihardjo BAE dan Pr. Soedityo, Jakarta.
Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, 1982, Petunjuk Praktek Bangunan
Gedung 1, Pr. Soedityo dan Drs. Suratman, Jakarta.

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
2005

Anda mungkin juga menyukai