Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTEK KERJA KAYU 1

NAMA ANGGOTA KELOMPOK : 1. YUDI A WAHONGAN/22013021


2. DEVELIA M H KAKALANG/22013011
3. PATRICIA BOJOH/22013015
4. VINGGA V DANDEL/22013003
JURUSAN : TEKNIK SIPIL
PRODI : D4 JALAN DAN JEMBATAN
DOSEN PEMBIMBING : AHMAD YANI ABAS, SST.MT
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Saat ini perabot dan bahan bangunan yang terbuat dari kayu semakin banyak dibutuhkan
oleh masyarakat. Dan seperti yang kita ketahui kayu merupakan salah satu material konstruksi
yang paling banyak terdapat di alam dan pertama kali digunakan dalam sejarah umat manusia.
Kayu dipilih sebagai bahan konstruksi selain karena alasan mudah didapat, harganya relatif
murah dan memiliki nilai estetika yang tinggi.

Jika orang yang sudah mempunyai rumah sendiri, pastinya tidak akan lepas dari yang
namanya peralatan rumah tangga. Salah satu contohnya adalah perabot. Saat ini peralatan seperti
ini sangat mudah dicari, karena sudah banyak tersedia di mana saja. Berbagai barang dibuat
dengan menyesuaikan dari keinginan konsumen, sehingga kita akan sangat leluasa untuk
menentukan perabotan apa saja yang akan ada di rumah kita. Di setiap sudut rumah yang kita
miliki tentunya akan dilengkapi dengan peralatan rumah tangga sesuai dengan fungsi dan
kegunaannya, seperti di ruang tamu, pastinya membutuhkan perlengkapan seperti tempat duduk,
meja, lemari atau hiasan lainnya.

Perabot memiliki beberapa fungsi sebagai berikut :

1. Bermanfaat untuk aktivitas tertentu


2. Memberikan sentuhan keindahan dalam rumah
3. Membantu mengoreksi kekurangan interior rumah

B. TUJUAN
Tujuan dan manfaat dari praktek ini adalah untuk melatih dan mendidik mahasiswa
dalam mengoperasikan alat-alat yang digunakan dalam praktek kayu yaitu dengan cara
mengetam, memotong, membelah, membuat sambungan, mengampalas, mengecat dan lain –
lain. Juga mengaplikasikannya dalam bentuk pembuatan produk berbahan dasar kayu.

C. MANFAAT
Manfaat dari praktek kayu yang kami lakukan adalah untuk meningkatkan kemampuan
dan kreatifitas mahasiswa dalam menghasilkan suatu produk yang berkualitas, ekonomis dan
bermutu.
BAB II
ISI
A. Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini adalah mahasiswa dituntut untuk mampu mengenal serta menggunakan
alat-alat yang ada pada laboratorium kayu dengan baik dan benar

B. Prinsip Kerja Kayu Yang Baik


Sebelum melakukan pekerjaan kayu, maka sebagai orang yang melakukan
pekerjaan tersebut haruslah mengetahui prinsip-prinsip kerja kayu sehingga selama
melakukan pekerjaan dapat menggunakan peralatan yang benar serta dengan hasil
yang baik sesuai dengan keinginan.

Adapun prinsip-prinsip kerja kayu yang baik adalah:


• Menjaga keselamatan diri sendiri atau orang lain yang berada pada areal atau dimana
kita sedang bekerja.
• Menggunakan peralatan sesuai dengan fungsi dari masing-masing peralatan.
• Pekerjaan yang dihasilkan dapat memberikan hasil yang siku,lurus,datar dan halus
untuk setiap permukaan.
• Penggunaan dan penempatan berbagai jenis sambungan pada konstruksi harus benar,
sehingga dapat memberikan kekuatan dari konstruksi tersebut.
• Pembuatan sambungan pada kayu harus benar-benar rapat antar satu kayu dengan
kayu yang lainnya.

C. Keselamatan Kerja
1. Bekerja sesuai dengan petunjuk dan langkah-langkah kerja yang terdapat pada lembar
kerja.
2. Berkonsentrasi pada pekerjaan yang sedang dilakukan.
3. Periksa setiap peralatan apakah sudah terpasang dengan baik dan benar.
4. Periksa setiap ketajaman alat-alat yang akan dipakai , lakukan pengasahan jika alat yang
dipakai dalam keadaan tumpul.
5. Keluarkan peralatan yang diperlukan saja dari kotak alat agar tidak mengganggu
pekerjaan yang sedang dilakukan.
6. Pergunakan peralatan seseuai dengan fungsinya masing-masing.
7. Gunakan selalu perlengkapan kerja yang disarankan.
8. Jika ragu dengan menggunakan peralatan, mintalah petunjuk atau bimbingan instruktur
kerja kayu.

D. Hasil Praktek
JOB 1-MENGETAM DAN MENGGERGAJI KAYU

A. Perancangan Desain Produk


Dalam praktek kali ini, kami berencana untuk belajar mengetam dan menggergaji
kayu.

1.Contoh tampak samping kayu.

2.Contoh tampak atas kayu.


B. Pemilihan dan Pengolahan Alat&Bahan

Berikut alat & bahan yang digunakan pada produk:

1).Kayu 5x7

2).Gergaji

3).Siku

4).polpen

C.Proses Perakitan Produk

Geraji pada bagian yang telah di ukur dan di beri tanda

Tujuan : Agar bisa terbentuk sesuai dengan tanda/pola yang telah di berikan.

Teori : Kayu adalah bahan konstruksi yang diperoleh dari tumbuhan di alam, yang juga tidak
hanya merupakan bahan konstruksi pertama, tetapi juga mungkin yang terakhir dalam suatu
konstruksi. Kayu merupakan bahan konstruksi yang dapat diperbaharui.Kayu terbagi menjadi
beberapa bagian:

1. Kelas berdasarkan keawetan


2. Kelas berdasarkan kekuatan atau kelas kuat

JOB 2-SAMBUNGAN BIBIR MIRING BERKAIT DAN HUBUNGAN BALOK TARIK


DENGAN TIANG GANTUNG

A. Perancangan Desain Produk


Dalam praktek kali ini, kami berencana untuk belajar cara membuat sambungan bibir
miring berkait & hubungan balok tarik dengan tiang gantung.

1.Contoh tampak depan kayu.


B.Pemilihan dan Pengolahan Alat&Bahan

1).Kayu tiang raja ukuran 50cm 1 potong

2).Kayu sekopan ukuran 30cm 2 potong

3).Kayu kloss ukuran 50cm 1 potong

4).Kayu tarik ukuran 40cm 2 potong

5).Gergaji

6).Pensil

7).Pahat

8).Kertas Pasir

9).Siku

C.Proses Perakitan Produk

Tujuan : Agar mahasiswa mengerti dan bisa membuat kuda-kuda kayu yang baik dan benar

Teori : Macam-macam Sambungan


1. SAMBUNGAN BIBIR LURUS
Merupakan jenis sambungan yang paling sederhana, kekuatan
sambungan lemah karena masing-masing ditarik setengah, sehingga digunakan
untuk batang yang seluruh permukaannya tertahan.Sambungan diperkuat dengan
paku atau baut.Jenis sambungan bibir lurus ini biasanya digunakan untuk penyambungan
kayu pada arah memanjang.

Tampak depan
2. SAMBUNGAN KAIT LURUS
Jenis sambungan ini digunakan apabila ada gaya tarik yang timbul pada
batang dan seluruh permukaan batang tertahan.Sambungan diperkuat dengan paku
atau baut.

3. SAMBUNGAN LURUS MIRING


Sambungan ini digunakan untuk menyambung gording yang dipikul
oleh kuda-kuda.Letak didekatkan kuda-kuda, bukan bibir penutup.

4. SAMBUNGAN KAIT MIRING


Sambungan digunakan jika gaya tarik bekerja pada batang.
5. SAMBUNGAN MEMANJANG KUNCI SESISI
Jenis sambungan ini digunakan untuk konstruksi kuda-kuda baik balok
tarik maupun kaki kuda-kuda, karena menghasilkan kekuatan tarik maupun
desak yang baik.

JOB 3-MEMBUAT PALU KAYU

A. Perancangan Desain Produk


Dalam praktek kali ini, kami belajar membuat palu dari kayu.

B. Pemilihan dan Pengolahan Alat&Bahan

1).35cm gagang kayu 1 potong


2).12x8cm balok kayu 1 potong
3).Pahat
4).Pensil
5).Siku
6).Kertas Pasir
7).Kikis
8).Gergaji
9).Bais
C. Proses Perakitan Produk

Tujuan : Memanfaatkan kayu untuk bisa menjadi alat yang berguna.

Teori : Palu kayu terdiri dari dua bagian yaitu kepala dan tangkai.Bahan untuk kepala dan
tangkainya harus di buat dari kayu yang padat dan kenyal sehingga sukar untuk dapat di
belah.Palu kayu digunakan untuk memukul benda kerja dari kayu.
Contoh tampak depan:

JOB 4-MEMBUAT RAK SERBAGUNA


A. Perancangan Desain Produk
Dalam praktek kali ini, kami belajar membuat rak serbaguna dari media kayu

B. Pemilihan dan Pengolahan Alat&Bahan

1. kayu
2. Gergaji
3. Lem
4. Paku
5. Palu
6. Gerinda
7. Penggaris/siku
8. Meter

C. Proses perakitan produk


Tujuan : Mahasiswa bisa memanfaatkan kayu untuk bisa menjadi alat furniture (Mebel)
Teori : Menggunakan kayu yang diolah untuk membuat mebel juga berguna untuuk tempat
menyimpan aneka pajangan ruangan tamu.
Contoh tampak depan :
BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa praktek kayu yang dilakukan antara lain :
1. Pengenalan Alat dan Bahan
2. Pembuatan Sambungan
3. Perencanaan Meja Belajar Multi Fungsi Rak Buku
4. Pengukuran Dan Pemotongan Bahan
5. Penghalusan Bahan
6. Membuat Sambungan Meja Belajar Multi Fungsi Rak Buku
7. Pengamplasan
8. Pengecatan

Dengan selesainya laporan kerja kayu ini penulis dapat menyimpulkan bahwa
praktek kerja kayu penting di pelajari dan diketahui bagi mahasiswa teknik sipil, karena
menambah wawasan serta menambah pengalaman bagi mahasiswa yang nantinya akan terjun
kelapangan proyek ataupun yang ingin berwirausaha.
Pekerjaan kayu sangat penting dalam proses pembangunan, dimana pekerjaan
kayu merupakan pekerjaan konstruksi yang menyangkut pekerjaan kayu atau pekerjaan yang
menggunakan kayu. Kerja kayu dapat menunjang/memperlancar proses pembangunan di
proyek ataupun untuk menunjang isi dari bangunan tersebut berupa kontruksi tangga bantu
mebel/furniture, lemari, kursi, meja, perancah dll.
B. SARAN
Setelah melakukan praktek kayu disimpulkan bahwa pekerjaan - pekerjaan dalam
praktek kayu bukalah pekerjaan yang semudah kelihatannya karena disana kita dituntut
ketelitian, keakurtan, kekuatan serta pemikiran untuk membuat sebuah bangunan yang
biasa kita lihat seperti rumah agar hasilnya memuaskan. Jadi janganlah pernah
mengangap bahwa pekerjaan kayu merupakan pekerjaan yang sepele.

Anda mungkin juga menyukai