Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIK

MATA KULIAH TEKNIK FURNITURE

Untuk memenuhi nilai mata kuliah Teknik Furniture

Kelompok 1 :

1. Nirmala Aristyaningrum 20050534016


2. Arvieka Sabilla P.S 20050534001
3. Ayufy Riska Helmida 20050534008
4. Anissa Yuniarsih 20050534003
5. Fajar Maulana 20050534020

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN


JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah


memberikan rahmat serta hidayahnya.Sehingga tugas praktik mata kuliah
Teknik Furniture ini dapat terselesaikan dengan baik.Penyusunan Laporan
akhir ini dimaksudkan untuk memenuhi nilai mata kuliah teknik furniture
serta guna di bukukan .
Laporan praktik ini kami susun dengan maksimal agar
dapat bermanfaat untuk pembaca. Terlepas dari semua itu, kami menyada
ri sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat
maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki laporan praktik ini.

Surabaya, 9 Oktober 2022

Penulis
DAFTAR ISI

BAB 1 2
PENDAHULUAN 2
1.1 Definisi Furniture 2
1.2 Pengertian Praktikum kayu 3
1.3 Pengertian Lemari 3
1.4 Tujuan Praktik 3
BAB 2 4
KAJIAN PUSTAKA 4
2.1 Macam dan Definisi Mesin Pekerjaan Kayu 4
a. Mesin Gergaji Berdiri 4
b. Mesin Ketam Perata 5
c. Kompresor 5
2.2 Keselamatan dan tata tertib kerja 5
2.3 Alat dan Bahan 6
2.4 Langkah Kerja 6
BAB 3 1
PENUTUP 1
3.1 Kesimpulan 1
3.2 Saran 1
LAMPIRAN 1
BAB 1
PENDAHULUAN

Mata kuliah teknik furniture merupakan salah satu mata kuliah


semester 5 program studi pendidikan teknik bangunan Universitas Negeri
Surabaya .Dalam mata kuliah ini , mahasiswa dapat mengenal alat alat
pertukangan kayu dari yang manual hingga berbagai mesin kayu .
mahasiswa dapat langsung praktik membuat benda kerja sesuai pilihan
kelompok masing masing . sehingga dapat mengetahui berbagai macam
jenis kayu , langkah kerja mulai dari pra kerja hingga selesai .

Selain dapat membuat benda kerja, mahasiswa juga harus


mengetahui keselamatan kerja yang berlaku selama praktik furniture.
Seperti diantaranya yaitu dengan bekerja fokus, tidak bercanda selama
penggunaan mesin, berkonsultasi dengan dosen praktik sebelum
menyalakan mesin kerja , mengerti tata tertib ruang praktik , bekerja sama
dengan kelompok lain.

Benda kerja antar kelompok harus berbeda, sehingga mahasiswa


dapat mempelajari berbagai jenis sambungan, siku an, dan teknik lain dari
berbagai output benda kerja jadi tiap kelompok .

1.1 Definisi Furniture


Furniture merupakan jenis perabotan yang paling utama
dibutuhkan dalam suatu ruangan yang berfungsi sebagai elemen
dekoratif maupun fungsional.

Furniture adalah produk interior yang memiliki ukuran relatif


lebih besar yang memiliki kegunaan dalam mengisi suatu ruangan dan
juga menyimpan berbagai macam barang agar barang yang disimpan
lebih tertata.
Contoh furniture yang ada dalam kehidupan sehari-hari
seperti: meja , kursi , lemari pakaian , lemari hias dsb.

Furniture adalah produk interior yang memiliki ukuran relatif


lebih besar yang memiliki kegunaan dalam mengisi suatu ruangan dan
juga menyimpan berbagai macam barang agar barang yang disimpan
lebih tertata.

1.2 Pengertian Praktikum kayu


Praktikum kayu Praktikum adalah kegiatan yang bertujuan
untuk membekali siswa agar lebih dapat memahami teori dan praktik.

1.3 Pengertian Lemari


Lemari adalah suatu furniture penting yang ada di dalam
rumah yang berfungsi sebagai wadah atau tempat untuk
menyimpan barang agar terkesan lebih rapih dan dapat berfungsi
pula sebagai tempat penyimpanan barang-barang pribadi yang
berharga

1.4 Tujuan Praktik


Praktik kerja furniture dilaksanakan untuk memenuhi nilai
mata kuliah teknik furniture. Secara umum, praktik kerja ini
merupakan sarana belajar mahasiswa untuk mengetahui :
a. Berbagai jenis kayu
b. Macam sambungan
c. Pengerjaan kayu dengan alat tangan
d. Mampu mengoperasikan mesin pengolahan kayu
e. Dapat membuat rencana kerja
f. Mampu memperhitungkan kebutuhan alat dan bahan
BAB 2
KAJIAN PUSTAKA

2.1 Macam dan Definisi Mesin Pekerjaan Kayu


a. Mesin Gergaji Berdiri

Mesin gergaji berdiri merupakan mesin pemotong dengan


tenaga listrik, digunakan untuk memotong multiplex, terdapat
pengunci serta mata gergaji untuk memotong bahan kerja.
b. Mesin Ketam Perata

Mesin ketam perata merupakan mesin bertenaga listrik


untuk mengolah balok kayu agar presisi, siku, dan rata. Mesin ini
dilengkapi tuas on off, tuas pengatur naik turun meja ketam,
pengontrol ukuran ketam, meja ketam, dan juga tudung
pengaman.

c. Kompresor
Kompresor adalah suatu alat atau mesin yang
menempatkan atau meningkatkan tekanan udara atau fluida gas. 

2.2 Keselamatan dan tata tertib kerja


a. Menggunakan baju praktik yang sesuai
b. Datang tepat waktu
c. Tidak bercanda saat pengoperasian mesin kerja
d. Selalu berkonsultasi pada dosen praktik
e. Bekerja sesuai rencana kerja
f. Mengembalikan alat sesuai tempatnya
g. Bekerja sama dengan teman dan kelompok lain
h. Menggunakan alat sesuai dengan fungsi nya
i. Melapor pada dosen praktik sebelum menyalakan mesin
j. Bagi mahasiswi yang berhijab , harus di ikat
k. Rambut wajib di ikat

2.3 Alat dan Bahan


a) Triplek 9 mm 120 x 75 ( 1lbr )

b) Multiplek 120 x 175

○ 120 x 25 (3 lbr)
○ 35 x 25 ( 4 lbr )
○ 70 x 25 ( 2 lbr )

c) Paku Beton 4 buah


d) Paku 2cm (1 kotak)

2.2 Langkah Kerja


1. Membuat rancang kerja berupa gambar 2D dan 3D

2. Membuat bon alat dan melaporkan pada dosen


3. Menyiapkan alat dan bahan sesuai bon alat
4. Menandai multiplek dan triplek sesuai ukuran rancang
menggunakan pensil , rol meter dan siku
5. Mulai memotong triplek dan multiplek sesuai rancang kerja
6. Menyuusung bagian bagian yang sudah di potong menjadi rangka
benda kerja
7. Mengaplas seluruh permukaan benda kerja
8. Menutup pori pori multiplek dengan cairan dempul
9. Amplas ulang seluruh permukaan benda kerja hingga halus
10. Setelah itu, diolesi pernis sampai rata
11. Lalu dikeringkan di bawah sinar matahari hingga mengering
12. Setelah kering, di haluskan lagi dengan cara diampelas
13.
BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai