Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM KERJA BANGKU

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengerjaan Logam

Dosen Pengampu: Dr. Yayat, M.Pd.

Disusun Oleh:

Fajar Aulia Rahman

2106592

Pendidikan Teknik Mesin A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

2022
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kerja bangku merupakan job dasar yang harus dikuasai oleh seseorang
dalam mengerjakan benda kerja dan sebagai dasar untuk materi teknik
pemesinan pada tingkat selanjutnya. Banyak aspek yang sangat berpengaruh
dalam pelaksanaan praktik kerja bangku ini, diantaranya adalah keoptimalan
alat kerja dan juga teknik dalam pengerjaan benda kerja dan, maka dari itu
pada laporan praktikum ini akan dibahas mengenai alat dan perkakas yang
digunakan, cara pengerjaan benda kerja, dan apa saja yang menjadi kendala
dalam pelaksanaan praktikum ini.
B. Tujuan Praktikum
Tujuan dari Praktikum kerja bangku ini dilaksanakan dengan tujuan agar
mahasiwa jurusan Pendidikan Teknik Mesin mengetahui berbagai macam alat
dan perkakas tangan yang digunakan dalam proses kerja bangku serta
mengetahui bagaimana menggunakan alat tersebut dengan baik dan benar.
adalah untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah Pengerjaan Logam.
Selain untuk memenuhi tugas, laporan ini juga berfungsi untuk mengetahui apa
yang dimaksud dengan kerja bangku, alat-alat, bahan-bahan, dan alat pelindung
diri yang digunakan pada saat mengerjakan praktik kerja bangku. Laporan ini
juga berguna untuk mengetahui langkah-langkah dalam pengerjaannya dan juga
dapat mengetahui letak kesalahan yang terjadi sehingga dapat menjadikannya
acuan supaya tidak melakukan kesalahan yang sama
BAB II

PEMBAHASAN

A. Landasan Teori
Kerja bangku adalah teknik dasar yang harus dikuasai dalam
mengerjakan benda kerja secara manual. Pekerjaan kerja bangku
melakukan penekanan pada pembuatan benda kerja dengan alat tangan,
dan dilakukan di bangku kerja. Praktek kerja bangku melatih mahasiswa
agar mampu menggunakan alat kerja yang baik dan benar, serta mampu
menghasilkan benda kerja yang memiliki standar tertentu sesuai
dengan lembar kerja yang ditentukan. Hal ini dapat tercapai jika
mahasiswa melakukan pekerjaan dengan baik sesuai dengan peraturan dan
tata cara pengerjaan praktek kerja bangku.

Kerja Bangku tidak hanya menitikberatkan pada pencapaian hasil


kerja, tetapi juga pada prosesnya, dimana pada proses tersebut lebih
menitik beratkan pada etos kerja, yang meliputi ketekunan, kedisiplinan,
ketahanan, serta Teknik sebagai dasar sebelum melanjutkan ke pengerjaan
yang menggunakan mesin-mesin produksi. Pekerjaan Kerja Bangku
penekanan pada pembuatan benda kerja dengan alat tangan dan dilakukan
di bangku kerja. Praktikum kerja bangku dilakukan untuk melatih
mahasiswa agar mampu menggunakan alat kerja yang baik dan benar serta
mampu menghasilkan benda kerja yang memiliki standar tertentu sesuai
dengan lembar keja yang ditentukan. Hal ini dapat tercapai jika seseorang
melakukan pekerjaan dengan baik sesuai dengan peraturan dan prosedur
pengerjaan praktik kerja bangku. Pekerjaan kerja bangku meliputi
mengkikir, menggores, menggergaji, mengebor, mengetap.

B. Pelaksanaan Praktik
a. Alat dan Bahan
Dalam melaksanakan praktikum kerja bangku ini dibutuhkan alat dan
bahan, berikut merupakan alat dan bahan yang digunakan:
1) Benda kerja
2) Kikir (kikir kasar, kikir halus, kikir bulat)
3) Jangka sorong
4) Mistar baja
5) Pisau perata
6) Penitik
7) Penggores
8) Gergaji tangan besi
9) Tap
10) Sikat kikir
11) Mesin bor
12) Mata bor ∅ 10 mm
13) Mal Radius
14) Sarung Tangan
15) Baju Kerja
16) Sepatu Safety

b. Langkah Kerja
1. Pengikiran
1. Siapkan benda kerja dan alat-alat yang digunakan.
2. Jepit benda kerja dengan ragum, dengan ¾ bagian benda
terjepit. Kemudian lakukan pengikiran dengan arah usapan
maju tekanan penuh dan pada saat usapan mundur tekanan
minimum. Ini berguna untuk memaksimalkan pengikiran
dan memperpanjang umur kikir.
3. Posisi tubuh selama mengikir, berdiri di sisi sebelah kiri
ragum dengan pisisi kuda-kuda (kaki kanan lebih maju
daripada kaki kiri), kemudian Gerakan pengikiran diikuti
seluruh bagian tubuh bukan hanya tangannya saja yang
bergerak, hai ini guna meminimalisasi terjadinya pegal-
pegal di area lengan.
4. Sebelum melakukan pengikiran tentukan terlebih dahulu
datum atau permukaan bidang yang menjadi acuan dari
benda kerja tersebut, kikir datum hingga permukaannya
menjadi rata

2. Melukis Permukaan Benda Kerja


1. Letakkan benda kerja pada meja.
2. Letakkan penggaris pada benda kerja kemudian tekan
penggaris, kemudian gores dengan penggores.
3. Penggergajian
1. Gergaji dengan perlahan dan teliti agar sesuai dengan
ukuran yang telah ditentukan
2. Menggergaji dengan pelan-pelan dan teliti agar ukuran
yang telah ditentukan seseuai dengan realitas. Gergaji
dengan perlahan dan teliti agar sesuai dengan ukuran yang
telah ditentukan
4. Pengeboran
Cara kerja
1. Posisikan benda kerja pada ragum mesin bor, dalam proses
ini dapat dibantu dengan menggunakan mistar baja agar
sesuai dengan yang diinginkan
2. Siapkan mata bor dan pasang.
3. Nyalakan mesin bor dengan memutar tuas “ON”, maka
mata bor akan berputar dengan rapat kemudian nyalakan
mesin bor
4. Saat mengebor, lakukan dengan menekan tuas dengan
naik-turun supaya sisa ampas sayatan bor dapat keluar
sehingga tidak mengganggu jalannya proses pengeboran.
5. Lumasi dengan air coolant di titik pengeboran agar mata
bor tidak macet dan tidak panas.
6. Setelah selesai, matikan mesin bor dengan memutar tuas
“OFF”.
7. Pengetapan
Cara kerja
1. Siapkan 3 Ulir, Tap dan benda kerja yang sudah rapat
terjepit dalam ragum.
2. Setelah benda kerja terjepit rapat pada ragum, maka proses
pengetapan dapat dimulai, yaitu dengan mengetap ulir
pada lubang pengeboran yang sesuai dengan job sheet.
3. Jangan lupa untuk memberikan oli selama proses
pengetapan
4. Putar tap dan sedikit penekanan sampai kedalaman dalam
pengeboran sebelumnya.
5. Ulangi cara kerja ke 3 sampai lancar dan ganti ulir dengan
ulir 2 dan 3 jangan lupa untuk diberi oli.
C. Pembahasan
Dari pertemuan Pertama praktek 10 Maret 2022 yang diawali dengan
mempersiapkan bahan-bahan yang akan dijadikan objek praktikum dua
bulan ke depan. Berdasarkan job sheet yang diberikan, benda kerja harus
memiliki ukuran 80 x 48 x 10mm. hingga pertemuan terakhir penulis
hanya dapat penyelesaikan proses pengikiran. Hal ini dikarenakan penulis
menemukan beberapa kendala saat melakukan pratikum kerja bangku,
diantaranya yaitu: alat kikir yang tersedia untuk melakukan praktikum
memiliki kualitas yang tidak terlalu baik. Akibatnya proses kerja bangku
membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan perkiraan,
dikarenakan permukaan benda kerja yang tidak dapat terkikir dengan
maksimal.
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Praktikum kerja bangku maka dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya
praktikum kerja bangku merupakan kerja yang dilakukan secara manual.
Praktikum kerja bangku merupakan praktek yang menitik beratkan pada etos
kerja yang meliputi ketekunan, disiplin, ketahanan, serta teknik sebagai dasar
sebelum melanjutkan ke pengerjaan yang menggunakan mesin - mesin
produksi.
B. Saran
Untuk alat-alat yang digunakan agar kinerja mahasiswa lebih optimal
secara merata, alangkah baiknya jika perkakas yang kualitas nya mulai
memburuk diharapkan agar menambah dan memperbarui peralatan yang
digunakan dalam proses kerja bangku khususnya kikir, digantikan dengan
perkakas yang kualitasnya jauh lebih baik dan juga terdapat beberapa jangka
sorong yang sudah tidak akurat lagi hasil pengukurannya yang menyebabkan
hasil pengukuran yang beragam tergantung jangka sorong yang digunakan..
Untuk mahasiswa diupayakan agar lebih disiplin lagi kedepannya, seperti
dating tepat waktu dan tidak menyianyiakan waktu dalam proses praktikum
berlangsung. Lebih cermat dalam memperkirakan waktu yang ada, agar hasil
kerja lebih maksimal. Untuk mahasiswa jangan terlalu santai dalam proses
pengikiran.
BAB IV

DAFTAR PUSTAKA
Sumbodo, W., dkk. 2008. Teknik Produksi Mesin Industri untuk SMK Jilid 1. Jakarta
: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal
Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan
Nasional. Universitas Negeri Malang.
Phobo, M. (2020, November 19). Laporan Praktikum Proses Produksi Kerja Bangku.
Retrieved from www.informasains.com:
https://informasains.com/edu/post/2020/11/laporan-praktikum-proses-
produksi-kerja-bangku/

Zarkasi, Z. 2013. Praktikum Kerja Bangku (Laporan Hasil Praktikum). Malang :


Universitas Negeri Malang

Rhizqian. (2014, Oktober). laporan praktikum kerja bangku. Retrieved from


www.slideshare.net: https://www.slideshare.net/rhizqianacliquers/laporan-
praktikum-kerja-bangku

Sumbodo, W. (2008). Teknik Produksi Mesin Industri untuk SMK Jilid 1. Jakarta:
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal
Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan
Nasional.

Winarto, D. (2013). Praktikum Kerja Bangku. Malang: academia.edu.


Lampiran Gambar Kerja

Anda mungkin juga menyukai