Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN HASIL PRAKTEK KAYU DARING

OLEH:
DINI PRATIWI
NIM . 2041350014

PROGRAM STUDI DIPLOMA IV TEKNOLOGI REKAYASA KONSTRUKSI JALAN

DAN JEMBATAN

JURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI MALANG

2020
KATA PENGANTAR
Puji Syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya yan
g telah memberikan banyak kesempatan, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan hasil pr
aktek kayu secara daring dengan baik dan tepat waktu.

Dalam penyusunan laporan ini, penulis menyadari sepenuhnya bahwa selesainya laporan ini
tidak terlepas dari dukungan, semangat, serta bimbingan dari berbagai pihak, baik bersifat moril
maupun material. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan-kekurangan dalam penyus
unan laporan ini dikarenakan penulis masih dalam proses belajar. Penulis mengucapkan banyak t
erima kasih kepada Dosen Pembimbing yang telah banyak membantu dalam proses penyelesaian
laporan ini. Semoga laporan yang ini dapat dinilai dengan baik.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis menghara
pkan kritik dan saran dari berbagai pihak yang bersifat membangun demi penyempurnaan lapora
n ini. Semoga laporan ini berguna bagi pembaca secara umum dan penulis secara khusus. Akhir
kata, penulis ucapkan banyak terima kasih.

Malang, 25 Oktober 2020

Dini Pratiwi
DAFTAR ISI
Kata Pengantar......................................................................................................i
Daftar Isi................................................................................................................ii
Daftar Gambar.....................................................................................................iii
Daftar Tabel..........................................................................................................iv
I. Dasar Teori.........................................................................................................1
II. Tujuan...............................................................................................................2
III. Alat dan Bahan...............................................................................................2
IV. Langkah Kerja................................................................................................3
V. Gambar Kerja..................................................................................................5
VI. Kesimpulan dan Saran...................................................................................6
VII. Perhitungan Biaya.........................................................................................6
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1...............................................................................................................5
Gambar 1.2...............................................................................................................5
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1...................................................................................................................6
Kode. Materi : Praktek Kayu Tanggal
............... Topik : Latihan Dasar Mengetam & Menggergaji 25 Oktober 2020

I. Dasar Teori :
Mengetam adalah salah satu pekerjaan dalam kayu yang dilakukan untuk
melicinkan / menghaluskan, menyikukan serta meratakan atau membentuk potongan
kayu. Mengetam kayu merupakan dasar dari semua pekerjaan kayu, dan sangat
menentukan untuk produk yang dihasilkan, karena bila kayu yang diketam tidak rata
akan mempengaruhi tingkat akurasi proses- proses berikutnya seperti penyambungan,
membuat profile, membuat alur, dan lain-lain. Ketam adalah sebuah
perkakas/alat untuk menghaluska n serta meratakan permukaan kayu. Ketam
terdiri atas :
a. Rumah ketam terbuat dari kayu, lubang mata ketam mempunyai sudut 45o
terhadap bidang dasar rumah ketam. Agar hasil pengetaman dapat diatur maka
pada mata ketam dipasang lidah ketam, yang berfungsi untuk mematahkan sisa
pengetaman.
b. Mata ketam, mempunyai ukuran 1/4 sampai 1/2 cm. Mata ketam mempunyai sudut
penajaman 250 sampai dengan 300.

Menggergaji merupakan suatu pekerjaan dalam pekerjaan kayu yang


berfungsi untuk memotong atau membelah kayu. Proses penggergajian pada suatu
gergaji yang baik didasarkan pada kerataan dan ketajaman gigi dari gergaji yang
diguanakan. Serpih / tatal gergaji akan dibuang dengan sendirinya searah dorongan
gergaji oleh takikan gigi-gigi gergaji. Gergaji digunakan untuk membagi kayu dalam
bentuk potongan yang dikehendaki. Berikut merupakan jenis gergaji :
a. Gergaji pembelah, berfungsi untuk membelah kayu dan arah penggergajiannya
sejajar dengan arah serat kayu dan posisi sudut 600 terhadap permukaan kayu.
b. Gergaji pemotong, berfungsi memotong kayu yang arah penggergajian memotong
arah serat dan posisi sudut 400 terhadap permukaan kayu.
c. Gergaji punggung, berfungsi untuk menggergaji kayu dalam ukuran kecil dan hasil
sayatan gergaji yang lebih halus.
Kode. Materi : Praktek Kayu Tanggal
............... Topik : Latihan Dasar Mengetam & Menggergaji 25 Oktober 2020

II. Tujuan
a. Mahasiswa dapat mengenal dan menggunakan perkakas tangan untuk mengetam dan
menggergaji.
b. Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana langkah kerja yang baik dan benar

c. Mahasiswa dapat melukis atau memberi tanda (gambar) pada benda kerja.

d. Mahasiswa dapat mengetahui cara dan mahir dalam mengetam, sehingga dapat
menentukan kesikuan, kerataan dan kelurusan yang baik.
e. Mahasiswa dapat memotong dan membelah kayu dengan menggunakan gergaji
tangan dengan baik dan benar.

III. Alat dan Bahan

Adapun alat-alat yang digunakan pada praktek kayu (job sheet 1) yaitu sebagai
berikut :
 Bangku kerja
 Penggaris siku
 Gergaji punggung
 Gergaji pemotong
 Pensil
 Ketam
 Ragum atau penjepit
 Rol meter
 Penjepit

Adapun bahan yang digunakan yaitu kayu usuk atau kaso ukuran 5/7 cm
Kode. Materi : Praktek Kayu Tanggal
............... Topik : Latihan Dasar Mengetam & Menggergaji 25 Oktober 2020

IV. Langkah Kerja


Pengetaman :
1. Pastikan pisau ketam selalu tajam.
2. Sebelum mengetam setel dulu mata pisaunya agar rata dalam mengetam.
3. Lakukan pengukuran kedalaman/kalibrasi dengan penggaris biasa.
4. Jepitlah kayu yang akan dikerjakan pada ragum horizontal pada bangku kerja
dengan muka lebar diatasnya
5. Pastikan posisi benda kerja selalu stabil, dengan menggunakan penahan.
6. Memegang alat harus kuat dan stabil, pegang alat sesuai standar.
7. Periksa kondisi benda kerja dan luas permukaan yang tidak rata untuk diserut.
8. Pengetaman pertama kali dilakukan pada permukaan yang paling lebar.
9. Gerakkan ketam/planer ke depan dan belakang.
10. Perkirakan hasil penyerutan.
11. Periksa kembali benda kerja setelah diserut.
12. Pastikan benda kerja bersih, dari paku, pasir atau benda lainnya.
13. Lakukan proses yang sama untuk menyerut area kecil atau sisi tepi kayu.

Untuk memeriksa hasil pengetaman kayu apakah sudah rata, lurus, licin, dan
siku, maka dapat dilakuakan hal-hal berikut :

Kayu yang telah diserut, rata dan lurus dibidik dengan cara membidik pada pinggiran
pekerjaan kayu.
Untuk mengetahui kayu dalam arah melintang dan sudah rata pada kayu yang lebar.
Dilakukan dengan meletakkan satu dari bagian siku-siku yang tegak lurus pada kayu
tersebut, dengan cara melihat arah datangnya cahaya maka akan terlihat apakah
permukaan kayu sudah rata, lurus dan siku.
Pemeriksaan kerataan dengan siku-siku dapat dilakukan dalam 3 arah, yaitu :
1.Arah serat ( memanjang )
2.Arah tegak lurus serat ( lebar )
3.Arah diagonal
Kode. Materi : Praktek Kayu Tanggal
............... Topik : Latihan Dasar Mengetam & Menggergaji 25 Oktober 2020

Penggergajian :
1. Siapkan kayu yang telah diketam.
2. Lukislah bagian-bagian kayu yang akan digergaji dengan menggunakan pensil dan
penggaris siku sesuai dengan gambar kerja.

3. Jepit benda kerja pada ragum horizontal atau vertikal sesuai bagian yang akan
digergaji.

4. Menggergaji harus dilakukan sesuai dengan fungsinya, yaitu memotong dan


membelah. Karena jika tidak dikerjakan sesuai dengan fungsinya maka hasil akan
berbeda dengan yang diinginkan.

5. Posisi benda kerja harus stabil dan pada penggergajian usahakan gergaji terus
mengikuti garis yang telah dilukis.

6. Untuk membelah kayu, posisi penggergajian yang digunakan adalah sudut 600
terhadap benda kerja. Sedangkan untuk memotong kayu, posisi penggergajian yang
digunakan membentuk sudut 450.
Kode. Materi : Praktek Kayu Tanggal
............... Topik : Latihan Dasar Mengetam & Menggergaji 25 Oktober 2020

V. Gambar Kerja
Kode. Materi : Praktek Kayu Tanggal
............... Topik : Latihan Dasar Mengetam & Menggergaji 25 Oktober 2020

VI. Kesimpulan dan Saran :


 Kesimpulan :
Pengetaman dilakukan untuk mendapatkan benda kerja (kayu) yang halus,
rata dan siku. Dalam pengetaman kita harus selalu memperhatikan kerataan dan
kesikuan benda kerja (kayu). Dalam Penggergajian kita harus mengikuti garis-garis
yang telah dilukis pada benda kerja (kayu), agar mendapatkan hasil yang sesuai
dengan gambar kerja yang telah ditetapkan.

 Saran :
Penulis menyarankan dalam mnggunakan alat harus memperhatikan hal-hal
berikut ini :
1. Pastikan pisau ketam dan gerigi gergaji selalu tajam,
2. Memegang alat harus kuat dan stabil.
3. Jika saat mengetam terjadi penyumbatan, jangan keluarkan sisa pengetaman
dengan benda dari besi karena dapat merusak pisau ketam.
4. Gunakan gergaji sesuai fungsinya agar mendapatkan hasil sesuai dengan yang
diinginkan.

VII. Perhitungan Biaya

Anda mungkin juga menyukai