Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
Kelas B
pg. 1
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan inayah-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ke-2 Mata Kuliah Praktek Konstruksi Kayu
dengan baik dan benar.
Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak Dr. Arief Saefudin, MT yang telah membantu
dan membimbing saya dalam Mata Kuliah ini. Terima kasih juga saya ucapkan kepada
teman-teman seperjuangan yang telah mendukung saya sehingga saya bisa menyelesaikan
tugas ini tepat waktu.
Saya menyadari, bahwa tugas yang saya buat ini masih jauh dari kata sempurna baik segi
penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari semua pembaca guna menjadi acuan agar penulis bisa
menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.
Semoga tugas Praktek Konstruksi Kayu ini bisa menambah wawasan para pembaca dan
bisa bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.
Swaraswati Kemala D
pg. 2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................................
DAFTAR ISI..................................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
ISI
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSAKA
pg. 3
BAB I
PENDAHULUAN
Tujuan dari penulisan makalah ini sendiri yaitu agar mahasiswa dapat mengetahui dan
menguasai peralatan kayu dengan mesin stasioner, menguasai teknik dalam pengerjaan kayu
dengan mesin stasioner untuk menunjang pelaksanaan bangunan Gedung atau bangunan di
lapangan.
pg. 4
BAB II
ISI
Table Saw memiliki bilah yang cenderung lebih besar dari pada rotary saw dan dari motor
berkecepatan tinggi yang dipasang di bawah meja datar. Untuk menyesuaikan kedalaman
pada saat pemotongan, bilah muncul dari alas meja. Gergaji ini sangat cocok digunakan
untuk melakukan pemotongan dengan ukuran yang identik.
pg. 5
2. Radial Arm Saw
Mesin gergaji bundar berlengan adalah mesin gergaji lingkar berlengan di mana daun
gergajinya berada di atas meja dan dapat digerakkan sepanjang lengannya yang dipasang
pada tiang serta dapat diputar 180° dan dapat pula naik atau turun. Fungsi yang pokok dari
mesin ini adalah untuk memotong kayu melintang serat. Fungsi tambahan untuk memotong
kayu tegak maupun miring. Juga dapat dipergunakan untuk memotong cowakan tegak atau
miring, membuat sponing dan membuat alur, membuat purus.
pg. 6
3. Planer / Thickness Planer
Sebagaimana namanya, mesin ini merupakan mesin yang didesain untuk menyeragamkan
kayu. Tapi yang diseragamkan bukan permukaannya, namun kemiringannya. Misalnya, Anda
memiliki kayu yang melengkung, tapi dari ujung ke ujung ketebalannya sama. Ketika anda
memasukkan kayu ke planer, kayu tidak akan berubah sama sekali, sebab kayu tersebut
memang sudah seragam tebalnya. Sebaliknya, bila Anda memiliki kayu yang tidak
melengkung tapi ternyata ketebalannya berbeda, maka planer bisa digunakan. Setelah
dimasukkan ke mesin ini, kayu akan keluar dengan ketebalan dari ujung ke ujung yang sama.
Bentuk planer sendiri serupa meja dengan sebuah bukaan di bawah. Di dalam bukaan itu
terdapat penampang meja, dua roller, dan satu mata pisau. Kayu akan dilewatkkan ke mata
pisau sehingga ketebalannya menjadi seragam.
pg. 7
4. Jointer / Surface Planner
Mesin jointer merupakan mesin yang berfungsi untuk meluruskan kayu dengan cara
mengurangi kedalaman kayu sehingga rata. jointer juga sangat penting untuk menentukan
siku tidaknya kayu yang akan dikerjakan. Selain untuk meluruskan kayu yang melengkung
mesin jointer juga bisa digunakan untuk rabetting dan membuat spooning kayu. Meja jointer
yang panjang dan datar memastikan bidang kayu yang dikerjakan relatif lurus, selain itu
pagar jointer juga bisa membantu menjaga sisi kayu tetap siku 90 derajat. Jointer ada
beragam ukuran, umumnya ukurannya ditentukan dengan satuan inchi berdasarkan lebar
bidang mejanya. Ukuran kecil biasanya mulai 5 inchi, 8 inchi, dan 12 inchi. Saya sendiri
menyukai ukuran yang standar 7 inchi yang efektif bisa digunakan untuk kayu dengan lebar
15 cm. Jointer biasanya mempunyai bilah pisau antara 3 atau 4 buah. Untuk kayu lunak bisa
digunakan pisau tipe HSS sementara untuk kayu keras bisa menggunakan pisau TCT.
pg. 8
5. Spindle Modern Machine
Mesin spindle moulder didesain untuk membuat bentuk khusus pada komponen kayu sesuai
bentuk yang telah direncanakan. Ada juga yang menyebutnya dengan mesin frais samping
atau 'shaper'. Spindle moulder adalah mesin kayu standard 'non-moveable'. Prinsip kerja dari
mesin ini yaitu adanya poros motor dengan mata pisau profile yang menghadap ke atas arah
vertikal dan benda kerja didorong ke arah pisau tersebut di atas sebuah meja kerja. Kelebihan
mesin ini adalah konfigurasi dan fungsinya yang sangat beragam. Mata pisau yang bisa
dirubah dengan ribuan jenis yang tersedia atau custommade dan kecepatan putaran poros
pisau dan 'feeder' yang bisa diatur. Pada beberapa varian mesin, sudut vertikal poros pisau
bisa diatur miring sesuai dengan sudut kemiringan yang kita butuhkan
Untuk membuat lubang purus / mortise, secara tradisional biasanya menggunakan alat bantu
pahat dan martil, namun dengan menggunakan cara tersebut akan butuh waktu, apalagi bila
mortise yang akan dibuat banyak. Mortising Machine adalah mesin kayu khusus digunakan
untuk memotong lubang persegi atau persegi panjang dalam sepotong kayu, Alat ini sebagai
ganti pahat dalam membuat lubang purus / mortise. Menggunakan Mortising Machine selain
mempercepat pekerjaan juga tingkat presisi lebih baik.
Cara Penggunaan Mortising Machine :
1) Cara kerja mesin ini sederhana, posisikan kayu yang akan dibuat mortise pada tatakan,
hidupkan motor
2) Kemudian tarik tuas sehingga Mata bor / square shape drilling turun kebawah tepat
mengenai kayu yang akan dibuat mortise.
3) Agar beban kerja mesin tidak terlalu berat, lakukan perlahan- lahan dengan tingkat
kedalaman bertahap.
pg. 9
7. Mesin CNC
Mesin CNC. Istilah CNC adalah singkatan dari “Computer Numerical Control” dalam Bahasa
Indonesia komputer kontrol numerik, dan definisi CNC adalah bahwa Mesin ini merupakan
mesin yang digunakan dalam proses manufaktur yang biasanya menggunakan kontrol
terkomputerisasi dan peralatan mesin. Kelebihan yang paling dominan yaitu kecepatan dalam
proses produksi sehingga cocok digunakan untuk produksi masal. Mesin CNC pertama
diciptakan pertama kali pada tahun 1940-an dan 1950-an, dengan memodifikasi mesin
perkakas biasa. Pada awalnya mesin ini diperuntukkan untuk membuat benda kerja yang
rumit namun karena biaya pembuatan dan volume unit pengendali yang besar hanya sedikit
perusahaan yang mau berinvestasi dalam pengembangan teknologi ini. Tahun 1975 adalah
tahun dimana mesin kontrol otomatis ini mulai berkembang pesat karena sudah adanya
mikroprosessor sehingga volume unit pengendali dapat diperkecil dan disederhanakan. Saat
ini mesin CNC sudah banyak dipergunakan di segala bidang, seperti di bidang pendidikan
dan riset, serta tentunya industri-industri berskala nasional/internasional.
pg. 10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari paparan atau penjelasan di atas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa sesuai dengan
makalah “ Peralatan Mesin Kayu Stasioner ” penulis menyimpulkan Dengan mengenal
peralatan pekerjaan praktek kerja kayu diharapkan pekerjaan lebih mudah, lebih
menggunakan waktu secara efisien. Sebaiknya saat menggunakan alat alangkah baik nya
tidak bermain main, tidak menaruh alat sembarangan, menaruh alat Kembali pada tempat
nya, serta mengikuti protokol Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dengan baik dan benar.
Pekerjaan kayu sangat penting dalam proses pembangunan, dimana pekerjaan kayu
merupakan pekerjaan konstruksi yang menyangkut pekerjaan kayu atau pekerjaan yang
menggunakan kayu. Kerja kayu dapat menunjang/memperlancar proses pembangunan di
proyek ataupun untuk menunjang isi dari bangunan tersebut berupa kontruksi
mebel/furniture, lemari, kursi, meja, perancah dll.
Dengan selesainya makalah ini penulis dapat menyimpulkan bahwa praktek kerja kayu
penting di pelajari dan diketahui bagi mahasiswa, karena menambah wawasan serta
menambah pengalaman bagi mahasiswa yang nantinya akan terjun kelapangan proyek
ataupun yang ingin berwirausaha.
pg. 11
DAFTAR PUSTAKA
Link Materi
https://www.builder.id/mesin-jointer/
https://www.antijamur.net/fungsi-mesin-planer-6832.html
https://www.tentangkayu.com/2008/02/prinsip-kerja-mesin-serut-kayu-planer.html
http://perabotkayusederhana.blogspot.com/2011/08/mortising-machine-alat-pembuat-
lubang.html
https://www.tentangkayu.com/2008/12/mesin-spindle-moulder.html
https://indotech-group.co.id/mesin-cnc/#:~:text=Istilah%20CNC%20adalah
%20singkatan%20dari,kontrol%20terkomputerisasi%20dan%20peralatan%20mesin.
https://bahanperekat.com/mengenal-pengertian-dan-manfaat-mesin-router/
pg. 12