OLEH :
M. HEIGEL ALCHEMY CHANDRA
226114016
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PASER
2022/2025
KATA PENGANTAR
Terimakasih kepada tuhan yang maha esa yang telah membantu
saya untuk menyelesaikan laporan ini dengan penuh kemudahan.
Karena tanpa pertolongan tuhan yang maha esa saya tidak akan
sanggup menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah ini di buat
sebagai laporan proses produksi mengenai kerja plat, prinsip kerja
plat, intruksi kerja, alat dan bahan kerja plat dan berbagai pembahasan
tentang kerja plat lainnya. Saya juga mengucapkan terimakasih
kepada dosen yang telah memberikan tugas kepada saya karena
dengan tugas tersebut saya jadi lebih mengetahui mengenai kerja plat.
Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan menambah
wawasan .
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................
DAFTAR ISI..........................................................................................
BAB I PENDAHULUAN......................................................................
1.1 LATAR BELAKANG......................................................................
1.2 TUJUAN...........................................................................................
BAB II LANDASAN TEORI................................................................
2.1 PENGERTIAN KERJA PLAT.........................................................
2.2 PRINSIP KERJA PLAT ..................................................................
BAB III ALAT DAN BAHAN .............................................................
3.1 ALAT...............................................................................................
3.2 BAHAN...........................................................................................
2.1. Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum plat ini diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Agar kita memiliki keterampilan memotong plat dengan beberapa macam
alat potong.
2. Kita dapat mendesain dan membentuk plat menjadi barang barang yang
berguna dan bermanfaat.
3. Agar kita mengerti cara membuat pola, memotong, dan melipat benda kerja
pelat / logam lembaran.
4. Agar kita mampu melakukan kerja pembuatan pola, pemotongan dan
pelipatan benda kerja pelat / logam lembaran secara benar.
BAB II
LANDASAN TEORI
1. Mistar Baja
Mistar baja ini berfungsi untuk mengukur benda kerja yang berukuran
pendek, selain itu juga dapat dipakai untuk membimbing penggoresan dalam
melukis batangan pada pelat yang digunakan. Mistar baja ini memiliki beberapa
macam ukuran panjang, Ada yang memiliki ukuran 30,60 dan 100 cm.
2. Mister Siku
Digunakan untuk menarik garis –garis sejajar serta menyiku terhadap sisi-sisi
pinggir.
3. Penggores
Ada 3 jenis penggores yang sering digunakan yaitu penggores teknik,
penggores saku, dan penggores mekanika Penggores digunakan untuk
menggambar bentangan pada permukaan pelat. Penggores yang baik untuk
digunakan harus bersudut 250 sampai 300.
4. Palu
5. Kikir
Kikir ini digunakan untuk menghilangkan bagian yang tajam. Pada umumnya
pekerjaan yang sederhana akan lebih ekonomis. Kikir terbuat dari baja karon
tinggi yang ditempa sesuai dengan panjangnya. Kikir juga memiliki beberapa
macam macam yaitu: Kikir Rata, bulat, segi empat, setengah lingkaran, segi
tiga, bujur sangkar
6.Mesin Bending
Mesin ini digunakan untuk melipat atau menekuk pelat kerja yang telah
diselesaikan untuk pekerjaan awal. Mesin ini mampu menekuk pelat dengan
tebal maksimum 3 mm dan panjang maksimal 1,5 meter
7. Gergaji Tangan
Gergaji Tangan merupakan alat pemotong dan pembuat alur yang sederhana,
bagian sisinya terdapat gigi-gigi pemotong yang dikeraskan.
8. Ragum
Ragum adalah alat untuk menjepit benda kerja yang akan dikikir, dipahat.
9. Tang
BAB III
ALAT DAN BAHAN
3.1. Alat
1. Mistar Baja
Digunakan untuk mengukur kasar, karena memiliki ketelitian 0,5 mm. Mistar
baja mempunyai satuan panjang metris (cm) dan inchi (“). Digunakan untuk
menarik garis –garis lurus.
2. Siku Siku
Digunakan untuk menarik garis –garis sejajar serta menyiku terhadap sisi –
sisi pinggir, juga digunakan untuk memeriksa kerataan pinggir suatu benda
kerja. Siku - siku memiliki sudut 90. Siku siku juga memiliki berapa macam
macam yaitu: Siku siku kipas,balok,lapang,papak, dan siku siku kombinasi.
3. Penitik
4. Gunting
5. Penggores
6. Jangka
Digunakan untuk membuat lingkaran, memebuat garis sejajar dengan bidang
sisi yang lain, dan mencari titik tengah pada benda bundar. Jangka juga
memiliki beberapa macam macam yaitu: Jangka tusuk,garis,bengkok,kaki dan
jangka tongkat
7. Palu Lunak
8. Landasan
Digunakan untuk landasan pada waktu meratakan benda kerja, melipat benda
kerja, atau melukis benda kerja. Landasan juga memiliki beberapa macam
macam yaitu:Landasantirus,pinggiranlurus,bola,pinggirlengkung,setengahbola,
pipa,alur
,dan landas muka rata.
9. Palu konde
Digunakan untuk memukul penitik yang dilandaskan ke benda yang akan dib
or atau untuk memberi posisi pengeboran.
10. Ragum
Ragum adalah alat untuk menjepit benda kerja yang akan dikikir, dipahat
Digunakan untuk melipat suatu plat agar lebih rapi dan juga untuk
menguatkan badan pada pekerjaan penguatan alur.
3.2. Bahan
1. Plat 0,8 mm
2. Engsel 30 cm
3. Besi Behel
4. Cat
5. Amplas
BAB IV
INTRUKSI KERJA
Penggores terbuat dari baja perkakas, kedua ujung penggores dikeraskan dan
dibuat sudut lancip dengan sudut antara 15 - 30, salah satu ujungnya dibuat
bengkok agar dapat digunakan untuk menyetel benda kerja pada mesin bubut
dengan menggunakan pertolongan balok gores.
Cara menentukan garis dengan menggunakan siku – siku yang menyiku
terhadap siku pinggir, dengan cara benda kerja diletakkan diatas plat datar
berdiri, dengan pula siku – sikunya. Tekan siku – siku tersebut dengan
menempel pada benda pekerjaan yang akan digambar.
Setelah gambar dibuat diatas plat, plat harus dipotong menurut garis – garis
pada gambar tsb. Pemotongan dapat dilakukan dengan dengan gunting maupun
dengan gergaji tangan atau gergaji pipa. Berikut adalah langkah
permotongannya
1. Peganglah bahan dengan tangan kiri, cukup jauh dengan bibir gunting
2. Bibir gunting harus dibuat tegak lurus terhadap bahan dan tepat pada garis
lukisan
3. Jari manis tangan kanan diletakkan diantara kedua tangkai gunting untuk
menahan bibir gunting agar tidak terkatup seluruhnya, agar hasil potongan tidak
rusak
4. Katup bibir gunting dengan menekan tangkainya, bibir jangan terkatup
seluruhnya.
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Pada proses kerja plat selalu gunakanlah alat keselamatan (APD) hal ini
menjaga diri kita dari kemungkinan cedera atau kecelakaan kerja. Pada saat
pengerjaan benda kerja, kita harus benar-benar teliti baik pada saat pengukuran
maupun pemotongan plat agar pada saat benda kerja dirakit akan cocok antara
bagian yang satu dan lainnya dan mendapatkan hasil yang memuaskan.
Bahwa sesungguhnya untuk memperoleh hasil yang baik dan benar dalam
bekerja, khususnya pada pembuatan macam - macam lipatan tepi tidaklah
mudah. Kita harus benar – benar memperhatikan fungsi dan tujuan dari
penggunaan alat alat kerja.
5.2. Saran
Pada saat melakukan praktek kita harus melengkapi diri dengan pakaian
keselamatan kerja untuk meminimalisir kemungkinan cedera akibat kecelakaan
kerja dan kerja sama tim sangat di butuhkan dalam kegiatan praktik agar
diperoleh hasil kerja yang sesuai dengan apa yang telah direncanakan.