Semester 3
Disusun oleh:
Defriandi (B212500072)
Arya Prayoga (B212500074)
Nur Indah Pragaloka (B212500085)
Alex Sahputra Girsang (B212500086)
ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Instruksi Tugas
1. Cari literatur terkait alat penebangan pohon sederhana dan alat
penebanganpohon mekanis masing-masing 3 alat.
2. Lengkapi dengan keterangan spesifikasi alat.
3. Lengkapi dengan keterangan penggunaan.
4. Analisa keunggulan dan kelemahan alat.
5. Sertakan Foto dengan format.
Foto/ Gambar
Keterangan Gambar
B. Tujuan Penugasan
- Mempelajari macam-macam alat penebang pohon sederhana
- Mempelajari macam-macam alat penebang pohon mekanis
- Serta mempelajari spesifikasi, penggunaan, kelemahan, dan kelebihan
dari alat penebang pohon sederhana dan mekanis.
BAB II PEMBAHASAN
A. Alat Penebang Pohon Sederhana
1. Kapak
Kapak (atau kadang disebut dengan kampak) adalah sebuah alat yang biasanya
terbuat dari logam, bermata yang diikat pada sebuah tangkai, biasanya dari kayu.
Kapak adalah salah satu alat manusia yang sudah sangat tua usianya, sama
umurnya dengan saat manusia pertama kali membuat alat dari batu dan kayu.
berat kampak sendiri bervariasi, tergantung dari bahan yang digunakan,semakin
kuat dan tebal besi yang digunakan sebagai mata kampak maka semakin berat
pula masa kampak. Umumnya untuk kampak yang digunakan sebagai alat
pemotong kayu atau alat perkebunan, kurang lebih 2 hingga 3 kilogram.biasanya
kampak tersebut hanya memiliki satu mata kampak, sehingga tongkat kampak
1
berada di salah satu sisi kampak saja. Panjang kampak kurang lebih 80 cm
dengan lebar mata kampak kurang lebih 10 hingga 20 cm. panjang mata kampak
pun tidak lebih dari 17cm.
Gambar 1. Kapak
Spesifikasi Alat :
Kapak sangat berguna dan penggunaannya cukup luas dimulai dari sebagai
perkakas pemotong kayu.masyrakat biasanya sering kali menggunakan kapak
sebagai alat potong atau sebagai alat penembangan pohon secara manual,mata
kapak yang tajam dan besi yang kuat sehingga dapat memotong kayu berukuran
sedang maupun yang berukuran gede.Dalam masyrakat juga kapak sering
digunakan untuk membelah kayu untuk dijadikan kayu apai.
Kelebihan :
Kapak memiliki material yang kuat sehingga kapak dapat tahan lama dalam waktu
pengguanaan nya walapun kapak harus selalu diasah.
Kekurangan :
Dalam pengerjaan memotong atau membelah kayu kapak lebih lama atau kurang
cepat di bandingkan dengan mesin.
2. Gergaji Tangan
Handsaw atau gergaji tangan berfungsi untuk memotong balok kayu. Mata gergaji
ini besar dan jarak antarmata renggang, sehingga cocok untuk memotong kayu
tebal. Mata gergaji tidak dapat diganti, jika tumpul harus diasah dengan alat
khusus. Gergaji adalah alat yang digunakan untuk memotong kayu dengan
sangat presisi. Alat ini biasanya digunakan untuk membuat furniture dan berbagai
kebutuhan lainnya yang membutuhkan pemakaian kayu.umumnya gergaji tangan
memiliki jumlah gigi sepanjang 25 milimeter.
2
Gambar 2. Gergaji Tangan
Keterangan Penggunaan :
1.Pilih Mata Gergaji. Hal pertama yang perlu kamu lakukan ialah memilih mata
gergaji yang tepat.
2. Tandai Material yang Hendak Dipotong. Langkah kedua ketika akan
memakaigergaji besi ialah menandai material yang akan dipotong.
3. Atur Posisi dengan Baik.
4.Pemotongan.
Untuk orang yang pertama kali memegang gergaji tangan sering kali tidak
menyadari bagaimana memegang gergaji pada posisi agar proses pembelahan
atau pemotongan kayu berjalan dengan baik dan mudah. Karena apabila kita
menggunakan gergaji yang benar dalam posisi yang tepat akan terlihat bahwa
tidak hanya tukang kayu yang bisa melakukannya dengan baik dan cepat
Prinsip utama penggunaan gergaji adalah bahwa kita harus mengetahui jenis
gergaji yang sesuai dengan arah serat kayu.
Kelebihan :
• Tidak bising
• Tidak ada biaya tambahan untuk mengisi bahan bakar mesin
• Ramah lingkungan
• Lebih aman
• Mudah digunakan
Kekurangan :
• Membutuhkan energi ekstra
• Lebih lama pemotongannya
• Butuh fokus tinggi karena bila tidak fokus area pemotongan secara tidak
sengaja akan ber geser-geser.
3. Parang
Parang adalah senjata tajam. Bentuknya relatif sederhana tanpa pernak pernik.
Kegunaannya adalah sebagai alat potong atau alat tebas (terutama selak
belukar) kala penggunanya keluar masuk hutan. Parang juga digunakan untuk
pertanian.
3
Gambar 3. Parang
Kegunaan :
Parang sering digunakan masyrakat setiap hari untuk memotong kayu atau
sebagai alat untuik menebas lahan.parang juga sering di bawa masyrakat bila
kala memasuki hutan untuk menjaga-jaga diri serangan bintangan buas.
Kelebihan :
Parang dapat mudah di bawa ke mana-mana maupun dibawa untuk
menebang,menebas lahan dan untuk perintisan jalan yang akan dibuka.
Kekurangan :
Membutuhkan tenaga lebih saat mengunakan parang dalam pengguaan untuk
memotong dan lain sebagainya.Parang juga harus selalu diasah agar selalu
tajam dan tidak berkarat.
4. Baji
Pengertian Baji adalah suatu alat berbentuk seperti kapak dengan mata baji yang
tajam. Bagian punggung lebih tebal dari mata baji yang digunakan untuk
membantu menentukan arah rebah pohon dan menghindarkan terjepitnya bila
gergaji oleh pohon yang sedang ditebang, serta dapat memudahkan
pekerjaanpekerjaan dalam pembagian batang di hutan.
Alat tersebut dapat dibuat dari logam yang ringan dan kuat, campuran logam
(alioy), ada juga yang dibuat dari gelas serat (fiberglass). Ada baji yang dibuat
secara sederhana, yaitu dari batang atau cabang kayu yang terdapat di sekitar
pohon yang akan ditebang.
4
Gambar 4. Baji
Kegunaan :
Baji yang digunakan untuk membantu menentukan arah rebah pohon dan
menghindarkan terjepitnya bila gergaji oleh pohon yang sedang ditebang,
Kelebihan :
Untuk membantu arah rebah dan untuk menghindarkan terjadinya bilah gergaji
terjepit oleh pohon yang ditebang
Kekurangan :
Makin besar diameternya dan makin miring berdirinya pohon tersebut, makin
banyak dipelukan baji. Yaitu sampai sekitar 3-5 buah.
B. Alat Penebang Pohon Mekanis
1. Delimber
Delimber/processor merupakan alat yang digunakan untuk excavator hidrolik.alat
berat ini memiliki fungsi untuk memotong batang pohon dan mengulitinya. bagian
ujung depan delimber ini berbentuk seperti pencapit berbentuk bulat (bisa
berbeda pada delimber yang lain), dan kemudian terdapat seperti pipa panjang di
belakang pencapit ini. pada bagian pencapit dan pipa terdapat pisau-pisau tajam
yang akan memangkas habis seluruh cabang yang ada pada batang pohon.
delimber ini dapat digunakan pada pemanenan dengan sistem (berdasarkan
sortimen) tree lenght. karena apabila dipakai pada sistem full tree (semua bagian
pohon digunakan termasuk daun dan dahan) atau cut to lenght (log dipotong-
potong berdasarkan kebutuhan industri) akan sangat menghabiskan sumber
daya.
5
Gambar 5. Delimber
Cara kerja :
Pencapit ini akan mengambil salah satu batang pohon yang sebelumnya telah di
potong, dan kemudian memasukkannya ke dalam pipa tersebut. kemudian,
pencapit tersebut akan berjalan maju dan mundur untuk memangkas seluruh
cabang yang ada pada bagian depan batang pohon. sementara, untuk bagian
bawah akan dibersihkan oleh pisau yang terdapat pada bagian pipa. tidak hanya
memangkas saja, pisau yang terdapat pada bagian depan (pencapit) juga dapat
digunakan untuk memotong batang pohon menjadi ukuran yang lebih pendek.
Spesifikasi Alat :
Prototype alat berat delimber ini sendiri, pertama kali diperkenalkan pada tahun
1953 oleh oksa-olli di finlandia. beratnya yaitu 250 kg dan memiliki mesin dengan
kekuatan besar, namun hanya bisa memangkas pohon dengan ukuran di bawah
11 cm. hal ini membuatnya tidak bisa bertahan lama dan dianggap gagal, karena
dianggap tidak efisien.
Kelebihan :
• Proses penebangan menghemat waktu
• Hasil pemotongan lebih bagus dibandingkan dengan penebangan manual
Mesin ini dapat menebang dan sekaligus membersihkan cabang-cabang
Kekurangan :
• Hanya bisa memotong cabang-cabang yang berukuran dibawah 11 cm
• Biaya perawatan mesin sangat mahal
6
2. Chainsaw
Gambar 6. Chainsaw
Kelebihan :
• Dapat memotong dan membelah dalam sekaligus Biaya perawatan murah
Kekurangan :
• Memakan waktu yang banyak
• Sangat beresiko saat digunakan
7
3. Feller Buncher
Feller Buncher adalah alat penebangan, alat ini jenis pemanen yang digunakan
untuk penebangan. Ini adalah kendaraan bermotor dengan keterikatan yang
dapat dengan cepat mengumpulkan dan menebang pohon. Feller buncher adalah
alat penyaradan dan perakitan dua pohon atau lebih. Feller Buncher melakukan
kedua fungsi pemanenan yaitu penebangan dan pengumpulan kayu. Mesin
kemudian menempatkan pohon yang dipotong pada tumpukan yang sesuai untuk
skidder, forwarder, atau yarder untuk diangkut ke pemrosesan lebih lanjut seperti
delimbing, bucking, loading, atau chipping. Alat berat ini mirip dengan excavator
hanya saja pada bagian bucket-nya digantikan dengan mesin gergaji pemotong
pohon dan penggenggam batang pohon.
Kegunaan :
Mesin ini bekerja baik dan memiliki efisiensi yang tinggi pada hutan dengan
topografi yang tidak terlalu curam. Perusahaan pemegang IUPHHK-HT di
Indonesia banyak menggunakan tipe alat berat ini karena efisiensi sumber daya
dan pengerjaan yang cepat. Feller buncher memiliki fungsi utama untuk
menebang pohon dan mengumpulkan kayu hasil tebangan untuk kemudian
dikuliti dan diangkut oleh forwarder. Alat ini memiliki mesin gergaji dan sistem
penggenggam batang pohon. Umumnya mesin ini digunakan pada hutan dengan
topografi datar atau tidak terlalu curam.
Kelebihan :
• Alat ini mampu menebang pohon dengan mudah walau keadaan curam
Penebangan dapat menghemat waktu
Kekurangan :
• Perawatan mesin sangat mahal
• Jangkauan terbatas, oleh karena itu dibagi menjadi 3 tipe dalam jangkauan,
yaitu:
a. Zero tail Swing
b. Limited tail swing
c. Full tail swing
4. Harvester
8
Para pemanen dipekerjakan secara efektif di dataran yang rata hingga cukup
curam untuk menebang habis area hutan. Untuk perbukitan yang sangat curam
atau untuk menebang pohon individu, manusia yang bekerja dengan gergaji
mesin masih lebih disukai di beberapa negara. Di Eropa utara, pemanen kecil dan
dapat bermanuver digunakan untuk operasi penjarangan , penebangan manual
biasanya hanya digunakan dalam kondisi ekstrim, di mana ukuran pohon melebihi
kapasitas kepala pemanen atau oleh pemilik kayu kecil. Prinsip yang ditujukan
untuk penebangan mekanis adalah "tidak menginjak lantai hutan dan pemanen
serta forwarder memungkinkan hal ini tercapai. Menjaga manusia di dalam kabin
pengemudi alat berat menyediakan lingkungan kerja yang lebih aman dan
nyaman untuk logging skala industri. Pemanen dibuat di atas kendaraan semua
medan yang kokoh, baik beroda , berpelindung , atau di Walking Excavator.
Kendaraan dapat diartikulasikan untuk memberikan kemampuan berbelok tajam
di sekitar rintangan. Mesin diesel menyediakan tenaga untuk kendaraan dan
mekanisme pemanenan melalui penggerak hidrolik . Boom yang dapat
diperpanjang dan diartikulasikan, serupa dengan yang ada pada ekskavator ,
menjangkau dari kendaraan untuk membawa kepala pemanen. Beberapa
pemanen merupakan adaptasi dari excavator dengan kepala pemanen baru,
sementara yang lain adalah kendaraan yang dibuat khusus.
Gambar 8. Harvester
Cara Kerja :
Kepala pemanen tipikal terdiri dari (dari bawahkeatas, dengan kepala dalam
posisi vertikal) :
• Gergaji mesin untuk memotong pohon di pangkalnya, dan memotongnya
menjadi panjang. Gergaji ini bertenaga hidrolik, daripada menggunakan mesin
2-tak versi portabel. Ini memiliki rantai yang lebih kuat dan output daya yang
lebih tinggi daripada gergaji apa pun yang dapat dibawa seseorang.
• Dua atau lebih pisau panjat melengkung yang menjulur ke sekeliling batang
untuk memotong cabang.
• Dua rol pengumpan untuk memegang pohon. Roda-roda itu berporos agar
kepala pemanen dapat memegang pohon dan berporos bersama untuk
memeluk pohon dengan erat. Roda-rodanya digerakkan secara bergilir untuk
memaksa batang pohon yang dipotong melalui pisau pemangkas.
• Sensor diameter untuk menghitung volume kayu yang dipanen sehubungan
dengan
• Roda pengukur yang mengukur panjang batang saat diumpankan melalui
kepala.
9
C. Skema rencana penebangan mengunakan alat Handsaw/Gergaji tangan
Pilih mata gergaji yang tepat untuk
penebangan
Lakukan penebangan
10
• Handsaw atau gergaji tangan berfungsi untuk memotong balok kayu. Mata
gergaji ini besar dan jarak antarmata renggang, sehingga cocok untuk
memotong kayu tebal.
• Parang adalah senjata tajam. Bentuknya relatif sederhana tanpa pernak
pernik. Kegunaannya adalah sebagai alat potong atau alat tebas (terutama
selak belukar) kala penggunanya keluar masuk hutan. Parang juga digunakan
untuk pertanian.
• Baji adalah suatu alat berbentuk seperti kapak dengan mata baji yang tajam.
Bagian punggung lebih tebal dari mata baji yang digunakan untuk membantu
menentukan arah rebah pohon dan menghindarkan terjepitnya bila gergaji
oleh pohon yang sedang ditebang, serta dapat memudahkan pekerjaan-
pekerjaan dalam pembagian batang di hutan.
• Delimber/processor merupakan alat yang digunakan untuk excavator
hidrolik.alat berat ini memiliki fungsi untuk memotong batang pohon dan
mengulitinya. bagian ujung depan delimber ini berbentuk seperti pencapit
berbentuk bulat (bisa berbeda pada delimber yang lain), dan kemudian
terdapat seperti pipa panjang di belakang pencapit ini.
• Chainsaw adalah gergaji yang menggunakan mesin untuk menggerakkan
rantai gergajinya.
• Feller Buncher adalah alat penebangan, alat ini jenis pemanen yang
digunakan untuk penebangan. Ini adalah kendaraan bermotor dengan
keterikatan yang dapat dengan cepat mengumpulkan dan menebang pohon.
11