Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI

NAMA ANGGOTA
Akbar Fitrianto
Burhanudin Nawary
Ilham Dwiputra Ramadhan
Mela Maelani Faridah
Rahmi Muthi’ah Rizal
Untoro Agus Saputro

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas petunjuk, rahmat, dan hidayah-Nya,
penulis dapat menyelesaikan Laporan Kunjungan Industri tanpa ada halangan apapun
sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Laporan ini disusun berdasarkan
pengalaman dan ilmu yang diperoleh selama melaksanakan Kunjungan Industri.
Tentunya dengan seizin Allah SWT kami bisa berkunjungan Industry dengan
tujuan untuk menambah pengetahuan, menambah wawasan, menambah ilmu, dan
memperluas pengalaman. Banyak ilmu yang kami peroleh dari berkunjungan Industri,
kami juga bisa melihat langsung saat perusahaan memproduksi produknya, dari
penyiapan bahan dan peralatan yang di gunakan hingga pengemasan produk. Kami
mendapat gambaran jika suatu saat mempunyai perusahaan sendiri.
Dengan ini kami menyadari bahwa Laporan ini tidak akan tersusun dengan
baik tanpa adanya bantuan dari pihak-pihak terkait dalam kunjungan industri maupun
penyusunan laporan ini.
Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada :
1. Bapak Fajar selaku Dosen mata kuliah Alat Perkakas
2. Pemimpin perusahaan Pak Waluyo
3. Semua rekan-rekan yang telah bekerja sama dalam pembuatan laporan ini.
Kami menyadari bahwa Laporan ini masih jauh dalam kesempurnaan, oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun sangat Kami harapkan demi
kesempurnaan Laporan ini.
Akhir kata, Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam
penyusunan Laporan ini terdapat banyak kesalahan. Semoga Laporan ini dapat
bermanfaat khususnya bagi penulis Laporan ini dan pada umumnya bagi para
pembaca

Surakarta,1 Mei 2019

Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kunjungan Industri ( KI ) adalah merupakan salah satu jenis kegiatan
pembelajaran diluar lingkungan sekolah/kuliah untuk menambah wawasan siswa
dan serta untuk melihat langsung bagaimana suasana/kondisi industri yang sesuai
dengan program keahlian masing-masing.

Untuk mengetahui lebih jelas tentang cara kerja dan penggunaaan alat
perkakas maka mahasiswa diwajibkan untuk melakukan kegiatan industri dengan
terjun langsung ke lapangan. Dengan cara ini mahasiswa dapat menambah
pengetahuan dan wawasan tentang kegiatan industri begitupun prosesnya.

B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pokok yang dapat ditarik adalah :
1. Apa saja alat perkakas yang dipakai dalam industri meubel?
2. Bagaimana cara alat perkakas itu saat digunakan?
C. Tujuan Penulisan
Diadakan kunjungan industri observasi alat perkakas ini bertujuan :
1. Sebagai wawasan informasi serta memperbanyak pengetahuan.
2. Untuk mengetahui alat-alat perkakas serta fungsinya dlam dunia industri.
3. Sebagai tindak lanjut pembelajaran teori yang selama ini kami pelajari di
kelas.
4. Untuk memenuhi sebagian syarat dalam menyelesaikan tugas mata kuliah
Alat Perkakas
D. Manfaat Penulisan
Ada beberapa manfaat Kunjungan industri observasi alat perkakas ini antara lain:
1. Dapat melihat secara langsung fungsi alat perkakas dalam dunia industri
meubel
2. Mengetahui bagaimana cara kerja alat perkakas sebagi alat penting
pembuatan meubel.
BAB II
PEMBAHASAN

A. PAHAT
1. Pahat
Pahat merupakan salah satu alat yang sangat penting dipergunakan
dalam bangunan terutama untuk pekerjaan kayu, selain itu terdapat juga jenis
pahat batu yang biasa dipergunakan untuk pelubangan atau pembongkaran
bagian yang berhubungan dengan pekerjaan beton atau dinding batu. Secara
asal-usulnya pahat ini sudah dipergunakan oleh manusia  mulai jaman batu
sebagai bahan penggali atau pelubang dengan menggunakan batu yang tajam
digunakan untuk mengukir kayu di zaman prasejarah, dan seiring perubahan
jaman pahat tetap dipergunakan dalam berbagai bentuk dan berbagai fungsi.

pahat dipergunakan  pada dasar penggunaan yang sama yaitu bermata


tajam yang dapat disatukan dengan pegangan yang dibuat khusus untuk
membantu dalam pemakaian.  

2. Bagian-Bagian Pahat

Gambar A.1 Bagian-bagian Pahat


3. Fungsi dan Cara Penggunaan Pahat
Fungsi penggunaan pahat adalah untuk memotong , mengupas dan
pembuatan lubang terhadap suatu benda yang bisanya dipergunakan
terhadap kayu atau beton,
Kita harus menempatkan sisi datar dari pahat terhadap objek yang akan
di pahat. Pegang gagang pahat dengan kuat menggunakan satu tangan
dengan jari telunjuk Anda mengarahkan mata pisau. Gunakan tangan satu
lagi  untuk memukul pahat  dengan memegang pisau antara ibu jari dan jari
telunjuk.Ambil posisi yang rileks di depan benda kerja dengan berat badan
merata dan sejajar pahat. Gunakan berat badan anda untuk memudahkan
pemahatan objek yang akan di pahat.

Jika kita membutuhkan pukulan yang lebih kuat, gunakan  palu kayu ,


hindari menggunakan palu besi, karena dapat merusak pahat.

4. Lampiran

Gambar A.2 Pahat yang dipakai di industri meubel

Gambar A.3 Pahat yang dipakai di industri Meubel

B. PALU
1. Palu
Palu atau Martil adalah alat yang digunakan untuk memberikan
tumbukan kepada benda. Palu umum digunakan untuk memaku,
memperbaiki suatu benda, penempaan logam dan menghancurkan suatu
objek. Palu dirancang untuk tujuan tertentu dengan variasi dalam bentuk dan
struktur. Bentuk umum palu terdiri dari gagang palu dan kepala palu, dengan
sebagian besar berat berada di kepala palu. Desain dasar palu agar mudah
digunakan, tetapi ada juga model palu mekanis yang dioperasikan untuk
keperluan yang lebih besar. Palu besar dalam Bahasa Indonesia disebut
dengan godam.

Palu mungkin adalah peralatan paling tua yang masih diketahui


keberadaannya. Palu dari batu diketahui telah digunakan sejak tahun
2.600.000 Sebelum Masehi. Palu adalah peralatan dasar untuk banyak
profesi. Sebagai analogi, palu juga digunakan sebagai perangkat yang
didesain untuk memberikan tumbukan, contoh dalam mekanisme pelontar
peluru pada pistol.

2. Bagian-Bagian Palu

Gambar B.1 Bagian-bagian palu

3. Fungsi dan cara Penggunaan Palu


Palu besi adalah palu yang paling sering dipergunakan pada industri
meubel karena fungsinya yang paling banyak, terutama untuk fungsi
pemasangan paku, pencabutan paku , pemukulan terhadap suatu benda dan
juga untuk pembongkaran. Palu kayu umumnya dipergunakan untuk
konstruksi kayu yang biasanya dipergunakan untuk pemukulan pahat dan
juga pemukulan untuk pemasangan spin kayu. Sedangkan Palu karet
biasanya berhubungan dengan pekerjaan yang membutuhkan pukulan yang
berskala rendah dimana ditujukan tidak mencederai benda yang dipukul,
biasanya alat ini dipakai untuk pemasangan keramik, pemasangan bata, dll.

Pada saat kita menggunakan palu kita harus memegang pada bagian
ujung,tidak ditengah dan pukullah tepat mengenai sasaran dengan merata
pada bagian bidang yang kita pukul.apabila kita memukul tidak merata
atauidak benar dalam penggunaannya,muka palu akan mengalami
pengembangan seperti halnya cendawan.Dalam penggunaan palu sebaiknya
kita teliti dahulu kepalanya terjadi longgar atau lepas.jika lepas sebaiknya
kita pukul pasaknya terlebih dahulu agar menjadi aman,dan tidak mengenai
kita maupun orang lain.

4. Lampiran

Gambar B.2 Palu yang digunakan di industri meubel

C. GERGAJI TANGAN
1. Gergaji

Gergaji  adalah alat yang di gunakan untuk memotong bahan pada


ukuran tertentu dan juga memotong bagian-bagian benda kerja yang
merupakan  kelebihan dari benda kerja yang ditanda.memotong bahan
dengan gergaji dapat di lakukan dengan gergaji tangan dan atau dengan 
gergaji mesin. Gergaji tangan digunakan untuk memotong benda kerja yang
sederhana.Pahat gergaji berbentuk pisau fleksibel tipis dengan panjangnya
200 mm sampai 300 mm,jarak bagi gigi atau jarak antara puncak gigi 0,8
sampai1,8 mm,dan dilengkapi dengan penggangan berupa rangka tangkai
yang nyaman bila dipegang.

2. Bagian-Bagian Gergaji Tangan

Gambar C.1 Bagian-bagian Gergaji Tangan

3. Fungsi dan Cara Penggunaan Gergaji Tangan

Jenis gergaji tangan yang digunakan dalam industri meubel adalah


jenis hand shaw. Jenis ini adalah jenis gergaji tangan yang paling
sering kita lihat. Fungsi utamanya adalah untuk memotong dan
membelah kayu dengan jalur urat searah. Mata gergaji Handsaw tidak
bisa diganti, namun bisa diasah menggunakan kikir khusus. Gergaji ini
salah satu yang wajib dimiliki, karena selain untuk memotong kayu
bisa juga dipakai untuk memotong bambu , pipa ataupun triplek.
Namun untuk hasil pemotongannya akan lebih kasar.
Cara penggunaannya adalah terlebih dahulu memberi takikan pada
tempat permulaan akan dilakukannya penggergajian,di maksud agar awal
pemakana daun gergaji terhadap benda kerja tidak menyimpang. Pada saat
pemotongan tangan kiri memegang ujung sengkang dan sedikit member
tekanan serta mengarahkan daun gergaji pada garis yang di tentukan. Tangan
kanan bertugas untuk mendorong kedepan. Pada gerakan mundur tidak boleh
ada tekanan,karena bila ada tekanan gigi gergaji akan menjadi tumpul.

4. Lampiran

Gambar C.2 Gergaji Tangan yang digunakan di industri meubel

Gambar C.3 Gergaji tangan jenis Hand Shaw


D. PENGGARIS SIKU

1. Penggaris Siku

Penggaris siku/siku ukur adalah penggaris berbentuk segitiga dengan


salah satu sudutnya 90 derajat.Siku ukur merupakan salah satu yang sering
dipakai dalam dasar pekerjaan dan juga saat pengurangan bagian bagian
yang sangat berhubungan dalam kesikuan bahan maupun ruang yang akan
dikerjakan. Tidak hanya itu mungkin penggaris siku adalah alat tercepat dan
termudah untuk menandai garis persegi untuk pemotongan , tetapi dapat
digunakan untuk dengan cepat menandai setiap sudut hingga 45 derajat dan
90 derajat dan juga alat yang paling sering dipergunakan untuk mengukur
sampai enam inci (20 cm).

Penggaris siku L adalah alat ukur yang dirancang untuk membuat tanda
persegi atau sudut pada suatu benda. Biasanya penggaris siku tersedia dalam
berbagai macam ukuran tetapi secara umum yang sering dipakai terdiri dari 2
model yaitu penggaris siku kecil dengan panjang ukur 6 inchi dan penggaris
siku besar dengan panjang ukur 12-inci.

2. Bagian- Bagian Penggaris Siku

Skala, biasanya terdapat 2 skala dalam penggaris, satu dalam cm dan


yang lainnya dalam inci. Angka, yang berfungsi untuk menunjukkan hasil
pengukuran. Satuan, untuk mengingatkan tentang satuan dari penggaris. Dan
tenttunya berbeda dengan penggaris biasaanay penggari siku memiliki
gagang untuk pegangan dan patokan sudut.

3. Fungsi dan Cara Penggunaan Garis Siku

Siku Ukur memiliki tiga fungsi utama :

 Siku Ukur paling sering digunakan untuk membuat tanda ataupun


sebagai penggaris pada suatu objek atau benda.
 Siku Ukur memiliki tanda sehingga mudah untuk menentukan sudut
perkiraan ataupun bidang potong. Dengan menempatkan pojok siku ukur
pada titik di mana sudut memenuhi sumbu panjang dan maka dapat
dilihat besaran sudut pada suatu garis yang akan diukur.
 Dengan siku ukur memungkinkan pengguna untuk mengukur maupun
membuat ukuran dalam ukuran kecil karena tersedia tanda ukuran
panjang.

4. Lampiran

Gambar D.1 Penggaris Siku

Gambar D.2 Penggaris Siku yang dipakai di industri meubel


E. TANG

1. Tang

Tang adalah alat yg digunakan untuk memegang benda kerja. Tang


terbuat dari baja dan pemegangnya dilapisi dengan karet keras. Jenis-jenis
tang :

Tang kombinasi adalah tang yang sering digunakan dalam industri


meubel karena fungsinya yang banyak. Tang kombinasi digunakan untuk
memegang,memuntir dan memotong benda kerja, misal kawat penghantar
( kabel ). Penggunaan tang kombinasi tidak boleh memotong kabel dengan
cara tang dipukul dengan palu, karena akan merusak palu

2. Bagian-Bagian Tang

Gambar E.1 Bagian-bagian Tang

3. Fungsi dan Cara Penggunaan Tang

Fungsi utama Tang adalah untuk memegang benda. Dengan jenis yang
berbeda itu maka tercipta fungsi yang berbeda.

Cara penggunaan tang sesuai dengan prosedur adalah Pilih tang sesuai
jenis dan fungsinya Pegang tang dengan kuat dan mantap. Pastikan gagang
tang tidak kotor atau licin karena bisa menimbulkan slip dan mengakibatkan
cedera pada tangan Anda. Gerakkan bagian gagang tang dengan cara
menekannya seperti saat menggunakan gunting untuk memotong
kabel/kawat, menjepit kabel/kawat dan mengencangkan atau mengendurkan
baut

Jangan gunakan tang jika gagangnya rusak, kendur, patah atau kotor
dengan oli atau minyak. Jangan gunakan tang jika rahang atau celah antar
rahangnya rusak, berkarat atau macet.

4. Lampiran

Gambar E.2 Tang yang digunakan di industri meubel

Anda mungkin juga menyukai