Dosen Pengampu:
Drs. Juhana Sakmal, M.Pd
Dibuat Oleh
SUMBER
PERSAMAAN
Judul Penelitian
Pada proposal penelitian di bidang IPA dan IPS keduanya sama-sama memiliki latar
belakang, hanya saja topik yang dibicarakan berbeda.
Pendahuluan
Baik di proposal dibidang IPA maupun IPS keduanya sama-sama memiliki pendahuluan.
Landasan Teori
Kedua proposal ini sama-sama memiliki landasan teori.
Isi
Kedua proposal sama-sama terdiri dari 3 bab yang diawali BAB yang diawali dengan BAB I
pendahuluan, BAB II kajian pustaka dan ditutup dengan BAB III metodologi penelitian serta
terdapat daftar pustaka.
Metode Penelitian
Baik diproposal di bidang IPA maupun IPS sama-sama memiliki metode penelitian.
Daftar Pustaka
Di kedua proposal ini memiliki daftar isi di bagian penutupnya.
Genre :
Teks Proposal Penelitian di bidang IPA dan Teks Proposal Penelitian di bidang IPS memilki
genre yang sama, yaitu : genre Ekposisi dan Deskripsi
Formulasi bahasa :
Banyak menggunakan kata akan dan ingin, serta tata bahasa cenderung baku.
PEBEDAAN
Tidak Ada
Genre :
Genre mikro proposal penelitian di bidang IPA pada BAB I adalah latar belakang,
rumusan masalah, tujuan penulisan, dan manfaat penulisan
pada proposal penelitian di bidang IPS BAB I berisi latar belakang, identifikasi masalah,
pembatasan masalah, perumusan masalah, dan kegunaan penelitian.
Genre mikro pada BAB III metodologi penelitian proposal di bidang IPA lebih lengkap
dibandingkan proposal penelitian di bidang IPS.
Daftar pustaka proposal penelitian di bidang IPS lebih bersumber kepada buku
sedangkan di bidang IPA bersumber dari internet.
Formulasi bahasa :
Tidak Ada
Proposal Kegiatan
Proposal kegiatan adalah teks mengenai rincian usulan tentang pelaksanaan suatu
kegiatan atau acara. Proposal kegiayan dibuat untuk memohon izin atau persetujuan dari
Instansi. Bagi mahasiswa proposal kegiatan biasanya digunakan untuk usulanprogram kerja
KKN, magang, ataupun tugas akhir.
Struktur Proposal Kegiatan
Judul/ Nama kegiatan
Pendahuluan
Tata laksanan kegiatan
Penutup
SUMBER
PERSAMAAN
Pendahuluan
Baik di proposal kegiatan Desa dan Kegiatan Sekolah keduanya sama-sama
memiliki pendahuluan.
Isi
Sama-sama terdiri dari tiga BAB yang diawali dengan BAB I pendahuluan, BAB II
kajian pustaka dan ditutup dengan BAB III metodologi penelitian serta terdapat daftar
pustaka.
Penutup
Dikedua proposal ini memiliki bagian penutup
Genre :
Teks Proposal Penelitian di bidang IPA dan Teks Proposal Penelitian di bidang IPS memilki
genre yang sama, yaitu : genre Deskripsi
Formulasi bahasa :
Karakteristik bahasa menggunakan kata akan. Bahasa yang digunakan tidak baku dan formal
serta berisi harapan pengaju proposal untuk menerima proposal sehingga kegiatan bisa
terlaksana.
PEBEDAAN
Pada proposal kegiatan 1 tidak tersusun berdasarkan bab-bab, sedangkan proposal kegiatan 2
tersusun atas tiga bab yaitu BAB I pendahuluan, BAB II isi proposal, BAB III susunan acara,
dan BAB IV penutup.
Genre :
Genre mikro proposal Pada teks proposal kegiatan 1 terdiri dari :
1. Judul proposal
2. Latar belakang
3. Tujuan
4. Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan
5. Susunan acara kegiatan
6. Susunan panitia
7. Anggaran dana
8. Penutup
Genre Mikro Pada teks proposal kegiatan 2 terdiri dari :
1. Judul proposal
2. Latar belakang
3. Tujuan kegiatan
4. Tema
5. Macam-macam kegiatan
6. Peserta
7. Alat yang diperlukan
8. Waktu dan tempat kegiatan
9. Susunan kepanitiaan
10. Anggaran dana
11. Penutup
Formulasi bahasa :
Tidak Ada
Kesimpulan:
Pada dasarnya kedua proposal diatas, yaitu proposal penelitian IPS dengan proposal
penelitian IPA memiliki ciri-ciri yang hampir sama dan juga memiliki perbedaannya masing-
masing kedua proposal tersebut kemudian, begitu juga dengan proposal Keguatan 1
(Kegiatan Desa) dengan proposal Kegiatan 2 (Kegiatan Sekolah).