Konteks Teks

Proposal
Kelompok 5
Dylan Arrighayo Nursal
Princess Restauli Hutagaol
Qeissa Hudiev
Rafif Basyair
 A
Membangun
Konteks Teks
Proposal
A. Membangun Konteks Teks Proposal
Proposal penelitian dan proposal kegiatan merupakan produk
karya tulis yang sangat penting untuk kita pahami. Berdasakan
proposal penelitian, kita melakukan penelitian yang kemudian kita
laporkan dalam bentuk skripsi (jenjang S-1). Di pihak lain,
berdasarkan proposal kegiatan, kita melakukan kegiatan magang
yang kemudian kita laporkan dalam bentuk tugas akhir atau
laporan magang (untuk jenjang D-3). Sebagai mahasiswa dari
masing-masing jenjang itu, kita membuat kedua karya tulis tersebut
untuk memenuhi syarat kelulusan.
A. Membangun Konteks Teks Proposal
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memberikan makna
proposal sebagai “rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan
kerja”. Proposal penelitian atau proposal kegiatan dinyatakan layak
apabila dirancang dengan baik dan mengikuti kelaziman yang telah
disepakati dalam tradisi akademik di Indonesia. Oleh karena itu,
baik proposal penelitian maupun proposal kegiatan, haruslah di
desain dengan benar berdasarkan kerangka pemikiran yang dirujuk,
mulai dari penetapan permasalahan sampai dengan metode dan
teknik pelaksanaannya. Untuk itu, proposal harus disusun secara
objektif, sistematis, dan terencana dalam mengeksplorasi masalah.
 B
Menelusuri
Model Teks
Proposal
B. Menelusuri Model Teks
Proposal
Hal penting yang hendaknya diperhatikan
dalam mendesain proposal sebagai genre makro
adalah bahwa seluruh isi dan gagasan dalam
proposal seharusnya disampaikan dengan
bahasa Indonesia yang baku. Baik proposal
penelitian maupun proposal kegiatan disusun
menurut struktur teks tertentu. Struktur teks itu
terdiri atas tahapan-tahapan yang direalisasikan
oleh genre mikro yang sesuai dengan isi dan
fungsi tahapan-tahapan tersebut.
 B. Menelusuri Model Teks
Proposal
Model teks proposal terdiri dari 2 jenis yaitu model teks proposal penelitian
dan model teks proposal kegiatan.

1. Menelusuri Model Teks Proposal Penelitian B. Landasan Teori dan

Beberapa unsur atau struktur model teks Tinjauan Pustaka
proposal penelitian seperti berikut ini; • Landasan teori
• Tinjauan pustaka
A. Pendahuluan
• Latar belakang penelitian C. Metodologi Penelitian
• Rumusan masalah penelitia • Waktu dan lokasi studi
• Tujuan penelitian • Sumber data penelitian
• Ruang lingkup penelitian • Alur penelitian
• Hipotesis
D. Daftar Pustaka
 B. Menelusuri Model Teks
Proposal
Model teks proposal terdiri dari 2 jenis yaitu model teks proposal penelitian
dan model teks proposal kegiatan.

2. Menelusuri Model Teks Proposal Kegiatan

Model teks proposal kegiatan terdiri dari beberapa struktur.
Contoh : Model teks proposal kegiatan KKN seperti berikut ini ;

A. Pendahuluan
B. Tata laksana kegiatan
• Pelaksanakan KKN
• Tujuan KKN
• Waktu dan tempat KKN
• Strategi pelaksanaan KKN
C. Penutup
 C
Menganalisis Hubungan
Genre Pada Setiap
Tahapan Proposal
C. Menganalisis Hubungan Genre Pada Setiap Tahapan
Proposal
Menganalisis hubungan genre pada
setiap tahapan proposal Penelitian
1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
3. Manfaat atau pentingnya penelitian
4. Tujuan
5. Kerangka pikir atau Bingkai
6. Asumsi atau Hipotesis
7. Sumber data atau subjek penelitian
8. Instrumen pengumpulan data
9. Metode penelitian
10. Teknik analisis data
11. Daftar Pustaka
C. Menganalisis Hubungan Genre Pada Setiap Tahapan
Proposal
Menganalisis Hubungan Genre pada Setiap Tahapan
Proposal Penelitian
1. Pendahuluan : Tahapan pendahuluan pada proposal mengandung unsur Latar belakang,
Rumusan masalah, Tujuan penelitian, Ruang lingkup penelitian, Hipotesis. (Menggunakan
genre mikro eksposisi dan atau deskripsi)

2. Landasan teori dan tujuan Pustaka: Terdapat 2 unsur yang disampaikan

pada landasan teori dan tujuan Pustaka, yaitu Landasan Teori dan Tinjauan Pustaka.
(Menggunakan genre mikro diskusi dan eksposisi)

3. Metodologi Penelitian: Meliputi, Waktu dan Lokasi penelitian, Sumber data penelitian,
Alur penelitian. (Menggunakan genre mikro deskripsi dan atau laporan, rekon, dan prosedur)

4. Daftar Pustaka. (Menggunakan genre mikro deskripsi)

C. Menganalisis Hubungan Genre Pada Setiap
Tahapan Proposal
Menganalisis Hubungan Genre pada Setiap
Tahapan Proposal Kegiatan
Proposal yang dimaksud adalah proposal yang dirancang bukan untuk
penelitian, melainkan untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang berkaitan
dengan tugas-tugas akademik yang dikerjakan oleh mahasiswa. Beberapa
isi dari proposal magang adalah :
1. Pendahuluan (Menggunakan genre mikro eksposisi dan deskripsi)
2. Tata Laksana Kegiatan (Menggunakan genre mikro deskripsi)
3. Penutup (Menggunakan genre mikro deskripsi)
 D
Menganalisis Formulasi Bahasa pada
Proposal, Manfaat Proposal, dan Pihak
yang Diberi Proposal
D. Menganalisis Formulasi Bahasa pada Proposal, Manfaat Proposal, dan
Pihak yang Diberi Proposal.
 Menganalisis Formulasi pada Proposal
Bahasa proposal banyak diwarnai oleh penggunaan modalitas “akan”. Kata yang setaraf dengan
akan adalah “ingin”, tetapi kedua kata itu mengandung perbedaan. Kata “akan” berorientasi
kepada hal yang dituturkan, sedangkan kata “ingin” berorientasi kepada diri penutur. Perbedaan
orientasi itu mengisyaratkan bahwa kata akan terkesan lebih objektif. sedangkan kata ingin
terkesan lebih subjektif. Bahasa proposal mengandung makna keakanan, yang menggambarkan
bahwa bahwa penelitian yang dimaksud belum dilaksanakan, tetapi direncanakan untuk
dilaksanakan.
 Menganalisis Manfaat Penyusunan Proposal
Proposal merupakan rancangan sebuah penelitian akan dikerjakan. Proposal dapat memandu arah
yang akan dituju oleh penelitian. Proposal merupakan rangkaian yang tidak dapat dilepaskan dari
penelitian atau kegiatan yang dirancang.
 Menganalisis Pihak yang Diberi Proposal
Proposal relatif harus memenuhi pihak-pihak yang menerima proposal. Misalnya, proposal itu
adalah proposal penelitian, proposal itu akan diserahkan paling tidak kepada dosen pembimbing
dan program studi atau petugas administrasi untuk keperluan pengarsipan.
Konteks Teks
Proposal
Kelompok 5

Terima Kasih!