Anda di halaman 1dari 5

Andini Mandak/19061043

Keperawatan B

Tugas Bahasa Indonesia

Rangkuman

BAB III

MENDESAIN PROPOSAL PENELITIAN DAN PROPOSAL KEGIATAN

A. Membangun konteks Teks Proposal

Sebelum anda melakukan penelitian untuk skripsi atau melakukan kegiatan lain
yang bukan penelitian(misalnya magang), Anda dituntut untuk membuat proposal
terlebih dahulu. Proposal penelitian dan proposal kegiatan merupakan produkkarya tulis
yang sangat penting untuk anda pahami. Dengan mempelajari BAB III ini anda akan
memahami substansi teks proposal dan ciri-ciri kebahasaannya, baik proposal untuk
kegiatan yang bukan penelitian.

Proposal penelitian atau proposal kegiatan dinyatakan layak apabila dirancang


dengan baik dan mengikuti kelaziman yang telah disepakati dalam tradisi akademik
diIndonesia. Oleh karna itu, baik proposal penelitian maupun proposal kegiatan,haruslah
didesain dengan benar berdasarkan kerangka pemikiran yang dirujuk, mulai dari
penetapan permasalahan sampai dengan metode dan tekhnik pelaksanaannya.

B. Menulusuri dan Menganalisis Model Teks Proposal


Mendesain proposal sebagai genre makro adalah bahwa seluruh isi dan gagasan
dalam proposal seharusnya disampaikan dengan bahasa indonesia yang baku. Sebagai
pemilik dan pengguna bahasa indonesia, adnda patut mensyukurinya.
1. Membangun Konteks Teks Proposal
Struktur teks itu terdiri atas tahap-tahapan yang direlasikan oleh genre
mikro yang sesuai dengan isi dan fungsi tahapan-tahapan tersebut:
a) Menelusuri model teks proposal penelitian
Pada tugas itu, hanya diajukan beberapa pertanyaan. Anda boleh
mengajukan pertanyaan- pertanyaan lain sebanyak-banyaknya.
b) Menelusuri model teks proposal kegiatan
Untuk mengawali kegiatan eksplorasi terhadap unsur-unsur
proposal kegiatan, bandingkan jawaban anda dengan jawaban
milik teman anda. Anggaplah simpulan yang anda hasilkan
sebagai jawaban milik teman anda.

2. Menganalisis Hubungan Genre Pada Setiap Tahapan Proposal


a. Menganalisis hubungan genre pada setiap tahapan proposal
penelitian
Secara umum proposal penelitian memuat unsur-unsur yang
terdiri atas(1) latar belakang dilakuakannya penelitian. (2)
rumusan masalah dan tujuan penelitian. (3) manfaat dan
pentingnya penelitian. (4)tinjauan teoretis yang menguraikan
acuan teori utama dan elaborasi. (5) kerangka pikir atau bingkai
acuan dalam melakukan penelitian terhadap masalah itu. (6)
asumsi atau hipotesis yang akan diuji . (7) suber data atau subjek
penelitian. (8) instrumen pengumpulan data yang akan digunakan.
(9) metode atau proposal penelitian. (10) teknis analisi data yang
dilakukan (11) daftar pustaka.
 Pendahuluan
Mengandung unsur : (a) latar belakang penelitian ,(b)
rumusan masalah penelitian (pokok persoalan yang akan
diteliti), (c) tujuan penelitian, (d) ruang lingkup penelitian,
dan (e) hipotesis (dugaan/simpulan sementara).
 Landasan teori dan tinjauan pustaka
Landasan teori berfungsi untuk menyajikan ulasan teoritis
dengan memformulasikan sintesis teori yang akan
digunakan sebagai dasar pemecahan masalah yang diteliti.
Di pihak lain, tinjauan pustaka berfungsi untuk
menyajikan ulasan penelitian-penelitian yang telah
dilakukan sebelumnya, yang kemudian dibandingkan
dengan penelitian yang akan dilakukan ini.
 Metodologi Penelitian
Tahapannya meliputi waktu dan lokasi penelitian, sumber
data penelitian, dan alur penelitian.
 Daftar Pustaka

b. Menganalisis Struktur Teks Dan Hubungan Genre Pada Proposal


Kegiatan
Proposal kegiatan yang dimaksud disini adalah proposal yang
dirancang bukan untuk penelitian, melainkan untuk kegiatan-
kegiatan itu meliputi seminar, kongres, lokakarya, peltihan,
pengabdian, magang, dan sebagainya. Proposal kegiatan yang akan
dibahas disini adalah proposal kegiatan magang, yang apabila
magang sudah selesai dilaksanakan kemudian dilaporkan dalam
bentuk laporan magang.
 Pendahuluan
 Tata laksana
 Penutup
 Simpulan tentang struktur teks dan hubungan genre pada
proposal kegiatan

3. Menganalisis Formulasi Bahasa Pada Proposal, Manfaat Proposal, Dan Pihak


Yang Diberi Proposal
Pada bagian ini, anda akan diajak untuk mengajukan pertanyaan secara
khusus tentang formulasi bahasa yang digunakan pada proposal, manfaat
penyusunan proposal, dan pihak-pihak yang diberi proposal. Dengan
menjawab pertanyaan- pertanyaan itu, anda akan memperoleh pengetahuan
yang dapat membantu proses pembuatan proposal.
a. Menganalisis formulasi bahasa dalam proposal bahasa proposal
mengandung makna keakanan. Bahasa yang demikian
menggambarkan bahwa penelitian atau kegiatan yang dimaksud
belum dilaksanakan, tetapi direncanakan untuk dilaksanakan.
b. Menganalisis manfaat penyusunan proposal proposal penelitian atau
proposal kegiatan merupakan rancangan bahwa sebuah penelitian
atau kegiatan yang akan dikerjakan. Proposal dapat memandu arah
yang akan dituju oleh penelitian atau kegiatan itu.
c. Menganalisis pihak yang diberi proposal seandainya proposal itu
adalah proposal penelitian yang anda buat, proposal itu akan
diserahkan paling tidak kepada dosen pembimbing anda dan kepada
program studi atau petugas administrasi untuk keperluan
pengarsipan.

C. Membangun Teks Proposal Secara Bersama-Sama

1. Merekontruksi Teks Proposal


Kegiatan ini anda lakukan berdasarkan teks proposal yang sudah ada (baik
proposal penelitian maupun proposal kegiatan). Pada dasarnya, merkontruksi
teks proposal adalah menyususn ulang teks tersebut dengan cara yang
berbeda.
2. Menyusun teks proposal yang baru
Proposal penelitian atau proposal kegiatan yang akan anda susun itu milik
anda sendiri, tetapi dalam proses penyusunannya anda masih berdasarkan diri
pada model yang sudah ada.
D. Membangun Teks Proposal Secara Mandiri

1. Membuat rangkuman
Apabila terdapat bagian yang belum dipahami, anda dapat membaca dan
mengkaji bagian tersebut berulang kali. Apabila anda merasa yakin bahwa
anda telah menguasai bab ini, buatlah rangkumannya.
2. Membuat Tugas dan Proyek tentang Teks Proposal
a. Tugas
b. Proyek

Anda mungkin juga menyukai