Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTEK KAYU

LATIHAN DASAR MENGETAM DAN MENGGERGAJI

Dosen Pengampu : Dandung Novianto, ST., MT.

Oleh:
NADIA RAFINKA PUTRI
NIM . 2041350021

PROGRAM STUDI DIPLOMA IV TEKNOLOGI REKAYASA KONSTRUKSI

JALAN DAN JEMBATAN

JURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI MALANG

2020
KATA PENGANTAR
Puji Syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
yang telah memberikan banyak kesempatan, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
yang berjudul Laporan Praktek Kayu dengan tepat waktu. Laporan ini disusun guna memenuhi
tugas Bapak Dandung Novianto, ST., MT. pada mata kuliah Praktek Kayu di Politeknik Negeri
Malang.

Dalam penyusunan laporan ini, penulis menyadari sepenuhnya bahwa selesainya laporan
ini tidak terlepas dari dukungan, semangat, serta bimbingan dari berbagai pihak, baik bersifat
moril maupun material. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan-kekurangan
dalam penyusunan laporan ini dikarenakan penulis masih dalam proses belajar. Penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Dandung Novianto, ST., MT selaku dosen
pengampu mata kuliah praktek kayu.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis
mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak yang bersifat membangun demi
penyempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini berguna bagi pembaca secara umum dan
penulis secara khusus. Akhir kata, penulis ucapkan banyak terima kasih.

Malang, 25 Oktober 2020

Nadia Rafinka Putri

i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar....................................................................................................i
Daftar Isi..............................................................................................................ii
Daftar Gambar..................................................................................................iii
BAB I JOB SHEET 1
1.1 Dasar Teori..............................................................................................................1
1.2 Tujuan.......................................................................................................................2
1.3 Alat dan Bahan.........................................................................................................2
1.4 Langkah Kerja.........................................................................................................3
1.5 Gambar Kerja..........................................................................................................5
1.6 Kesimpulan dan Saran.............................................................................................7

ii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1................................................................................................................................5
Gambar 1.2................................................................................................................................5
Gambar 1.3................................................................................................................................6
Gambar 1.4................................................................................................................................6

iii
Kode. Materi : Praktek Kayu Tanggal
RJJ201008 Topik : Latihan Dasar Mengetam & Menggergaji 25 ktober
2020

1.1. Dasar Teori :


Mengetam adalah salah satu pekerjaan dalam kayu yang dilakukan untuk
melicinkan / menghaluskan, menyikukan serta meratakan atau membentuk potongan
kayu. Mengetam kayu merupakan dasar dari semua pekerjaan kayu, dan sangat
menentukan untuk produk yang dihasilkan, karena bila kayu yang diketam tidak rata
akan mempengaruhi tingkat akurasi proses- proses berikutnya seperti penyambungan,
membuat profile, membuat alur, dan lain-lain. Ketam adalah sebuah perkakas/alat
untuk menghaluskan serta meratakan permukaan kayu. Ketam terdiri atas :
a. Rumah ketam terbuat dari kayu, lubang mata ketam mempunyai sudut 45o terhadap
bidang dasar rumah ketam. Agar hasil pengetaman dapat diatur maka pada mata
ketam dipasang lidah ketam, yang berfungsi untuk mematahkan sisa pengetaman.
b. Mata ketam, mempunyai ukuran 1/4 sampai 1/2 cm. Mata ketam mempunyai sudut
penajaman 250 sampai dengan 300.

Menggergaji merupakan suatu pekerjaan dalam pekerjaan kayu yang berfungsi


untuk memotong atau membelah kayu. Proses penggergajian pada suatu gergaji yang
baik didasarkan pada kerataan dan ketajaman gigi dari gergaji yang diguanakan. Serpih
/ tatal gergaji akan dibuang dengan sendirinya searah dorongan gergaji oleh takikan gigi-
gigi gergaji. Gergaji digunakan untuk membagi kayu dalam bentuk potongan yang
dikehendaki. Berikut merupakan jenis gergaji :
a. Gergaji pembelah, berfungsi untuk membelah kayu dan arah penggergajiannya
sejajar dengan arah serat kayu dan posisi sudut 600 terhadap permukaan kayu.
b. Gergaji pemotong, berfungsi memotong kayu yang arah penggergajian memotong
arah serat dan posisi sudut 400 terhadap permukaan kayu.
c. Gergaji punggung, berfungsi untuk menggergaji kayu dalam ukuran kecil dan hasil
sayatan gergaji yang lebih halus.

1
Kode. Materi : Praktek Kayu Tanggal
RJJ201008 Topik : Latihan Dasar Mengetam & Menggergaji 25 ktober
2020

1.2 Tujuan
a. Mahasiswa dapat mengenal dan menggunakan perkakas tangan untuk mengetam
dan menggergaji.
b. Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana langkah kerja yang baik dan benar
c. Mahasiswa dapat melukis atau memberi tanda (gambar) pada benda kerja.
d. Mahasiswa dapat mengetahui cara dan mahir dalam mengetam, sehingga dapat
menentukan kesikuan, kerataan dan kelurusan yang baik.
e. Mahasiswa dapat memotong dan membelah kayu dengan menggunakan gergaji
tangan dengan baik dan benar.
1.3 Alat dan Bahan
Adapun alat-alat yang digunakan pada praktek kayu (job sheet 1) yaitu sebagai
berikut :
 Bangku kerja
 Penggaris siku
 Gergaji punggung
 Gergaji pemotong
 Pensil
 Ketam
 Ragum atau penjepit
 Rol meter
 Penjepit

Adapun bahan yang digunakan yaitu kayu usuk atau kaso ukuran 5/7 cm

2
Kode. Materi : Praktek Kayu Tanggal
RJJ201008 Topik : Latihan Dasar Mengetam & Menggergaji 25 ktober
2020

1.4 Langkah Kerja


Pengetaman :
1.
Pastikan pisau ketam selalu tajam.
2.
Sebelum mengetam setel dulu mata pisaunya agar rata dalam mengetam.
3.
Lakukan pengukuran kedalaman/kalibrasi dengan penggaris biasa.
4.
Jepitlah kayu yang akan dikerjakan pada ragum horizontal pada bangku kerja dengan
muka lebar diatasnya
5. Pastikan posisi benda kerja selalu stabil, dengan menggunakan penahan.
6. Memegang alat harus kuat dan stabil, pegang alat sesuai standar.
7. Periksa kondisi benda kerja dan luas permukaan yang tidak rata untuk diserut.
8. Pengetaman pertama kali dilakukan pada permukaan yang paling lebar.
9. Gerakkan ketam/planer ke depan dan belakang.
10. Perkirakan hasil penyerutan.
11. Periksa kembali benda kerja setelah diserut.
12. Pastikan benda kerja bersih, dari paku, pasir atau benda lainnya.
13. Lakukan proses yang sama untuk menyerut area kecil atau sisi tepi kayu.

Untuk memeriksa hasil pengetaman kayu apakah sudah rata, lurus, licin, dan siku,
maka dapat dilakuakan hal-hal berikut :

 Kayu yang telah diserut, rata dan lurus dibidik dengan cara membidik pada pinggiran
pekerjaan kayu.
 Untuk mengetahui kayu dalam arah melintang dan sudah rata pada kayu yang lebar.
Dilakukan dengan meletakkan satu dari bagian siku-siku yang tegak lurus pada kayu
tersebut, dengan cara melihat arah datangnya cahaya maka akan terlihat apakah permukaan
kayu sudah rata, lurus dan siku.
 Pemeriksaan kerataan dengan siku-siku dapat dilakukan dalam 3 arah, yaitu :
1. Arah serat ( memanjang )
2. Arah tegak lurus serat ( lebar )
3. Arah diagonal

3
Kode. Materi : Praktek Kayu Tanggal
RJJ201008 Topik : Latihan Dasar Mengetam & Menggergaji 25 Oktober 2020

Penggergajian :
1. Siapkan kayu yang telah diketam.
2. Lukislah bagian-bagian kayu yang akan digergaji dengan menggunakan pensil dan
penggaris siku sesuai dengan gambar kerja.

3. Jepit benda kerja pada ragum horizontal atau vertikal sesuai bagian yang akan digergaji.

4. Menggergaji harus dilakukan sesuai dengan fungsinya, yaitu memotong dan membelah.
Karena jika tidak dikerjakan sesuai dengan fungsinya maka hasil akan berbeda dengan
yang diinginkan.

5. Posisi benda kerja harus stabil dan pada penggergajian usahakan gergaji terus mengikuti
garis yang telah dilukis.

6. Untuk membelah kayu, posisi penggergajian yang digunakan adalah sudut 600 terhadap
benda kerja. Sedangkan untuk memotong kayu, posisi penggergajian yang digunakan
membentuk sudut 450.

4
Kode. Materi : Praktek Kayu Tanggal
RJJ201008 Topik : Latihan Dasar Mengetam & Menggergaji 25 ktober
2020

1.5 Gambar Kerja


Gambar Pengetaman

Gambar 1.1

Gambar 1.2

Keterangan : Kaso 5/7 diketam menjadi 4/6

5
Kode. Materi : Praktek Kayu Tanggal
RJJ201008 Topik : Latihan Dasar Mengetam & Menggergaji 25 Oktober 2020

Gambar Penggergajian

Gambar 1.3

Gambar 1.4

6
Kode. Materi : Praktek Kayu Tanggal
RJJ201008 Topik : Latihan Dasar Mengetam & Menggergaji 25 O ktober 2020

1.6 Kesimpulan dan Saran :


1. Kesimpulan :
Pengetaman dilakukan untuk mendapatkan benda kerja (kayu) yang halus, rata dan
siku. Dalam pengetaman kita harus selalu memperhatikan kerataan dan kesikuan benda
kerja (kayu). Dalam Penggergajian kita harus mengikuti garis-garis yang telah dilukis pada
benda kerja (kayu), agar mendapatkan hasil yang sesuai dengan gambar kerja yang telah
ditetapkan.

2. Saran :
Penulis menyarankan dalam mnggunakan alat harus memperhatikan hal-hal berikut
ini :
1. Pastikan pisau ketam dan gerigi gergaji selalu tajam,
2. Memegang alat harus kuat dan stabil.
3. Jika saat mengetam terjadi penyumbatan, jangan keluarkan sisa pengetaman dengan
benda dari besi karena dapat merusak pisau ketam.
4. Gunakan gergaji sesuai fungsinya agar mendapatkan hasil sesuai dengan yang
diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai