Tugas disusun sebagai salah satu syarat penilaian mata kuliah Praktek Kerja Kayu
Oleh :
FAKULTAS TEKNIK
2021
i
KATA PENGANTAR
Saya menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, saya meminta maaf apabila ada kesalahan yang terjadi pada makalah ini serta
saya menerima kritik dan saran yang membangun akan saya demi kesempurnaan
makalah ini
ii
iii
iv
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
ISI
2.1 Alat Praktik Kerja Kayu
1. Ketam
Berfungsi untuk menghaluskan permukaan kayu setelah keluar dari kiln
dry. Ketam di kelompokan menjadi 2 yaitu:
Ketam Kayu
Bagian Ketam Kayu (tradisional) dan fungsinya:
1. Blok Ketam
Bagian utama ini berbentuk balok ukuran sekitar 25 x 7,5 x 5,5 cm
dengan bagian dasar sangat rata dan halus. Bahan baku kayu yang
keras sangat mempengaruhi keawetan dari alat tangan ini. Pada
bagian tengahnya dilubangi sedemikian rupa untuk mata pisau
beserta pasak pengunci.
2. Batang pegangan: Terdapat lubang melintang di tengah blok
ketam untuk menempatkan batang kayu sebagai pegangan.
3. Mata pisau utama:
Mata pisau selebar sekitar 44mm menjadi bagian penting untuk
ketam kayu.
4. Pisau penebal
Berfungsi untuk mengatur ketebalan serutan. Plat pisau ini
terhubung dengan pisau utama dengan sekrup yang bisa mengatur
peletakan pisau penebal terhadap pisau utama.
5. Pasak
Pasak pisau untuk mengencangkan posisi pisau terhadap blok
ketam.
Cara dasar penggunaan ketam kayu
Ukuran ketebalan tatal pada saat mengetam ditentukan oleh jarak
pisau penahan dengan ujung pisau. Semakin lebar tatal akan
semakin tebal, namun daya dorong yang dibutuhkan juga harus
lebih besar.
2
Untuk menghindari permukaan kasar, pengetaman musti dilakukan
searah dengan serat kayu ke permukaan.
3
sehingga pahat akan terjepit kuat di dalam rumah pahat. Gambar
3.3 Rumah Pahat/ Tool Post
5. Pelat Rumah Pahat/Clapper Block Pelat rumah pahat (clapper
block) ini dipasang di dalam kotak ayun dengan menggunakan
engsel. Dengan pemakaian engsel ini, maka sewaktu pahat
bergerak ke belakang (mundur), sehingga pelat rumah pahat akan
terangkat ke atas atau berayun.
6. Kotak Ayun Kotak ayun atau rumah ayun merupakan tempat di
mana pelat rumah pahat dipasang dengan menggunakan engsel.
Sementara itu, kotak ayun ini dipasang pada badan eretan pahat
(tool head). Kotak ayun juga dapat diputar atau disetel miring ke
kanan atau ke kiri dengan cara mengendorkan baut pengikatnya
yang terpasang pada suatu alur tembus.
7. Eretan Pahat/Slide Tool Eretan pahat atau sering disebut
support berfungsi untuk mengatur posisi pahat dalam arah vertikal.
Cara penggunaan :
- Siapkan kayu pekerjaan
- Periksa kayu pekerjaan tidak terdapat benda-benda keras
- Periksa meja belakang sama tinggi dengan putaran pisau
- Letakkan papan pada posisiseperti gambar, bagian yangcekung
dimakankan dulu dengan
- kecepatan dorong yang sesuai.
- Atur pemakanan pisau antara 0,8 mm sampai dengan 1,6 mm
- Atur tudung pengaman hanya ada kebebasan 5 mm dari kayu yang
diketam
- Jalankan mesin, mulai mengetam dengan tekanan tangan kiri
menekan kayu terhadap meja awal pengetaman tangan kanan
mendorong
- Setelah kayu lewat mata ketam kira-kira 20 cm pindah penekanan
pada meja belakang, tangan kanan mendorong ke muka dengan
menggunakan blok pendorong.
4
Gambar 2. Ketam mesin
2. Pahat
Jenis Pahat dan fungsinya
Pahat kuku ( pahat penguku)
Fungsi : Untuk mengerjakan bagian yang lengkung,
melingkar,membuat cembung , cekung,ikal dan pecahan garis.
Pahat lurus (pahat penyilat)
Fungsi : Untuk mengerjakan bagian yang lurus, rata, membuat
dasaran
Pahat lengkung setengah bulatan (pahat kol)
Fungsi : Untuk mengerjakan bagian yang cekung yang tidak dapat
dikerjakan dengan pahat kuku
Pahat miring (pahat pengot)
Fungsi : Untuk memebersihkan pada sudut sela-sela ukiran dan
meraut bagian yang diperlukan
Pahat Coret
Fungsi : untuk mengerjakan bagian pecahan, seperti pada
daun,bunga, rambut atau bagian lai yang lebih halus.
5
Selalu pegang pahat pada bagian belakang dan selalu jaga posisi kedua
tangan pada bagian belakang pahat.
Ikat benda kerja dengan menggunakan klem sehingga tidak bergerak.
Selalu posisikan kedua kaki anda di atas lantai.
Pasang penutup/pengaman mata tajam pahat ketika sedang tidak
digunakan.
Selalu pakai kacamata pengaman pada waktu bekerja menggunakan
pahat untuk menghindari serpihan kayu.
Jangan pernah meletakkan ataupun menyimpan pahat di dalam saku.
Gunakan pahat untuk memahat kayu, bukan untuk membuka sekrup atau
mengungkit paku.
Ada 3 jenis penampang pahat dengan fungsi yang berbeda.
(1) penampang lebar khusus untuk membersihkan/perataan permukaan;
(2) penampang trapesium untuk membuat lubang atau alur;
(3) penampang balok untuk membuat lubang pen yang dalam.
3. Gergaji
6
Berfungsi untuk memotong atau membelah kayu