Anda di halaman 1dari 12

“PENGENALAN ALAT PRAKTIK KERJA KAYU”

Tugas disusun sebagai salah satu syarat penilaian mata kuliah Praktek Kerja Kayu

Dosen Pengampu : Indah Wahyu S.Pd. T., M.Pd.

Oleh :

Muhammad Reza Pahlevi (21510334060)

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL SARJANA TERAPAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2021

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah


memberikan kesempatan kepada saya untuk menyelesaikan makalah ini. Atas
rahmat dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan makalah berjudul Pengenalan
Alat Praktik Kerja Kayu dengan tepat waktu.

Makalah Pengenalan Alat Praktik Kerja Kayu disusun guna memenuhi


tugaa dari Ibu Indah Wahyu S.Pd. T., M.Pd selaku dosen pada mata kuliah Praktik
Kerja Kayu di Universitas Negeri Yogyakarta. Selain itu saya juga berharap
makalah ini dapat menambah wawasan bagi saya tentang Alat Praktik Kerja
Kayu.

Saya mengucapkan terimakasih sebesar-besarnta kepada Ibu selaku dosen


mata kuliah Praktik Kerja Kayu. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah
pengetahuan dan wawasan terkait Alat Praktik Kerja Kayu.

Saya menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, saya meminta maaf apabila ada kesalahan yang terjadi pada makalah ini serta
saya menerima kritik dan saran yang membangun akan saya demi kesempurnaan
makalah ini

Klaten, 12 September 2021

Muhammad Reza Pahlevi

ii
iii
iv
v
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Alat Praktik Kayu adalah alat yang digunakan digunakan untuk industri
kayu atau meuble guna mempermuduah pekerjaan yang ada didalamnya. Alat ini
yang tertera dibawah biasanya digunakan untuk membuat furniture, kusen, daun
pintu, jendela dan masih banyak lagi tentunya.
Makalah ini dibuat supaya mahasiswa mengenal alat-alat yang digunakan
industri kayu yang semestisnya mahasiswa akan menggunakan alat tersebut pada
saat praktik dibengkel. Alat alat yang akan dibahas adalah alat yang biasanya
menunjang pekerjaan sambungan pada kayu yang merupakan materi yang akan
dipelajari kedepenya
1.2 Tujuan
Makalah ini ditulis diharapkan pembaca dapat:
a. Mengenal alat praktik kerja kayu yang biasa digunakan dalam industri
kayu dan mebel.
b. Mengetahui fungs alat praktik kerja kayu yang digunakan dalam
industri kayu dan mebel.
c. Mengenal bagian bagian alat praktik kayu yang digunakan dalam
industri kayu dan mebel.

1
BAB II
ISI
2.1 Alat Praktik Kerja Kayu
1. Ketam
Berfungsi untuk menghaluskan permukaan kayu setelah keluar dari kiln
dry. Ketam di kelompokan menjadi 2 yaitu:
 Ketam Kayu
Bagian Ketam Kayu (tradisional) dan fungsinya:
1. Blok Ketam
Bagian utama ini berbentuk balok ukuran sekitar 25 x 7,5 x 5,5 cm
dengan bagian dasar sangat rata dan halus. Bahan baku kayu yang
keras sangat mempengaruhi keawetan dari alat tangan ini. Pada
bagian tengahnya dilubangi sedemikian rupa untuk mata pisau
beserta pasak pengunci.
2. Batang pegangan: Terdapat lubang melintang di tengah blok
ketam untuk menempatkan batang kayu sebagai pegangan.
3. Mata pisau utama:
Mata pisau selebar sekitar 44mm menjadi bagian penting untuk
ketam kayu.
4. Pisau penebal
Berfungsi untuk mengatur ketebalan serutan. Plat pisau ini
terhubung dengan pisau utama dengan sekrup yang bisa mengatur
peletakan pisau penebal terhadap pisau utama.
5. Pasak
Pasak pisau untuk mengencangkan posisi pisau terhadap blok
ketam.
Cara dasar penggunaan ketam kayu
Ukuran ketebalan tatal pada saat mengetam ditentukan oleh jarak
pisau penahan dengan ujung pisau. Semakin lebar tatal akan
semakin tebal, namun daya dorong yang dibutuhkan juga harus
lebih besar.

2
Untuk menghindari permukaan kasar, pengetaman musti dilakukan
searah dengan serat kayu ke permukaan.

Gambar 1. Ketam kayu


 Ketam mesin
Mesin ketam adalah mesin dengan pahat pemotong bolak-balik,
yang mengambil pemotongan berupa garis lurus.
Bagian ketam mesin:
1. Rangka Mesin/Column Pada bagian depan rangka/ badan
mesin terdapat alur tegak yang berfungsi untuk menopang meja,
sehingga meja dapat digerakkan naik-turun sepanjang alur tegak
pada badan mesin tersebut.
2. Table/Meja Meja mesin sekrap merupakan tempat Di mana
benda kerja tersebut dapat langsung dijepit pada meja
menggunakan ragum yang dipasang di atas meja. 1. Poros meja, 2.
Roda racet, 3. Batang pendorong, 4. Pal, 5 dan 6 Roda gigi, 7. Pin
eksentris, 8. Batang penghubung
3. Lengan/Ram Lengan mesin sekrap dipasang pada bagian atas
rangka mesin. Dalam operasinya lengan ini dapat digerakkan lurus
bolak-balik (maju- mundur) pada alur yang terdapat di bagian atas
rangka mesin.
4. Rumah Pahat/Tool Post Rumah pahat atau pemegang pahat
merupakan tempat di mana pahat dipasang. Pemasangan pahat
dapat dilakukan dengan cara memasukkan badan atau tangkai pahat
ke dalam lubang rumah pahat, kemudian baut penjepit diketatkan

3
sehingga pahat akan terjepit kuat di dalam rumah pahat. Gambar
3.3 Rumah Pahat/ Tool Post
5. Pelat Rumah Pahat/Clapper Block Pelat rumah pahat (clapper
block) ini dipasang di dalam kotak ayun dengan menggunakan
engsel. Dengan pemakaian engsel ini, maka sewaktu pahat
bergerak ke belakang (mundur), sehingga pelat rumah pahat akan
terangkat ke atas atau berayun.
6. Kotak Ayun Kotak ayun atau rumah ayun merupakan tempat di
mana pelat rumah pahat dipasang dengan menggunakan engsel.
Sementara itu, kotak ayun ini dipasang pada badan eretan pahat
(tool head). Kotak ayun juga dapat diputar atau disetel miring ke
kanan atau ke kiri dengan cara mengendorkan baut pengikatnya
yang terpasang pada suatu alur tembus.
7. Eretan Pahat/Slide Tool Eretan pahat atau sering disebut
support berfungsi untuk mengatur posisi pahat dalam arah vertikal.
Cara penggunaan :
- Siapkan kayu pekerjaan
- Periksa kayu pekerjaan tidak terdapat benda-benda keras
- Periksa meja belakang sama tinggi dengan putaran pisau
- Letakkan papan pada posisiseperti gambar, bagian yangcekung
dimakankan dulu dengan
- kecepatan dorong yang sesuai.
- Atur pemakanan pisau antara 0,8 mm sampai dengan 1,6 mm
- Atur tudung pengaman hanya ada kebebasan 5 mm dari kayu yang
diketam
- Jalankan mesin, mulai mengetam dengan tekanan tangan kiri
menekan kayu terhadap meja awal pengetaman tangan kanan
mendorong
- Setelah kayu lewat mata ketam kira-kira 20 cm pindah penekanan
pada meja belakang, tangan kanan mendorong ke muka dengan
menggunakan blok pendorong.

4
Gambar 2. Ketam mesin
2. Pahat
Jenis Pahat dan fungsinya
 Pahat kuku ( pahat penguku)
Fungsi : Untuk mengerjakan bagian yang lengkung,
melingkar,membuat cembung , cekung,ikal dan pecahan garis.
 Pahat lurus (pahat penyilat)
Fungsi : Untuk mengerjakan bagian yang lurus, rata, membuat
dasaran
 Pahat lengkung setengah bulatan (pahat kol)
Fungsi : Untuk mengerjakan bagian yang cekung yang tidak dapat
dikerjakan dengan pahat kuku
 Pahat miring (pahat pengot)
Fungsi : Untuk memebersihkan pada sudut sela-sela ukiran dan
meraut bagian yang diperlukan
 Pahat Coret
Fungsi : untuk mengerjakan bagian pecahan, seperti pada
daun,bunga, rambut atau bagian lai yang lebih halus.

Cara menggunakan pahat yang benar

5
 Selalu pegang pahat pada bagian belakang dan selalu jaga posisi kedua
tangan pada bagian belakang pahat.
 Ikat benda kerja dengan menggunakan klem sehingga tidak bergerak.
 Selalu posisikan kedua kaki anda di atas lantai.
 Pasang penutup/pengaman mata tajam pahat ketika sedang tidak
digunakan.
 Selalu pakai kacamata pengaman pada waktu bekerja menggunakan
pahat untuk menghindari serpihan kayu.
 Jangan pernah meletakkan ataupun menyimpan pahat di dalam saku.
 Gunakan pahat untuk memahat kayu, bukan untuk membuka sekrup atau
mengungkit paku.
Ada 3 jenis penampang pahat dengan fungsi yang berbeda.
(1) penampang lebar khusus untuk membersihkan/perataan permukaan;
(2) penampang trapesium untuk membuat lubang atau alur;
(3) penampang balok untuk membuat lubang pen yang dalam.

Gambar 3. Pahat kayu

3. Gergaji

6
Berfungsi untuk memotong atau membelah kayu

Anda mungkin juga menyukai