Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL PEMBUATAN

KARYA KERAJINAN BAHAN KERAS


(Prakarya dan Kewirausahaan)

Disusun oleh :
1. Ayu Nur Rohmah (05)
2. Gayo Arya Widayan (13)
3. Gipsy Rayhan Ghafur (14)
4. Imam Ardiansyah Putra (17)
5. Niken Wulandari Septiani (25)
X MIPA 4

SMA NEGERI 5 TARUNA BRAWIJAYA JAWA TIMUR


JL. Selomangleng No. 02 – Jawa Timur

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan segala rahmat,
taufiq dan hidayahnya sehingga dapat menyelesaikan proposal karya kerajinan bahan keras.
Proposal karya kerajinan bahan keras ini disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran Prakarya
dan Kewirausahaan Semester I. Karya kerajinan bahan keras ini selesai dengan baik dengan
dukungan, partisipasi serta bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Bapak Eko selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Taruna Brawijaya.
2. Ibu Nanik, S.Pd. selaku wali kelas X MIPA 4.
3. Bapak Nafi selaku guru pengampu mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan.
4. Kedua orang tua yang telah memberikan dukungan materi dan moral.
5. Anggota kelompok yang telah bekerjasama membuat kerajinan dari bahan keras ini.
6. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan
baik secara langsung maupun tidak langsung dalam menyelesaikan karya ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan proposal ini, masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang konstruktif sangat penulis harapkan. Penulis juga meminta maaf
apabila dalam penulisan dan penyusunan proposal karya kerajinan bahan keras ini banyak terdapat
kesalahan baik yang disengaja maupun tidak disengaja.

Kediri, 11 November 2019


DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................... i
KATA PENGANTAR ................................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pembuatan Produk ....................................... 1
B. Tujuan Pembuatan Produk .................................................... 1
C. Manfaat Pembuatan Produk .................................................. 1

BAB II ISI
A. Nama Produk ......................................................................... 3
B. Alat dan Bahan yang Digunakan ........................................... 3
C. Teknik Pembuatan dan Langkah-Langkah Pembuatan ........ 4
D. Pengemasan Produk .............................................................. 9
E. Rincian Biaya Pembuatan Produk ........................................ 11
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................... 12

B. Saran ...................................................................................... 12

LAMPIRAN ................................................................................................ 13
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pembuatan Produk


Bambu merupakan bahan yang mudah didapatkan di kebun-kebun yang ada di pedesaaan.
Bambu bisa tumbuh dimana saja yang cocok dengan ekosistemnya. Karena jumlahnya yang
banyak, maka bambu tersebut dapat dimanfaatkan sebagai karya kerajinan.
Bambu dapat dihasilkan untuk kerajinan dengan motif, corak dan bentuk yang berbeda-beda
seunik mungkin.

B. Tujuan Pembuatan Produk


Tujuan kami membuat kerajian dari bambu ini adalah :
a. Memenuhi tugas mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan kelas XI semester II,
b. Meningkatkan jiwa kreatif kami sebagai wirausaha,
c. Meningkatkan nilai jual beli dari bambu yang semula hanya polos menjadi lebih menarik karena
dibuat kerajinan,
d. Menambah pengalaman kami sebagai pembelajaran seorang wirausaha, serta
e. Mencoba menerapkan segala kemampuan kami untuk bisa menciptakan kerajinan yang berkualitas
dan dapat dijualbelikan.

C. Manfaat Pembuatan Produk


Manfaat dari kerajianan bambu yang kami buat adalah :
1. Tempat Lampu
Yang merupakan kebutuhan tiap rumah yang biasanya digunakan untuk tempat dari sebuah
lampu dan memiliki nilai hias karena bentuknya yang lengkung indah serta ada aksesoris ataupun
hiasan yang melekat pada tempat lampu tersebut akan menambah indah ruangan.
2. Tempat Pensil, Vas Bunga, dan Tempat Uang.
Sebagai seorang siswa yang memiliki meja belajar tempat pensil ini dapat diletakkan di meja
belajar untuk meletakkan pensil, bolpoin, ataupun yang lain. Tempat pensil ini juga dibuat dengan
ada vas bunga disampingnya yang dapat digunakan untuk menghiasi meja belajar, karena adanya
bunga yang diletakkan di vas bunga tersebut, dan di belakang tempat pensil juga terdapat tempat
uang yang fungsinya untuk menyimpan uang kecil ataupun bisa untuk menabung. Ketiganya
berada dalam satu alas, yang dihiasi berbagai corak, ukiran, serta ada hiasan lainnya akan
menambah indah meja belajar dan tidak memberi efek bosan pada saat belajar.

BAB II

ISI

A. Nama Produk
1. Tempat Lampu

2. Gabungan Tempat Pensil, Vas Bunga, dan Tempat Uang

B. Alat dan Bahan yang Digunakan


1. Untuk membuat tempat lampu, yang dibutuhkan adalah :

a. Alat b. Bahan

- Gergaji - Bambu Secukupnya

- Gunting - Paku Kecil

- Palu - Plistur
- Pisau Besar - Tali Putih

- Cutter - Amplas

- Penggaris - Lem Kayu

- Pemotong Tripleks - Aksesoris

- Penghapus - Tinta Timbul

- Kuas - Cat Kayu

- Vernish

2. Untuk membuat tempat pensil, vas bunga, dan tempat uang, yang dibutuhkan adalah :

a. Alat b. Bahan

- Gergaji - Bambu Secukupnya

- Gunting - Paku Kecil

- Palu - Vernish

- Pisau Besar - Tali Putih

- Cutter - Amplas

- Penggaris - Lem Kayu

- Pemotong Tripleks - Aksesoris

- Penghapus - Tinta Timbul

- Kuas - Cat Kayu

- Tali Agel

- Tutup Bekas Wadah


Kock

C. Teknik Pembuatan dan Langkah-Langkah Pembuatan


1. Tempat Lampu

Teknik : Tumpang Tindih dan Tempel

Langkah Pembuatannya :

a. Persiapkan bambu, bersihkan dahulu dengan amplas.

b. Potonglah bambu, lalu buatlah sayatan bambu dengan panjang kira-kira 50 cm dan dengan lebar
sekitar1-2 cm, buatlah sekitar 40 buah.

c. Buatlah pola melingkar untuk menyatukan sayatan tersebut dengan diameter kira-kira 8 cm untuk
bagian bawah, 15 cm untuk tengah dan 8 cm untuk bagian atas, kaitkan ujung lingkaran dengan
tali putih.

d. Satukan sayatan yang sudah dibuat mengikuti pola melingkar yang telah dibuat, kaitkan 4 sayatan
dengan tali ke pola lingkaran sebagai pengencang, lalu lemlah sayatan yang lain menggunakan
lem kayu. Tunggu sampai benar-benar kering.

e. Plisturlah rancangan tempat lampu tersebut dengan kuas, ratakan plistur yang dikuaskan. Tunggu
sampai plistur kering.

f. Setelah kering, ukirlah dengan tinta timbul dan berilah aksesoris sesuka hati. Tunggu sampai
ukiran kering dan benar-benar menempel pada tempat lampu.

g. Dan untuk yang terakhir yaitu menyiapkan tripleks, bentuklah tripleks dengan diameter sebesar 18
cm, lalu buat lingkaran menggunakan sayatan bambu dengan diameter 10 cm, lalu kaitkan
ujungnya menggunakan tali. Tempelkan lingkaran tersebut ke tripleks yang sudah berbentuk bulat,
tepat ditengahnya. Lapisilah tripleks bulat itu dengan varnish dengan rapi. Setelah lapisan varnish
kering, warnai bagian dalam lingkaran dengan cat kayu dan berilah aksesoris.

h. Tempatkan tempat lampu ke lingkaran yang telah dibuat, rapikan dan kerajianan siap untuk
dikemas.

2. Tempat Pensil, Vas Bunga, dan Tempat Uang

Teknik : Ukir dan Tempel

a. Potong bambu berbentuk runcing 1 buah dengan panjang sekitar 13 cm untuk vas bunga, berbetuk
bulatan dengan panjang 5 cm 3 buah, dan bambu dengan panjang sepangkal bambu yang ada,
bersihkan dengan amplas.

b. Masing-masing bambu, olesilah dengan vernish agar terlihat mengkilau.

c. Setelah diberi lapisan varnish, untuk vas bunga sayat bagian depan bunga sehingga memunculkan
corak yang bagus, lalu warnailah sayatan tersebut menggunakan cat kayu. Untuk bulatan yang ada,
ambil dua bulatan, dan berilah sentuhan ukiran pada bambu tersebut dengan ukiran bunga ataupun
tumbuhan, lalu sisa satu bulatan, belah menjadi tiga potongan lagi lalu ukir daun yang berbentuk
seperti sirip dengan tinta timbul dan taburilah aksesoris yang ada. Tunggu sampai kering. Untuk
Tempat Uang, lilitkan tali agel diujung atas bambu untuk hiasan, siapkan tutup bekas dan berilah
lubang yang cukup untuk masuknya uang. Setelah dilubangi, beri warna tutp dengan tinta timbul
warna orange dan jangan lupa juga pada tali agelnya. Rapikan warnaannya dan tunggu sampai
kering.

d. Setelah semua ukiran dan warnaan sudah kering, siapkan tripleks bebentuk segitiga yang diukur
berdasarkan pola peletakkan ketiga bambu yang telah dibuat. Lapisi tripleks tersebut dengan
lapisan vernish. Tunggu sampai kering.
e. Setelah tripleks kering, tempelkan ketiga kerajinan dengan susunan yang telah di bentuk dengan
lem kayu. Setelah itu tunggu sampai kering. Rapikan sisa-sisa lem yang menempel di sekitar
kerajinan dan bersihkan.

f. Ketiga kerajinan yang kini telah menjadi satu siap untuk dikemas.

D. Pengemasan Produk
1. Tempat Lampu

Pengemasan untuk tempat lampu dari kerajinan yang kami hasilkan yaitu menggunakan bahan
kertas karton yang sudah dibuat kotak persegi panjang, yang sebelumnya telah dibuat jaring-jaring
dengan kertas karton. Didepan kotak terdapat mika yang digunakan untuk melihat tempat lampu
dari luar. Sehingga tampilannya juga lenih menarik dengan aksesoris yang ada disekitarnya pula.

2. Gabungan Tempat Pensil, Vas Bunga, dan Tempat Uang

Pengemasan yang dibuat untuk gabungan tempat pensil, vas bunga, dan tempat uang ini adalah
dengan menggunakan bahan plastik bermotif yang dilipat dan dibentuk menyesuaikan bentuk
kerajinan yang ada. Yang diatas lekukan atau lipatan atas diberi pita ataupun aksesoris lain yang
menambah kemenarikan dari kerajinan kami.

E. Rincian Biaya Pembuatan Produk


Bambu Rp 5.000,00
Vernish Rp25.000,00
Kertas Karton Rp 7.000,00
Plastik Motif Rp 3.000,00
Lem Kayu Rp 8.000,00
Amplas Rp 2.000,00
Paku Rp 2.000,00
Tripleks Rp 5.000,00
Tali Rp 1.000,00
Tinta Timbul Rp 7.000,00
Aksesoris Rp10.000,00
Rp75.000,00

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Bambu merupakn bahan keras yang mudah didapatkan di sekitar lingkungan kita. Dengan
keberadaannya yang tidak asing, kita bisa dengan mudah memanfaatkan bambu tersebut untuk
dibuat kerajinan agar nilai jualnya menjadi tinggi. Namun dalam pembuatan kerajinannya, juga
harus dengan teknik pengolahan yang sesuai dan tepat agar dapat menghasilkan barang yang
berkualitas juga.
Dari kerajinan yang kami buat hanya menggunakan teknik yang tidak terlalu sulit dan tidak
membutuhkan alat berat dalam produksinya. Dalam pengolahan bambu, kami tidak mengalami
kesulitan karena memang gampang untuk pengolahannya. Dengan demikian kami mampu
menghasilkan kerajinan bambu yang memiliki nilai jual dengan segenap kemampuan kami yang
ada.

B. Saran
Adapun saran yang muncul adalah sebagai berikut :
1. Pemanfaatan kerajinan bambu harus bisa lebih ditingkatkan karena memang mudah dalam
pencariannya dan pengolahannya,
2. Kerajinan bambu seharusnya dikemas lebih menarik lagi agar mampu menembus berbagai pasar
yang ada,

3. Perpaduan kerajinan bambu dengan barang lain dapat terus digali agar produk semakin inovatif,

4. Motif tidak hanya didesain pada permukaan bambu agar desain tidak terlihat monoton,

5. Kemasan sekunder ke depan harus direncanakan untuk produksi berskala besar, dan

6. Teknik pengoalahan bambu lebih dikembangkan lagi agar kerajinan bambu terlihat lebih beragam
dan menarik lagi.

Anda mungkin juga menyukai