Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL

“ Laporan pembuatan kerajinan dari kayu ”

Nama kelompok:
1. Jessica Emmanuella
2. Elsa Novryanti
3. Refita Cahya Ningrum
4. M. Harry Akbar
5. M. Farhan Eka Pratama

Guru pengajar :
Lasteria Sound Liner Sitepu,S.pd
Kata pengantar
0
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas proposal kerajinan ini dengan baik.
Shalawat serta salam kami sampaikan hanya kepada tokoh dan teladan kita Nabi Muhammad
SAW.

Tujuan kami membuat proposal kerajinan ini untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan
oleh ibu guru kami. Terselesaikannya proposal kerajinan yang kami buat, melalui banyak sekali
proses, hambatan, rintangan dan segala hal dapat kami lalui berkat dukungan dari berbagai
pihak sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas ini dengan cukup baik. Oleh karena itu pada
kesempatan kali ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pihak
yang telah membantu jalannya pembuatan proposal usaha ini.

Kamu sadar bahwa dalam pembuatan proposal ini masih terdapat banyak sehingga harga menu
list juga tidak lupa untuk mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidak
sempurnaan dari proposal usaha yang penulis buat. Dan kami sangat mengharapkan sekali
adanya kritik dan saran yang membangun, demi perbaikan pada tugas-tugas selanjutnya.

Semoga dengan dibuatnya proposal usaha ini, kami berharap semua orang khususnya yang
membaca proposal ini dapat berwirausaha dengan modal semangat dan keyakinan.

DAFTAR ISI

Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Rumusan Masalah
BAB II Tinjauan Pustaka
A. Seni Kerajinan kayu
B. Pengertian kerajinan asbak
C. Alat dan bahan yang digunakan dalam kerajinan
D. Cara pembuatan asbak
BAB III PENUTUP
A. kesimpulan

1
BAB I

PENDAHULUAN

a. Latar belakang

Kerajinan adalah hal yang berkaitan dengan buatan tangan atau kegiatan yang
berkaitan dengan barang yang dihasilkan melalui keterampilan tangan (kerajinan tangan).
Kerajinan yang dibuat biasanya terbuat dari berbagai bahan. Dari kerajinan ini menghasilkan
hiasan atau benda seni maupun barang pakai. Biasanya istilah ini diterapkan untuk cara
tradisional dalam membuat barang-barang. Kerajinan tangan bisa terbuat dari barang -
barang bekas seperti botol bekas, kardus, dan plastik makanan. Berawal kegeraman saya
ketika melihat banyaknya sampah yang semestinya mampu dikelola secara apik, sehingga
menghasilkan sebuah inovasi yang bernilai ekonomis tinggi.untuk kali ini saya akan
membuat kerajinan tangan yang berbasis mendaur ulang barang bekas yaitu kain perca
menjadi sebuah kerajinan tangan yang bagus,

b. Tujuan
1.Untuk menambahkan kekreativitas diri.
2. Untuk menciptakan kepribadian yang peduli terhadap lingkungan

c. Rumusan Masalah
Proposal perencanaan ini akan membahas tentang kerajinan asbak
dari kayu untuk lebih terarahnya perencanaan ini maka rumusan
masalahnya adalah sebagai berikut:
1. Apa kegunaan asbak ?
2. Bagaimana cara pembuatan asbak dari kayu ?
3. Berapa rincian biaya dalam proses pembuatan ?

D. Tujuan perencanan
Perencanaan ini bertujuan untuk mendapatkan data yang jelas mengenal :

2
1. Mengetahui apa saja alat dan bahan yang diperlukan dalam pembuatan
asbak dari kayu
2. Mengetahui proses pembuatan kayu menjadi asbak

E. Manfaat perencanaan

Manfaat perencanaan ini dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Sebagai pembelajaran dalam mengintensifikasi karya kerajinan tangan


2. Sebagai peluang sebuah usaha
3. Dapat menambah keterampilan

BAB II
TINJAU PUSTAKA

A. Seni kerajinan kayu

Pengertian kayu disini ialah sesuatu bahan, yang diperoleh dari hasil pohon- pohon
di hutan, yang merupakan bagian dari pohon tersebut, setelah diperhitungkan
bagian-bagian mana yang lebih banyak dimanfaatkan untuk sesuatu tujuan
penggunaan. Baik berbentuk kayu pertukangan, kayu industri maupun kayu bakar.
Kayu merupakan hasil hutan dari kekayaan alam, merupakan bahan mentah yang
mudah diproses untuk dijadikan barang sesuai kemajuan teknologi. Kayu memiliki
beberapa sifat sekaligus, yang tidak dapat ditiru oleh bahan-bahan lain.

Untuk menciptakan kerajinan fungsi hias yang bernilai seni diperlukan keterampilan
tangan yang baik. Keterampilan tersebut meliputi merangkai dan menyusun bahan-
bahan kerajinan menjadi benda yang memiliki fungsi hias.

Unsur hias dibuat dengan berbagai teknik seperti lukis,ukir, atau cetak. Ada dua
jenis cara penerapan unsur hiasan pada produk kerajinan. Tang pertama, hiasan
pada permukaan produk yaitu hiasan yang dibuat setelah produk kerajinan selesai

3
dibuat. Sedangkan yang kedua adalah hiasan terstruktur yaitu hiasan yang dibentuk
sejak awal kerajinan dibuat sehingga menyatu dengan produk itu sendiri.

Estetika dalam kerajinan fungsi hias dilihat dari segi bentuk,warna ragam hias, dan
komposisi. Produk kerajinan dibentuk berdasarkan pada proporsi, komposisi,
keseimbangan dan kesatuan, irama, dan pusat perhatian sehingga dihasilkan
produk kerajinan yang harmonis. Adanya unsur estetika pada karya kerajinan dapat
meningkatkan nilai lebih pada produk kerajinan tangan

B. Pengertian kerajinan asbak

Asbak adalah sebuah wadah yang digunakan sebagai tempat pembuangan abu
rokok dan puntung rokok. Asbak terbuat dari berbagai macam bahan seperti kayu,
keramik, atau kaca.

C. Alatn dan Bahan beserta teknik yang digunakan dalam kerajinan

Bahan-bahan:

Kayu. Lem serba guna, Lem kayu, Amplas, Plitur/pemis

Alat-alat:

Gergaji, Pisau / Cutter, Gunting

D. Cara pembuatan

1. Langkah 1: Gergaji papan kayu/triplek dengan ukuran lebar 2,5 cm dan panjang
12 cm, potong miring tiap-tiap ujungnya. Buatlah delapan potongan.
2. Langkah 2: Gabungkan potongan tersebut dengan menggunakan lem
membentuk kotak (satu kotak empat potongan).
3. Langkah 3: Belah bambu dengan ukuran panjang 7 cm, lalu kerok dengan
pisau/cutter agar bambu tidak tajam. Usahakan bambu tidak tebal dan tidak
terlalu tipis.

4
4. Langkah 4: Potong bambu menjadi beberapa potongan kecil dengan
menggunakan gunting.
5. Langkah 5: Tempelkan potongan bambu di sisi dalam kerangka kayu dengan
memakai lem, demikian juga pada kerangka bagian sisi luar, hingga seluruh
kerangka kayu tertutup.
6. Langkah 6: Gergaji papan kayu/triplek lagi untuk bagian bawah asbak, lalu
tempelkan/gabungkan.
7. Langkah 7: Tempelkan lis bambu pada seputar sisi atas asbak untuk menaruh
rokok.
8. Langkah 8: Setelah seluruh bagian terpasang, lumuri dengan lem agar celah
potongan satu dengan lainnya tertutup rapat. Tunggu hingga lem kering.
9. Langkah 9: Gunakan amplas untuk menghaluskan permukaan asbak.
10. Langkah 10: Terakhir, olesi dengan plitur/vernis untuk mempercantik kayu. Tapi
tanpa plitur pun tampilan asbak sudah keren, jadi terserah anda pilih mana.

BAB III

1. Kesimpulan

Dapat kita simpulkan bahwa karya seni kerajinan tangan dapat menambah
kreativitas dari diri kita sendiri dan juga ada manfaat nya bagi orang lain.
Contohnya asbak, dimana kegunaan asbak sendiri sebagai tempat abu hasil
dari pembakaran rokok, agar orang yang merokok tidak membuang
sembarang abu nya yang bisa membuat hal yang tidak diinginkan terjadi.

Anda mungkin juga menyukai