Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN

(LAMPION SINTESIS BERBAHAN BENANG WOL)

KELOMPOK 6

1. IKROMUL UMAMI S (20/ XI MIPA 3)


2. NISRINA ASY S YIFA (25/ XI MIPA 3)
3. OCTAVIA ADIEL P (28/ XI MIPA 3)
4. REGITA CAHYANINGRUM (31/ XI MIPA 3)

SMA NEGERI 1 PURWOREJO

TAHUN PELAJARAN 2018/ 2019


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa, sebab berkat rahmat dan hidayahnya, kami
kelompok 6 dapat dengan lancar menunaikan salah satu tugas kami dalam mata pelajaran
Prakarya dan Kewirausahaan yakni membuat kerajinan tepat pada waktunya.

Terserlip rasa terima kasih yang setulus-tulusnya bagi segenap rekan yang telah banyak
membantu pengerjaan kerajinan kami. Kerja sama antartim yang hebat menjadi latar belakang
kesuksesan dalam pengerjaan kerajinan ini. Tak terlupa, rasa hormat kami kepada ibu Reni
Susiana Dewi, guru Prakarya dan Kewirausahaan kelas XI, yang telah setia memandu kami
selama pengerjaan lampion ini dari awal hingga pembuatan laporan.

Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih,. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi
para pembaca.

Purworejo, 24 Agustus 2018

Punulis

2
DAFTAR ISI

1. KATA PENGANTAR……………………………………………………..02
2. PENDAHULUAN
2.1 Latar Belakang……………………………..………………………….04
2.2 Tujuan Pembuatan…………………………………………………….04
3. PEMBAHASAN
3.1 Pengenalan Produk……………………………………………………05
3.2 Alat dan Bahan………………………………….…………………….05
3.3 Tahap Pembuatan………………………………………………..…….06
4. KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan…………………………….……………………………..07
4.2 Saran……………………………………………………………….…07
5. LAMPIRAN………………..…………………………………………….…08

3
2. PENDAHULUAN

2.1 LATAR BELAKANG

Zaman globalisasi makin ngeri. Produk-produk best quality berbasis bahan an-
organik makin mengaduk-aduk pasaran nasional. Hampir sebagian produk-produk sistesis
zaman modern ini terbuat dari bahan yang sukar terurai, seperti kaca, plastik (PE, PP, dan
lain-lain) mengalahkan produk lokal berbasis bahan recycle, reuse, dan recycle. Padahal,
benda semcam itulah yang paling baik diproduksi dan digunakan oleh msyarakat dalam
jangka waktu panjang.

Kesadaran masyarakat mulai tumbuh ketika kini Indonesia mulai dihadapkan oleh
bencana surplus sampah di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, dan DIY.
Peristiwa itu mengakibatkan banjir yang menjadi penyakit kambuhan. Dari situ, pemerintah
dan masyarakat mulai memahami pentingnya 3R.Aksi nyata yang telah diterapkan
pemerintah mendukung salah satu program tersebut adalah diadakannya agenda adiwiyata,
bank sampah, home industry, dan segala macam bidang usaha kecil-kecilan untuk
mengolah sampah.

2.2 TUJUAN PEMBUATAN

Tujuan primer pembuatan kerajinan “lampion sintesis berbahan benang wol” di


antaranya untuk memenuhi salah satu kewajiban kami pada pelajaran Kerajinan dan
Kewirausahaan kelas XI semester 1 yakni membuat kerajinan bangun datar.

Tujuan sekunder dari pembuatan kerajinan ini adalah mengaplikasikan pembelajaran


GERAKAN MENGOLAH SAMPAH yang merupakan salah satu program kerja OSIS yakni
“Adiwiyata” dari Ganesha Karya di sekolah kami. Diharap, dengan membuat kerajinan
dari bahan bekas kami ini mampu menginspirasi dan mengedukasi banyak pihak agar lebih
gencar memahami pentingnya mengolah sampah.

4
3. PEMBAHASAN

3.1 PENGENALAN PRODUK

Produk yang telah kami buat kami namai “Lampion Sintesis Berbahan Benang
Wol“. Mengapa kami namai lampion sinesis? Lampion ini merupakan hasil perpaduan
dari bahan bekas benang wol dan kain flannel yang kami satukan dengan lem kayu. Kami
berusaha memadukan kedua bahan bekas yang sering ditemui di kehidupan sehari-hari itu
menjadi lampion yang unik dan antik, serta mempunyai nilai ekonomis yang tinggi.

3.2 ALAT DAN BAHAN

Alat yang kami perlukan :

 Gunting/ cutter
 Kuas (segala ukuran)
 Wadah air

Bahan yang kami butuhkan :

 Balon (1 buah)
 Lem kayu dan air (secukupnya)
 Benang wol (± 3 gulung besar)
 Bohlam (1 buah)
 Kabel (1 buah)
 Fitting lampu (1 buah)
 Staker (1 buah)
 Kain flannel

Gunting
Kuas Wadah air Balon Staker

Fitting
Benang Wol
Bohlam Lampu
Lem Fox

5
3.3 TAHAP PEMBUATAN

1. Siapkan segala bahan dan alat yang dibutuhkan.


2. Kita tiup balon (ukuran sesuai selera) hingga bulat menggelembung. Fungsi balon
sendiri adalah sebagai kerangka utama mencetak bentuk balon yang diinginkan.
3. Siapkan beberapa gulungan benang wol sebagai bahan utama kerajinan ini.
4. Lapisi balon dengan lem kayu yang sudah dicampur dengan air. Kira-kira lem banding
air adalah 2 : 1. Adonan lem tidak boleh terlalu kental ataupun terlalu encer. Terlalu
banyak air akan mempersulit pengeringan balon itu sendiri
5. Setelah lem merata, kita dapat membalut seluruh permukaan balon dengan benang
wol. Point penting dari membelitkan benang yakni jangan sampai benang terlalu tebal
sehingga rapat menutupi seluruh permukaan balon. Kita harus beri celah antarbenang
agar saat lampu dinyalakan, cahaya akan terpancar keluar.
6. Sembari memutar, kita juga perlu mengoleskan lem kayu secara perlahan.
7. Jemur hingga kering balon tersebut. Ingat, jangan letakkan balon di tempat yang
terkena sinar matahari secara langsung. Hal itu menyebabkan balon akan cepat
memuai dan lama-kelamaan akan meledak.
8. Setelah kering, ledakkan balon dan keluarkan balon dari kerangka. Berilah sketsa
lingkaran pada rangka untuk lubang yang akan dipotong. Fungsinya adalah untuk
memberi celah agar lampu dapat masuk ke dalam kerangka.
9. Ikuti skema pemasangan lampu dengan fitting, staker, dan kabel agar lampu mampu
menyala dengan benar.
10. Jika anda memiliki ide lebih, kita dapat menghias lampu ini dengan berbagai bentuk
dari bahan bekas lain. Seperti halnya membuat hello kitty dengan menambahkan
telinga, pita kumis, dan mulut dari kain flannel seadanya.
11. Sambungkan staker pada arus listrik. Sebagai pedoman, gunakan lampu bohlam ber-
watt kecil. Mengapa? Meskipun ber-watt tinggi, cahaya lampu nantinya akan terhalang
benag-benang dengan kerapatan cukup tinggi. Lampu ber-watt tinggi dan rendah akan
sama hasilnya yakni memancarkan cahaya yang temaram.
12. Cuci tangan anda dan segala perlengkapan yang kotor agar finishing berjalan
maksimal.

6
4. PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

Membuat suatu kerajinan tidaklah sesulit yang dibayangkan. Kita hanya butuh modal bahan
dan alat, serta tekad yang besar. Kepribadian yang harus dimiliki tiap pengrajin produk ini adalah
teliti, cekatan, kesabaran,dan rasa juang yang tinggi. Dibutukan kesabaran ekstra dalam
pembuatan produk ini karena kita harus membalut balon dengan banyak gulungan benang.

Mengapa lampion benang? Lampion benang wol termasuk produk yang digemari
para penikmat lentera dalam membuat kreasi. Lampion ini sangat mudah pembuatannya dan
biaya yang diperlukan terjangkau. Selain itu, lampion benang wol juga mudah untuk
dikreasikan ke dalam berbagai bentuk yang unik bahkan bisa dibentuk ke dalam berbagai
macam karakter-karakter animasi menarik.

4.2 SARAN

Saat kita hendak membuat kerajinan ini, lebih baik pertimbangkan perbandingan
antara air dan lem kayu. Beberapa kekeliruan tahapan yang telah kelompok kami lakukan
dalam membuat kerajinan ini adalah lem yang terlalu encer memakan waktu pengeringan.
Selain itu, saat penjemuran kami dengan sengaja meletakkan balon ini di tempat terik
(langsung terkena sinar matahari). Hal itu menyebabkan balon yang kami buat cepat
meletus, sehingga kerangka yang belum kering sempat rusak.

7
5. LAMPIRAN

Hasil kerajinan “Lampion Sintesis Berbahan Benang Wol” kelompok kami sebagai berikut.

Anda mungkin juga menyukai