MEMBUAT GAZEBO
NAMA KELOMPOK:
1. ADE FEBRIANSYAH
2. SETYA DWI SAPUTRA
3. REVANZA KEVIN RAMADHAN
4. FERDY AHMAD K.
Segala puji dan syukur saya panjatkan atas kehadiran Allah SWT
karena atas karunia kasih sayang.
JUDUL ………………………………………………………………………….
KATA PENGANTAR……………………………………………………………
DAFTAR ISI…………………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang………………………………………………………….
B. Tujuan Penulisan……………………………………………………….
C. Manfaat Kegiatan……………………………………………………….
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan…………………………………………………………….
B. Saran…………………………………………………………….……..
DOKUMENTASI PRAKTIKUM
BAB I
Latar belakang :
Gazebo adalah struktur bangunan berupa paviliun atau tempat berteduh yang
biasanya dibangun di taman, halaman, atau area outdoor lainnya. Gazebo
memiliki sejarah yang panjang, dan telah digunakan sebagai tempat
bersantai, berkumpul dengan keluarga, atau bahkan sebagai tempat upacara
dan pernikahan.
Asal mula gazebo berasal dari zaman kuno di Eropa dan Timur Tengah, di
mana gazebo digunakan sebagai tempat untuk beristirahat dan menikmati
pemandangan alam. Seiring berjalannya waktu, gazebo menjadi semakin
populer di Amerika Utara dan digunakan sebagai tempat untuk berkumpul,
merayakan acara, atau bahkan sebagai tempat untuk mengadakan pesta.
Tujuan Penulisan :
Manfaat kegiatan :
Manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan ini adalah sebagai berikut :
sebagai tempat berteduh, atau untuk minum-minum di pagi atau sore hari,
serta Gazebo dapat dimanfaatkan untuk berbagai literasi informasi
BAB II
Alat dan bahan :
Alat :
- Lem tembak
- Pensil
- Gunting
Bahan :
Stik eskrim
Kardus bekas
1 Bola lampu
1 sakral
1 meter kabel
2 buah batrai
Proses Produksi :
Jika semua alat dan bahan sudah siap, kini saatnya mengetahui bagaimana
cara membuatnya. Jadi, gerhananya cara membuatnya hanya perlu merakit
satu persatu stik es krim menggunakan lem. Lebih tepatnya berikut ini
langkah-langkah membuatnya.
BAB III
Hasil kegiatan :
Gazebo adalah salah satu fasilitas dengan ruang-ruang terbuka sebagai
alternatif tempat berkumpul dan melakukan kegiatan santai bersama anggota
keluarga lainnya, banyak juga yang menyebut saung karena digunakan untuk
tempat santai. Kuncinya adalah suasana alami, keakraban, kenyamanan dan
keindahan
BAB IV
Kesimpulan :
Gazebo merupakan ruang publik aktif yang terdapat di lingkungan
Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK), dimana ruang
publik aktif merupakan ruang publik yang terdapat aktivitas di dalamnya.
Dari hasil observasi lapangan yang telah dilakukan peneliti, di dapat
ragam aktivitas yang terjadi pada gazebo FPTK terdapat 23 aktivitas
yang ditemui selama survey penelitian berlangsung dan 22 aktivitas
yang di temui selama penelitian. Aktivitas berdiri pada meja tidak
ditemukan saat peneliti melakukan penelitian, tetapi ativitas tersebut di
temui pada saat survey penelitian.Aktivitas yang ditemukan di gazebo
FPTK pada saat penelitian yaitu diskusi, rapat, duduk, duduk,mengobrol,
browsing internet, bermaingame, makan, minum, kencan, bermain kartu,
duduk di meja, berdiri pada bangku, jongkok pada bangku, duduk
dilantai, berjualan, mengerjakan tugas, berdiri, tiduran, membaca
koran,kegiatan acara himpunan, merokok dan memarkirkan
sepeda. Berikut aktivitas yang sering ditemui di setiap setting gazebo
adalah:
Saran:
Berdasarkan penelitian yang telah di lakukan maka peneliti mengajukan
saran, yang dapat difikirkan untuk ditinjau langsung di lapangan guna
menjadikan
ruang publik kampus FPTK menjadi lebih nyaman digunakan untuk
beraktivitas.
Saran peneliti antara lain:
1. Adanya perawatan secara berkelanjutan pada gazebo, terutama
perbaikan
pada atap,
2. Meninjak lanjuti adanya warung kejujuran di gazebo FPTK,
3. Diperlukan ruang-ruang publik lain untuk menampung kegiatan
mahasiswa,
4. Adanya sosialisasi dari pihak universitas tentang pedoman perilaku
mahasiswa selama di kampus agar mahasiswa tahu akan peraturan
tersebut,
5. Menanamkan rasa memiliki akan fasilitas umum, dan menghormati
ruang
personal pengguna lain,
6. Solusi desain guna memaksimalkan potensi gazebo selatan (gazebo
C dan gazebo D).