Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN PENELITIAN FISIKA

RANCANGAN ALAT SAKLAR LAMPU OTOMATIS MENGGUNAKAN


SOUND VOICE DETECTION MICROPHONE SENSOR KY-037 DAN
ARDUINO UNO R3

Nama Tim Peneliti:

Dilla Novella

Iftina Nur Aini

Niky Anggini

Aldy Firmansyah

M. Ridho Alvansyah

Zakaria Ahmad

Guru Pembimbing:

Ronoili, S.Pd

Tim Penguji:

Rudi haryadi, S.Pd

Endri capri, S.Pd

SMA NEGERI 3 SINGINGI HILIR

TP 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena berkat Rahmat,
Nikmat, dan Karunia-Nya lah kami dapat menyelesaikan laporan penelitian fisika
ini sesuai dengan waktu yang ditentukan. Laporan penelitian ini kami buat
sebagai salah satu kewajiban dalam menjalankan pembelajaran SMAN 3
SINGINGI HILIR.
Laporan penelitian fisika ini disusun untuk mengetahui hasil penelitian
yang telah dilakukan. Kami menyadari laporan penelitian ini jauh dari kata
sempurna dan tanpa bantuan dari berbagai pihak tak akan mungkin terselesaikan.
Oleh karenanya sudah sepantasnya lah jika kami ucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu dalam pengerjaan proposal ini. Semoga
laporan penelitian ini bermanfaat bagi program pembelajaran fisika yang akan
dijalankan mendatang.

Sungai Buluh, 04 Maret 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

COVER…………………………………………………………………………………..
KATA PENGANTAR…………………………………………………….….…………i
DAFTAR ISI…………………………………………………..…………….……..……ii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………....….1
A. Latar Belakang……………….….………………………………………………....1
B. Rumusan Masalah………….……………………………….…………………...….2
C. Tujuan Penelitian…...……..………………………………….………………...…..2
D. Manfaat Penelitian…………….……………………………….……………...……3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA……………………………………………….…...…..4
A. Landasan Teori…………………………………………….…………………...…..4
B. PenelitianRelevan…………………………………………………..…………...….7
BAB III METODE PENULIAN………………………………….…………….….…...8
A. Desain Pengembangan (R&D)……………….……………………………….…….8
B. Perancangan Produk …………………………………………………….….………8
C. Tempat Dan Waktu Penelitian………………………………………………….…..9
D. Prosedur Pengembangan………………………………..…………………………..9
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN………………………………………………12
A. Hasil……………………………………………………………………………….12
B. Pembahasan………………………………………………………………….…….13
BAB V PENUTUP……………………………………………………………….....…..15
A. Kesimpulan…………………………………………………………….……...…..15
B. Saran………………………………………………………………………..……...15
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

ii
DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Pengujian Sensor Suara Menggunakan Tepuk Tangan....................................12


Tabel 4.2 Pengujian Sensor Suara Menggunakan Suara Manusia...................................13

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Saklar Lampu Otomatis.................................................................................4


Gambar 2.2 Sensor Suara .................................................................................................5
Gambar 2.3 Arduino Uno R3............................................................................................6
Gambar 2.4 Relay 1 Channel 5V.......................................................................................6
Gambar 2.5 Lampu 5 Watt/ 220 Volt................................................................................7

iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan Negara yang mempunyai kekayaan alam dan
keanekaragaman sumber energi yang melimpah, diantaranya yaitu energi air,
angin, matahari, minyak bumi, gas, batu bara, dan energi terbarukan. Dengan
adanya kekayaan sumber energi yang melimpah dan dengan pengelolaan energi
yang mandiri dan lestari, maka dapat dipastikan Negara ini tidak akan
kekurangan energi, bahkan akan dapat mengekspor energi, salah satunya energi
listrik.
Energi listrik merupakan sumber energi yang sangat penting bagi
kehidupan manusia baik untuk kegiatan industri, kegiatan komersial, maupun
dalam kehidupan sehari hari rumah tangga. Energi listrik dibutuhkan untuk
memenuhi kebutuhan penerangan dan juga proses produksi yang melibatkan
barang elektronik dan alat-alat atau mesin industri. Dalam era modernisasi
kebutuhan listrik akan terus meningkat seiring dengan adanya peningkatan dan
perkembangan baik dari jumlah penduduk, jumlah investasi, perkembangan
teknologi termasuk di dalamnya perkembangan dunia pendidikan untuk semua
jenjang pendidikan. Penggunaan energi listrik secara optimal tidak hanya terjadi
di kota, di desa pun menganggap listrik merupakan barang kebutuhan pokok.
Dengan demikian, penggunaan listrik semakin luas karena masyarakat
desa sudah bisa menikmati adanya listrik, sehingga permintaan daya sambung
listrik semakin meningkat. Permintaan energi listrik terus mengalami
peningkatan untuk setiap tahunnya. Hal ini disebabkan semakin tingginya
konsumsi oleh masyarakat di pedesaan, mengingat besarnya manfaat energi
listrik mengakibatkan ketersediaan sumber energi listrik menjadi terbatas saat ini,
ketersediaan sumber energi tidak mampu memenuhi peningkatan kebutuhan
listrik di Indonesia salah satunya penggunaan listrik rumah tangga. Terdapat
banyak peralatan elektronik di dalam rumah tangga yang dalam pemakaiannya
mengkonsumsi energi listrik seperti menyalakan televisi, menyalakan pendingin
ruangan (AC), kipas angin dan lampu. Masalah yang ditemukan pada pemakaian
1
Peralatan elektronik salah satunya sering lupa mematikan setelah dipakai.
Dimana penggunaan saklar manual ini juga kurang efisien untuk penyandang
disabilitas. Disabilitas adalah kondisi keterbatasan fisik dari pada orang normal.
Mereka mengalami kesulitan melakukan aktifitas dirumah walaupun dalam hal
yang sederhana. Misalnya disabilitas cacat fisik yang memiliki keterbatasan pada
kakinya yang membuatnya sulit dalam melakukan aktifitas sehari hari.
penyandang disabilitas ini tidak bisa berdiri untuk menekan saklar.
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
inovatif dan kreatif agar dapat digunakan untuk mempermudah aktifitas manusia
terutama penyadang disabilitas dalam mematikan dan menyalakan lampu tanpa
menekan saklar. Oleh karena itu, untuk mempermudah para penyandang
disabilitas perlu adanya saklar yang dapat dikendalikan secara otomatis misalnya
dengan menggunakan suara. Hal ini di harapkan dapat membantu penyandang
disabilitas dan tidak merusak dinding suatu ruangan serta mempermudah untuk
menyalakan atau mematikan lampu.
Berdasarkan latar belakang diatas penulis tertarik untuk melakukan
penelitian tentang “ Rancangan Alat Saklar Lampu Otomtis Menggunakan Sound
Voice Detection Microphone Sensor KY-037”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan masalah
bagaimana rancangan dan cara kerja alat saklar lampu otomatis menggunakan
sound voice detection microphone sensor KY-037?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah dapat mengetahui rancangan
dan cara kerja alat saklar lampu otomatis menggunakan sound voice detection
microphone sensor KY-037.
2
D. Manfaat Penelitian
Manfaat yang di harapkan dari hasil penelitian ini adalah:
1. Bagi tim peneliti yaitu dapat menambah wawasan dan mengathui cara
kegunaan alat tersebut.
2. Bagi sekolah yaitu memudahkan penjaga sekolah mematikan dan menyalakan
lampu dalam ruangan.
3. Bagi masyarakat yaitu untuk mengurangi pemborosan listrik dan dapat
meningkatkan efisiensi pekerjaan rumah tangga agar tidak perlu lagi
menyalakan dan mematikan lampu dengan menekan tombol saklar.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Saklar Lampu Otomatis


Saklar lampu otomatis adalah alat yang menghidupkan atau mematikan
secara otomatis suatu peralatan listrik yang menggunakan teknologi sensor untuk
mendeteksi, getaran, cahaya, suara atau suhu tubuh yang terdeteksi oleh saklar tersebut.
(https://www.s-gala.com)

Gambar 2.1 Saklar Lampu Otomatis


(https://teknikelektro.com)

2. Sound Voice Microphone Sensor Suara KY-037


Sensor suara adalah salah satu komonen yang digunakan untuk berbagai macam
keperluan utnuk rangkaian mikrokontoroler. Komponen ini dapat dihubungkan dengan
berbagai jenis mikrokontroler seperti ATmega, arduino, raspberry dan lain-lain.
(https://www.teknikelektro.com)
Adapun fungsi dari Sensor Suara:
4
a. sebagai sensor
untuk mengukur tinggi rendahnya suara jika dihubungkan ke microcontroller,
sehingga hasil pengukuran dari sensor ini nantinya akan dirubah menjadi besaran listrik
dan akan dibaca oleh microcontroller seperti arduino.

b. sebagai microphone
Modul ini juga bisa digunakan jika dihubungkan ke audio amplifier.

Gambar 2.2 Sensor Suara


(httpss://m.indonesian.alibaba.com)

3. Arduino Uno R3
Arduino adalah sebuah elektronik open source yang di rancang khusus untuk
memudahkan siapapun yang tertarik dalam meciptakan objek atau mebuat perangkat
elektronik yang dapat berinteraksi dengan berbagai macam sensor dan pengendali.
Arduino merupakan sebuah board mikrokontroler yang di kontrol penuh oleh
ATmega328. Arduino mempunyai 14 pin digital input atau output (6 diantaranya dapat
digunakan sebagai output PMW), 6 input analog, sebuah isolator crystal 16 MHz, sebuah
koneksi USB, sebuah power jack, sebuah ICSP header, dan sebuah tombol reset.
Arduino memuat semua yang dibutuhkan untuk menunjang mikrokontroler, mudah
menghubungkan ke sebuah computer dengan sebuah kabel USB atau mensuplainya
dengan sebuah adaptor AC ke DC atau menggunakan baterai untuk memulainya.
(https://digilibadmin.unismuh.ac.id)
5

Gambar 2.3 Arduino Uno R3


(http://elektronicsbot.blogspot.com)
4. Relay 1 Channel 5V
Relay adalah komponen elektronika berupa saklar elektronik yang digerakkan
oleh arus listrik, secara prinsip, relay merupakan dua saklar dengan lilitan kawat pada
batang besi (solenoid) didekatnya ketika solenoid dialiri arus listrik, tuas akan tertarik
karena adanya gaya medan magnet yang terjadi pada solenoid sehingga saklar akan
menutup. Pada saat arus dihentikan, gaya magnet akan hilang, tuas akan kembali ke
posisi semula dan kontak saklar akan kembali terbuka. Fungsi relay yaitu sebagai
penghubung dan pemutus aliran listrik yang bekerja dengan prisnip elektromagnetik.
(https://digilibadmin.unismuh.ac.id)

Gambar 2.4 Relay 1 channel 5V


(id.gnscomponent.com)
6

5. Lampu LED
LED merupakan kependekan dari light emiting diode,yakni salah satu dari
banyak jenis perangkat semikonduktor yang mengeluarkan cahaya ketika arus listrik
melewatinya. Led juga merupakan bagian dari 7 segmen dalam jam dan pengatur waktu
digital dan digunakan di remote control.fungsi led yaitu untuk menerangi suatu ruangan
yang gelap. (https://m.merdeka.com)

Gambar 2.5 Lampu 5 Watt/220 Volt


(https://qhomemart.com)

B. Penelitian Relevan
Penelitian yang relevan dengan penelitian yang akan kami lakukan yakni
penelitian yang dilakukan oleh Ery Gunawan dan Eko Wahyono yang berjudul
“Rancangan Instalasi Lampu Penerangan Jalan Umum Dengan Sistem Kontraktor Dan
Timer” adapun hasil penelitiannya secara garis besar yaitu lampu penerangan jalan
umum dengan system kontraktor dan timer sebagai pengoperasi penyalaannya.
Perbedaan dengan penelitian yang akan kami lakukan yaitu berbasis sensor suara
dimana kontrol terhadap lampu ruangan di kendalikan dengan cara menepuk tangan yang
berfungsi untuk menyalakan dan mematikan lampu kemudian akan di tangkap oleh
sensor suara KY-037 sebagai pengendali.
7

BAB III
METODE PENULISAN

A. Desain Pengembangan (R&D)


Dalam penelitian ini yang digunakan adalah penelitian dan
pengembangan (Research and Development atau R&D). Alat yang dihasilkan
penelitian ini adalah saklar lampu otomatis. Metode penelitian dan pengembangan
adalah metode yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji
keefektifan produk tersebut (sugiyono, 2014;297 ) bertujuan untuk mengembangkan
suatu produk baru atau mengembangkan produk yang telah ada.
Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah berupa “Rancangan
Alat Saklar Lampu Otomatis Menggunakan Sound Voice Detection Microphone
Sensor KY-037 dan Arduino UNO R3

B. Perancangan Produk
8
Langkah pertama siapkan bahan, selanjutnya hubungkan arduino ke relay
5 v dan sensor suara dengan kabel jumper, setelah tiga bahan yang tadi sudah
terangkai kemudian hubungkan arduino r3 ke kabel USB untuk melakukan codding
menggunakan laptop atau handphone. Langkah kedua hubungkan relay dan piting
lampu menggunakan kabel steker dan kabel jumper. Langkah ketiga kabel USB
yang dihubungkan ke arduino di sambungkan ke adaptor charger, kemudian setelah
semua sudah terangkai hubungkan kabel steker dan adaptor charger ke stop kontak.
Langkah keempat mengatur tingkat kesensitifitasan sensor suara yang ada pada
trimpot di modul sensornya, setelah itu alat siap di uji coba.

C. Tempat Dan Waktu Penelitian


Tempat penelitian ini dilaksanakan di labor fisika SMAN 3 Singingi Hilir
pada bulan januari 2023 – selesai.

D. Prosedur pengembangan
Banyak model pengembangan yang bisa digunakan salah satunya adalah
model pengembang ADDIE yang dikembangkan oleh dick and carry ( 1996 ) untuk
merancang system pembelajaran ( Endang,2013:200 ). Model ADDIE menggunakan
lima tahap pengembangan yaitu :

1. Tahap Analisis
Tahap analisis adalah suatu tahap pengumpulan informasi yang dapat dijadikan
sebagai bahan untuk membuat produk, dalam hal ini produk yang dihasilkan adalah
saklar lampu otomatis.
2. Tahap Desain ( Design )
Tahap desain dilakukan untuk mempermudah peneliti dalam merancang saklar
lampu otomatis yang akan dibuat. Tahap desain meliputi :
9
a. Diagram alur

START
Pengumpulan Data

Gambaran umum sistem


Tahap ini merupakan tahap perancangan alat
pengumpulan data dengan
Perakitan produk
cara melakukan studi
literature terlebih dahulu. Ini 1. merencanakan tentang
berfungsi sebagai agar data arduino dan relay
yang dikumpulkan dapat perencanaan alat saklar
dipahami dari beberapa otomatis dengan sensor suara.
referensi penelitian 2. menjelaskan perancangan
sebelumnya serta sebagai system dari alat saklar
data dan informasi. Studi Revisi Produk
otomatis dengan sensor suara
literatue ini dapat diperoleh
dari buku, jurnal dan artikel. 3. menjelaskan tampilan
sementara dari saklar
otomatis dengan sensor suara
Produk
4. menunjukan beberapa
bahan yang ada di alat saklar
otomatis dengan sensor suara

3. Tahap Pengembangan
Mengembangkan desain menjadi sebuah produk saklar lampu otomatis yang
praktis tanpa perlu repot yanpa harus menekan tombol saklar sehingga memudahkan
pengguna dalam mematikan atau menghidupkan lampu.
10
4. Tahap Implentasi
Komponen lampu yang telah dirancang, terdapat beberapa komponen yang
adapada alat ini, yaitu sound voice detection micropone sensor KY-037 sebagai alat
sensor, arduino uno R3 yang berfungsi untuk memudahkan pengguna dalam
melakukan prototyping, memprogram mikrokontroler. Sensor suara ini akan off atau
on jika kondisi arduino uno R3 dalam keadaan saturasi atau cut off. Fungsi dari
rangkaian ini dapat digunakan diruangan yang sangat memerlukan cahaya lampu,
selain itu saklar lampu otomatis memliki keuntungan contohnya apabila kita ingin
menghidupkan lampu kita hanya perlu menepukan tangan tanpa harus menekan
saklar. adapun kerugiannya apabila kita berpergian jauh kita tidak mengoprasikan
lampu tersebut karena suara tepukan yang tidak dapat diserap oleh suara.

5. Tahap Evaluasi

Kekurangan dari alat ini adalah lebih mengutamakan jarak dari pada
kekuataan dari suara tersebut, selain itu alat ini tidak dapat hidup dalam jarak yang
jauh.
11
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil
Hasil penelitian tentang rancangan alat saklar lampu otomatis
menggunakan sound voice detection microphone sensor KY-037 dan arduino uno
R3 yang kami lakukan pada tanggal 27 februari 2023 dalam penelitian proses
menghidupkan lampu dengan sensor suara. Hasil pengujian penelitian alat dapat
dilihat pada tabel di bawah ini.

Jarak Bekerja/Tidak Bekerja (lampu)

Bekerja
2-6 cm (Menghidupkan dan mematikan)

Bekerja
7-11 cm (Menghidupkan dan mematikan)

Bekerja
12-16 cm (Menghidupkan dan mematikan)

Bekerja
17-21 cm (Menghidupkan dan mematikan)

1-2 m Bekerja
(mematikan)

Tabel 4.1 Pengujian sensor suara menggunakan tepuk tangan


12
Tabel 4.2 Pengujian sensor suara menggunakan suara manusia
Jarak Bekerja/tidak bekerja (lampu)

2-3 cm Bekerja

(menghidupkan dan mematikan)

4-5 cm Bekerja

(menghidupkan dan mematikan)

6-7 cm Bekerja

(menghidupkan dan mematikan)

8-10 cm Tidak Bekerja


(menghidupkan dan mematikan)

B. Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan tentang rancangan alat saklar
lampu otomatis menggunakan sound voice detection microphone sensor ky-037,
didapat hasil seperti pada tabel 4.1. Pengukuran jarak sensor suara
menggunakan tepuk tangan, pengujian pertama adalah sejauh 2-6 cm, pada saat
sekali tepukan lampu langsung menyala begitupun sebaliknya jika menepukan
kembali maka lampu akan mati. Pengujian kedua sejauh 7-11 cm, cara kerja
sensor masih sama pada saat dilakukan pengujian pertama yakni masih dapat
bekerja dengan baik untuk menyalakan dan mematikan lampu.
Namun pada saat dilakukannya pengujian ketiga yaitu dengan jarak
sejauh 12-16 cm mulai ditemukan adanya kendala dalam penerimaan frekuensi
suara pada sensor, dikeadaan ini sensor masih bisa menerima frekuensi suara
untuk menyalakan dan mematikan lampu, akan tetapi cara kerjanya kurang
efektif tidak seperti pada pengujian pertama yakni dengan jarak 2-6 cm.
13
Lalu di Pengujian keempat yaitu sejauh 17-21 cm, kepekaan terhadap frekuensi
suara yang diterima semakin berkurang karena jarak tepukan dengan sensor
semakin jauh. Adapun kendala yang dialami pada saat pengujian alat yaitu pada
saat menyalakan lampu, tingkat kesensitifan sensor suara kurang berfungsi
dengan baik dalam penerimaan frekuensi suara, sehingga pada saat menyalakan
lampu membutuhkan tenaga yang cukup kuat untuk menepukan tangan agar
suara yang dihasilkan tersampaikan ke modul sensor. Di sisi lain dibalik kendala
yang terjadi ketika menyalakan lampu ternyata sensor memiliki tingkat kepekaan
yang cukup tinggi pada saat mematikan lampu dan jarak yang dilakukan ketika
menepukan tangan juga cukup jauh yakni sekitar 1-2 m, tidak seperti saat
menyalakan lampu yang membutuhkan jarak tepukan tangan yang dekat.
Didapat hasil seperti pada tabel 4.2. pengukuran jarak sensor suara
menggunakan suara manusia, pada pengujian pertama dengan jarak sejauh 2-3
cm, sensor suara juga menerima adanya frekuensi dari suara manusia sehingga
lampu menyala, akan tetapi cara kerja dari sensor suara saat menerima suara
manusia lampu tersebut terkadang hanya berkedip. Kemudian pada pengujian
kedua yaitu sejauh 4-5 cm, cara kerja dari sensor sama seperti pada saat
pengujian pertama, suara manusia masih bisa terdeteksi oleh sensor suara dengan
baik. Selanjutnya pada pengujian ketiga yaitu jarak sejauh 6-7 cm, mulai
berkurangnya tingkat kepekaan sensor terhadap suara yang di terimanya, oleh
karena itu terkadang lampu akan menyala atau tetap mati. Pada pengujian
keempat dengan jarak sejauh 8-10 cm, cara kerja sensor tidak efektif dalam
menerima frekuensi suara dikarenakan jarak yang semakin jauh, sehingga
frekuensi suara tidak terdeteksi oleh modul sensor suara.
14

BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dan analisis yang telah
dilakukan terhadap penelitian pembuatan saklar lampu otomatis berbasis
mikrokontroler arduino maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Sistem mikrokontroler arduino sebagai pengontrol sistem lampu otomatis
menggunakan sensor suara KY-037 cukup mampu bekerja dengan baik.

2. Sistem ini dapat mengontrol lampu dengan cara tepukan tangan dan suara
manusia maka lampu akan menyala atau mati.

B. Saran
Untuk penyempurnaan lebih lanjut maka beberapa saran yang perlu
ditambahkan, antara lain :

1. Perlu adanya penelitian yang lebih lanjut untuk menguji keefektifan alat
dilapangan agar alat ini dapat bekerja dengan maksimal.

2. Kesensitifan sensor suara kurang maksimal atau belum bekerja dengan baik,
oleh karena itu kedepannya alat tersebut diharapkan dapat lebih sempurna.
15

DAFTAR PUSTAKA

Msyfudin. 2019. Program Relay 1 Chaneel 5v Pada Arduino. (Online),


(https://digitalapik.blogspot.com/2019/12/program-relay-1-channel-pada-
arduino.html?m=1),diakses pada 4 agustus 2022

Surryadiyanto, Nopan. 2015. Pembuatan Alat Saklar Lampu Otomais Berbasis Arduino
Uno. (Online) . (https://repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_12.11.5802.pdf ),
diakses pada 16 agustus 2022

Gala. 2022. Pengertian Saklar Lampu Otomatis. (Online),


(https://www.s-gala.com/blog-post/saklar-otomatis#:~:text=Saklar%20otomatis
%20adalah%20alat%20yg,yang%20terdeteksi%20oleh%20saklar
%20tersebut),diakses pada 15 september 2022

Admin-Alfstudio. 2020. Pengertian Sound Voice Micropone Sensor Suara KY-037.


(https://www.teknikelektro.com/2020/08/modul-sensor-suara.html?m=1), diakses
pada 15 september 2022

Mardatila, Ani. 2021. Pengertian Lampu Led. (Online),


(https://www.merdeka.com/sumut/fungsi-led-pengertian-beserta-cara-kerjanya-
dalam-dunia-elektronika-kln.html),diakses pada 15 september 2022

Gunawan, ery dan Eko Wahyono. 2014. Rancangan Istalasi Lampu Penerang Jalan
Umum dengan Sistem Kontraktor dan Timer. ( Online),
(https://docplayer.info/48121117-Rancangan-instalasi-lampu-penerangan-jalan-
umum-dengan-sistem-kontaktor-dan-timer.html ), diakses pada 3 oktober 2022

Hanif, jez. ( Video), YouTube. (https://youtu.be/gIdX3iOpyIU), diakses pada 27 februari


2023
V

LAMPIRAN
vi

Anda mungkin juga menyukai