Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

WIRAUSAHA PRODUK KERAJINAN UNTUK PASAR


GLOBAL

KERAJINAN DARI LIMBAH KAYU

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Prakarya

Disusun oleh:
Kelompok 4
Ketua: Intan Febriani
Anggota: 1. Afriani
2. Candi
3. Haikal
4. Inal Hamid
5. Rifky Surachman
6. Radit Saputra

KELAS XII IPA 2

SMA NEGERI 2 TOMIA


2023
KATA PENGANTAR
 Puji serta syukur marilah kita panjatkan kepada kehadirat Tuhan YME yang telah memberikan
begitu banyak nikmat yang mana makhluk-Nya pun tidak akan menyadari begitu banyak nikmat
yang telah didapatkan dari-NYA. Selain itu, penulis juga merasa sangat bersyukur karena masih
di beri kesempatan untuk menulis makalah ini.

Dengan nikmat dan hidayah-Nya pula kami dapat menyelesaikan penulisan makalah ini yang
merupakan tugas mata pelajaran Prakarya. Penulis sampaikan terimakasih sebesar-
besarnya kepada guru mata pelajaran Prakarya beserta teman-teman yang turut membantu proses
penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari dalam makalah ini masih begitu banyak kekurangan-kekurangan dan
kesalahan-kesalahan baik dari isinya maupun struktur penulisannya, oleh karena itu penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran positif untuk perbaikan dikemudian hari.

Demikian semoga makalah ini memberikan manfaat umumnya pada para pembaca dan
khususnya bagi penulis sendiri. Aamiin.

Tomia, Februari 2023

Penyusun,

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................... i
 
DAFTAR ISI ................................................................................................................... ii
 
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................................ 1
C. Tujuan ................................................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Kayu ................................................................................................. 2
B. Cara Penanganan Limbah Kayu ......................................................................... 2
C. Proses Pembuatan Kerajinan dari Limbah Kayu ................................................ 3

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan .......................................................................................................... 5
B. Saran ………………………………………………………………………….…

DAFTAR PUSTAKA
 
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Permasalahan pohon di Indonesia bukan lagi rahasia umum. Belakangan


ini permasalahan pohon yang ditebang secara liar semakin banyak yang sudah menjadi
ndus perbincangan yang cukup menyedot perhatian setiap kalangan. Permasalahan peneb
angan pohon secara liar sudah menjadi santapan sehari-hari bagi masyarakat Indonesia.
Berbagai jenis pohon telah mewarnai setiap sudut pandang kita. Sampah merupakan hal
yang serius yang harus ditangani segera. Bisa dibayangkan sekian banyak pohon
yang ditebangi oleh PT ndustry. Dan mau tidak mau kita harus mengakui bahwa bangsa
Indonesia ini masih kurang memahami tentang penghijauan alam.

Berbagai cara telah ditempuh oleh Pemerintah dan sebagian masyarakat untuk
mengurangi penebangan secara liar di Indonesia. Namun tetap saja masih banyak yang
melakukannya membuat ketidak nyamanan bagi masyarakat sekitar. Oleh karena itu,
sebagai jalan alternatif saya mencoba untuk memanfaatkan dari sisa-sisa
limbah penebangan kayu itu untuk membuat suatu kerajinan tangan yang yang indah dan 
bernilai seni

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian kayu?
2. Bagaimana cara penanganan limbah kayu?
3. Bagaimana proses pembuatan kerajinan dari limbah kayu?

C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian kayu
2. Mengetahui cara penanganan limbah kayu
3. Mengetahui proses pembuatan kerajinan dari limbah kayu
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian kayu

Menurut Kamus Istilah Lingkungan Kayu adalah bahan yang mempunyai nilai atau
harga yang tinggi untuk digunakan secara biasa atau khusus dalam produksi
atau pemakaian; barang rusak atau cacat selama manufaktur; atau materi berlebihan atau 
buangan.

Kesenian dari barang bekas adalah salah satu jenis hasil karya seni oleh individu
ataupun kelompok dimana bahan-bahannya terdiri dari barang-barang bekas.
Kesenian barang bekas pertama kali dikenalkan oleh Wensislaus Makur, seorang
kelahiran Flores. Beliau merupakan bekas buruh bangunan di Bali. Wensislaus Makur
membuat tas unik dari sampah karung plastik beras, sampai menembus pasar konsumen
di Eropa.

Kerajinan kayu merupakan bahan kemasan yang digunakan untuk melindungi suatu
produk selama distribusi dari produsen ke konsumen. Kayu ini terbuat dari bahan alami
yang diketahui tidak mudah sekali mengalami kerusakan. Walaupun begitu, kayu
yang berserakan tetap saja dapat menimbulkan masalah yang dapat menganggu
kebersihan dan keindahan lingkungan. Di Indonesia pemanfaatan kayu masih belum
dilakukan dengan optimal. Padahal kayu yang sudah tidak terpakai tersebut dapat
dimanfaatkan kembali melalui proses daur ulang atau dengan dibuat menjadi karya seni
yang indah dan menarik

B. Cara Penanganan Limbah Kayu


 Limbah potongan kayu adalah sisa-sisa potongan kayu, seperti sisa potongan kayu
furniture yang sudah tidak terpakai lagi dan memiliki ukuran serta bentuk
yang bervariasi.
Limbah potongan kayu ini dapat ditemukan di pabrik-pabrik pembuatan furniture.
Biasanya limbah kayu ini berupa potongan dan serpihan. Limbah potongan ini
berupa papan-papan atau potongan-potongan kecil yang masih dapat dilihat bentuknya.
Sedangkan serpihan kayu merupakan sisa-sisa proses pengolahan kayu baik pemotongan
maupun penghalusan yang menghasilkan bubuk-bubuk kayu. Saat ini, bubuk kayu
telah banyak dimanfaatkan menjadi kayu olahan seperti multipleks, blockboard, dan
sebagainya, sedangkan potongan kayu masih belum banyak dimanfaatkan

C. Proses Pembuatan Kerajinan Dari Limbah Kayu


1. Membuat Figura dari ranting kayu
a. Alat dan Bahan:
 Ranting kayu
 Lem kayu Crossbond
 Karton bekas

 Cat kayu Bio Colours water based (disarankan water based agar
tidakmenimbulkan bau).
 Tripleks
 Kuas

b. Cara Membuat Kerajinan Kayu Figura


1. Siapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan.
2. Potong ranting dengan panjang sesuai ukuran figura yang Anda inginkan.
3. Cat ranting sesuai warna yang Anda inginkan dengan cat Bio Colours
water based.
4. Biarkan kering dulu.
5. Siapkan tripleks sesuai bentuk dan ukuran figura.
6. Gunakan Crossbond untuk merekatkan ranting kayu pada tripleks
di bagian pinggirnya.
7. Tunggu sampai kering.

2. Membuat mobil-mobilan dari kayu bekas


a. Alat dan Bahan
 Kayu tipis bekas dengan berbagaiukuran panjang dan ketebalan.
  paku kecil dengan berbagai ukuran.
 cat kayu
 lem kayu
 buah besi panjang berbentuk lidisepanjang 10 cm.

 Gergaji
 Palu
 Kuas
 palet cat
b. Cara membuat mainan mobil-mobilan:
 Siapkanlah dan potonglah kayu dengan gergaji seperti pada gambar berikut
ini:

 Gabungkanlah semua bagian bagian kayu dengan menggunakan paku paku


kecilhingga membentuk kerangka mobil.
 Lubangi bagian roda mobil dan satukan dengan menggunakan besi
tipis panjangagar menyatu dengan sempurna, gunakanlah lem kayu.
 Gabungkan roda pada bagian badan mobil mobilan.
 Setelah mobil mobilan jadi, kemudian berilah cat warna agar mobil terlihat
lebihindah dan menarik.
 Gunakan kreatifitas anda dalam hal ini agar hasilnya memuaskan.
 Setelah selesai dalam pewarnaan, keringkan selama 2 jam dibawah sinar
matahari.
BAB III
PENUTUP
 
A. Kesimpulan
Penebangan pohon secara liar bukanlah hal yang dapat disepelekan begitu saja.
Pengolahan kayu tidak dapat diserahkan seluruhnya kepada Pemerintah, tetapi
merupakan tanggung jawab kita bersama sebagai bangsa Indonesia. Jangan hanya bisa
berbicara omong kosong tanpa melakukan hal yang realistis dalam upaya penghijauan ini.
Perubahan
yang besar tidak mungkin terjadi tanpa perubahan yang kecil. Oleh karena itu, mari kerah
kanlah daya kreatifitas kita sebagai anak bangsa yang peduli serta mencintai negeri ini
demi masa depan anak cucu kita dengan cara memanfaatkan limbah kayu menjadi
kerajinan yang indah dan mempunyai nilai seni yang tinggi.

B. Saran
Demikianlah makalas singkat ini semoga bermanfaat. Penulis sangat mengharapkan
kritik dan saran atas makalah ini, dokarenakan masih terdapay kekurangan. Atas kritik
dan sarannya kami ucapkan terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA

http://www.kppm.compd9165.com/index.php/industri/industri-kayu
http://www.greenomics.org/docs/wp08.
http://www.savesumatra.org/app/webroot/upload/report/IWGFF_Studi%20Advokasi%20PT
%20RAPP%20&%20PT%20IKPP%20di%20Propinsi%20Riau.pdfpdf
http://i-gist.com/v2/main/content/2-Tentang-I-GIST.html
http://www.tentangkayu.com/2007/12/limbah-dari-industri-kayu.htmlhttp://
bpphp9.dephut.go.id/index2.php?module=detailberita&id=129

Anda mungkin juga menyukai