RANCANGAN PRAKARYA

KERAJINAN ANYAMAN KIPAS BAMBU (HIHID)

Oleh

EDY PURWANTO

Makalah

Sebagai Salah Satu Tugas Individu

Mata kuliah Pendidikan Seni Budaya Dan Prakarya SD

Pada

Jurusan MKGSD
Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung

FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDARLAMPUNG
2021

1
 KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
makalah yang berjudul “Rancangan Prakarya Kerajinan Anyaman Kipas Bambu
(Hihid)” sebagai salah satu syarat tugas pada mata kuliah Pendidikan Pendidikan
Seni Budaya Dan Prakarya SD Pascasarjana Program Studi Magister Keguruan
Guru Sekolah Dasar (MKGSD) FKIP Universitas Lampung.
Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terimakasih yang kepada semua
pihak yang memberikan dukungan moril, maupun spiritual kepada:
1. Bapak Dr. Agung Kurniawan, S.Sn, M.Sn.
2. Rekan-rekan mahasiswa yang telah memberikan masukan dalam
menyusun makalahini

Demikian tugas ini penulis buat semaksimal mungkin dengan harapan mendapat
hasil yang memuaskan. Semoga dapat bermanfaat bagi penulis serta para
pembaca. Oleh karena itu, penulis juga berharap kritik dan saran atas
ketidaksempurnaannya makalah ini, agar penulis dapat lebih baik lagi untuk
proses kedepannya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Bandarlampung, November 2021

Penulis

2
 DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ……………………………………………………….. i

KATA PENGANTAR ……………………………………………………… ii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………... iii
I. PENDAHULUAN ……………………………………………………… 1
I.1. Latar Belakang ………..…………………………………………….. 1
I.2. Rumusan Masalah …………………………………………………... 1
I.3. Tujuan ……………………………………………………………….. 1
II. PEMBAHASAN……………………………………………………....... 2
II.1. Pengertian Kerajinan dari Bahan Keras 2
……………………………..
II.2. Proses Pembuatan Kerajinan Anyaman .…………..... 3
……………...
II.3. Produk Kerajinan Anyaman ..……….……..... 4
……………………...
III. KESIMPULAN …………..................................……………………….. 6
IV. DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………….. 21

3
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Prakarya berasal dari istilah pra dan karya. Pra mempunyai makna belum
dan karya adalah hasil kerja. Prakarya didefinisikan sebagai hasil kerja yang
belum jadi, prakarya masih berupa proof of concept atau sebuah prototipe.
Prakarya memiliki pengertian keterampilan, hastakarya, kerajinan tangan, atau
keterampilan tangan.

Produk kerajinan dari bahan keras merupakan produk kerajinan yang dalam
tahap pembuatannya menggunakan bahan yang bersifat keras, baik alami/buatan.

Kerajinan anyaman adalah suatu usaha atau kegiatan keterampilan

masyarakat dalam pembuatan barang-barang dengan cara atau teknik silang-
menyilang dan susup-menyusup, antara lungsi dan pakan.

Pembuatan makalah ini bertujuan untuk mengetahui lebih dalam lagi

mengenai Kerajinan yang terbuat dari Bahan Keras. Dan juga kita sebagai pelajar
atau generasi penerus bangsa harus bisa mempelajari atau bahkan mempraktekkan
cara pembuatan kerajinan bahan keras agar kita bisa terus melestarikannya.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud Kerajinan dari Bahan Keras ?

2. Bagaimanakah proses pembuatan Kerajinan Anyaman ?

3. Seperti apakah produk Kerajinan Anyaman ?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui Kerajinan dari Bahan Keras.

2. Untuk mengetahui proses pembuatan Kerajinan Anyaman.

3. Untuk mengetahui Produk Kerajinan Anyaman.

4
 BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kerajinan dari Bahan Keras

Kerajinan bahan keras adalah kerajinan yang dalam tahap pembuatannya

menggunakan bahan yang bersifat keras. Kerajinan bahan keras juga dibedakan
menjadi 2, yaitu :

1. Kerajinan Bahan Keras Alami

Kerajinan bahan keras alami adalah kerajinan yang bahan baku

pembuatannya masih berasal dari alam atau mengalami pengolahan tanpa
mengakibatkan perubahan wujud benda itu. Bahan Keras Alami mudah
didapatkan dan relatif murah karena beberapa bahan bisa kita ambil langsung di
sekitar kita.

Contohnya yaitu :

 Kayu
 Biji - Bijian
 Bambu
 Batu
 Kerang

2. Kerajinan Bahan Keras Buatan

Berbeda dengan kerajinan bahan keras alami, kerajinan bahan keras buatan
adalah kerajinan yang bahannya telah mengalami pengolahan kembali. Contoh
kerajinan bahan keras buatan :

 Kaca
 Kaleng
 Logam ( Tembaga, Perak, Kuningan, Emas dan Alumunium )
 Semen
 Kawat

5
2.2 Proses Pembuatan Kerajinan Anyaman

A. Alat

1. Gergaji

2. Golok,

3. Gunting

4.. Pisau Raut

5. Paku/Jarum Jahit Karung

B. Bahan

1. Bambu

2. Tali Rotan

C. Proses Pembuatan Prakarya

Langkah – langkah (PERSIAPAN BAHAN)

1. Pertama-tama kita hati-hati, waspada, penuh pertimbangan, dan

tanggungjawab.
2. Pastikan kita memilih bambu yang muda dan tidak terlalu tua
3. Tidak semua bambu bisa kita pakai untuk membuat anyaman, karna jenis
bambu sangat banyak dan fungsinya pun berbeda-beda, di sini yang kita
pilih untuk anyaman adalah Bambu Tali.
4. Cari bambu yang ujung dan rantingnya tidak menyatu dengan bambu lain,
karna untuk memudahkan kita nanti menarik pohonnya.
5. Bersihkanlah ranting-ranting yang sekiranya menghalangi langkah kita
karna di kebun bambu biasanya di pakai sarang ular.
6. Perhatikan buku bambu harus panjang ukuran dagingnya sekitar 40-50 cm,
hal ini membantu kita mempermudah mengolah bambu dan dalam
menganyamnya nanti.
7. Potong bambu pada setiap ruas nya menggunakan alat potong gergaji

6
8. Ruas nbambu yang sudah terpotong, kemudian dibelah belah
menggunakan golok menjadi bilahan bilahan kecic dengan ukuran lebar 1
cm sampai 2 cm sepanjang ruas bambu .
9. Setiap bilahan bilahan bambu dibersihkan kulit bagian dalamnya
kemudian ambil bagian tengahnya lalu difilet filet untuk memperoleh
lembaran lembaran tipis sebagai bahan anyam..
10. Lembaran lembaran dari bagian tengah yang sudah difilet tadi kemudia
kita serut menggunakan pisau untuk memperhalus permukaan lembaran
lembaran dari filet bambu tersebut sehingga menjadi bahan siap pakai
untuk dianyam .

7
2.3 Produk Kerajinan Anyaman

HIHID/KIPAS BAMBU

Hihid atau Kipas Bambu Adalah kipas berbentuk kotak yang terbuat dari
anyaman bambu, mempunyai pegangan yang terbuat dari batang bambu yang
dijepitkan dan diikat pada anyaman. Hihid / Kipas bambu dipakai untuk
mendinginkan nasi panas yang baru diambil dari aseupan / Alat kukusan. selain
itu bisa juga dipakai untuk mengipasi bara arang bagi tukang sate.

Hihid / Kipas bambu sangat banyak di jumpai tak hanya di pedesaan, di kota
pun masih sangat banyak orang yang memakainya bahkan untuk hisaan di rumah.
Bukan karna kuno, tetapi karna dari segi kesehatan, kipas bambu menghasilakan
udara alami dibanding Kipas angin biasa atau Air Conditioner (AC)

Untuk menambah daya tarik, Hihid / Kipas bambu, maka dibuatlah

beraneka ragam warna dan corak anyaman. Bahkan beraneka ragam bentuknya
seperti Kipas warna, kipas sate, kipas putih, bahkan kipas jumbo

8
 BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kerajinan bahan keras merupakan salah satu peluang kita untuk menjadi
wirausahawan sejak dini karena kita dapat memulainya dengan cara yang
sederhana, karena dalam hal pembuatan kerajinan dari bahan keras tidak terlalu
sulit, selain itu bahan dan alatnya mudah didapatkan. Seperti contoh anyaman
yang mudah untuk dibuat berbagai bentuk sehingga dapat menjadi barang berguna
yang bernilai estetis/jual tinggi.

3.2 Saran

Kerajinan bahan keras dapat kita produksi untuk menjadi berbagai macam
kerajinan bahan keras. Dibutuhkan semangat dan kreatifitas untuk melahirkan
kerajinan bahan keras yang digemari oleh banyak orang. Oleh sebab itu kami
berharap dengan makalah ini dapat membantu pembaca agar lebih semangat lagi
dalam berwirausaha.

9
 DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Hihid

http://www.satujam.com/anyaman-bambu/

http://www.astalog.com/5413/jelaskan-pengertian-prakarya.htm

http://ribkawahyu.blogspot.co.id/2012/01/kerajinan-anyam.html

https://worldscientifict.blogspot.co.id/2016/03/bahan-keras-prakarya.html

http://www.bantubelajar.com/2014/12/kerajinan-bahan-keras-contoh-dan-
tahap.html

http://sdn2pabkul.blogspot.co.id/2013/03/tata-cara-membuat-kipas-dari-
anyaman.html

http://www.mangyono.com/2015/01/hihid-kipas-bambu-alat-dapur-tradisional-
indonesia.html

10