Anda di halaman 1dari 14

Kewirausahaan

Makalah mengenai Kerajinan Bahan Bahan Lunak

KARYA TULIS
Diajukan untuk Melengkapi Tugas Kewirausahaan
Disusun oleh:
Eka Puput Dewantari
XI RPL 1
SMK NEGERI 1 CIBINONG
Jalan Karadenan No.7
Jawa Barat
2015

Kata Pengantar
Puji dan Syukur senantiasa kita panjatkan atas kehadirat Tuhan yang Maha Esa,
dengan ilmu-Nya yang Maha Luas, serta kemurahan hati-Nya, hingga makalah
Kewirausahaan mengenai KerajinanBahan BahanLunak dapat terselesaikan
tepat waktunya. Makalah ini dibuat dalam rangka menyelesaikan tugas penulis.
Sebelumnya penulis haturkan terimakasih penulis kepada:
a. Orang tua penulis, yang senantiasa member dukungan dalam segala bentuk,
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
b. Bapak Slamet Riyadi, selaku guru serta pembimbing penulis dalam bidang
pelajaran Kewirausahaan
c. Teman teman yang selalu memberi dukungan, baik langsung maupun
sedemikiannya.
Tiada gading yang tak retak Penulis menyadari bahwa tugas ini jauh dari
sempurna dan apabila ada penulisan yang salah, mohon untuk dimaafkan. Makalah
ini sangat terbuka dan perlu terus dilakukan perbaikan untuk penyempurnaan. Oleh
karena itu, penulis mengundang para pembaca memberikan kritik, saran dan
masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan pada edisi berikutnya. Atas
kontribusi tersebut penulis mengucapkan terimakasih. Kritik dapat disampaikankan
kepada penulis melalui account e-mail ekapuputd@gmail.com . Sekira cukup disini
segala yang penulis sampaikan.

Cibinong, Agustus 2015

Penulis

Eka Puput Dewantari

DAFTAR ISI

Halaman
Halaman
Judul...............................................................................................
... 1
Kata
Pengantar..........................................................................................
....... 2
Daftar
Isi...................................................................................................
........ 3

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penulisan.............................................................. 1
1.2 Sistematika Penulisan................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 . Pengertian dari Kerajinan ............................................................ 6
2.2.. Pengertian dari Kerajinan Bahan Lunak .................................... 8
2.3.. Contoh Kerajianan Bahan Lunak ................................................. 11
2.4 Kerajinan Bahan Semi Kertas ....................................................... 13
2.5 Contoh Kerajinan Bahan Semi Kertas .......................................... 13
2.6 Sejarah Sabun .............................................................................. 14
2.7 Kerajinan Dari Sabun................................................................ 15
2.8 Tutorial Membuat Bunga dari Sabun.......................................... 15
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan....................................................................................
19
3.2 Saran.............................................................................................
19
DAFTAR PUSTAKA
Bab 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada jaman modern saat ini, kita sebagai warga Negara Indonesia dituntut untuk
lebih memiliki tingkat kreatifitas yang tinggi, sehingga pada saat migrasi warga
negara asing di Indonesia kita tidak menjadi tamu dirumah kita sendiri.Salah satu
yang dapat dikembangkan oleh kita selaku putra putri bangsa untuk mengenalkan
beberapa kerajinan khas Indonesia.Salah satunya memalalui pembelajaran &
praktek mengenai kerajinan bahan lunak.Kerajinan sendiri berarti barang/benda
yang dihasilkan oleh keteramplan tangan.Kerajinan terbuat dari berbagai
bahan.Sedangkan kerajinan bahan lunak ialah produk kerajinan yang menggunakan
bahan dasar yang bersifat lunak.
Pada makalah ini akan dibahas tentang pengertian, contoh, serta praktek untuk
menghasilkan kerajinan bahan perangkat lunak. Sebagaimana kita ketahui
Indonesia memiliki banyak bahan baku yang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan
sebuah produk kerajinan yang menguntungkan. Sehingga dapat membangkitkan
jiwa pengusaha dalam diri kita.Baiknya menjadi wirausahawan adalah kita mampu
membuka lapangan kerja bagi lingkungan sekitar dan mengurangi
pengangguran.Kerajinan bahan lunak dapat dijadikan pembukan usaha kita dalam
menjadi wirausahawan.

1.2 Sistematika Penulisan


Dalam penyusunan Penulisan Ilmiah, penyusun membagi kedalam bab dan subbab.
Pembagian bab-bab tersebut adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang penulisan, rumusan masalah, tujuan
penulisan, metode penulisan dan sistematika penulisan.
BAB II PEMBAHASAN
Pada bagian ini penyusun menjelaskan mengenai pengertian kerajinan, kerajinan
bahan lunak, contoh kerajinan bahan lunak, serta tutorial membuat sebuah produk
kerahinan bahan lunak.
BAB III PENUTUP
Pada bab ini diuraikan kesimpulan mengenai kerajinan bahan lunak.
Daftar Pustaka
Bab 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian dari Kerajinan
Kerajinan adalah sebutan bagi suatu benda hasil karya seni manusia. Kata
kerajinan berasal dari kata rajin yang artinya barang/benda yang dihasilkan
oleh keteramplan tangan. Kerajinan terbuat dari berbagai bahan. Dari kerajinan
ini menghasilkan hiasan atau benda seni maupun barang pakai. Biasanya istilah ini
diterapkan untuk cara tradisional dalam membuat sesuatu.
Nilai nilai yang dibutuhkan untuk membuat suatu kerajinan adalah memiliki
kecakapan, keahlian, penguasaan dalam proses pembuatan produk, dan
kreatifitas/imajinasi.
Kerajinan terdiri dari 2 jenis yaitu :
1. Kerajinan bahan alam
Kerajinan bahan alam merupakan kerajinan yang terbuat dari bahan ala, atau
bahan dasarnya bahan bahan alam seperti : Serat alam, bambu, rotan.

Gambar 2.1 Bambu

2. Kerajian bahan buatan


Kerajinan bahan buatan merupakan kerajinan yang terbuat dari bahan buatan
seperti : plastic, gips, sabun, lilin, dan lain lain.
Gambar

2.1 Plastik Gambar 2.1 Lilin

Gambar 2.1 Gips


Beda kerajinan dan pabrik :
- Kerajinan : Dibuat dengan tangan.
- Pabrik : Dibuat dengan mesin
Jenis jenis produk kerajinan yang berasal dari Indonesia :
a. Rotan

Gambar 2.1 Rotan


b. Batik
Gambar 2.1 Batik
c. Kayu

Gambar 2.1 Kayu

d. Logam

Gambar 2.1 Logam


e. Tanah Liat/Keramik/Gabah
Gambar 2.1 Tanah Liat

2.2 Pengertian dari Kerajinan Bahan Lunak


Kerajinan dari bahan lunak merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan
dasar yang bersifat lunak, bberapa bahan yang lunak dalam pembuatan produk
kerajinan yaitu :
Bahan Lunak Alami.
Bahan Lunak Alami adalah bahan lunak yang diperoleh dari alam sekitar dan cara
pengolahannya juga secara alami tidak dicampur maupun dikombinasi dengan
bahan buatan lainnya.
Contohnya : Tanah liat, serat alam, kulit.

Bahan Lunak Buatan


Bahan Lunak Buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang diolah menjadi lunak
. Bahan bahan yang digunakan bisa berupa bubur kertas, gips, fiberglass, lilin,
spons, sabun, dan lain lain.

2.3 Contoh Kerajinan Bahan Lunak


Produk kerajinan dari bahan lunak sangat beragam, mulai dari karya kerajinan yang
digunakan untuk kebutuhan fungsi pakai dan karya kerajinan untuk hiasan.
a. Kerajinan Tanah Liat
Kerajian yang terbuat dari bahan liat sering dikenal orang dengan kerajinan
keramik . Kerajinan keramik adalah karya kerajinan yang menggunakan bahan baku
dari tanah liat yang melalui proses sedemikian rupa (dipijat, butsir, pilin,
pembakaran dan glasir) Contoh : Gerabah, vas/guci , piring. Indonesia memiliki
aneka ragam hias yang ditampilkan.
Gambar 2.3 Gerabah

b. Kerajinan Serat Alam


Bahan bahan serat alam dapat menghasilakan kerajinan tangan yang
beranekaragam, misalnya tas, topi, dompet, alas meja, tempat lampu Sebagian
besar, pembuatan kerajinan dari serat alam adalah dengan cara menganyam.

Gambar 2.3 Tas


c. Kerajinan Kulit
Kerajinan ini menggunakan bahan baku dari kulit yang sudah disamak, kulit mentah
atau kulit sintetis. Contoh : Tas, Sepatu, Dompet, Jacket, Wayang. Kulit yang
digunakan adalah kulit hewan, yaitu sapi, kambing, kerbau, buaya, dan lain lain.

Gambar 2.3 Dompet


d. Kerajian Gips
Kerajinan Gips merupakan bahan mineral yang tidak larut dengan air dalam waktu
yang lama jika sudah menjadi padat. Kandungan gips terdiri dari jenis zat hidrat
kalsium sulfat dan beberapa mineral brupa karbonat, borat, nitrat, sulfat. Secara
umum untuk membuat produk gips diperlukan cetakan. Bahan utama pembuatan
cetakan adalah silicon rubber, tetapi yang paling gampang dan mudah dicari adalah
plastisin atau tanah liat.Fungsi kerajinan dari gips biasanya dapat berupa hiasan
dinding, mainan, dan sebagainya.
Gambar 2.3 Kerajian Gips
e. Kerajinan Lilin
Pembuatan kerajinan lilin cukup sederhana dan mudah, dapat dilakukan semua
orang. Jika kita mau mengubah bentuk menjadi banda kerajinan yang unik, kita
perlu melakukan pencairan dengan proses pemanasan atas api.

Gambar 2.3 lilin

f. Kerajianan Sabun
Kerajianan dari sabun sangan unik. Sabun dapat diolah dengan 2 cara. Cara
pertama yaitu mengukir sabun, cara kedua yaitu membentuk sabun seperti
memarut, mencairkan.
Gambar 2.3 Bunga dari Sabun
2.4 Kerajian Bahan Semi Kertas
Bahan semi kertas adalah bahan yang sifatnya tidak kreasnak, tetapi juga tidak
keras.Contoh kerajian dari bahan semi kertas yaitu hiasan dari foam atau gabus,
kreasi bunga dari kertas dan kelobot jagung, serta kreasi benda pakai dari kain
perca.

2.5 Contoh Kerajinan Bahan Semi Kertas


Styrofoam umumnya bisa digunakan lagi tergantung dari bentuk dan ukurannya
seperti menjadi bahan baku dekorasi hiasan acara pesta pernikahan hingga pada
ukuran terkecul pun bisa digunakan. Bekas tempat makanan atau minuman bisa
dipergunakan sebagai tempat mefia pembibitan tanaman terutama bagi yang tidak
mempunyai cukup lahan untuk menekuni hobi sekaligus bisnis tanaman.

Gambar 2.5 styrofoam


Selain bisa digunakan untuk bahan makanan, kulit jagung yang seringnya dibuang
bisa juga kita manfaatkan menjadi bunga nan indah yang dibutuhkan disini. Hanya
kreatifitas dan imajinasi. Kertas juga dapat dibuat kerajinan tangan berupa bunga,
memang selalu cantik saat dipajang, dan ditempatkan sebagai hiasan bahkan dapat
mempercantik ruangan atau rumah tersebut,dapat juga digunakan sebagai
pajangan dindingyang unik dan lucu.
Kain perca adalah kain sisa guntingan yang bersala dari pembuatan pakaian,
kerajinan atau bahan produk tekstil lainnya. Jahit perca adalah menggabungkan
potongan potongan kain perca dengan cara dijahit tangn atau mesin jahit sesuai
rencana.

2.6 Sejarah Sabun


Sabun berasal dari bahasa India adalah surfaktan yang digunakan dengan air untuk
mencuci dan membersihkan .Sabun biasanya berbentuk padatan tercetak yang
disebut batang karena sejarah dan bentuk umumnya.Banyak sabun merupakan
campuran garam natrium atau kalium dari asam lemak yang dapat diturunkan dari
minyka atau lemak dengan direaksikan dengan alkali.
Benda mirip sabun ditemukan dalam bentuk tabung saat penggalian di
Babilonia Kuno adalah fakta tentang pembuatan sabun diketahui pada tahun 2800
SM. Persembahan ditabung mengatakan bahwa lamak direbus dengan abu, dimana
adalah metoda membuat sabun , tetapi tidak mengenai kegunaan sabun. Beberapa
bahan terakhir digunakan untuk penggaya rambut.

2.7 Kerajinan Sabun


Kerajinan sabun adalah bentuk jenis kerajina hias yang menggunakan sabun
batangan atau sabun padat sebagai bahan dasarnya melalui proses ukir berbentuk
ikan yang mudah cara pembutannya. Sabun padat dipilih sebagai bahan utama
untuk membuat kerajinan rumah karena sabun sangat mudah dibentuk seta
mempunyai bau yang harum.Beberapa contoh kerajinan dari sabun adalah
kerajinan berbentukan, bunga, buah, dan bentuk ukiran.
Secara umum manfaat dari sabun mandi adalah membersihkan badan dan
mengharumkan badan kita saat mandi. Selain itu ada lagi manfaat lain dari sabun
mandi yakni untuk hiasan rumah atau sebagai buah tangan.

2.8 Tutorial membuat bunga dari sabun


Parut sabun mandi menggunakan parutan keju.

Gambar 2.8
Setelah itu masukkan parutan sabun kedalam mangkok campur dengan tepung
tapioca, kemudian aduk hingga merata.
Gambar 2.8
Pisahkan adonan yang sudah tercampur menjadi 2 bagian. Pada bagian yang satu
masukkan pewarna hijau dan pada bagian yang kedua masukkan pewarna merah.

Gambar 2.8

Siapkan sumpit guna membentuk tangkainya.

Gambar 2.8
Ambil adonan yang berwarna merah letakkan pada sumpit, setelah itu bentuk
adonan tersebut seperti bunga.

Gambar 2.8
Balut sumpit dengan adonan berwarna hijau sehingga menyerupai dahan
Lakukan hal itu hingga adonan anda habis.
Setelah selesai biarkan kerajinan tersebut hingga kering.

Setelah kering kerajinan bunga yang terbuat dari sabun tersebut bisa anda gunakan
sebagai hiasan pada rumah anda.
Bab 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kerajinan bahan lunak merupakan salah satu peluang kita untuk menjadi
wirausahanwan sejak dini karena kita dapat memulainya dengan cara yang
sederhana. Salah satunya ialah kerajinan bahan lunak dari sabun.Sabun merupakan
perlengkapann sehari hari yang dibutuhkan oleh semua manusia, oleh karenanya
sabun dapat kita temui diberbagai tempat dengan banyak varian dan harga yang
terjangkau, sehingga kita tidak menemukan kesulitan ketika mulai membuat
kerajinan ini. Asalkan kita memiliki tekad yang kuat serta tidak mudah putus asa
dalam memulai usaha ini maka kita akan menjadi irausahawan yang sukses.

3.2 Saran
Kerajinan bahan lunak dapat kita produksi untuk menjadi berbagai macan
kerajinan bahan lunak.TInggal dibutuhkan semangat dan kreatifitas untuk
melahirkan kerajinan bahan lunak yang digemari oleh banyak orang.

Daftar Pustaka
http://adevnatural.com/kerajinan-sabun-padat-batangan-berbentuk-ikan-hias-
dan-bunga/
(2015-08-13)
http://wikipedia.com/sejarah-sabun/ (2015-08-15)
http://wikipedia.com/pengertian-kerajinan/ (2015-08-15)

Anda mungkin juga menyukai