Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

CARA MEMBUAT KERAJINAN TEMPAT PENSIL

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 4
1. Elsa Sapitri
2. Arman Maulana
3. Ningrum lstri
4. Nikolas saputra
5. Ading Wijaya
6. Dion saputra
7. Ikal lazi
8. Iman

GURU PEMBIMBING :
CINDY RAMADHANI, S.Pd

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN


DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 3 SEKAYU
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang
alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “MAKALAH TEMPAT PENSIL”.
Makalah ini berisikan tentang informasi mengenai kerajinan Kardus Bekas . Diharapkan
Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang kerajinan Kardus bekas.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan
makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa
meridhai segala usaha kita. Amin.

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................................... i


KATA PENGANTAR ...................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1
A. Latar belakang ......................................................................................................... 1
B. Rumusan masalah ................................................................................................... 1
C. Tujuan ..................................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................. 2
A. Pengertian kerajinan Cara tempat membuang sampah mini ................................... 2
B. Aneka kerajinan bahan lunak .................................................................................. 2
C. Contoh kerajinan bahan lunak/kulit (dompet) ........................................................ 3
BAB III PENUTUP .......................................................................................................... 6
A. Kesimpulan ............................................................................................................. 6
B. Saran ....................................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kardus dan karton merupakan hasil yang dapat di gunakan untuk membuat berbagai
barang kerajinan. Selain Kardus dan karton, bahan untuk membuat karya kerajinan banyak
macamnya di antaranya , bunga kering, dan masih banyak yang lainnya. Berdasarkan sifat
bahannya, karya kerajinan dapat dibedakan menjadi tiga jenis sebagi berikut : Karya
Kerajinan Bahan Lunak, Karya Kerajinan Bahan Keras, Karya Kerajinan Bahan Semi Keras.
Bahan adalah material yang memiliki sifat tertentu yang dapat mempengaruhi hasil karya
yang dibuat dari material tersebut. Terdapat tiga kategori bahan, yaitu: Bahan lunak, yaitu
bahan yang memiliki sifat fisik empuk/lunak sehingga sangat mudah dibentuk. Contoh yang
sering dipakai sebagai bahan dalam pembuatan produk kerajinan tangan adalah Boneka,Kotak
Sampah, kertas dan clay. Bahan semi keras, yaitu bahan yang memiliki sifat fisik tidak terlalu
lunak namun juga tidak terlalu keras. Contoh yang sering dipakai sebagai bahan kerajinan
tangan adalah kardus, kayu balsa, kayu waru, kayu randu dan kayu sengon. Bahan keras, yaitu
bahan yang memiliki sifat fisik keras sehingga sukar dibentuk tanpa bantuan peralatan yang
memadai. Contohnya adalah batu, kayu jati, padas dan sebagainya.

B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dibahas dalam karya tulis ini adalah:
1. Apa itu bahan lunak
2. Aneka Produk Kerajinan Bahan Lunak
3. Contoh kerajinan dari bahan kulit

C. Tujuan Penulisan
1. Agar dapat mengetahui apa itu bahan lunak
2. Agar dapat mengetahui macam kerajinan dari bahan lunak
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kerajinan dari Bahan Lunak


Kerajinan dari bahan lunak merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar
yang bersifat lunak, beberapa bahan yang lunak dalam pembuatan produk kerajinan yaitu :
1. Bahan Lunak Alami
dalah bahan lunak yang di peroleh dari alam sekitar dan cara pengolahannya juga secara
alami tidak dicampur maupun di kombinasi dengan bahan buatan lain. Contoh : tanah liat,
serat alam, kulit.
2. Bahan Lunak Buatan
Bahan lunak buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang diolah menjadi lunak.
Bahan bahan yang digunakan bisa berupa bubur kertas, gips, fiberglas, lilin, spons, sabun,
dan lain lain.

B. Aneka Produk Kerajinan dari Bahan Lunak


Produk kerajinan dari bahan lunak sangat beragam, mulai dari karya kerajinan yang
digunakan untuk kebutuhan fungsi pakai dan karya kerajinan untuk hiasan.
1. Kerajinan Tanah Liat
Kerajinan yang terbuat dari bahan tanah liat sering dikenal orang dengan kerajinan
keramik. Kerajinan keramik adalah karya kerajinan yang menggunakan bahan baku dari
tanah liat yang melalui proses sedemikian rupa (dipijit, butsir, pilin, pembakaran dan
glasir) Contoh : gerabah, vas bunga, guci, piring. Indonesia memiliki aneka ragam
kerajinan keramik dari berbagai daerah yang memiliki ciri khas pada keunikan bentuk
teknik hingga ragam hias yang di tampilkan.
2. Kerajinan Serat Alam
Bahan-bahan serat alam dapat menghasilkan kerajinan tangan yang beraneka ragam,
misalnya tas, dompet, topi, alas meja, tempat lampu. Sebagian besar, pembuatan
kerajinan dari serat alam adalah dengan cara menganyam.
3. Kerajinan Kulit
Kerajinan ini menggunakan bahan baku dari kulit yang sudah di samak, kulit mentah atau
kulit sintesis. Contoh : tas, sepatu, dompet, jaket, wayang. Kulit yang digunakan adalah
kulit hewan, yaitu sapi, kambing, kerbau, buaya, dan lain lain.
4. Kerajinan Gips
Gips merupakan bahan mineral yang tidak larut dengan air dalam waktu yang lama jika
sudah menjadi padat. Kandungan gips terdiri dari jenis zat hidrat kalsium sulfat dan
beberapa mineral berupa karbonat, borat, nitrat, sulfat. Secara umum, untuk membuat
produk gips diperlukan cetakan. Bahan utama pembuatan cetakan adalah silicone rubber,
tetapi yang paling gampang dan mudah dicari adalah plastisin atau tanah liat. Fungsi
kerajinan dari gips biasanya dapat berupa hiasan dinding, mainan, dan sebagainya.
5. Kerajinan Lilin
Pembuatan kerajinan dari lilin cukup sederhana dan mudah, dapat dilakukan oleh semua
orang. Jika kita mau mengubah bentuk menjadi benda kerajinan yang unik, kita perlu
melakukan pencairan dengan proses pemanasan di atas api.
6. Kerajinan Sabun
Kerajinan dari sabun sangat unik. Sabun dappat diolah dengan 2 cara. Cara pertama yaitu
mengukir sabun, cara kedua yaitu membentuk sabun, seperti memarut, mencairkan.
Fungsi Produk Kerajinan dari Bahan Lunak
Fungsinya di bedakan menjadi 2, yaitu fungsi karya kerajinan sebagai benda pakai dan
fungsi karya kerajinan sebagai benda hias.
1. Karya Kerajinan sebagai Benda Pakai
Karya kerajinan sebagai benda pakai meliputi segala bentuk kerajinan yang digunakan
untuk alat, wadah, busana.
2. Karya Kerajinan sebagai Benda Hias
3. Karya kerajinan sebagai benda hias meliputi segala bentuk kerajinan yang dibuat dengan
tujuan dipajang/hiasan.

C. Kerajinan dari bahan Kulit


Adalah kerajinan menggunakan bahan baku dari kulit yang sudah di samak, kulit mentah
atau kulit sintetis. Contohnya: tas, sepatu, wayang, dompet, jaket. Kulit yang dihasilkan dari
hewan seperti: sapi, kambing, kerbau, dan buaya dapat dijadikan sebagai bahan dasar
kerajinan.
1. Jenis-Jenis Kulit
a. Kulit segar ialah kulit hewan yang baru dilepas atau dikuliti dari badan hewan.
b. Kulit kering ialah kulit segar yang telah dikeringkan dengan sinar matahari baik yang
diracun atau tidak.
c. Kulit pikel ialah kulit mentah yang sudah diproses sampai tahap pengasaman.
d. Kulit biru basah (wet blue) ialah kulithewan yang hanya diolah sampai tahap
penyamakan crome, dan masihdalam keadaan basah.
e. Kulit setengah jadi (crust) ialah kulit hewan yang disamak dengan dua macam zat
penyamak atau lebih, tetapi tidak diproses lebih lanjut dan mudah dibasahkan kembali
apabila diperlukan.
f. Kulit samakan (finished leather) ialah kulit yang sudah disamak sampai selesai dan
siap untuk dipergunakan sebagai bahan baku kerajinan kulit

2. Proses Produksi Dompet Kulit


a. Pemotongan
Pemotongan dilakukan pada awal proses, yaitu saat kulit masih berupa lembaran .
Kulit yang masih berupa lembaran dipotong yaitu dengan ukuran 9 cm x 23 cm untuk
dompet berukuran kecil, 7 cm x 17 cm untuk dompet berukuran panjang.
b. Penipisan Bagian Tepi
Setelah melewati tahap pemotongan , tahap selanjutnya adalah penipisan bagian tepi
dari potongan bagian bagian dompet , tujuannya agar dompet terlihat lebih rapi jika
sudah selesai.
c. Pelempitan
Pada bagian ini , potongan bagian bagian dompet, dilipat sesuai dengan pola dengan
menggunakan kayu dan palu , tujuannya agar pada saat proses penjahitan, dompet
lebih mudah disusun.
d. Perekatan
Pada proses ini , bagian bagian dompet direkatkan dengan lem agar mendapatkan
produk lebih tahan lama.
e. Penjahitan
Penjahitan dilakukan dengan menggabungkan bagian bagian dompet, pada bagian
dalam dompet diberi kain ambon berwarna hitam, pada proses ini bertujuan agar
dompet tidak mudah lepas dan lebih tahan lama.
f. Pres
Setelah penjahitan , proses pres sangat penting dilakukan agar sabuk dapat bertahan
lebih lama.
g. Pengemasan
Pengemasan produk dilakukan setelah dompet sudah selesai di pres, dalam
pengemasan produk , produk dikemas sesuai desain yang menarik agar dapat menarik
perhatian konsumen.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa:
1. Karya kerajinan tangan berbahan dasar tanah liat sangat mudah dibut dan mudah
ditemukan, asalkan ada kemauan dan mempunyai nilai seni bagi si pencipta kerajinan
2. Bahan bahan dalam pengerjaan karya kerajinan tanah liat sangat mudah ditemukan
karnah itu merupakan bahan bahan yang sering dijumpai di kehidupan sehari hari

B. Saran
Adapun saran yang ingin kami ungkapkan bagi pembaca.
1. Untuk tetap melestarikan karya seni kerajinan dari bahan dasar tanah liat dan
hendaknya dibentuk sebuah lembaga desa yang bisa memasarkan hasil produksi karya
kerajinan
2. Bagi para pengrajin hendaknya berusaha lebih kreatif lagi dalam membuat kerajinan
DAFTAR PUSTAKA

Nuh Muhammad.2014.”prakarya dan kewirausahaan”.jakarta:Kementrian pendidikan


kebudayaan repoblik Indonesia

Class A Negsago '14 Tugas PKK Kerajinan kulit.htm

CONTOH MACAM-MACAM KERAJINAN TANGAN YANG TERBUAT DARI BAHAN


ALAM

Anda mungkin juga menyukai