Disusun Oleh:
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini yang Alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul ‘MAKALAH
KERAJINAN BAHAN LUNAK ALAMI dan BUATAN’.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amiinn YRA.
Hormat Penulis
Penyusun
A. KERAJINAN BAHAN LUNAK ALAM
Kerajinan bahan lunak alam adalah bahan untuk karya kerajinan yang
diperoleh dari alam & cara pengolahannya juga secara alami tidak dicampuri
bahan-bahan kimia lainnya. Contoh bahan lunak alam: tanah liat, kulit, getah
nyatu, bubur tisu & flour clay.
Wayang Kulit
- Bahan:
1. Kulit kerbau (yang telah disamak)
2. Bambu (gapitan)
3. Cat
- Alat:
1. Alat potong Pensil atau bollpoint
- Cara:
1. Menyiapkan lembaran kulit kerbau yang telah dipersiapkan.
2. Kulit-kulit tersebut yang telah dipersiapkan kemudian di potong.
3. Menjadi beberapa bagian lembaran sesuai bentuk wayang yang akan
dibentuk.
4. Setelah memasuki proses pengeringan & pengerokan kemudian kulit
tersebut dipotong-potong sesuai dengan ukuran bentuk wayang.
5. Kulit wayang tersebut dipisah satu persatu & memasuki proses
pembuatan. Biasanya proses “jidar” memakan waktu 1 minggu sesuai
dengan kualitas dari kulit tersebut.
6. Setelah 1 minggu, kulit tersebut memasuki proses pembuatan desain &
pola kasar pada wayang. Proses pembuatan desain ini biasanya.
menggunakan pensil atau bollpoint dengan mengandalkan ketrampilan
pekerja desain.
7. Melakukan proses “tatah” atau proses pemutihan pada wayang. Proses
ini dilakuakan setelah wayang diberikan pola gambar. Proses ini harus
mengutamakan keterampilan pada pengrajin wayang.
8. Proses pewarnaan pada wayang, dengan memberikan proses
pewarnaan pada bagian wayang. Proses ini dilakukan setelah selesai
pembuatan wayang putihan.
9. Terakhir adalah pemasangan gapitan atau tuding agar dapat digunakan
dalam pertunjukan wayang kulit.
- Kegunaan:
Kegunaan wayang kulit adalah sebagai media hiburan, pendidikan, seni
dan lain-lain. Bahkan pada zaman dahulu wayang digunakan sebagai
sarana penyebaran agama Islam oleh Sunan Kalijaga.
Kerajinan bahan lunak buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang
diolah & dicampur bahan kimia. Contoh kerajinan bahan lunak buatan adalah
polymer clay, gips, fiberglass, lilin, sabun & parafin.
Patung bebek
- Bahan:
1. Air
2. Gips
3. Plamir
- Alat:
1. Ember atau wadah
2. Pengaduk
3. Cetakan bebek
- Cara:
1. Masukan gypsum kedalam ember atau wadah, aduk perlahan &
masukan air sedikit demi sedikit.
2. Aduk gypsum sampai adonan tercampur merata.
3. Siapkan cetakan patung bebek.
4. Tuangkan adonan gypsum kedalam cetakan.
5. Pastikan adonan gypsum memenuhi cetakan sehingga tidak ada
rongga.
6. Diamkan selama 24 jam agar adonan gypsum kering.
7. Keesokan harinya, buka cetakan secara perlahan agar patung tidak
pecah.
8. Apabila ada rongga, tutup rongga dengan plamir.
- Kegunaan
Kegunaan patung adalah untuk memperindah atau mempercantik ruangan
baik interior (dalam ruangan), maupun eksterior (luar ruangan).