Disusun Oleh :
NAMA : RAISAH
SEKOLAH :
MTsN 5 PIDIE
TAHUN PELAJARAN 2020 / 2021
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan kliping ini dengan baik
meskipun banyak kekurangan didalamnya.
Saya sangat berharap kliping ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita mengenai kerajinan dari bahan lunak, dan juga bagaimana membuat bahan
bahan lunak menjadi barang yang bernilai ekonomis. Kami juga menyadari sepenuhnya
bahwa di dalam kliping ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu,
kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan kliping yang telah kami buat di
masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun.
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kerajinan dari bahan lunak merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar
yang bersifat lunak, beberapa bahan lunak yang digunakan dalam pembuatan produk
kerajinan, yaitu seperti berikut:
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
ini telah menginspirasi keindahan dan keunikan bentuk
kerajinan keramik menjadi keramik Nusantara yang
memiliki karakteristik tersendiri dan berbeda dengan
keramik yang berasal dari Jepang, Cina, maupun negara
lainnya.
2. Kerajinan Kulit
Kerajinan kulit adalah Kerajinan yang dibuat dari bahan baku kulit yang
sudah di samak, kulit mentah atau kulit sintetis. Kulit ini dapat dihasilkan dari
hewan seperti sapi, kerbau, kambing, maupun buaya.
Contoh Kerajinan: wayang, tas, sepatu, jaket, dompet,
Serat alam yang dapat digunakan untuk membuat kerjanian dapat berasal
dari pelepah pisang, dan enceng gondok. Teknik pembuatan kerajinan dari serat
alam ini sebagian besar dibuat dengan cara dianyam.
6
Contoh: tikar, keranjang, tempat lampu, sarung bantal, alas meja, topi, tas dan
dompet
4. Kerajinan Gips
Gips adalah bahan mineral yang tidak larut dengan air dalam waktu yang
cukup lama jika sudah menjadi padat. Kandungan gips terdiri atas jenis zat hidrat
kalsium sulfat dan beberapa mineral (karbonat, borat, nitrat, dan sulfat) dan saat
proses pengerasan ini kandungannya dapat terlepas sehingga akan terasa panas.
Dalam proses pembuatannya, bahan-bahan tersebut harus dicairkan terlebih
dahulu jika ingin bentuk. Proses pembuatannya juga dibantu dengan cetakan.
Bahan utama pembuatan cetakan adalah silicone rubber, tetapi yang paling
mudah dicari adalah plastisin atau tanah liat. ketika akan diproduksi dalam jumlah
yang banyak, harus dibuat model terlebih dahulu.
Contoh: hiasan dinding, mainan, dan lain sebagainya.
7
6. Kerajinan Lilin
Pembuatan kerajinan bahan dasar lilin cukup mudah dilakukan oleh semua orang. Ada
2 cara untuk membuatnya yaitu dengan cara mengukir lilin jadi secara langsung atau dengan
cara mencairkannya terlebih dahulu. Jika akan mengubah bentuknya menjadi benda kerajinan
yang unik sesuai keinginan dapat dengan mudah dilakukan yang tentunya perlu dicairkan
dengan proses pemanasan di atas api/ kompor. Umumnya produk ini hanya digunakan untuk
hiasan, apabila dibuat mainan akan berbahaya bila dimainkan oleh anak-anak.
Contoh: Bunga lilin, Mobil-mobilan dan lain sebagainya.
8
Kerajinan Sabun
Tentu saja bahan yang diperlukan dalam pembuatan kerajinan ini dengan
menggunakan sabun batangan. Seperti halnya kerajinan lilin, Sabun dapat diolah dengan dua
cara, yaitu dengan cara mengukir sabun batangan secara langsung atau di olah terlebih dahulu
dengan cara diparut hingga menjadi bubuk, dicampur dengan sagu dan sedikit air, lalu dibuat
adonan baru seperti membuat bentuk dari plastisin.
Contoh: binatang, buah, dan flora ukiran
9
BAB III
PENUTUP
Demikianlah Kliping tentang Kerajinan dari nahan lunak. Tak lupa kami
mengucapkan terima kasih karena kesediaannya untuk membaca kliping yang kami buat
untuk memenuhi tugas pelajaran. Tentunya masih banyak kekurangan karena berbagai
keterbatasan kami baik itu berupa pengetahuan maupun bahan referensi, Oleh karena itu
masukan berupa saran dan kritik sangat kami harapkan.
10