Anda di halaman 1dari 4

KLIPING PRAKARYA

D
I
S
U
S
U
N

OLEH
KELOMPOK:

1. IVAH JIAN FADHILA


2. JESI
3 .NAFISAH SIFA ZAFIRAH
4. RAHMA ADIRA SAFITRI
5 SABRINA AURIELLIA LABIBTHA
6 SRI MAULINA

MATERI

Pengolahan Limbah Keras Organik dan Anorganik Menjadi Barang Bernilai Ekonomi

SMP NEGERI 2 PONTIANAK SELATAN


Pengolahan Bahan Limbah Keras

Limbah keras adalah limbah yang berwujud keras, padat, tidak mudah berubah bentuk,
tidak mudah diolah, dan tidak mudah terurai dalam tanah. Limbah keras juga terbagi
menjadi dua yaitu limbah keras organik dan anorganik.

Limbah keras organik adalah limbah yang berasal dari alam (tumbuhan dan hewan)
bersifat keras, padat, dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk terurai dalam
tanah. Limbah keras anorganik adalah jenis limbah yang berwujud keras, padat, sangat
sulit atau bahkan tidak bisa untuk diuraikan atau tidak bisa membusuk.

Limbah keras anorganik adalah jenis limbah yang berwujud keras, padat, sangat sulit
atau bahkan tidak bisa untuk diuraikan atau tidak bisa membusuk. Contoh limbah keras
anorganik adalah plastik, pecahan keramik, pecahan kaca, dan baja.
Sampah anorganik berasal dari sumber daya alam dan kimia yang tidak terbaharui.

Pengolahan limbah organik dan anorganik memiliki teknik yang berbeda. Limbah
organik biasanya didaur ulang menjadi pupuk tanaman sampai dengan bahan bakar
biogas. Sementara limbah keras yang ada di lingkungan masyarakat terlebih dahulu
dilakukan pengolahan melalui beberapa cara berikut:

 Sanitasi (Sanitary landfill) yaitu suatu metode pengolahan sampah terkontrol


dengan sistem sanitasi yang baik.

 Pembakaran (Incineration) ,Pada incineration sampah dibakar di dalam alat yang


disebut insinerator. Hasil pembakarannya berupa gas dan residu pembakaran
.
 Penghancuran (Pulverisation ) .Pada pulverisation, penghancuran sampah
dilakukan di dalam mobil pengumpul sampah yang telah dilengkapi dengan alat
pengaduk sampah. Sampah-sampah tersebut langsung dihancurkan menjadi
potongan-potongan kecil yang dapat dimanfatkan untuk menimbun tanah yang
letaknya rendah.

Limbah keras yang dapat didaur ulang yaitu tempurung kelapa, cangkang kerang,
tulang belulang, plastik, logam, kaca, plastik, dan kaleng. Limbah limbah dapat
dipilah-pilah sesuai kebutuhan. Jika dinilai tidak layak pakai, maka limbah dapat
diselesaikan dengan cara dibakar. Sebaliknya limbah yang masih dalam kondisi utuh,
dapat dimanfaatkan kembali menjadi karya kerajinan. Jika limbah sudah beralih manfaat
menjadi barang kerajinan secara ekonomi nilainya akan meningkat.

Sebagai generasi muda, kepedulian dan kepekaan terhadap lingkungan hidup perlu
ditanamkan sejak dini. Tantangannya membutuhkan usaha dan kreativitas kita untuk
memperbaiki kondisi lingkungan menjadi lebih baik. Pengetahuan dan pemahaman tentang
desain berkelanjutan seperti yang telah diuraikan pada bab terdahulu perlu dipelajari lebih
dalam sehingga solusi limbah keras sebagai bahan baku kerajinan dapat berkembang
berdasarkan analisis yang tepat.
Jika kita melihat di berbagai kegiatan pameran kerajinan, kerajinan dari bahan limbah
keras hasil karya putra putri bangsa Indonesia sungguh luar biasa, kental dengan kearifan
lokal dan budaya Nusantara sehingga menggugah hati untuk membeli. Jika produk
berkualitas maka harga tidak lagi menjadi persoalan. Hal ini menunjukkan bahwa
masyarakat Indonesia adalah orang yang kreatif dan senang mencari peluang serta cinta
produk dalam negeri.
bahan dari limbah organik atau anorganik sebagai bahan dasarnya. Bahan limbah keras
yang akan kita pelajari bersama adalah kerajinan dari bahan limbah aneka cangkang
kerang, sisik ikan dan tulang ikan, dan tempurung kelapa. Sedangkan bahan
kerajinan dari limbah keras anorganik adalah botol plastik, pecahan keramik dan
pecahan kaca.

Produk Kerajinan dari Bahan Limbah Anorganik

1. Mengenal Kerajinan dari Bahan Anorganik

Limbah Plastik

Sampah plastik bisa di daur ulang sebagai jenis kerajinan tangan yang memiliki niai guna
dan bernilai ekonomis. Biasanya pengolahan limbah plastik dijadikan sebagai industri
rumahan oleh ibu-ibu. Barang yang dapat dibuat dari sampah plastik beraneka ragam,
salah satunya adalah lampu dari botol bekas dan membuat kerajinan tangan berupa bunga
hiasan dari sedotan bekas.

1) Bahan yang diperlukan:

- Gunting

- Cutter

- Lem plastik

- botol plastik bekas

- kabel listrik

- lampu kecil (lampu cabai) beserta cupnya

- colokan lampu dan

- cat semprot.

2) Langkah-langkah membuat lampu dari botol bekas


- Pertama kita perlu mengumpulkan barang-barang yang diperlukan. Kita akan
memerlukan botol bekas, gunakan botol yang lebih besar jika anda menginginkan lampu
yang lebih besar dan gunakan botol yang lebih kecil jika ingin lampu yang kecil. Dan
bentuk dari botol bebas sesuai dengan keinginan kamu.

- Lalu potong bagian bawah dari botol plastik menggunakan cutter yang tajam agar
tidak merusak botol, ikuti bentuk botol agar terlihat rapi. Bagian bawah botol ini akan
dijadikan kaki lampu.

- Rekatkan tutup botol dengan bagian bawah dari botol plastik tersebut

- Lubangi tengah dari bagian bawah botol plastik tersebut sampai menembus bagian
tengah dari tutup botol.

- Gunakan cat semprot untuk memberikan warna pada botol jika diperlukan.

- Rekatkan cup lampu pada bagian dalam dari tutup botol dan sambungkan kabelnya
melalui lubang yang telah kita buat.

- Letakkan lampu pada cup lampu tersebut dan sambungkan kabel ke stop kontak dan
lampu tersebut pun sudah siap digunaka

Anda mungkin juga menyukai