Pada suatu hari, ada seorang gadis kecil yang tinggal di sebuah desa di
dekat hutan. Setiap kali dia pergi keluar, gadis kecil itu mengenakan jubah
merah berkudung, sehingga semua orang di desa yang disebut Little Red
Riding Hood yang berarti Si kecil berkudung merah.
Suatu pagi, Little Red Riding Hood meminta ibunya apakah ia bisa pergi
untuk mengunjungi neneknya yang sudah lama tidak dikunjunginya.
"Itu ide yang bagus," kata ibunya. Lalu Ibu menyiapkan keranjang berisi
makanan untuk dibawa Little Red Riding Hood ke neneknya.
Ketika keranjang sudah siap, gadis kecil mengenakan jubah merahnya dan
mencium ibunya selamat tinggal.
Serigala masuk dan sungguh malang bagi Nenek tidak punya waktu untuk
mengatakan kata lain, tapi berusaha dia melompat keluar jendela dan
terjatuh sehingga terkilir kakinya.
Serigala kemudian menuju lemari Nenek untuk menemukan baju tidur yang
cukup dipakainya. Dia menambahkan topi tidur berenda dan mengoleskan
parfum Nenek belakang telinga runcing nya.
Beberapa menit kemudian, Red Riding Hood mengetuk pintu. Serigala
melompat ke tempat tidur dan menarik selimut untuk menutupi
hidungnya. "Siapa itu?" ia berseru dengan suara serak.
"Ini aku, Little Red Riding Hood."
"Oh Bagus sekali! kesinilah sayangku," kata serigala.
Ketika Little Red Riding Hood memasuki pondok kecil, dia hampir tidak bisa
mengenali neneknya.
"Nenek Suaramu! Begitu aneh. Apakah ada masalah?" tanyanya.
"Oh, aku hanya kena udara dingin," kataserigala menambahkan batuk pada
akhir untuk meyakinkan.
"Tapi Nenek kenapa telingamu besar ?," kata Hood Sedikit Red Riding saat ia
beringsut lebih dekat ke tempat tidur.
"Agar semakin baik untuk mendengarmu , sayangku," jawab serigala.
"Tapi Nenek Apa mata besar yang Anda miliki," kata Little Red Riding Hood.
"Agar lebih baik untuk melihatmu, sayangku," jawab serigala.
"Tapi Nenek kenapa gigimu besar dan rucing," kata Little Red Riding Hood
dengan suara gemetar.
"Semakin baik untuk memakanmu, sayangku," raung serigala dan ia
melompat keluar dari tempat tidur dan mulai mengejar gadis kecil.
Hampir saja terlambat, tapi Little Red Riding Hood menyadari bahwa orang
di tempat tidur itu bukan neneknya, tapi seekor serigala lapar.
Dia berlari melintasi ruangan dan melewati pintu, berteriak, "Tolong!
Serigala!" sekeras dia bisa.
Seorang penebang kayu yang sedang memotong kayu di dekatnya
mendengarnya menangis dan berlari menuju pondok secepat yang dia bisa.