Praktikum :
Brigitta Christa Natasha Aulia
Pembimbing Praktikum :
Supristyono, M. Pd.
3. LANDASAN TEORI :
KEANEKARAGAMAN HAYATI adalah keseluruhan keanekaragaman makhluk yang
diperlihatkan suatu daerah mulai dari keanekaragaman genetika, jenis, dan ekosistemnya.
Keanekaragaman hayati terdiri dari tiga tingkatan, yaitu:
1. TINGKAT GEN
Keanekaragaman gen merupakan perbedaan atau variasi gen yang terdapat dalam suatu
spesies makhluk hidup.
2. TINGKAT SPESIES
Keanekaragaman gen merupakan adanya perbedaan yang ditemukan pada suatu kelompok
maupun komunitas pada berbagai spesies yang hidup di suatu habitat.
3. TINGKAT EKOSISTEM
Keanekaragaman ekosistem merupakan berbedaan interaksi antara kompenen biotik dan
abiotik dalam suatu tempat.
Salah satu keanekaragaman hayati tingkat gen yaitu jambu air. Berikut laporan hasil praktikum yang
saya lakukan besama teman-teman sekelompok saya tentang keanekaragaman hayati tingkat gen pada jambu
air.
7. KESIMPULAN
Setelah dilakukan pengamatan pada berbagai jenis jambu air. Diketahui bahwa tiap-tiap jambu air memiliki
sifat dan karakter yang unik dan berbeda-beda. Perbedaan itu dapat dilihat dari warna kulit, panjang buah, berat
buah, diameter buah, kadar air buah, dan juga rasa buahnya. Perbedaan penampakan dan sifat jambu air tersebut
disebabkan oleh adanya perbedaan susunan gen yang menghasilkan variasi pada suatu spesies jambu air. Selain
dari faktor gen, variasi dalam satu jenis jambu air juga disebabkan oleh faktor lingkungannya. Perbedaan-
perbedaan sifat buah dalam satu jenis disebut juga keanekaragaman hayati tingkat gen.